14
baik,
maka
user
akan
mengalami
kendala
dalam
pengoperasian,
serta menimbulkan rasa tidak suka.
Oleh
karena
itu,
untuk
merancang suatu
antarmuka (user
interface)
yang
baik
dan
yang
user
friendly, sebaiknya
memperhatikan delapan aturan emas perancangan yang ada, yaitu:
1. Berusaha untuk konsisten
Konsisten
dalam
penggunaan bahasa,
istilah,
singkatan,
format,
font,
warna
dan
sebagainya
sehingga
mudah dipahami oleh user dan tidak membingungkan.
2. Memungkinkan
frequent
user
dalam
menggunakan
shortcut
Dengan
membuat sistem yang
memungkinkan
penggunaan shortcut,
maka
akan
membantu
frequent
user
dalam
melakukan interaksi.
Karena
mereka
dapat
mengakses
sebuah
bagian
dengan
lebih
cepat
jika
dibandingkan
dengan
menggunakan cara biasa (tanpa shortcut).
3. Memberikan
umpan
balik (feed back)
yang
informatif
Dengan
memberikan
umpan
balik
(feedback)
yang
informatif,
maka
user dapat
dengan
mudah
memahami
apa
yang
harus
di-input
saat
memasukkan
data,
dan
jika
terjadi
kesalahan
(error), user
bisa
mengetahui
penyebab
kesalahan
yang terjadi, misalnya salah input.
|