53
residual (kesalahan
pengganggu)
tidak
bebas
dari
satu
pengamatan
ke
pengamatan lainnya.
Hal
ini
sering
ditemukan
pada
data time
series
atau
urutan
waktu
karena
gangguan pada satu individu atau kelompok cenderung mempengaruhi
gangguan pada individu atau kelompok yang
sama
pada
periode
berikutnya.
Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Panduan
yang
digunakan
untuk
mendeteksi
ada
atau tidaknya
autokorelasi
akan
dipakai
besaran Durbin-Watson (D-W). Secara umum dapat diambil patokan :
1) angka D W; 0 - 1,10 berarti ada autokorelasi yang positif
2) angka D-W; 1,54 - 2,46 berarti tidak ada autokorelasi
3) angka D-W; 2,90 4 berarti ada autokorelasi yang negatif.
II.18.
Hipotesis
Menurut Dr. Hj. Dewi L. Badriah, M.Kes. dalam jurnalnya yang berjudul Studi
Kepustakaan/Menyusun Kerangka Teoritis, Hipotesis Penelitian, Dan Jenis
Penelitian (2005, p4), menyusun landasan teori juga merupakan langkah penting
untuk
membangun
suatu
hipotesis. Landasan teori
yang dipilih
haruslah sesuai
dengan
ruang
lingkup
permasalahan
yang
akan menjadi
suatu
asumsi
dasar
peneliti
dan sangat berguna pada saat menentukan suatu hipotesis penelitian.
Peneliti harus selalu bersikap terbuka terhadap fakta dan kesimpulan terdahulu
baik
yang
memperkuat
maupun
yang
bertentangan
dengan
prediksinya.
Jadi,
dalam
hal
ini
telaah
teoritik
dan
temuan
penelitian
yang
relevan
berfungsi
menjelaskan
|