Home Start Back Next End
  
25
Keterangan:
“laba” atas modal
=
return on the invested capital
“pemulihan” modal
= return of part of invested capital
2.8.2 
Arus Kas Inkremental
Dalam mengevaluasi
penganggaran modal, kita
hanya
perlu
memperhatikan
arus kas yang dihasilkan langsung oleh proyek tersebut. Arus kas ini, yang disebut
arus kas
inkremental
(incremental cash flow) adalah perubahan
jumlah arus kas total
perusahaan sebagai akibat langsung dari pelaksanaan atau penolakan atas suatu
proyek. Empat masalah khusus dalam penentuan arus kas inkremental dibahas berikut
ini.
1. Biaya
tertanam
(sunk
cost).
Biaya
terpendam
tidak
sama
dengan
biaya
inkremental, dan biaya tersebut
tidak dipertimbangkan dalam melakukan analisis.
Biaya
tertanam  
adalah  
pengeluaran  
yang  
telah  
ditetapkan  
sebelumnya
(committed) atau
yang
telah
terjadi,
sehingga hal itu tidak dipengaruhi oleh
keputusan yang diambil saat ini.
2. Biaya
oportunitas
(opportunity
cost)
adalah
hasil
terbaik
dari
alternative
penggunaan
aktiva,
yaitu
hasil
terbaik
yang tidak diperoleh jika dana
yang ada
diinvestasikan pada proyek tertentu.
3.  Eksternalitas
adalah pengaruh suatu proyek terhadap arus kas pada bagian lain
perusahaan tersebut.
4.
Biaya
pengiriman
dan
pemasangan.
Apabila
perusahaan membeli
peralatan,
sering 
kali 
perusahaan 
tersebut 
harus 
menanggung 
biaya 
pengiriman 
dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter