perusahaan yang
bergerak
dalam
bidang
produksi
barang,
memang
secara
relatif
kebutuhan
modal
kerja
perusahaan asuransi
lebih
kecil.
Elemen
aktiva
lancar
yang
diperlukan lebih sedikit.
Dengan
perkataan
lain bahwa
lebih kecil
di
sini bukan dari
segi
jumlah
(secara
mutlak)
namun
dari
segi
jenis
elemen
yang
dibutuhkan
dalam
modal kerja.
Pada umumnya, sumber modal kerja suatu perusahaan asuransi dapat berasal
dari :
1. Hasil operasi perusahaan.
Jumlah
modal
kerja
yang
berasal
dari
hasil
operasi
perusahaan
dapat
dihitung
dengan cara
menganalisa laporan perhitungan
laba (rugi).
Laba perusahaan yang
tidak
diambil
(Laba ditahan)
oleh
pemilik
perusahaan
akan
memperbesar modal
kerja
perusahaan
yang
bersangkutan. Dalam
perusahaan
asuransi,
sumber
dana
yang
paling
besar
didapat
dari
penjualan premi
asuransi
(premi
bruto).
Perlu
dicatat bahwa biaya operasi perusahaan yang tunai akan
mengurangi modal kerja.
Sedangkan
biaya
operasi
perusahaan
yang
tidak
tunai
(penyusutan,
amortisasi,
diskonto,
dan
sebagainya)
pada
periode
yang
bersangkutan tidak
memerlukan
pengeluaran
uang,
sehingga
pada
periode
tersebut
tidak
mengurangi /
menggunakan modal kerja.
2. Keuntungan penjualan surat berharga
Surat berharga
merupakan unsur
aktiva
lancar. Jika
surat berharga
yang dimiliki
perusahaan kemudian dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada harga
|