![]() Bagian
Operasional
terminal
terdiri
dari
dua
unit
yaitu
unit
kerja
Dermaga
(Berth)
dan
unit kerja Penumpukan Peti Kemas (Container Yard).
Alur kerja kegiatan bongkar dan kegiatan
muat ditunjukkan seperti pada Gambar 2.5 dan
2.6.
Operasional
Terminal
1
Dokumen
Dermaga
2
Proses
Dermaga
3
T
Lap. Penumpukan
4
Bay plan
Sumber : TPK Koja
Bongkar
Problem
?
Y
Lapor sesuai
prosedur
Pengendalian
Penyimpanan
5
Laporan
Kegiatan
Pengendalian
6
Penagihan
Billing
Gambar 2.5. Kegiatan Bongkar Peti Kemas.
Alur kerja kegiatan bongkar dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Supervisor
/
KOL
menerima
dan
mempelajari
dokumen
yang
meliputi bayplan,
rencana crane, dan profil bongkar serta menyiapkan personil dan peralatan.
2.
Operator crane melaksanakan tugas bongkar peti kemas sesuai dengan rencana
crane
dan bayplan serta bekerja sama
dengan operator Solo dan Whiskey
khususnya
dalam pengecekan
peti
kemas
(segel
dan
kondisi)
yang
datanya
diperbarui (update) melalui Hand Held Terminal (HHT)
3.
Apabila ada masalah mengenai peti kemas, segera lapor ke Pengendalian
menggunakan prosedur yang sudah ada.
|