26
data
spasial
baru
berupa
polygon
yang
melingkupi
garis
garis.
Data spasial polygon menghasilkan data spasial baru berupa
polygon yang lebih besar.
3.
Mengintegrasikan Data (Map Overlay)
Overlay
menghasilkan data spasial baru dari
minimal dua
data spasial
yang
menjadi
masukannya. Sebagai contoh, bila
ingin
menanam suatu pohon tertentu, misalnya acasia,
maka data data
yang diperlukan adalah tinggi pohon, kadar air
tanah,
jenis tanah,
maka fungsi analisis spasial overlay akan dikenakan terhadap data
data spasial tersebut.
2.4
Basis Data
2.4.1 Pengertian Data
Menurut Prahasta (2009, p78), data adalah
merupakan bahasa,
mathematical,
dan
atau
simbol
simbol
pengganti
lain
yang
(telah)
disepakati
secara
umum
di
dalam (usaha)
menggambarkan
suatu
objek,
manusia, peristiwa, aktifitas, konsep, atau objek objek penting lainnya.
Bagi
manusia data dapat
berupa
segala
sesuatu,
yang
dapat
ditangkap
oleh indera
manusia,
menurut
komputer, segala sesuatu yang dapat
dilambangkan, dikodekan, atau digitalisasi kedalam lambang
lambang atau
kode kode yang dimengerti oleh komputer.
|