Home Start Back Next End
  
14
(Sumber: Scheneier. Applied Cryptography (1996),
p3)
Keamanan
dari
enkripsi
bergantung
pada 
beberapa faktor. 
Pertama,
Algoritma
enkripsi
harus 
cukup  
kuat 
sehingga
sulit 
untuk  
men-decrypt 
ciphertext
dengan
dasar
ciphertext
tersebut.
Lebih 
jauh 
lagi, 
keamanan
dari  algoritma
enkripsi
bergantung
pada
kerahasiaan
dari
kuncinya bukan 
algoritmanya
sehingga algoritma-algoritma
yang
digunakan
tersebut
dapat 
dipublikasikan
dan 
dianalisis,
serta
yang 
produk-produk
yang
m
nggunakan
algoritma tersebut dapat  diproduksi
massal.
Enkripsi itu
sendiri 
memiliki kelemahan - kelemahan,
yaitu
:
1.  
Salah  penanganan atau   human error
Metode
enkripsi
membutuhkan
key  management
yang 
baik. 
Gejala
p()makai  bodoh 
(stupid
user 
syndrome)
menjadi
penting
dalam 
memilih
metode
enkripsi. 
Public   
cipher   
key      
menjadi 
popular   karena   
sederhananya
key
management 
yang 
dibutuhkan.
Dengan
metode
ini
private
key 
cukup 
disimpan
sendiri, 
sedangkan
public 
key  
bisa
ditransmisikan
dengan 
metode
apa
saja,
tidak
harus
metode yang   secure.
2.  
Kelemahan cipher
Untuk 
memastikan
bahwa 
cipher 
yang
digunakan
itu
aman, 
ada
beberapa
hal
yang  perlu
diperhatikan
:
a. 
Rumus
matematika yang
digunakan dalam 
algoritma enkripsi
harus  diketahui
umum.
b. 
Algoritma
enkripsi  harus  
melewati
penelahaan
umum.  
Setiap
orang
dapat
mengevaluasi
algoritma
ini
dan  bebas 
mendiskusikan
penemuannya, artinya
analisa 
terhadap 
suatu    algoritma 
tidak    boleh 
dibatasi 
oleh    petjanjian
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter