13
serangkaian
aktivitas-aktivitas yang memungkinkan seseorang untuk
mendefinisikan dan menggambarkan secara detail sistem yang menangani
kebutuhan.
Berdasarkan pendapat ilmuwan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa perancangan sistem merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
sistem untuk mendefinisikan suatu sistem serta memecahkan masalah
yang terjadi dengan cara merakit kembali komponen-komponen sistem
menjadi sebuah sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan
adanya peningkatan pada sistem tersebut.
2.1.7
Pengertian UML (Unified Modeling Language)
Menurut Satzinger, et al (2010, p.168) Class diagram
digunakan
untuk menunjukkan objek class
untuk sistem. Notasinya dari Unified
Modelling Language(UML), yang telah menjadi standar untuk model
yang digunakan dengan pengembangan system object oriented.
Menurut Shelly & Rosenblatt (2012, p151), The Unified Modeling
Language (UML) is a widely used method of visualizing and documenting
software systems design. UML uses object-oriented design concepts, but it
is independent of any specific programming language and can be used to
describe business processes and requirement generally, yang
terjemahannya : Unified Modeling Language
(UML) adalah metode
visualisasi yang banyak digunakan dan mendokumentasi perancangan
sistem perangkat lunak. UML menggunakan rancangan dengan konsep
object-oriented, tetapi terlepas dari bahasa pemrograman tertentu dan
dapat digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan persyaratan
umumnya.
Dapat disimpulkan, Unified Modeling Language (UML)
adalah
salah satu metode dan kelompok notasi grafis yang banyak digunakan
untuk merancang berbasis object-oriented
dengan menggunakan bahasa
pemrograman tertentu.
2.1.8
Pengertian Activity Diagram
Menurut Satzinger, et al (2010, p141), Activity Diagram is simply
a workflow diagram that describes the various user (or system) activities,
|