10
Kondisi
ini
sangat
tidak
menunJa:ng
kcgiatan
moblliitas
masyaraknt
negara
Eropa
yang sering
bera.da
di_
negara
b.in,
baik
untuk
tujuan
bisnis
maupun
wisata.
Dilambah
lagi
dengan
renc::ma
te;·bentuknya
-c·uropecm
Community,
kondisi
terse\Jut
s:ama
s:ekali
tidak dapat.
d1perta.ha.."1kan.
Kclc11<ah2.n
interoperabilify
dari
sistern
mobile
genemsi
pcrtama
menghambat peduasan
jaringa.n komunilillsl
rnobife
intemB.sionaL
(Le
Bodie
(a),
2003,
p2)_
2.1.4
(,'lob<! System for Mobile (GSM)
Jaringan
GSM
mempunyai
karakteristi.k
konmnikasi
su.ara
digital
dan
mendukung
lay.anan data
herkecepatan rendah.
Interface
dari
GSM
berda::;arkan
Time
Dtvisjon !vfultiple
Access (TDM..A).
Dengan
TDl\1A,
s-u.aiu
frek-uensi
radio
dibagi
kepada
be'berapa pelanggan
dengan
cara
mengalokasikan
s.atu
atnu lebih
timeslat<;
pada
radio
carriers
kc tiap
pelanggan. Panjang dari
timeslot
GSM
adalah
0.5769
ms. (http://www.rl.Cafe.comJrefer,encg!s/electrical.Jgsm specs.ht.m)
Dt:ngan
GStranyfer data
dapat
dibawa
mcfafiui
koneksi
cwcuit
!-l.vilched.
Untuk komunikasi data
ini,
kecepatan
transfer
dap:a.t
men:capai
14.4
kbit/s
menggunakan koneksi
s.bt
tunggaL
Konfigura.si
:slot
tu11ggain.i
di.n.a.makan
r:trcuit
Svvif.ched Data (CSD).
Kecepatan tr fer yang Iebih
tnggl,
57.6 kbit/s
dapat
diperoleh de:cgan mcngaJ.okasika.:n lebih dari
satu slot
untuk
koncksf data.
Konfigurasi multi-slot ini
dinamakan High
,5;_-ryeed
CSD
(HSCSD). (Le Bodie (a),
2003, p3)
|