Home Start Back Next End
  
40
4.   Investor   menjumpai   beberapa   portofolio   dengan   harga   yang   sudah   pasti.
Masalahnya adalah bagaimana
mengalokasikan uang diantara berbagai portofolio
untuk memaksimalkan hasil yang diharapkan.
5.   Investor 
mampu 
mengestimasikan 
hasil  yang  diharapkan  dari 
masing-masing
portofolio.
6.   Pilihan untuk investasi tidak tergantung pada pemodal lain.
Asumsi
tersebut di atas dipakai
sebagai dasar dalam
merumuskan kebijakan porofolio
investasi. Ini berarti, apabila asumsi
tersebut tidak dapat dipenuhi,
maka kesimpulan
harus diambil dengan hati-hati.
Berikut  adalah  contoh-contoh  portofolio 
yang  berupa  saham,  obligasi,  dan
reksadana:
Figur II- 2 Saham American Luxfer Prism Company yang diproduksi oleh Western Bank Note
Co.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter