15
UML sebagai bahasa pendefinisian digunakan untuk
mendefinisikan dengan rinci seluruh hasil analisa, desain, dan
implementasi yang harus dilakukan dalam pengembangan sistem.
UML sebagai bahasa perancangan digunakan untuk merancang
model yang dapat dikembangkan oleh bahasa pemograman yang berbeda-
beda.
UML sebagai bahasa dokumentasi digunakan untuk
mendokumentasikan arsitektur sistem beserta perinciannya, unsurunsur
yang dibutuhkan dalam pengembangannya, serta perncanaan dan
implementasi proyek secara keseluruhan dengan simbol-
simbol yang
mudah dimengerti.
2.5.2
Jenis-Jenis UML
Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p441), UML terdiri
atas sembilan diagram yang dikelompokkan dalam lima kategori
berdasarkan sudut pandangnya, yaitu:
Use-Case Model Diagram
Use case diagram menggambarkan interaksi antara sistem
dengan luar sistem dengan user. Dengan kata lain use case diagram
secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan
sistem dan dalam cara apa user ingin berinteraksi dengan sistem.
Static Structure Diagram
UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur
statis dari sistem informasi, yaitu:
Class Diagram
Melukiskan struktur sistem dalam bentuk objek. Disini
digambarkan objek class yang membangun sistem beserta
hubungan antar class.
Object Diagram
Serupa dengan class diagram tetapi disamping
menggambarkan objek class, digambarkan juga objek
instance yang menampilkan nilai atribut dari instance.
|