![]() 16
pendekatan
analitis.
Pada
pendekatan
non-analitis,
auditor
tidak
melaksanakan
prosedur analitis apapun dan sebagai gantinya mempercayakan hasil tes detil.
3. Auditor
mengadopsi
pendekatan
analitis
untuk
pernyataan
keseimbangan
rekening
ketika
tingkat
pendeteksian resiko
diizinkan
untuk
dievaluasi
setinggi
mungkin,
pendekatan analitis ketika sedang dan pendekatan non-analitis ketika rendah.
Auditor
menentukan
pendekatan
audit
untuk
masing-masing pernyataan
yang
berkaitan
dengan
keseimbangan rekening
masing-masing
selama
langkah
perencanaan audit.
Dokumen auditor pendekatan audit dan perubahan didalam kertas
kerja audit sebagai bagian dari rencana audit.
2.2.4
Program
Audit
Menurut sumber
yang
dikutip
dari www.Abrema.net/glossary audit
program.htm,
auditor
mengembangkan suatu
program
audit
untuk
masing-masing
saldo
rekening.
Program
audit
menguraikan apa
dan
berapa
banyak
bukti
yang
diperlukan
untuk
dikumpulkan
dan
dievaluasi,
bagaimana,
kapan
dan
oleh
siapa
bukti
itu
dikumpulkan
dan dievaluasi selama kunjungan sementara dan terakhir.
Auditor
menyiapkan
program
audit
yang
menyangkut pengumpulan dan
pengevaluasian
bukti
disetiap
uji
pengendalian,
langkah-langkah
perumusan
pendapat
dan
tes
substantif. Hal
itu
disiapkan, atau ditinjau kembali, sebagai bagian dari aktivitas
perencanaan
operasional
dimana
ada
tiga
langkah
audit
dan
didokumentasikan
dalam
kertas kerja.
Program
audit
yang
dirancang
untuk
mengumpulkan bukti
dalam
langkah
pengujian pengendalian
yang
menyangkut efektivitas operasi prosedur
rekonsiliasi bank
klien.
Program
tidak
hanya
terdaftar
dalam
prosedur
audit
yang
direncanakan, tetapi
diuraikan
dalam
sifat
dasar
detil,
pemilihan
waktu
dan
keluasan
prosedur
audit
yang
|