llAil2
LANDA§AN TEOR!
2.L t
AnaRisa
SiEtem
Menuml
O'bcien
(1997,
piS),
sistcm 
pada 
dasarnya
adalah  
sekclompok
unsur
yang  
me:mpunyai  
hubungan 
erat   antara  
:9-itu  
dengan  
yang  
lainnya,    yang  
berfumgsi
bersa..ma-sa..'11a untuk mencnpai 
tu_jua.n
terte:ntu
dengan
menertma input 
dan 
menghasilkan
output
melaRui
sua.tu 
proses
transfOnnasL
Menun.Jt 
McLeod
(2001,
p11), 
sebuah
sfistem
adalah
sekelompok
elemen-elemen
yang 
teriiltcgrasi
dengan
maksud
yang 
sa:ma
d'alam
:rangka
mencapai sua:tu
tujuan.
SedangkfuJL 
memm..J.t
:tvkLeorl 
(2001,
p190),  analisa 
sistem
adalah  
peneli.Lian sistem  
yan.g 
sudah   ada 
dengan
tujmm  
untuk  
memperbaharui 
atau
rnctancaug sistem 
ba..ru.
Tahap
analisa
dirnuhti
ketika
ada.Tlya
perm1ntaan alam  sb1em
bam
atau
perbaikan
dari   sist-em 
yan.g 
telah  
ada.  
Permintaan 
in1 
disebabkan 
karena  
kinerja  
yang  
tRdak
memadai
Tim 
w_aEsa 
sistem kemudam men.deiinbikan kebutuhan informasi sistem yang
sedang
berjalan
dengan
pengumpuian
i.niOrmasi 
dengan
wawa:ncani dan 
pengamata.n,
Jnformasi
yang 
dikumpulkan
tcrutam.a
mengenai
kelebiban
dan
kt:kuranga.."l! sistem yang
berjaian.
6
  
7
Setelah 
melakukan
ana.Esa sistem,  ma!:-._a  langkah 
seLarUutnya. ada!ah  me1aku..%:an
perQncangan  
Ri
stem  
yang  
baru  
untuk   
mempcrbaik1 
sistem  
ya<;g 
lama  
dan  
untuk
memenuh.i kebutuhan
sistem
barn 
yang
dapat
meugatasi
permas.alahan yang  ada.
Perancangan
sistem   adalah   suatu   kt!giatan:
yang 
menspcsifi
sikan
bagaimana
sistem
dapal
mencapai tujuannya untuk
memenuhi
kebutuhan
informasi
user  
(O'Brietr,
i
097  
o387)"
"
Perancangan
sistcm
memiliki
dua 
kegiBtF.n utax:ua yaitu:
1.   Jvfemperoleh alternatif  spes filr..ast 
hardware
dan 
software
yang 
memberika\1_
hasil  tcrbaik
dalam
menjala.nkan sistt:m.
2_
Mengembangkan
seluruh
detail 
perJJ.1Cangan
sistem 
ban. .
maupun
perbaikar.n.y<t
Detail 
perancangan dapaberupa:
i::i..
Peranca.ngatt DaLabase
meliputi
pe11dcfinisiar1 struktu.r
tahel rlari
database.
relasi 
antar 
tabet  
mendefinisikan
e!emen  
data, 
serta 
bagaimana
elemen
data
tersebm
dapat
digu:nakan.
b.  Pcrancanga;n  
input  
dan_   
output   
sangat   
penting,  
dikanmak.a.'ll 
user
berinteraksi dengan
sistcm
dengan
memberikan
input
Uan memperoTeh
output.
c.    Pen:mcang.an   pmgra:n
dau 
prosedur y<L."'lg
dlgunakan dala,--n sistem
ban.1
hams 
sesuai 
dcngan
spesifikasi
database
maupl.m  kebutuhan 
ant.armuka
  
Beberapa   ata:t
bantu   yang 
dapat  
dig.makan 
d.alam  a.Wisis   dan 
perancai'1gan
sistem 
antara 
la
n:
1. 
DFD
rJFD
ad.aiah sua:t""u.
garnbar.an grafis  dari
suatu
sistem  yang  rnenggunakan
scju.mJ.ah
berrtuk-bentuk
simboR
1.mtuk
menggambarkan bagalmana
data
mengalir 
me1a1ui
suatu  proses
)'ang
saling  berkaitan  (McLeod,  2001, 
p316).
\Valau 
narr,n
diagram irri mt:nt;kan_kan
pada data.,
situ.asinya
j
£stru. sebaliknya;
penekanann.ya 
8.d&. pad a
pmses.
DFD   tediri 
dari  
beberapa   sim.bo1 yan.g  rnewakili   kompunen-komponen
da1a m
sistm:L
Pacta
umumnya ada  4
macam simbol
yaitu:
[] 
F.xtcrnal 
enlity  atau  terminal: 
etrtltas  yang 
berada  diiuar
si. tcm   yang 
.
;
memberikan 
input 
dari  sist ;:m
atau   menerima
infomrnsi
da1i
sistem.   External
entity
dita.nd.ai
d.engan 
nama
honda.
                  
Proses
:
aktivitBS yang
dil.akukan sistem
dengan. mengubah
input
me11jadi
output.
I.<litena. proses
itu adalah
suatu
aktivlta&e
maka nama.
suatu
pro:s ;:; hams diawaE dengaro
kat.a
kerja.
Data flow : menujukkan data 
yang 
mengaHr. Tanda
rH1unah
menggambarkan a.rah arus 
data.
  
9
Data store  tempat
: tempat
menyimpan data.
Diagr,a,.u
aliran data  dapaL krbagi menja.di  beberapa
level 
antara.Ialn:
a.  
Diagram Hubung (Context
Dtagram)
\fempakan
ttngkat
paling 
awal 
dari 
DFD 
yang 
tc:rdiri
d.ari suatu
iinglmngan proses 
yang
mewak1li
keseluruhan
sistem. 
Arus
date.
memperlihatkru1
hubungan 
a.'!ltar
si.stem 
dcngm  
bagian  
luar  
dari
slstem.
b.  
Diagram
Nol
(Letu Diagram)
Merupaka:u   tingkat  
tertinggi 
da,.>i   fi.mgsi  atau  
prose:utama
di
da
lam.
si.&tem.
Dalam
diagram
ini 
digambar'K'an 
adanya
proses-proses
penling 
yang 
terdapat
pada 
sistern_
Proses-proses
lnl 
diperoleh dad
pemecab.a.n diagram 
hubung_
c. 
Diagram
Ri.n.ci
Menggambarkan
rincLan  dari 
Liap-hap 
proses
yang   Lerdapat  pada
diagram
xmL 
dimana
<Setiap 
Jxoses 
dipeczh
\.a.gi  sampai  
proses 
yang
paiing 
rim.:. i, yang
tidak
d.a .at dipecah 
la.gi_
2. 
State  Transition Diagmm (STD)
STD 
adatal1
sebuah
diagr-am 
yJUJg mcnggi.imbarkan  
hagaimana
proses
prof!>es yang
sal.1ng bcrhu.blffi.gan  pad.a "vaktu 
terterutu (Jeffrey, '1996,
p364).
Diagram 
hubung
-meru.pakan
sebuEh 
mudel 
huhmgan
yax1g
menggamGarkan 
objek 
dan  
kejadian 
yang 
terja!.l.i
Kejadian
tersebut 
EkaD.
  
10
mcmbawa   pembahan
dari  suatu  keadaan 
atau  objek 
berpindah
ke  keadaan
atau
objek
lainnya.
STD 
digambarkan
melalui 
suatu
simbol
persegi
cmpat 
dan 
anak 
panah.
Persegi
cmpat
menggambazkan keadaan
sistem
dan 
panah 
mengambarka.."'l
perpinda.han
antar 
lwadaan. 
Setiap 
panah 
diberi  
nama  
de:ngan 
petimjuk
kegiata."L
Ada
pett!...11juk
kegiatan 
instruksi
diata.o;;
menujukkan kejadian 
yang
menyebabkan  tnnnsisi  
teJjndi_ 
Tns.truksi 
yang
di  
bawah
menunjukkan 
al<-si
yang mcnjadi umtan kejadian,
3.   Ihtity Relationsl--J.p Diagrarn  (ERD)
FRD arlalah 
sebuah alat 
yang
secara
grafis 
mcnggambark.an
kelerk.a.ilan
antar entitas-cntitas dalam sebuah si.stem. 
St:buc.h 
r.:ntitadalah  suatu objek
dalam.   sistem  yang  memiliki  cl.ata,
conto!mya 
entitas 
managemen,   entRtas
pembkara, dan  entitas pesert_a. (Shelly,2002, pp 14- 
f
6)
Di  
dalam 
F.RD,  
entitas  d!n.amai  
mcnggunakan
kata 
benda.  
Masing
ma.sing  relasi 
menggambarkan keterkaitan antar 2 (dua)
,.:nlitas.
Kctcrkai.tan
dal.am 
fu"'ID 
ada 
3
jeni::;,
yaitu
sat-u-ke-sa.tu (one-to-one), satu-ke­
banyak
(one-to-rnany),
dan 
ba:rryak-ke-banyak (many-to-many)_
S-uatu
cara
umum
untuk
m:enunjukkan keterkailtan ad.alah  dengan 
mengguru1kan ka.mkter
!
dan 
m.
ERD 
ini 
digunakan 
o1eh 
para  
sistem  anllils   dafam  
J"lerancang  
suatu
database sistem dengan memberikan atribut kepad.a  mas:Ing-masing entitas.
  
ll
2J_.4 
E-Bu§iness
2.].4.i Pengertia:m:
E-Jtkas.i..uuess
E-Business 
adalah 
tclrnotogi 
elektmnilk: 
dan  
d1g1ta1
yang  
bcrfimgsi
sebaga
medium 
tcrcapainya
proses
dan 
sistem
bisnis 
(pertukaran_
bamng 
atau.
jasa) 
yang
jauh 
iebih  
baik 
diban:dingka.n 
denga.n 
cara-cara
konvensilmal.
terutama
dilihat
dari 
manfaat 
yang  
dapa.t 
dir:asakan 
oieh 
mereka  yang  
berkepentingan
(stakeholders)
2.1.41.2 I{_il:'.'I!!JI:rtungan E-Dmdne 
%
Menu.rut 
Charles R 
Reager dan  
l'.mry  P. 
Donatu, 
paling  
tidak   ada 
(lima)
keunmnga_n yang ditawarkan  oleh £-Business.,  yalitu:
1. 
Efisiensi
Dcngan
dimanl"'aatkwmya 
teknologi 
informasi 
pada 
kcgiatan
bi;:;nis
sehari
hari, 
maka  suatu 
perusahaan
dapat 
mengurangi
total 
biaya 
operasional
yang
biasa
dikeluarkan_
Menurut
Turba.n  
(2003, 
p3),   
Tek:nologi  
informasi 
adala.h  
sekumpulan
komponen 
individual 
yang  secara  khusus 
diorganisasikan 
1ne:njadi
sistem
informasi
berbasi!:>
kumputer.
2   
bfckti-..··itas
.
ll.ani&at 
yang 
dapat  
dirasakan
ketika
ter:fadi 
pcrubahan-p
rubahan 
penti:ng
J-alam 
aktivitas
operasional  sebar-i-harn_ Salah
satu 
oontol-..nya
adalah
mC'.illngk?.tnya
kuahtas  
pengambilan  
keputusan  
dari   
mana}emen 
pada
penglmplementasian aplikasi ERP
(Enterprise
Resource
Planning).
  
ERP 
adalah 
perencanaan
dan  pengarunm   seluruh 
sumber 
daya 
organigasi
yang 
mereka 
gunakan   tcrmasuk  
huburttgan
dengan   rekan   bisnis  (Turban,
2003, 
p37)_
3
.Tangkauan
Dcngan   adanya 
kemarn.puan  tekrRologi Informasi,   maka 
suatu   pcmsahaan
dapat  
memperluas 
jangkauan   
dan  
11mng 
gcrak  
pemsahaan 
se1ta
memungkingkan
perusahaa:n untuk
memperluas
jangkauan  domain  kerjasama
dengan
mitra-nya sccarn
sigillf:tkan.
4.
Stn>.Jilctvr.
Manfaat  
yang  dirasal<a.n
yaitu 
dengan   terciptfuJya  berbagai   jenis 
pmduk-
produk
maupun 
jasa-jasa   bam   akibat   berkonvergcnslnya 
berbagal   sekLOr
industri
yang 
selama  
ini 
secara 
s.tmktur 
tcrlihai
berdiri 
:::;endiri.
Contohnya,
paket
mmran
yang
telah
mengemas
berbagai
produkn.ya
(tr&.llsportasi, 
hotel,
dan
lokasi 
wisata).
5.   Pciuang
TeTbukanya
pdua...'l.g yang
Iebar
bagi
pelaku. 
bisnis
untuk 
berhnovasi
mencXptakan produk-produk 
a:tau
jasa-jasa 
barn 
yru::g
disebabbn 
oleh
perkembangan teknnlogi
inform.a.si darmasa
h:
masa.
  
l3
2..A.3i   _Kmpat 'Ial!Hap Evohtsi
e-Bullliiless
Menurut
Indrajtt (2002,
pp55-59), ada
4
(empat) tahap
evc!usi
e-business,
yaitu:
1.   Ta._hap
InfOrm
Pada   tahap  
fni, 
yang   biasa 
tcrjadll 
adalah  adanya
unit-unit
lk:eci1   yang
mulai 
mencoba
mcmbangun
program
program
kecil 
(software)
berbasis
internet_
2_
Tahap 
Autmnate
Ta..h.ap
berikutnya
adlalah 
mencoba. U!ltuk  menglntcgrasikan
beberapa
unit
di 
da]am
perusahaa,_'1
y&"1.g  
masing-masing
tdah 
r.n.engimp1ementasikan
kon ep  kecii 
e-b"usiness_
3.  
Tahap 
Integrate
Taha.p 
selanjutnya 
adalah 
mcngintegrasikan 
proses  
bisnipemsahaan
dengan
pemsahaan
a.tau
entili-entiti lain 
yang ada  dli
luar 
pemsahaan_
4.  
Taha_p
Reirroent
Tat1ap  
terakhir  
daiam  
evolusi  
dapat   
difmp1emerrt.asikan
jik:a  
ada.
perubahan 
paradigma 
mendasa:r
dari  
m<L'1ajemefil   pemsahaan, 
ten.1.tama
yarrg
berkaitan dengan cara  mereka 
melihat bisnis  yang  ada.
2.L5.1.Pengerti.JUJl
KIXternet
Jaringan  
global   
yang   
menyatukan 
Jaringan-Janngan 
komputer  
pada 
suatu
1embaga 
maupun 
kompuler
pribadi. 
Ja.di
hntemet
dapat 
dianggap
sebagai.
suatu 
jaringa.n­
jaringa:J.
dimana
peserta-pcscrtanya
dapat 
saling
berkomunikasi. dan 
berbagi   Jnformasi
dimanapun
mereka
berada..  M-enumt 
Hahn   (1996,
p2), 
Internet
adaJ.ah
sebutan 
untuk
  
14
sistem 
yang 
besa.r
dan 
luas 
terd_iri
dari 
orang-orang, 
informasi
dan 
komputer_ 
Setiap
komputer
ya,.,g
terhubung
dengan
internet 
menggunakan
host,
masing-masinrg
host.
tidak
terkontrd secara
terplsah
melainkan 
berd1ri 
scndiri
secara
bebas,
dan 
untuk
dapat
be:rhubungan  
den_gan
internet 
dapat  
melalui  
penyWia
layanan  
internet 
ISP 
(Internet
Sen11ce
Provider).
2.1.5.2
TCPIJ:P
Protokol
uta.ma 
yang 
digunakan
pada 
internet
adalah
TCP!]P,
yaltu 
kombin.asi
antara
Transmission
Control
Protocol
(TCP)
dan
internet
Protocol
(W)_
TCP/IP
adalah
aturan
dan
:-tmndarisasi
komputer
yang 
tdah d.i.sctujui
yang 
memungklnkan
komunikasi
di
anta:ra.
berbagai
jenis
komputer
dan 
jaringan
yang 
dihubungkan dengan internet  TCP
mempakan  
protokd 
yang 
d1
gunakan   untuk  
mengkoordir.asi 
perpindahan 
data  
dari
scbuah komputer
ke
komputcr
lain, 
denga.JJ. menga:tur aliran  dan 
menjaga agar 
data tetap
·utllh 
pada   saat 
diterima_ 
Sedangkan
IP, 
rnempakan
pwtokol 
internet
yang  
digunakan
untuk
memindahkan paket 
data 
mentah dari  satu 
komputer ke
komputer
lain.
TCP/fP
ada!ah
sebuah
set 
protokol
komunikasi
yang 
pertama
kaE
dikembangkan
oleh 
Depa.rtemcn 
Pertahanan  Amerika 
Serikat 
(Dyson,  
1999, 
p377}. 
TCPITP
d.iperken.alkan sccara 
terbuka.
dan  tldak   memiiiki 
ketergantuugan
dengan   salah 
sa1n
hardware
maupl.lll 
software
manapun.
TCPIIP
ini 
justm
dldukung
oleh
sejumlah
bcsar
pengcmballg  
sehingga   b:erbagai  je:nis  komputer,  
sistcm   operasi  
maupun  
lcmbaga­
lemb.aga  
atau   
organisa.si-organisa i  
di  
dunia   
ini  
mcngguv...akan 
'I'CP/IP_  
TCPIIP
mempakan dasar daii  intemet.
  
15
2"1.5.3 Apnkasi!I_.tl(ytm.an-!:ruyanall yang terdapat daia.m. internet
a. 
WWW  (World
Wide 
Web)
Menuwt
Halm
(1996,
p24).
WWW
d!kerulljuga
dengan
web. 
Web 
adalah
sebuah 
sistem
yang 
terdiri
dari 
beberapa
server
yang 
rnembcrikan
sc_jumlPJl
informas1 kepada
s]apapun
di 
dal.am 
internet.
informasi
lerseblt 
dapat berupa
teks, 
gambar,
sum-a,
maupun
bcbcrapa
tipe 
data 
lainnya.
Untuk
mengakses
lnformasi 
tersebu.l, 
dapat  
digunakan 
sebuah 
program 
klien 
yang  
dikenal
dengan browser.
Sedangkan
menurut  
Dyson
(i999, 
p408),
Web 
adalah 
sebuah 
koleksi
besar dar:i
beherapa halarnan hypertext yang kcmudian berkembang menjadi
hypermedia 
dalam 
ir:.tcrnct.  
Link   
hypermedia 
tersebut 
menghubungkan
berbagai
lnformasi,
dapat 
berupa
teks,  grafik,
animasi, suara 
dan 
vlisual
pada
halaman 
HTML 
yang  
berbeda 
pada    situs  
internet 
yang  
sarna  
maupun
berbeda.
Untuk
menjelajahi hal-lhal
tersehut
diguna.kan
web 
browser
Banyak:  
orang 
saling 
mempertukarkan 
antara 
istilah  
internet 
dcngan
WWVI.   
Sebenarnya 
'"\NVIJ'W  
merupakan 
komponcn 
yang  
lebih    ban.1 
di
internet.
lrntemet  mcnycdiakan arsiteklur
jaringan,
sedangkan
Vv..,NV/
menycc1Iakan 
metode 
t.m.tuk 
menynnpan  dan  
mengambii 
d.okumen­
dokumennya.
Sekarang
inl, 
WWW
merupakan
layanan
internet
yang 
paling
banyak digunakan
dibanding..bn
dengan
layanan
lain.
b.   Bro ..vser
Atla1ah 
8ebuah
program
aplikasi
yang
digunakan
untuk
menje1a:.jahi
setiap
sumbcr 
daya  
yang   
tm-dapat  
pada  
intt:m:et.  
Browser 
dapat   
menampung
sejumlah
informasi
dari 
sa.tu -website  ke
website
lainnya
(Dyson., 1999.,  p52).
  
16
Secant   teko."lik, 
sebuah
web  
browser
adalah  
program 
yang  
berjaian di
komputer 
klk::n
yang 
m.enggunakan
protokol 
Hypertext
Transfer   Protocol
(HTTP) 
untuk  rnelakuka:ru  request  
ke 
web   server 
metahni  internet
Web
bmwser
pertama yang 
digunakan
antar
muka gr<ii-"ik
mosaic_
c.  
E-rnait
I
Surat 
elektronik
Merupa.kan  
,
;uatu  pen::ukaran 
pesan  
yang  
disimpan 
dl  
komputer 
dan
dikirimka:.'·1
melalui
intemer.
Pesan
da!am
e-mail
bfrasanya
di-encode (dirubah
menjJ.di 
kodc)
daiam
teks  
ASCII,
tetapi
dapat  
pula 
terdiri
dari 
file  
yang
bukru1 1eks  seperti grafik dan 
suara yang d.1kirimkan 
dalam
binary
stream.
mail 
dapat
didistribusikan
kepada
satu 
orang atauJ
bebcrapa
orang
se:kaligus.
E-mail 
merupakan  byz.na.n 
yang  
muncul 
pcrtama 
kali  
pada  
saat  
konsep
intrencl pertama kali 
d.i.perkcnalkan.
ProtokoT 
yang 
digunakan 
untuk  
meng:Inm   e-mail  
adalah 
Simple 
Mail
Trm 'er  Protocol  
(SMTP) 
sedangkan 
protocot
yang  
digunakan 
ur1.tuk
menerima e-mail ad.alah
POP3.
Sebuah   sllstem
e-mail   dapat   diterapkan 
pada 
jaringan   peer
lo  peer,
arsitektur
diem!senrer,
komputcr
mailliftame 
maupun
pa.da
sebuah
layauan
d}rJ-up  (Dyson, 1999, pl23).
d
File
Transfer Proloool (FTP)
l'AcnJpakan suatu
protokol 
yang
digunakan  IU1'ltuk 
pengiriman saru 
atm.i
!cbih
file  (hni
satu 
komputer ke
komputer iainnya_  FTP
menggunakan model
cnent/scrvcr, 
dimana
sebuah
program
pada 
komputer
client  
mengakses 
ke
FTP
server.
Dengan
IFTP
dimungkinkc,ntmhlk
mdRhat  dan merubah direktori
  
17
file 
serta 
mengirimkan
file 
teks 
rnaupun  
binary 
dad   sat11.  sistern 
ke 
sistem
Iairn1ya. (Dyson,
1999, ;:d44).
Ada 
organ  sasi 
yang 
mcnyediakan
fiJe-file 
uniuk 
diak:ses
sccara  
umum
dengan
mengunakan
anonymous
FTP,
dimana
pa-.d.a
s:aat
login
menggunak:an
anonymous
sebagai
use:mame
(biasanya
tidak
memcrlu..kan 
password).
Akses
yang
dipcroleh
oleh 
pengguna.  anonymous
tidak  seluas 
yang 
dapat 
dipero1eh
o1eh
pc:ngguna 
yang 
memiEki  
account 
Pembatasan
ini 
dimaksndkan
untuk
mencegah
penyalahoouna.an
If.,J.fli..nya.
e.  
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Merupa.kan 
sebuah 
perintah
dan 
protocol  
kontrol  
yang 
digunakan
untu.k
mengatur
komunlkasi
antar
web 
bmwser
dengan 
web 
server.(Dyson,. 
L
999,
p167)
HT'IP
ilidesain secara klmsus uoruk
WW\V
di
CERN.
HTTP
sangat ccpat
d?J:t  digunakan
untuk 
mefayalli 
s:ebagim
besar 
dok:umen 
yang 
tcrdapal
pada
\Neb
dewasa
i11i    
Jib
sebuah Er.J.<.  
HTTP
d.itu.ju, r1mka
web 
browser
akan
rnenghubungkan
komputer
yang 
sesuai, 
mengambil
dokiLH11tm
serta 
langsung
merru.tup 
konek:;i. 
Kemudian 
dokttmen 
yang  
dinginkan 
akan  
ditampilkan
p-ad a
web 
browser.
Server 
HTTP akan 
memberitahuka.n
kepada
web 
browser
agar  Lidak keliru
dala.m
menampilkannya.
2.1.6 
fut:ranet
1.1.6.1
Pw.gertian  Int:ranelf:
;\llcnyadari
akan
kegunaan
dan 
kek-u.atan internet, banyak organisasi yang
menerapho_
inleraet
beserta
teknologi
wehnya
kc
dalrun 
jauringan
di 
da1am
  
18
orgamsas1 
tersebut.  
btranet  adalah 
sebagai 
Jaimgan  
tntemal  
yang
mengt;'Unakan 
teknologi 
interne:. 
Dengan  perrrerapan 
internet 
dalam
organlsasi
tersebut,
informasi
yang
tersedia
pada 
organisasi
dnpat 
mudah
eli
akses  
dan   memungkink:an
terciptanya 
kemudahan 
kerjasama 
dalarn 
group
(Shelly, 2002,
pp9-20).
2.1.6.2 KI[HJ\!l:ep d.mri lfm:ltr: met
Intranet  pada d.asarnya adalall
sebua,_l-t
versi
yang 
iebih keci1 dar.l internet
yang   
ada    dalam   
suatu   
organisasi.     Sam.a   
eperti  
internet,     intranet
menggunakan     teknologi     I'CP/IP,     memiliki   
web    server   
yang   
dapat
mcnycdiakan lJtalam.an-hahman v1eb yang dapat
mcngakses  melalui browser.
Intr;met biasanya
juga
memihkL
hubungan  keluar
internet.
Untuk
menjaga
keamanan
informe.si 
yang 
terdapal
dalam 
orgar.isasi
dari
akses
internet
yang
tidak   berkepentingan,   organisat!i 
dapat  
men&:,ounakan firewall.
Firewatl
mlalah 
sistem
kearmman
yang 
dapat  
berupa   hardw:are 
atau 
software 
yang
mcncegah
akses 
yang 
tidak 
sah 
terhadap
cl.ata
dan 
1nlbrmasi
yang 
terdapat
didalam jarLnga11 (Shelly,
2002, 
ppl2-24).
2.1.6.31 Cnra Ke ta fut:raJJ!e1
Server JJtarm.a dari:
jaringan
di suatu
pertlsahaan
ata:u organisasi  menangani
semua  
kcgiatan
data 
yang 
berhubungru11 dengan  
pengiriman
dan 
penerimaan
file. 
File-file
terscbut
beru.pa  kode   HTh1L 
yang   ditrunpi!kan  otch   program,
browser.
da..11
juga  dapat 
bcmpa 
file
data 
yang
digunakan oteh 
program
lainnya
atau
kombinasi
da...ri kedua.nya.
  
!9
Suatt.-program yang
discbut 
web 
server, memberitahukan kepad.a 
server
utaw..a   bagairn:tna   cara   
untr.:rk
beke!jasama 
dengan 
request    transm.ission
seh1ngga
scmua 
komputer 
dapat 
bcrkomunikasi 
daiam 
i.ntranct
tanpa
memperhatikan sEstem
operasi
yang
digunakannya.
Ketika   kita   mu!ai   mcnjalankan 
program   browser,   prugram  
tersebut
mem.beri
perintaJ1
kepada web
8erver.
Perintah
i.ni
meminta
web 
server
untuk
mengirim
suatu
file 
kcpada
kita.  Cmumny.a,
page 
pertama
dttampilkan
bempa
homepage
dari.
suatdepartemen yang tc.rdi.ri dari 
berbagai
informasi
dan 
lh-ik
ke
fil_e-fHe dan  page-page lainnya dalam intranet
.2.L6.4 Irnf:ra :trnklt .llr I111trg;_Rtet
Syarat    nmtfak    yang    dlperlukan   
dalam.   membuat   
lintranet   adalah
pemasangan intfastmktw 
dasar
yaitu
proiokol
TCP/IP.
Penggamaan
protokoR
TCP/IP   yang 
juga 
merupakan   protokol 
dasar 
intranet 
dikarenakan
dukungan
TCP/lP
torhadap
m_uhip(atform...,.  dh"l:Iana
artinya
semua
sistem
operasi
yang
ada
pada  saat ini
mendukung dan  dapat
berkomu:nikasi melalui
protokol
i-ni.
Daiam  
membangun 
int[anet  
pedu  
dikenali  
komponen-kompoen 
pe:mbenlu.k
intranet. Komponen-komponen
Intranet ten;.ebut
terdlri
dari:
I._
Web 
server
Adalah 
tempat   untuk 
n;:,eletakkan dolmmen 
yang 
akan 
dipublikasika.n
untuk
kepentingan.
internaL
Dalam  suatu 
intranet
bisa
teniapat
lebih
dari
sebuah  corporate weh server
yang  dapat  d.idukung
dcngan 
web  server
dari  
tiap-tiap  bagia111 
atau  
rlepartemen
sesuai 
kebutuban.
H.al
ini  
akan
  
20
mcndukung  tdmologi  
dlstdbusi 
data  
dan  
akan  
membuat 
data  
atau
informasi 
ya11.g
dipubEkasi.kan selalw: mu:takhir dan
re&rn.i.
Contoh .
Apache,
HS
2. 
Database Server
Adalalrr
tempat 
lJ.ill:ll.k  
meietakkan 
pengolahan 
data  
dan   query. 
&ses
terhadap 
database    server  
dapat  
dilakukan 
secara    langsung    dengan
mcnggulli'.kan command
Hne  atau
query   sederhana
Akses:
ke 
database
ScNer   dapat  
pula 
dii.akukan  
melalui
web   server
dcng.an 
mcngg:unahn
Commwtd
Galewuy lnterfax;e 
(CGI),
yaitu 
suatu 
progran1 yang 
dibual
ke
dalam  
format 
Hypertext
;
-farkup 
Languange (HTM:l),
sehingga dapat
diguna_kan
untuk browser.
Cnntoh :
SQL Server 2000, MySQL
J
Mail/ News 
Server
Adatah
server  
yang 
berfungsl 
untuk 
mcnyi.mpan surat  
dcktrolli.k: scrta
mengirimkan surat dektronik bagi penguna intranet
dalam
perusahaan.
4.
FTP
Server
Merupat..an
server
Ui1tuk
melakukati
pertu..\::aran
file, 
baik  
sebagai tempat
untuk 
mengamh]l file-file
tertentu
maupun
sebagai
tempat
tmtuk
meletakkan 
fiie-file 
atau  
informasi 
yang  
bersifut 
umum,  
yang  
da.pat
dlakscs olch pcmakai
illltrrulct
tain.
5_
Gateway
dan  Fircwan
DiperlukM 
bila    intran:et  
yang  
dfbangun  
terhuburog 
denga:n    internet_
Gunanya adalah untuk mengatur komunikasi intmnet dengan dunia lmu.
  
21
FirewaH
adalah
kombir..asi darn
hardware 
dan 
softvvrure
yang memisahkan
Local 
Area 
Network 
(LA..Nj
menjadi 
dura
atau 
Jebih 
bag!an untuk
pengamanan.
FirewaH adalah
per
-na.11.an intranei
bagi 
internet. Firewall
berfungsi untak
membatasi aksep;
dari 
pengguna
di
luar 
intr&"'let.
Sebuah
firewall 
menggunakan
sebuah
titik
ma....'%1k 
sehingga 
segi
keamanan
dapat
c11konsekuensika11 pada titik
itu.
2.L1
Anitektuur Aplikasi
Istilah   arsitektur   aplikasi   mcngacu  
pada 
desain   sebuah   apEkasi   atau
dima.na 
komponen
yang 
:membentuk
suat11
sistcm  
ditcmpatkan
dan 
bagaimana
mereka
herkomunikasi.
Arsitekt'..rr 
terdistribusl
artinya
bahwa
pcrr:-crosesa.n 
suatu
aplikasi tcrjadi pada 
lebih 
da.ri
s.atu
mesffi.  Sejarah
awal
perkembangan 
ars:itdctur
aplikasi  dimulai
ketika  scmua  
pemmsesan 
dilakukan  pada  
mainframe.  Kode
aplikasi
data 
dan 
semua kumpcnen s:istem
dltcmp.atkan
dan 
dljalankan pad.a host.
Walaupun
komputer
client 
dipa..J.rni 
unt ik
mengkascs
mainframe,
tidak 
ada.
pcm.ruscsan
yang
terjadl
pa.da
kmnputer
ini.
Oleh
karenanya,
komputer
client 
ini
disebut
dcngan
dumb 
client
T1pe
model 
ini 
dllkenal  sebagai
arsitektur
berbasis
host.
Pewxo
esa.JJ. 
te:jadi
pada
komputer
tungga.l  
apabHa
semakin 
banyak 
user
yang
mengaksesnya ma..'i(a
kumputer itu 
akan
tcrganggu
kinerjanya.
2.L8 Model CHmt
I
§c!l"'Wer
Kemaiuan 
dalam  
Janngan 
dan  
bo.. J.1l.Jmb;.nhnya  
pen&ounaan 
PC   
serta
server,
melahirkan
arsitektur
apiikasi
te'ldi;<;tribusi
yang pertama dikenal sebagai
model   dient 
server  Da!am  
model   client  
server,
pemrosesan
sebuah
aplikasi
  
22
krjarli
pac'la client 
dan 
server_  Client 
server 
adalah
tlpikai   sebuah
aplikasi  
two-
tier 
dengan
bactyak 
c-lient
dan 
sebuah
scr,rer
yang
d.1hubungkan melalui  sebua,_1.
jaringan_  
Lapisan  perta."TTa   yang mempakan  b21gian
front-end
client 
memiLEki
interface
secara
grafis_
Pada lapisaJl!
kedua rnempa,.\:an
seriNr 
hack-end
Sebagai
conioh,
brow.::er
pada 
kompute:r 
client   meminta
tampihm
sebuah
h_alaman
web
dari 
komputer
server. 
Oieh 
karcnanya,
browser
melakukan
request
terhadap 
web
senrer 
mengunakan prctokol
HTTP :me1alui internet_
\IVeb server 
menerjemabkan
permintaan tersebut
d:m
mengembalikan
respon
kepada
browser_
2.  
Ser"er memeriksa hak
akses
kemudian memroses
request Cal" dent
4_   
Sarver '\6embe!'ika:n
respcn/hasJ
kcpada client
crent
3. 
Server
mengat=s
data
scurce
Garnbar
2.1 
Model
Client-Server
Client 
memgirimkan 
request
ke
server,
kemudian
server 
memproses
request
dari
client.    Server    mengakses   
sumher    data    dari    database   
seP.rer   kemudllan
mengirimkan
hasiinya
kcpacila client.
  
23
2.1.";1 Heh1!paml
Athl!nm
Em.!JHl
PenurncaJIJ!gan
User
Interface
Rcrikut
adaJah 
delapan
aturan
emas
yang 
digunakan
untuk 
memncang
user
interfuce yang
b?.ik :
L
Beruf§alha
ll.l:.l!l!hak
konslisten
(Strive for con-'£i:;;tency).
Konsistemd
dad
serang}..aian
?.' .
sl dipcduka.r.J. pada setiap halaman; istilah yang
id.entik 
harus
digunakan
dalam
setiap
hahman,
menu, dan.
l.ayar
bantuan;
dan
pe-rinta.h
yang
konsisten hams
digun&.'Q.n secara
keselu.wh.an.
2. Memungki:nkrul user UIJmtuk memtggm:utbm. shortcuts
(Enable frequent users
to use shortcM.ts)
Karcna
frclrucnsi
rlari user semzJdn
meningkat, maka
keinginan
use:r
u.._qtuk
mengurangi
inaeraksi dan
juga
dapat 
meningkatkan
lamgkah interaksi semakin
dibutlli1kan.
Singkatnya, fungsi-.fungsE 
kunci,. 
pe.rintah yang
tcrsexnbunyi,
dan
faslEtas n1:akro sangat
membantu untuk seorang user.
3. Menaw3rkan nmp.ij_lii bill!ik.
yug informadf
(Offer
inftJNtmgfi)•e
/t.-"eli!:mck).
Lntuk
setiap aksi
dari  operator. seharusnya ada
beberapa pembalikan aksk
dari
sistcm_ Untuk
aks_i_
yang se-ring dan kunmg  penting, respon
dapat
disederhanakan, semenlara
untuk aksi
yang 
jarang
dan
utama,
respon 
hams
lebih 
kuat.
4.
Merancarag dialog
untuk
menya.takan
kon_disi
alilli:r
(l>esign
dialog to
yield
closMn>).
Umtan
aksi  hares diorgan}sa-.si
ke
dalam gru:p
dengan
sebuah
permula.an,
pertenga..har1, dan
ak...
"
:l.ira11.
Pembalikan aksi
yang infonnatif pada penydcsaian
  
24
dari
serangkaian aksi memberikan kepuasan  penyelesaia,_r_
Ojperatm,
kemudahan,  isyarat
m:tuk
membua11g
kemungkh1.an
rencana
dan
pllihan dari
poia
pikir  mereka, 
dan
sebuah indikasi bahwa hal
tersebLll
benar  untuk
menyiapkan  umtan  aksi yang
berikutnya._
5. Menawarkrul kemudaha:<J 
pcecgahajj kesala.h,an 
(Offer simple
error
hmulfing).
Rancanglah
sebuah
sistcm
d
mana
1..1ser
tidak
dapat
membuat  kesala_han yang
serius.
Jika suatu
kesalah:am
tmjadi, sistcm
h...a.--us
dapat  mendeteksi  kesa1ahan
yan_g teijadi  dan
menawarkan mekanhm;;; penanganan kesalahan
yang
sederhana  dan dapat
dipaha.mi.
6·. MemlLIJigtiillkaRl
pembal.ikan
aksi 
yug
mudah
(Permit easy  Jfeversal of
action."!).
Fitur
ini
mengusangi
keraguan,  ketika
user
mengetahui
kesalahan
tel.ah
dilakuka_n; sel<ingga hal tersebut  mendorong
eksplorasi dari pilihan  yang tidak
biasa.
Unit-unit
pembalikkan
mungkin  mcmpakan sebuah
aksi tungga1, data
masukkan, atau  rangkaiara
ak::;iya.11g leng.."k.ap.
'J.
Mendwkung pusat kendalii 
inielt'nali
(Support infenusllocus
of
control).
Pengalaman
operator
roemperkual keinginan
bahwa 
mercka bcrada daiam
perintah  sistem dan sistem
tersebu:t meresn.- on aksi
mereka.
RancaJD.glah sisl.em
yang
menjadikan
pengguua
sebagai
inisiator dari 
suatu aksi  dibandingkan
sebagai 
perespon.
  
25
8. Mengmramgi  beb uJJ ing2tan
j.ang!us. pendek (Reduce
short-term memory
load).
Datasan
lngatan
jangka
pen.dck manusia
terha..1.ap pengo!ahan
infonnasi..
membutuhkan
output
yang
sederhana,
pcngurangan
frekuensi
pergera_kan
window, dan waktu
pelatiha.n yaiJg cukup dibagikan untuk
kode,
penghafalatt1,.
d&-'1 rangkaian  aksi
.
2.2 
Teori-temri Khu
us
yang
&rhubungam
demgnn
Topfk yang
Dibaba§
2.2.1 
Sistem  Penli.hJkmEg Keputusan
2.2.1.1 Definisi Sistem Pendru k11.mg Keputusal'l (SPK) serta Penj:ab.aratnliya
McLeod
mengartikan
SPK 
scbagai
suatu
sistem
informasi
yang
dit-ujukan
untuk 
membantu  
mauajemen
dalam 
memecahkam  Irillsafah
yang  dEhadapinya.
Dengan  
kata   lain,   maksud   dari   pernyataan   diatas   adalah   sistem  
pcnghasil
inforrnasi 
spesifik 
yang  ditujukan   untuk 
memecahkan  suatu   masahill 
tertentu
yang .hams dipccahkan oleh
mana.jemen pa.da be:rbagai tingkatan.
2.2"1.2
TKMjK!lan
SPK 
dlliam Perngambilim
Keputusan
SPK
mempunyai beberapa
t'Jjuan
yang
berguna
bagi
mana.jer_Mem.rrut
J\1cLeod
(1996, p60),
tujua.n
SPK 
antara
lain 
:
a.  
Membantu
manajer  n1embuat keputusan 
untuk 
mernecahkan 
masaJa...semi­
tcrstruktur.
b.
MenduktJ.ng pen11a.ia.n
manajer namun
bukan
mencoba
menggantikarmya.
c.
Meningkatkan
efek1:ifitas
penga.mbiian 
keputusan
manajer 
d.aripad.a
efisiennya..
  
26
2.2.1.3 Karakteristik dam
Kema.mpuan. dari SPK
Karakte1istlk
dari
S.PK
1.  
SPK   
nmtnfasihtasi  
dan   
mendukung  
kegLatan  
tau    pro:i.eS 
pe:ngambil_fH1
keputusan yang
spesiflk.
2. 
SPK  
adalam
sistem
berbasis komputer
ya.ng 
dira...11cang 
untuk
penggur.:.aan
yang 
interaktif  
oleh   
pembuat  
keputusan   
a:tau   
staf   
pengguma    yang
menge11dalikan rangkaian interaksi
dan
opem:>i yang ditampilk.an.
3.  
SPK  
dapat  
_menduk>J.llg 
pembuat 
keputusan  pada  
berbagai
tingkatan
dari
sehuah organisasi atau 
pemsahaan.
SPK 
tidak
ditujuk:an untuk
mengganlikcm
posisi  pembuat
keputusan.
4
SPK 
diharapkan.
urrtuk 
penggu:naan
yang 
bcruiang_ 
SuP.tu
SPK 
yang
spe ifik
dapat  
digunakan 
secara 
rutin  
atau  
digunaka.."'l
sebagai 
kcbutuhan 
m:rtuk
pengamhilan 
kep:1tusan yang khusus.
5
SPK  
menyr.:d.iakan
kemampua.n  
yang 
spesifik  yang  
mendukung  satu   atau
lebih
tugas
yang
berhubunga:n dengan
pengambi1an
keputusml_
6. 
SPK dapat 
berupa
sistem
independent
yang
mcngumpulk
aJi atau mereplikasi
data    dari  
sbi:em  
informasi 
laillnya 
atau    subsistem 
dari  
scbuah.  
sistem
informas£ yang
lebih
besar
dan
terintegrasi.
7.
SPK 
dihampkan
dapat 
meningkatkan
ketepatan,
keefisienan
waktu.,
kualitas,
dan 
keefekt1 tasan
seca.ra 
keseluruha.n  
da._ti_  
suatu 
keputusan
yang
spesifik
at:im 
:suat"'-u set
keputu.san
yang 
berkaltan_
  
27
Mcnurut Turban (2001, p98) kemampuan yang dimiliki oleh SPK adala.."l sebagai
berikut:
a. 
SPK
menyediak::m dukungan  untuk
pcmbuatan 
keputusan
doJam  pemecahan
ma.saRah semi terstn.Ud:u.r dan 
masalah idak tel[struktm.
b. 
Dub.L'llgan 
pengambihm 
keputusan 
disediaka.."'l
untu.k 
beibagai 
tingkatan
manajemen
y.ang
bervariasi, mulai dari  tingkat
atas sampai
tingkat
pelal-csana.
c.   Dukungan 
JUga
diberikan 
kepada
mas:
0
:ng-masm
0
g
individu 
maupun
kdompok.
d. 
S.PK
mendukung
scmua
tah.ap
daiam  
proses
peiJlgambi.tan.
kcputusan, 
mulai
dari 
penyelidikan,
perancangan,
pem.ilihan dan  implementasi.
e. 
SPK m.enyOOi.akan d.ukungan
bagi 
ma:xtlah-rrt.a'Salah 
yang saling terkait atau
keputusan-keputusan yang berurutan.
f. 
SPK n1<1.mpu
beradapta.si dengan
waktu
g. 
SPK   dapat   ffijahnkan
sebtt.gaj  tnols 
yang   d..apat
berdl6
sendiri
atau. 
dapat
disebar d.alam
1nternai a
auptm ehtem.al
dengan jaringan danleL'1oiogi web. h.   
End-user
dapaJ.
menyelesafr_<tll 
masab.h  yang
sed.erharut. Sedangkan masalah
yang kompleks dapat dibantu oleh ahli
sistem
infonna:;i.
L
Umumnya,
SPK
menyertakan
S'Jatu 
model
1.mtuk 
menganalisis
pengambnlan
keputusan.
  
28
2.2.1.4
Komprl!nen
SJPK
Menumt
'furban
(2003,
p364), aplilmsi SPK  terdid daii  beberapa subsistem :
1.  
Dat.a Base }viwmgement System
(DBMS)
Subsistem 
manajemen  
data,    ten-masulk:
di  
dalamnya  
basis   
data,   
yang
mengandung
data-data
yang 
rele:-,;;:m  terhadap  
situasi 
dan 
diatur 
oleh
perangkat
lu.nak.
2. 
User
lnter:face
Subsystem
Subsistem 
ant&.-rrruka
pemakai 
pemakai  
Disinilah 
subsistem 
yang 
aka:n
mengkmmli:n.asikan
komunika.si  a:ntar 
user 
dengan
sistem. 
User 
in1lah 
yang
menjadi penggerak
dari  sfstem_
3. 
Model Base }/fanagement !J'ystem
(
fBMS)
Sushsisrem
mana_iemen
modeL 
Ini 
merupakan 
pakct 
pcrangkat
lunak  
ya_"i.g
terdiri
dari 
kemmgan,
statistik,
ilnm 
matrwjemcn,
atau 
model
kuantitatif
yang
menycdlakan
:.;istem ke:mampuan anaEsa
dan penmgkat hmak
ma.najemen
4.   Knowledge Base
Management
Sysrem
Su:bsistem
ma.."lajemen
pengetahi.ia.n_
Digunakan
untuk  rnendukung  subslstcm
lainnya,
dirMna 
subsistcm 
ici  
memihki
kema.mpuan  
untuk  .mcnghasilk.aJa
suatu keputusan
  
29
&
internal  
 
JJata
mail£tg"ement
Model
Manag:emtm
l,r._J_(n_o- -.led-t
mamgcmeot
I•
i
Dser-interf.: cc
Gambar 2.2
Komponcn
SPK
II;
2.2.L5 Model SPK
Model
SPK
mermmt
Turbfu1(2003, p359-360)
l.
Model
Ionic
(slrala)
Model
yang 
:mm11p.akan  rep1ika 
darl 
suatu 
sistem 
be:dasarkan
pada
perbedaan t>kah dari
bcntuk asii 
Dapa:t berupa  dua
atau
tiga
dimensi.
2.   Model
Analog
Model
ini 
tidal: merepresentasikan
sistem
yang 
sebenarnynamun
memiliki 
sifat 
seperti sistem 
dan  digunakan
sebagai rcprcscntatif dari
kenyae:aan,
biasanya
berupa   diagram
dua 
dimensi  dan 
sedikit  
lebih
rumit  dari
model 
ionic.
  
30
3. 
Model
Mate:matika
Merupakan 
model  
yang   
tepi:it  
tlntuk   
m.crcprcscntasikan   
sistetn
pend.ukung 
keputusan 
k.arena 
tingkat    keru.mitan   hubungan    antar
sistem  d.alam
suatu  organisasR
yang  akan  ditarnpilkan 
membutuhkan
perllltung&"'i i!II.atcmatikiL
4.  
Model I\/[ental
Mendeskripsikan 
tentang 
bagaimana 
ses.-eorang 
berpikir
mcngerai
suatu 
sittm.si..
Mode!    tersebut   
mencakup    kepe.rcayaan,.   asumsi,
b.ubungan,
dan 
a.hran 
kerja. Mengembangkan
mental model biasanya
mcnrpakan 
tahap  awa! dari  pemodelan   Mental 
model 
ia1ah subjektif
dan
sering berubal'.:.,. sel.llngg.a  suht
untu..
k
.
di dokument.a.sikan.
Arralisa
sensitiVtas 
adalah 
investiga.'li
da.ri
efek   pernbahan dalam
satu  
atau
lebili 
bagian
dari 
sebuah. 
model  
yang  
mempunyai 
bagian  
dari 
model  
lrin.
Analisa
scnsitivitas
sangat 
bcrg
Jna
ctalam
DSS 
(Decisisimr Supl}(}Tf 
System)
karena  
membuat 
sistem 
dapa'1 
berad.aplasi  
dalam  
perubahan 
kondisi 
dan
veriflkasi permintaan da...ri situasi pengambilan keputmm.n 
yang berbeda. Dua
tlpe 
dari 
analisis
sensi.tiv.i.tas
yang 
popular
ad.alah 
what-if
dan.
gr..vl-seeking
anaps!s
  
31
1.
Analisa What-If
Mcnurut
McLeod
(1996,
p361),
dalam
&"'1lalisa  what-if,
end-user
membuat 
pc:rubahan
dalam 
variabel-variabel 
atau  
hul:Jungan-hubungan
antara 
beberapa
v.ariabel
dan
mengamati
hasil 
peruba..."1.an
dalam 
nilai
dwrf
variabel-variabel yang lainc
J!ni adalah
kunc1
dr1ri
variabel
daiam
membuat
tftpe-tipe  
keputusan.  'ripe   anaEsis  ini  
mungk:in   
ak:a..fJ.   
bem1ang-u1ang
sampal 
man  ier 
merasa 
puas  dengan   apa 
menyatrakan
basil  dari 
yang
menjadi pengamh
dalam
kemungkinan keputusan
yang
bervariasi.
2
...A.-nalisa goal-seeking
J\nattsa
goal-seeking me:repres:entasikan
suatu
pendekatan
solusi
back-.::vard yang
berusaha
1.
.m:tuk
menemukan
nilai  
dari  
L'1put
yadg
dibutuhkan
untuk
mencapai tin.gkat  output
yang
diharapkan.
2.2.1.7 Tahap.:Rn yang Diperhilmn dalam SPK
Valarn  
membangun
suatu  sistem
pengambil&-rt 
keputusan
yang  baEk,.
menurut
Daibani  (2001,
p83),
penU
mengetalml
dela.pan
tahapan alur
hidup,  yaitu:
l.  Perencanam:u..
Pada ta,.\w.p  y&ng
pertama,.
dilakukan 
suatu
perumusmn   masalah 
serta.
tlJjuan 
dibangun SPK 
Dengan
dilakuka:n 
pcrcnc!l..11aan,
maka
.akan
menentu,_\:an pemifiiha.,_"l
jenis
SPK
yang
aka:n
dimncang
dan 
metode
pendekatan
yang
akan  diguna.kaR
2.  
PeneHtiar::
Pada tahap
ini
dHah1kan
pcacarinru  data rlim su:mber  daya 
yang ada.
  
32
3
AnaJisis
Tahap 
ini 
mempakarn  tahap 
penentuan
terhadap   teknik 
pendekatan
serta sumbcr daya yang akan  digunakan.
4.  
Perancang:an
Pada
tahap
ini 
diiakukan
pcran:c.angv.n
ketiga subsistem utama SPK
yaitu 
suhsistem data,
model dan  analog.
5.   Konstmksi
Pada  
l
Jmp 
Rni 
mempaJcan
kelanjutan 
dari 
tab.ap 
perancanga.n.
Yaitu
ketiga sub istem di
atas 
digabmJ.gkan rnenjadi
suat.u
SPK.
6.  
Implem.entasi
I
a
hap  ini 
adalah penerapan dari 
SPK yang dibangu...'l. Pada
tahap
ini
bcbcrapa
tugas
periu
di1akukan
yaitu:
testing,
evaluasi,
penampilan,
orienlaspelatihan dan 
penyebamn.
7.  
Pemelih.Hxaan
Tahap 
ini  
ad.alah  
tahap  yang  perfu    dilakukan  secara  m.tin  
yang
berguna
untuk
mempertahankan
kehandalan
sistem.
8.  
Adapta.s
Tahap
ini  ada.lah 
tahap yang terakhir d.alam 
membangun
SPK.
Disini
di1akt.L\.an
pengulangan
terhadap
tahapa.n-tahapan
'Hatas 
yang berguna
wn.uk rueu.gautisipasi pc..."Jbaha.n
kebutuhan.
  
33
2.2.1.8 Keuntung:an M_enggmmalimrn Model
Keuntungan dari 
penggu.naan
mode\
menurnt Turban (2003, p360) adalah.:
1. 
Memar.i:pulasi 
model  
keputusan, 
dcngan. 
merubah
variabel 
dan  
mengevaluasi
solusi
yang
mungki:a, lebih
mudah
dac
pada 
memanipdn.si 
sistem ya111g a.sli.
2.  
Model memungkinkan untuk menghem.at
'NaktJJ.
3.  
Biaya
dari_ pern•.odeh:n
iebih 
mu.rah 
daripada biaya dari 
bia:ya  dari 
sistem
ytmg
ash.
4.  
Eiaya
dalam
pembuatan
kesalahan
sclama. simulas:i  
pe;-cobaan
trial-error lebili
mmah da..-ipada
sistem yang ash.
5
Model
memung1dnkan
manajer
untuk
mengevaluasi
resiko
yang 
tmjadi
dalam
keja.rlian khu.9.ls
6_
Model 
matematika 
me.n1ungkinkan analisa 
banyak 
sn1us1
daj't_ 
ahernatif  yang
.mungkin
dapat
cllpakai
7.  
Model 
J.apat  
m.enyediakzn
pandangan  
yang  
jdas
mengeua..i 
fenomena 
yang
kompleks dan  oleh karena itu 
dapat mempertinggi Jan mendukung pelatihan dai!
pembelajaran_
2.2.2 
§PK .&etillaEi5 W teb
2.2.2.1 Delini>i Sl'K
Berbasis Wei>
S.PK
berbasis
Web 
adalah
siste:m
komputerisasi
yang
dapat
mengantarkan
ini:C.mw,e;;.i pend Aung kecputu::mn atau 
alat  pembantu pendukung keputu an 
illltu.k
manager
atan 
para 
an..'tlis
bisrris
dcngan
mcnggunakan
"thin-client"
web 
browser
seperti  
Tnternet 
Explorer
atau  
Netscap. 
Server
komputer
yang  
menjadi 
host
  
 ' '
34
'
Teknologi 
VIJebaphkasi SPK 
dilmbi.mgiam 
pada 
komputer
user 
dengan
menggunakan
jarlngan protokoi TCP/IP.
SPK  
berba5.is 
web 
merupakan
m.uhidisiplin
peneliLian,
yailu  
tckndogi
web, 
11 mu
lromputer,
penelitian,
pem.ahaman pembalajaran,
dan  sisteiri
infOnnasi.
------
---
/
/
'
'
'
'
'
Teknologi Web
'
llmu Kompuler
'
/
'
/----
------,j
SPK
Beri:lasis 
1      _--
"
-
(
Sistem !nformasilt,.---Vi-/e_o
"JPenelilian lerkai!')
//
....
-'
----------
Pemahaman
\""---------
pembelajaran
/
/
------
Gaoubar 2.3
SPK Berbasis
V'lteb
  
35
I
J
----.
,
----
Kll-<GWW-d@
-
-
-
-
-
e
-8l.'!'J!'8!
-
----
!
J
..,--- 
---
t;;
f  
i
Do:<b-rr-."l'-i11
:  
I
Dorn;:;"
:
a   i
i="'s·f:n 
!
i>-..d"' >""'' "'l
m
!
·-------
U
-
---
,
--·"
·-· -·- --·-·-·-·
-------l
Gambar 2.4.
Arsitektur SPK  Berbasis Web
Arsilektm· S.PK 
berbasis
weh 
dapat dil.ihat 
sebagai struktur client/server.
User,
termas:uk   pembuat
kcputusm1
dan 
pencnri
infonnasi,
adalah 
dient 
pad&
lapisan
yang 
paling
atas. 
Mereka
mcngakses sistern 
dengan
menggunakan
Web
Browser. 
Interface
(anta:r muka)
yang
didesain
pada
bagia.n server
akan
d.itampiRkan 
ada 
bagran
client 
dengan
menggunakan 
browser. 
Lapisan
yang
paling
bawah
dan 
bag!an
yang
dikapsulasi
(ditunjli1:.1m d.engan 
bagian yaflg 
di
kelilingi
bentuk
ovat
pacta. gamhar  2_4)
mem.pakan sistem
komputerisasi
biasa.
Ada   dua   buah   komponen    pada  
lapisi:in  data,   yaitu  
I
)ata.base   dan_
Knowledge
base
.Database
merupakan
komponcn
dasar
ya.ng
bias.a 
digu:nakan
pada
sistem
modem.
Sedangkan
k:nowk:dge base 
mencalrup
seluruh  peratu.rar1,
  
tata   cara, 
dan 
dasar-dasar
yang
digunakan
pada 
saat  
pengambila.n
keputusan.
Pada 
knowledge 
hase  dibag{
mcmJadi dua 
bagian, 
yaitu:  domain
specific
(pengetahuan 
yang
spesifik
atau
khusw; mengenai
domain
atau
bagian
yang
bersangkutan) 
dan 
domain  indepenr..lent  
(pengetahuan 
umum   untuk   semua.
:sistem pendukung
kreputusa.ca).
Knowledge
management
(m&f1R;jcmcn
pengetahuan), 
data 
management
(manajemen 
data),
informatirm
retriva!
(pengambilan  finfonnasi)
dan 
fasi1itas
kuntrollainnya membenhi'k:
lapi.san 
manajemen. Lapisan
manajcmen
bertindak
sebaga1 
middleware
parla  a:r:>J:tektur three--tier
dientherver dan
berada
di
antara
interface (antar n
uka) 
dan 
lapisan data_
SPK 
berba:i-is
Web dapat
diklasifikasikan
merJadl
tiga 
bagian, yaitu:
1.
Pendukung aktivhas persona-l
J'\..ienca.kup penclitian, 
pengambila..'1. data 
kcmbali, 
pembacaan, 
dan
pen.u1is.an  dat 
t
2.
Pendukung crganisasi
Pendukung p
nelitian pada 
perusahaan atau 
organisasi
3.
Jaring::m
Kolaborasi  antara 
orgauisasi  atau  
pembuat 
keputusan 
oleh 
sekelompok
orang.
  
37
:2.2.2.3
Keuntm'llg.j)J_n
SPK Berbasis Web
SPK  berb.a.sis  web  mengurangi
rintangan
teknologl_ 
sehirrgga 
me:mbuatnya
febih 
mudah dan 
menghemat
biaya
untuk
membuai
kcputusan
infonnasi
yang
re1evan 
tcrscdia bagi  mu.najer  dan  user  staf  di
lokasi yang berbeda.
2.
SPK  berbasi::J. web 
m:eningk:atkan
penyeba['rul
Unformasi yang cepat 
dari
anaEsa
"best
practh:e"
dan 
kerangka kcrja 
pembuatan
keputusan
.
3. 
SPK  
berbasis  web  
mengurangt 
beberapa 
masalah 
yang  
berrkaitan 
dengan
"thick   client"   
dhJ.1ana
harus    menginstal 
perangkat  
lunak  
khusus 
pada
komputer mtlllk
manajer. SPK berbasis web mengurangi biaya manajemcn TI
dan
mengurangtl 
bi.aya
pe!atihan 
user_
2.1•.3U
"Ftm
gcrtn  H'IML
HTivfL adalah
hahasa
yang
digYIHtkan
1.urtuk. mermlis
ha.lrunarr
web 
yang
dibuat   cleh   Tim 
Berners-Lee
clan dipopulerkan
oleh 
browser
Mosaic. 
HTI\'lL
mempakan  
pengembangan 
dari    standnr  pemformB.tan dokumen 
text, 
yaitu
Standart 
L"rl!nerate 
M"arb.rp  
l.an[!;uage  
(SG:NfL).  
HTML 
sebeThfL. 1ya 
adala..l-t
dokumen
ASCII atau  text  biasa (Pwwanto, 2001, p4}
Pada penulisan dokumen HTML d.igunak.an 
sebagai tag 
yang
terdiri dari   nam&
elemen
d.a.n 
parameter
atribut,
dt!ngan :sebagian be;:;ar
tag 
memltlki
tag 
penutl!p
</...>
sebagai pasangannya.
Berikut ini
adalah
struktu.r
kri dukumen HTML :
<Head> Kepala atau 
kop  doku.men
  
<Tittle>Contoh
HTI\A.L</Tittlc>
</Head>
<Body> isi
do1mmen
</Body>
</HTML>
Tag  
<,HTIJlL>
dan  </HfMI_,> beffi1ngsi
untuk menandai awal dan 
a..l.chir
sebuah
dok"Umen HTh1L.  
Pada  
tag 
<Head>
dan  
</Head> 
biasa   dlpergunakan 
untuk
menampilkan
informasi
:nengenai.  
dokumcn
tersebutseperti
versrevisi 
dan
sehagainy<L
Di 
dalam
d.oku:men
Hllv1L,
<Tittie>
dan 
<!Tittle> berfungsi untuk
menampilkan
judul
halam&.'l. web.
Tag  
<Body>
da_'1l   </Body> scbagai batasan
dari 
dokumen
a.tau
inforrnasi
yang
mgm
dilampilkan.
2,232 Kegunau
liT:IIL
IIT:rv!L
menddlnisikan 
letak  
eiemcn-demen
apR  say1
yang 
akan
ditampilka:n 
mela!ui  
tag--tag   yang  
telal1 
ditentukan. 
Elemen-demen. 
tersebnt
ben1pa  text,
links,
grafik, tabel,
dan 
lain-lain.
Halaman
web 
yang
dihasilkan
oleh
bagiarr-bagian HT\111,
bersifa.t
statiR_
22A 
ASP.NET
ASPJ\'ET merupakan hasiJ 
pengembangan
1ebih  1anjut 
rlari 
ASP  (Active
Sl!rver  
Pagr:s),  
tetapi 
berbeda 
darl    ASJP,   scbab  ASP.NtT
dibuat  berda..r.;a-r
pemikiran
yang 
berbeda
sei"'.ingga
program
ASP 
tidak 
dapal 
dijalankan-
sebagai
progrmn.
ASP.NET.
VB:Script  
tidak
i.agi
diguroakan
pada  ASP.hTET,   sebaga.i 
gantinya
dapat
menggunakan 
\lR.l\'F.T,
a.tau  bahasa  
pemrograman
1airmya. 
Penggunaan
  
39
hahasa   yang 
berbeda
ini 
dimungkinka..n 
karene. 
ASP.NET
mengadopsi
konsep
multi-language dalam 
pengembangan apEkasli  progr&ll.
ADO.NE'f    scbagai  
modu1  yang   bekerja   pada  
'iingkungan 
terputus'
(disr..-unneded
fashion),
seperti
padta
layanan web adalah komponen kund
untuk
mengakses
database
tmtuk 
mcmpemleh
baris 
data 
atau 
memanipu:lasi
database_
ADO.Net  
merupakan  
pengembangan
kbih 
lanjut   dari   ADO 
(ActiveX
Data
Objects). 
Bersama 
dengan.
ASP.l\:'ET, i\DO.NET  memungkinkan terbentuknya
halaman  web yw1.g
dlnamis.
file  ASP.N:et 
disimpan   di   da am   sebuah   Web   Server.   Dan  
unt1.1k
membuat sebuah Web
Server
ini, 
ASP_l\'Fl.'f
menggunakan
Internet
Information
Services
(ITS).
Sebelum permintaan
file 
dikirim
ke
Client,
file
tersebut
harus
dikomp11asi oleh .NET CompHer.
Icknologi   .Nf:T   hanya   bek:erja 
pada 
sistem   operasr  
Windows. 
Seperti
Windows NT, 
\Vindows 2000, YVindows
XP.
2.:t5 
Micm.soft VEsn.m.t
Studio-.]'>q"'ET
2.2.5,1 Pe.n emalan
Visum. StiU!ditJ .NET
Microsoft  
Visual  
Studio.l\"'ET  adalah  
perangkat  
pen..gembangan
muhibahasa
yang
menyeluruh
untuk
mernbangun
secara
cepat
dan 
memadukan
X}JL
web  service dan 
aplikasl
yang
secara 
dramatis menL.1.gkatkan
produktivllta.s
serta dide!:iain
dengan
integrasi
yang da1am 
menggunab.n
standar i!l.temet 
dan
protocol,
sepertt
XML
(Extensible
Marku.p Language).
  
40
2.2.5.2
Karakterist:Hk Visn:a_i
Sltm:iio.N.ET
Mficrosoft 
Visual  
Studio.J\""ET Profesionai,
tennasuk 
di 
da1amnya
I\1icrosofi 
Visua1
Bask:NET, 
Enterprise
Developer, Enterprise
Achitcct
dan
Academic,  adalah versi 
teralG
ic
dar!_ Visual Bask
yang  dibangun  secant
s.pesifik
untuk
developer
Visual 
Basic 
yang 
ingiu 
mcmpc.roleh
kehebatan
peranti
lunak
J.xntuk
pengembangan
aplikasi.
Seiain
itu, 
lebih
kuat,
produktlf
darn stabit
Berikut
bebera.pa alasan_nya:
1ll
Visual
B.asjc.:N""ET
mengatasi
semua
masalah
yang
sulit 
rli
sekitar pengcmbaogan
aplikasi
berbasis
Windows
dan  menghilangkan
penggunaan
dll
serta 
vcrsi
komponen. 
Penyebaran 
XCOPY 
m.emungkin.kan  
developer 
untuk 
menginstal
sebuah
aplikasi
berbasiskan
windows
secara  
muclah 
dengan 
mengkopi
file 
ke
sebuah direktori
lffi
Visual
Basic.NET
mempunyai
fasilltas
penanganan. hug yang heba:t
dan 
real
time
badgnmnd 
compiler,  
memhuat   dcvc.lopcr  
Vi.suai 
Basic 
dapat   
mengetahui
kesalahan kode yang
terjadi secara 
up-to-date.
*
1
Nindows  tOrm
designer
memungkinkan
developer
mempemleh
apfikasi 
desktop
dalam waktu 
yang
singkat.
®
Visual 
Basic.NET
menyediakan
bagi 
developer
model 
pcmrograman
data 
akses
ActtveX
Data
Object
(ADO)
yang 
sudah dikenal dan 
d.iminati,
ditambah dengan
XJ\fL   
barn    yang    berbasiskan  
Microsoft  
ADOJ\i"'ET. 
Dengan    ADO.NET,
developer
akan 
mempero1eh
akses   ke 
kvmponen
yang 
lebih 
powerful,
sepcrti
control Dataset.
  
41
®
Vtsua! Rask_NET menghasilkan "Visual Basic 1.mtuk Web", menggunakan form
web 
yang  bam,   yang 
dapat   dengan   rnudah   membangun 
thin-client   aplikasi
berbasiskan   web 
yang 
secam 
cerdas  dapat 
beijalan   di  browser   dan  platform
manapun.
Designer HTfv.lL yang bam menggunakan
IntelliSen:,:e statement 
untuk
tag  HTM:L dan  user 
interface
(lll)
yang  tcrpisah 
dan  kode 
yang  lebih  efisien
berbasi skan 
pengemban.gan berbasiskan team.
2.2.6
Mkr\oseft SQL Server
;woo
2.2.6.1 PengertiJm SQL  Server
21JmJ
1\§icrosoft 
SQL
Server  2000  adalah  sistem 
manajemen   basis  data  yang
memakai
perintah-·perintah
transact-SQL
umtuk
mcngirim
perintah
dari 
komputer
client
ke
komputer server. Transact SQL adalah bahasa SQL yang dikcmbangkan
oieh   microsoft   denga.n  menambahkan  dialek-dialek 
tertentu.   Mcrosoil 
SQL
Server
2000
heris.i
database,
mesin 
database dan 
apHkasi
yang
d.iperlukan untuk
mengdola data  dan  kompncn-komponennya.
2.2JS.2 Ka.r.mkteri
tik
SQL Senrer
2000
SQL   Server   2000   adalah   suatu   sistem  
manaJemen   database.    Suatu
database  adalah  sebua.h kmnpulan  data 
yang  terstruktur
yang  disimpan
dengan
suatu
cara
yang
memudahkan
pengamhilan
kembali_ Untuk 
menambahkan,
mcngakscs, 
dan  mcmproses 
d.:1.ta
yang
tersimpan
pada
suatu  database
komputer,
dipedukaTI suatu
sistern 
manajemen
database
seperti  SQL  Server  2000. 
Sistem
manajemen
database
memainlican 
suatu
peranan
yang 
penting
dalam
komputasi,
baik sebagai
utiti(y  stand-alone
m.aupun bagian
dari apJika:.si Ja.irmya.
  
42
SQL  
Scrrvcr
2000  
memakai 
sebuah 
tipe   database
din.amakan
database
reiasionaL  
Database  relasional
adalah
database 
yang  
mengcrganisasikan 
data
dahm
bentuk  
tahel. 
'fabe'l. 
dibentu.k 
denga..L mengelompokkan 
data   yang
mempunyai    subjek   yang   sama.   Tabel   berisi  
baris-baris    dan   kolom-kolom
informasl_
'fabd-tabe:l_ 
dapat
sa.lirng
berhubunganjika
dih"'lginkan.
SQL server mcmcrlukan
sebuah
mekanisme
unt>.J:k 
membangun 
apUkasi
yang 
berkomunikasi
dengan
database
lokal 
atau 
jaringan.
Meka.nisme
ini
disebut
Applkution Prgramming
lnferjace 
(APl).
Pengakscsan
APl 
dipakai 
untuk
berhuhungan
dengan
sebuah
server
database,
mengirim
perintah
dan 
memproscs
hasi1nya. 
Slnta.ks 
perlntal1
tersebut
disebut
balB.asa
Query.
Bahasa
Query
adalah
standar 
yang  d£pcrgurutkan
untuk 
rnengakses  database   relasional.   SQL 
Server
memakai
bahasa 
qm
ry-nya  
scndiri  
yang  
dinamakan 
Transact-SQT
,_      Transact­
SOL 
selain 
memberikan
sejmnlah  
peru.bahan 
pada  
standar  
A_NSI, juga
memberikan 4
perintah dasar
Data114anij}Zl'iatiun Language(DlvfL)
0
Sele(,i 
:
untuk
mebaca
inform.asi.
@
Insen :Untu:k
menambahkan data ban1_
$
Update:
Untuk mengubah data  yang tetah terslmpan di
tabe1.
®
Delete
·
Urrtuk -memghapus
data.
Bcbcrapa
kamktcristlk
utama dari 
SQT,
Server 2000 adahJ11.
sebagai berikut
:
@-
Memberikan 
bal-rasa
antar 
muka  
yru'l.g baik  
untuk 
pemrogramar1 
dan
komunika:ili
pada server.
a
Menduk""U:ng back up  secara on
line.
  
43
e
Mempunyai 
kemampuan 
urrtuk  
menga1okasikan 
tempat  
peny1mpanan
secara
manual pada saat
dipe:duk.as.'1.
o
Mampu 
menangani 
konstrain 
pada  
obiek  
database 
dan   fimgsi-frmgsi
ad.rnin dan
dikerjakan okh
mes:in database, bukan
oleh  program aplikasl.
2.2.7 OLEDB
Ada1ah 
suatu  
Application
Programming
Interface
(API) 
yang   berbasis
komputer 
tmtuk   mcngakscs 
data_ 
OLEDB  
mcndukung 
pcngaksesan
penyimpanan
data  
dalam  
berbagai
10rma[ 
(database,
spreadsheet, 
text 
me)
di
mana  suatu 
provider OLEDB
tersedia.
e
OLEDB
C<.H1M.mu:r
Perangkat 
hmak  
apapun 
yang  
memanggil 
dan  
menggu:nak.atx  aplikasi
OLEDB 
Application
Progra...mming futerface  (API).
11t
OLEDB Pmvider
Adalah   suatu   komponen  perangkat   lunak   yang   mengekspos
interface
OLEDB.
Masing-ma.sing provider
OLEDB
mengekspos
data 
dari  su.mber
tipe 
data 
tertentu.
Contoh:
SQI.
Server
database,
database
Access,
atau
Excel 
spreadsheet.