Home Start Back Next End
  
Dalam model ini, jumlah bahan baku yang dibeli tersebut adalah tetap,
dengan
tujuan
untuk
meminimalkan
biaya
penyimpanan,
biaya
pemesanan,  dan  biaya  yang  muncul  sebagai  akibat  tidak  terpenuhinya
permintaan pasar.
Model ini dapat memberikan informasi yang akurat kepada manajemen
perusahaan akan tetapi penerapannya membutuhkan biaya yang tidak
sedikit.
Beberapa
asumsi
yang
digunakan
dalam pemanfaatan
model
ini
adalah: (Chase, et. all., 2004, 552)
Jumlah permintaan terhadap produk konstan;
Perbedaan
waktu
antara
saat
pemesanan
barang
dilakukan
dan
saat
barang pesanan tersebut tiba di lokasi penerimaan konstan;
Harga produk konstan;
Biaya
yang
dibutuhkan
untuk
menyimpan
persediaan
dihitung
berdasarkan rata-rata jumlah persediaan yang tersimpan di gudang;
Biaya pemesanan konstan;
Semua permintaan terhadap produk dapat dipenuhi.
b.   Fixed-time Period Models (Chase, et. all., 2004, 558)
Model ini menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap jumlah persediaan
cukup
dilakukan
pada
satu
saat
tertentu saja, misalnya akhir minggu atau
akhir bulan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut maka perusahaan
dapat menentukan apakah jumlah persediaan sudah mencapai titik
pemesanan
kembali
atau
belum.
Penerapan
model
ini
tidak
memerlukan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter