![]() 20
b.
Pada
daerah
yang
curam
garis
kontur
lebih
rapat
dan
pada
daerah
yang landai lebih jarang.
c.
Pada
daerah
yang
sangat
curam,
garis-garis
kontur
membentuk
satu
garis.
d.
Garis kontur pada curah yang sempit
membentuk huruf V
yang
menghadap ke bagian
yang
lebih rendah. Garis kontur pada punggung
bukit
yang
tajam
membentuk
huruf
V
yang
menghadap
ke
bagian
yang lebih tinggi.
e.
Garis
kontur
pada
suatu
punggung
bukit
yang
membentuk
sudut
90°
dengan
kemiringan
maksimumnya, akan
membentuk huruf U
menghadap ke bagian yang lebih tinggi.
f.
Garis
kontur pada bukit atau cekungan membentuk
garis-garis kontur
yang menutup-melingkar.
g.
Garis kontur harus menutup pada dirinya sendiri.
h.
Dua
garis kontur
yang
mempunyai ketinggian sama
tidak dapat
dihubungkan dan dilanjutkan menjadi satu garis kontur.
Gambar 2.9 Kerapatan garis
kontur pada
daerah curam dan
daerah
landai
|