7
BAl!l
LAr.llJASAN TEOIU
Bob
irui 
berisi
lemi-toori 
perululrung yang
pedu 
digulllOOm
dalam
pembuatan
ap!ikasi ini,
dimtaranya
adalab
pengenalan
jaringan,
protokol
komr.w.tikasi,
In.ternet, 
OSI  
Layer  
da..n
teoriArori 
khusus 
diant.m.nlya  
adalah
si tem operas] \Vind.:wvs,
h!ficrosoft:
Visual Basic, IV!:icrosoft
SQL Server, Seagate
Crystal Report, Apache Web Server.
2.1 
Network
Network 
(Ancmymous,
2002,
p102)
adalah
koneksi
dilll atau
lebih
alai
yang 
dapa! berkomooikasi.  Alai 
dapal   berupl\  Personal 
Computer, 
Prin!cr,
Tcnruinal,
dan
sebagain)'l!.
Sedangl;;m menurul Harbeck
(2004) ada!ah
klliiDplllan
dari   titik 
(node)   yang  terhubung   satu   sama 
lain 
melallli 
jafiur  komunfkasi.
Nenvork
dapat saling 
berhubungan
dengan
network
lain
dan
memuat
subnetwork
(jaringun yang lebih kecil druipllda jmingun
utamJi).
l.:L.K
.Net'ltllort
1Wonitoring
Di  
bawah  
i11i  
akan  
dihmh.as
mengena1 
pengertian 
dan 
1l.ujuan
dari
Network Monitoring.
::t¥..1.1 Pcmgertfian
Menurut 
\Vong  
(2000,    p2) 
Ne.tviork
monitoring    adaiah
koieksi
infonnasi
yang 
diperrh.drnn ill dalam   network
ma.ilagemei!lt.
ApHkasi  
network
  
monitoring
dihuat
untuk 
mengumpulkan
data 
untuk 
aptlikas1
network
management
Sebenarnya
netv;ork
monitoring
dapat
dibagi 
menjadi
2
bagian
(Anonymous,
200la, 
p425) 
yaitu 
connection
monitoring
dan 
traffic 
monitoring.
Connection
monitoring adalah
teknik 
monitoring
jaringan
yang 
dapat
dil.a1rnlmn
dengan melalmkan tes
ping
antara
monitoring
station
dan
device
target,
schlngga
dapat 
dik.et.fu":iui    bila  
koneksinya 
down.  
Traffic   Monitoring  
adalah 
teknik
monitoring
jaringan
dengan 
mehhat
paket 
a.ktu.al 
dari 
traffic
pada 
jaringan 
dan
menghasilka."'1la.pomn berdasarkan
traffic
jaringan.
Tujuan 
dari
netrvork  monitoring
(Wong, 2000, 
pp2 3)
adalah 
untuk
mengumpulkan
informasi
yang 
berguna
dari
berbagai
bagian 
jaringan
sehingga
jruingan
dapat 
diamr
dan
clikontro! dengan
mcnggun.akan informasi
yang
telah
tcrlrnmpcl tcrscbut.
Bhandari
(2004,
p5) 
menyatakan
beberapa alasan 
lllama 
dilalrukmnya
netrJork
monitoring
:
L
Adalah
sul.it lliJ.hlk  mengawasi  a.pa yang sedang  t:erjad.i 
di
dalarn jaringan
yang mem.iliki s iumlah  besar mesin
(hosl) !mlpa alai
pcngaWllsarr
yl!llg
baik,
2. 
Unmk 
mengctah.ui  
masalah 
pada 
jaringan 
scbdu.'!l 
manager 
mcnanyakan
kepada
administrutor
da..'l. sebelwn
pela...1lgg&"1
menelepon. Tanpa
kemampu:.an
untuk 
memonitor 
jaringa..r:n.,.   seorang 
administrator 
l:mnya. 
dapat 
bcrcaksi
terhadap 
pmNem 
.Jika 
problem  
tersebut 
muncul 
dibandingan 
mencegah
pmhlem ini
sebe1umnye:.
  
9
3. 
Untllk menjaga agar jaringan selalu dalam keru:laan
set< t.
4.  
Unt'Jtk
mendeteksi  kesal an
pru:fu.
jaringan,
gateway
dan server
y001g pemti]]]g.
5. 
Unruk  memberimhuk:an.  masalah  kegaga]an
jaringara kepa.da
administrator
seoepalllya.
6.  
Moodolrumentasikmjaringan.
7. 
Keunttm.gan akan adrrrinislrasi yang tersentralisasi.
8. 
Adruah suaru kel:i!lrusan dalam linglrungan.iaringac'l.
2.L2 
PrctokG]  K.©mauJdimsl
Daiam
dunia
komt.llndkasi
data komputer, pmtokol mengarur bagaRmooa
sebuah
komputer
terlcoomnilmsi
dengan
!computer lain (Pmbo
et
al,
1998,
pl).
Dalam
jarillgl!n
kompuwr
dapa!digwakan
berbagai
macam
protokol
te!api
agar
dw.
buah komputer
dapat
berkomooikasi, kedWlllya par!u menggumkan  pmlokol
yang sama. l'mrokol  berfungsi rnirip dengan behasa.
Agar dapat berkornllllilrasi,
orang-orang pedu
berbica.ra
clan mengerti bahasa yang sruna. Di
bawah ini
hanya
alk:an
dibahas 2
pmtokol
yait'a TCP/1P (Trcmsmission Control Protocol
I
Internet
Protocol)
dm
IC:&AP (Internet Controllvfexsage
Protocoi).
l.1.2.11'CI'/ll' (Trnnsmwoim>
Contra!Proloool/l!imtemell'r•loool)
Menurut Purbo et al (1998, ppl-2),
TCP/!P adalah sekelomp<>k
prolokol
yang m.engatur komun.i.ka5i data komputer di
internet
Kompute:r komputer yang
!crlmbcmg ke internet
bcrlwmmlikasi deng<111
proiokol
ini.
K1ucna mcnggunakan
bahasa
y&.1.g sru:na,  yai1-u pmtokol TCP/lP, perbedaan jcnis komp111ter
dan siatem
operru;i
tidal£ menjadi rrw.sal.ah. Kom.puter dengan sistem opemsi \¥lndows
dapwt
  
w
berlmmunimi
dei gsn 
kom]}'.iler
Macintosh
alllu
dmgan
Sun 
SPARC
yang
menja!&'!kan
Solmis.
Jlldi.
jik.a
sebwili 
kompuler
mei
ggunakan
prolokol
TCP;1P
dan 
terhubung
langsmtg
ke
Internet, rnaka 
komputer
ltersehut
dapat 
berhubungan
dengan
komrruter
di
belalw1 dwna
mana
ptm
yru1g juga
terlrubuog ke
internet.
2.1.1.1.1
TCI' (Tnm•mi.•zroo Coll!lro!l'rolocol)
TCP 
adolah
kependekan
dari 
Transmission
Control
Pmrocol
(Postel,
198lc,
pl).
Berdaserlmn Purbo
el
al
(1998, pp5l-55).
TCP 
mcrupiltan
prorolwl
yang  
tcrlcmk  
di
!eyer  
kocmpat  (layer  
lrrulsport)  
dori
OS!(Open 
System
lateroormectioJrll.) Layer. Pmroko] in!menyerliakan layana11 yang bersi:fat :
Connection 
oriented,   herarti
sebehrrn
me ruru.Imn pertukaran  data, 
dua
•piimi 
pengguna
TCP 
harus 
mdairub.o
pcmbcnrubo
lmboogan
(handshake) terlcbih oohlliu.
Reliabk:, 
ber&rti 
TCP  
menem.pkan  
proses 
deteksi   
kesaHahan 
paket  
dan
lf'etransmisi.
Byte  stream  service, 
bemrti
pa1ret
dikirim.kmt
dan sampai k:c
tujuan sccara
berurullm.
Sebeh.un.   
mdakukan
pertUL   
data,    
kedua     
host    
hams
menydenggamka.n
sebuah 
sessioil  
sam 
sru.na
iain 
(
'illonymous,
2004-j). 
TCP
sessioro
dHnisialisasi
meb.lui
proses yang
disebut
three-way 
handshake,
Proses
ini
men-sinkn:;pJsasi
sequence number
dan
mcnyediakan kontro!intb:rmasi
yang
dH;uruhkan lJ'llffik
menyeJenggerilkan sebooh kcneks.i
vi
antam  kedua
lw:st:.
Ketib 'fCP
meneri.rrta
data. dari mitro:nya,
TCP me1111gfrimkrur.
ackmtowledgement
  
11
1
(pemberi!alman
babJNll  ia
Ielah  menerima  data} Proses  three-way 1-.andsh£1/re
juga akan. dlgu:naka.n kembali
sebelum
mera.utup koneksl
antar
host.
16-bit Some<: Port Number
16-bit Destination Port
Nl1mber
32-bil
Seque11ce Number
32-bit Aclmowlerlgement NlJ.IDber
TCP Optioru; (if my)
Application Data
(if
any)
Gam.!Jru: 2.1 Format scgmcn TCP
Dari
Gmmbar
2. l  di ala.<
dapat
dijelaskan  bahwa
segmen  TCP terdiri
atas
behempa.
fie1d. Source
Port
dan
De..'iftin.ation
Port
adafah
field
berisf angka
yang
mengidelllifilmsi aplikasi
pengirim
dan
penerima
sogmcn
TCP.
TCP 
jl<)rt
mcnggmaaka.n
port 
program 
yang 
spesifik   oot!Jl 
pengiriman  
data  
yang
mellggvmkan
TCP
(.1\.nonymolllS,
2004j).
Setiap port TCP server memungkink001
untuk 
shared
access 
ke
beberapa 
koneks1
karena 
serrnm koneksi 
TCP
diide:ntJfikasi secam ur,ik oleh pasangoo alrunat
!P
dan1'CP port.
Program
TCP
menggualmn
jl<)rt 
Y11Itg
sudah
dikcnal
a!au
yang
sudah
dipesan
(Grunbar 2.2
dah
Tabel
2.!).  Semua
port TCP
server
nilainya
berkisar
!ll!ltl!ra 1 -
1023 (da:!1
beb"mpa angl;a yang !ebib
besar 
-:i
!024).
Ni!ai rersebut
tclah dipcsan
dall]
didaftarkan
olehlANA
(Im.emet Assigned Numbers Authority).
  
i
I
!2
FTP
Telnet 
l#eh
:server
:server
senl£r
l
'
!
"
Gambar 22
Port
TCP
Berikilt irni
adalah
sehagfan
dari 
daftar port TCP server yang digunakan
dalam program standard TCP :
Tabe!Z, I Well Known TCP Ports
lPort Number l'Cf
20
FTP server
(data
cha..tU1.cf"
21
FTP server (control cb.rumel) 
I
 
Telnet server
53 
Domain
Name
System zone 
transfers
80 
Web server (HTTP)
Sequence
NUmber 
berisll nomor
mut
byte 
stream
dalam  data
aplikasi_
yang
dikirim.
Sctiap
kah
data
iill
sukses
dikirim,
piliak
penerima
data
mengisi
iie!d  
Acknowledgement 
Number 
denga.'1
Sequence 
Num.ber  
berikutn.ya  ya.,_'1g
dihz.rnpkan penerima_
Header
Length
berisi
pan.jang  header TCP. 
Denganlebar 4
bit,
field 
ini
hams merepresentasikan
pru
_iang
hcad,.:;r
TCP dalam
satuan 4
byte. Jika 4 bit ini
bcrisi 1 (1111 bincr
=
15 desimal),
maka
panjang header maksimal adalah 15 x 4
60
byte,
Field
Window  Size  pada
gambar 
di atas diisi
deng&-'11  pan,jang window
(semacrun
buffer)
penerimrum segmen
TCP,
merupakan
banyak
byte 
maksim.al
  
13
yang bisa ditcrima liap saal. Lebar !iold ini adalal1l6 bit (2
byte).
Selringga nilai
maksimal111ya
]alah 65535.
1.1.1.1.1
IJ' (hl!ternel Pro!«ol)
lP   adalah   kependekan  
""-"  Internet   !'Jrotocnl  (Postel,   
198lb, 
pl).
Menumt
Pm-bo
et
al
(!998, pp40·45),
protokol
lP
ro.erupakal1l
inti
drui pmtokol
TCPIJP. Selurn!J.
data  yrmg bemsal
druri 
protokol  padll layer
di
atas
fi>  
""'-''
dilewatlmn,  diolah oleh  pmtokol   lP  dill 
dipruicarkalll sebagai 
paket 
lP,  agar
srunpai
ke tujwn. Dalam
melakukan
pane riman
data,
lP
momiliki
sifut :
Unreliable,
berarti ballwa
protokoliP tidak menjamin datagrnm
yang dikirim
pru;ti
sampai
ke
tempal
tlljllllln.
l'rotokol
lP
ha11Ya
berjanji
IRntuk
melalrukal1l
usaha sebaik-baiknya (best effort delivery
service),
agar
pak:ct
yang dikiriro
tersebut srunpai ke
tujlllltl1.
Conectionless,
beml"ci 
dalam  mengirim  paket  drui
tempal  ami
ke  mjllllll,
pilillk
pcngirim  dan  pmerima   pake!
!P   sama sekali  
titi
mengadai::""
poljanjian
(lland<:ilake) terlebih
dahulu.
w
Datagram 
delivery 
!iervice. bernrti
setiap  paket 
W!ta
yang
dHdrim
,mda]ah
indepen<kn terhrulap
pakel
dll.ta
yang 
loin.
Akibamya,
jalur 
ya•g 
ditempuh
oleh masi"g-masi"g  paket data 11' ke lllimooya bisa jadi berbed•
set\1
dengan
lainnya.
Karellil jalur
yang ditempuh 
ber'reda, kcdatangan p•ht
f!\!11 bisa
jadi
tidak
bcrumlan.
  
l
I
4-l>it
Versmn
4-bJt Header 
j
8-bit Type of
16-bit Total Lenglh of
 
Lengt!l 
Service (TOS)  
!
Datagram (in bytas)
16-billdmli!'icalion
!
3-bil 
!3-bilF,.gmenl
 
I
 
Fla 
-
Offset 
8-bi Te to
1
8
bit ProtDcol --- -·
 
j_---
-
-H  - d-   - - 
1---:-
r-----'=----'----- -c3"'2;c;-b it-
So!l!'ce Il'
Address
-- -----   -
---
-  
-
-
-
---- ------  
---------------
Options (if z,ny)
Strict So11tce Routing, Loooe Source Rooting 
I
DATA
Gam bar 2.3 Fonnat datagram IP
Bcrdesarkan Gamb11r
2,3 di alas dapa!dijeiaskan  bahwa setiap pal:.el iP
membav.ra data yang terdiri atas :
w
Version, berisi versi
dari pmtokol lP yam_g dipakai
Pada saat
iffi ve:rsi
IP yang
dipakai ialah Il' versi 4_
®
Heade:r !-ength, berisi panjang dari header paket
n? ini dafam hiMtgan 32 bit
W011t
®
Type  Of  Service,  berisi kuahtas 
service  yang
dapat   mempengaruhi
cam
@l
TQtal length  of 
Datagram,
yaitu
panjan.g
lP  datagram
rota! d2l!am 
uk:i.mk"'l
byta,
®
Ia.'ent{flcation,
flags 
dan.
.Fragment   Offset. 
berisi   bcbcrapa  
data  
yang
berbagai  jerus
jalllr  llkru1
mengaiami  fragmentl!si (dipecah-pacah 
mel1i•di
  
15
beberapa
paket 
yang 
iebih 
kecil) seswl
dengan  
besm 
data 
makslmayang
bisa dit."1msmisikan melalui jalur rersebut
Time
To
Live 
(I'TL),
berisi jmnlah muter/hop
malmimal yang boleh dikwati
pakct 11'.
Sctiap bli pakct
!!'
mclcwati satu router, isi
dati 
field ini
dikuril.llgi
satu.
Jik.a
TIL 
telah 
habis 
dan 
paket 
teta.p
helium sa:mpai
ke
mjuan,
paket 
in
akan  
dtbua.ng
dam
muter 
temkhdr
akan 
mengirimkan_ paket 
IC!V1P 
time
exceeded.
ffill
ini
dilalcukan ll!!hlk mencegah
pakct 11' terus•menerus
berada
di dalrun
network.
*
Protocol,
mengandWJ.g angka 
yang 
mengidentiiikasikan
protokoi
layer 
atas
pengguna Usi data
dari
paket IP
ini
$
Header Checksu-m, berisi IDlai
checksum yang dhitung
da.ri
seluruh
field dari
header
paket  
ll'.
Sebelum   dikinmkan,    prowlml  
ll'
rerlebih   dah1Jlu
menglnitlmg
checksum dari
header
pakct!P rerscbul un11lk
nantinya
dilritoog
kllmbali di sisi  penenma.  Jika
terjadi
perbe<ia£!1,
malm
paket
ini  dienggap
rusak dan dlibllltng.
12
iT 
Address
pmgirim
dan 
penerima
da.ta,
lberi:si
alam.at 
pengirim
paket 
dru1
penerima pakel.
Bebempa byte option, di antanmya :
Strict 
Source 
Route,
berisi
daftar lengkap IP
address dari
muter yang
hams
diiahri olch pakct
ini
da!am perja!anannya ke
hosi 
tuj uan. Sehrin itu
pakct
bai:asan alas
paket
i."li,
yang meng.Uir
dati 
host 
tujUJ2m
ke
host
pengirim..diha."'1.lskan mdahri
router yang
sama.
  
16
Loose  Source 
Route, 
berarti 
paket  
yang  
dikirim 
dili_an.nskan singgah
di
beberapa router seperti
yang discbutkan
dalamfie!d
optiorn
irri.
Jika
di
antara
kcdua 
router 
yang 
disebu.tkan 
terdapat
mu.ter
lain, 
paket
masih
iliperbolehk;m rnelalui 
muter tetsebut.
Menurut
l'urbo
et  al 
(1998,
pp64-70),
lP 
add!J:css
mcrupak:m
bilaug:m
biner 
32 
bit 
yang 
dipisa!Jk:m 
oieh 
Ianda 
pemisalit 
berupa
Ianda 
titik 
setiap
8
bitnya, Tiap8 bit ini disebut sebagai oktet  IP address lebih sering ditulis sebagai
4
bilangan decimal yang masing-masing
dip.isah.\.:an oleh titik. Format penuHsan
seperti. 
irri
di.sebm  "dotted 
decimal
notation'.
Setiap
bilanga_11
decimal
tersebut
merupaka11
nilai dari satu oktet (delapam
l:Tit)
n:)
address.
Unt-uk
mempennudab.
proses 
pcmbagian
1P
address
Ike 
sduruh
penggu.'l.a jaringaua internet 
ili
selUl1L.1-n_ 
dooia,  IP  address  dikdornpokkan 
dalam
kelas-keias. Pernbagian tersehut didasarknn_
pada 2 hal :
network  ID
dan host ID
drurl
suatu
IP address.
Setiap IP
address selaiu
mcrupakan
scbuah
pasanga.n
dari
kedua  
ID 
tersebu:t  
Nehvork 
ID 
ialah 
bagian. 
d&"ri  IP
address
yang 
digunakan
untuk  mer unjukkan ja:ringa11 tempat  komputer
ini  bernda. Sedan.gkan host JD
iala..l,.
bagian
drui IP
address
untuk
menumjl.l.kk:an
workstation,
seNor,
router
dan
scmua host
TCP/lP
lainnya dalam
jar.i.ngan
tersebuL Dalam
sat01: jaringar....
ho:;t
ID
han.1s
LII!.ik.
"Pengalamata:r, JP
terbagi dahm  5 kelas yaitu :
L  
KeiasA
:rengala.mata..s. IP kelas
A
diberikan  untuk
jaringan  d.<>Tigan jumlah  host
yang
sangat 
bcsar. 
Bit  pcrtama
dari 
pcngalarnatan. IP
kdas
A
scla1u
di. set
0
(ool}
  
17
oorungga byte
letdcpan  dari  alamat  lP  seli!lu bemilai  rurtma
().126.
8  bit
pertama digunakan seOOgai network !D sedangkan 24 bit akhl.r
unmk host ID.
Misal alamat lP kehm A rufu.illh
113.465.6 maka
network
JD-n.ya
adlliah 113
<ltm host lD-nya ru:iaiah 46.5.6
Dengan panjang host
ID yang 24 bit, maka
network 
dengan pengalamamn lP
ke!a."i
A
dapat menampung sekjta:t:' I  
Jma
host:
Pcngalamatan
lP
kclas
B
biasanya dialokasikan
untuk
jaringan
berukl.lirul
se<ltmg dan besar. DWJt
bil pertama dari pengllhmo.tm lP keles B selalrr di set
10 (seru
nol)
sehingga
byte
terdepan
dari
pengalamatan
lP
seli!lu
berallru
antaral28-19l. !6
bit perlruna digunalren sebagai network !D,
sc<ltmgkan 16
bit
berikulli.ya 
dig1.!rulkrul sebegai
host !D. Misal  peagalamatrm lP kelru; B
132.92.121.! 
maka network ID-nya adalaili 132.92
0011
host   ff)..nya adalah
121.1
Dengan penj<mg host lD
ya.tg !6 hit, malrn
network
dengan pcngalrunatan JP
kdas
B dapat mcllllillp<mg sekiw 65000
host.
PengzJama'ltan W kelas
C
awaJnya digunakan.
untukjaringan.
OOmkumn
kecil,
misalnya LA.N 3 bit awal dari pengi!lomatm
!P kelas C sclalu
<liset
l
10. 21
bit bcriknlli.yn mcmbcll.tak
network  ID
oodrulgw 8 bit aldJ.ir
mtl.lk 
host
ID.
Deng.an 
lk.oofigurJSi 
ini
se.kitar  doo.
jJJt:J. 
network   dapat   dibentuk  d.eng;m
mc.miliki 256 pcng;alamatan hmttuk
m:asing-m.asing network.
  
18
4. 
Ke!•s D
Pengalamatan
TP
kelas D 'Vgunakan.
unUt.\
keperluan IP multicasbng 4 bit
aw-a!dU set  I  2 10. B]t bit berikurn.ya
diatur sesuai dengan keperiuan
multicast
woup  yong
menggmml<m:pengalamatan lP  irui.
Dalarn   multicast 
tidak
ctikcn:al
neiwvrk JD
dan
host
lD.
5.   Keb§E
Pengalamamm IP kelas E tidal<
digmwlam
mlllk
umilm. 4  bit awol
di
set
1111.  Selain 
network iD, 
digunakan 
nehf;otk  
ptefi:r
(dengan  tmda 
gmis
miring'/' diikuli ongim Y"""g
mentmjmzm panjang network prefu dalarn
bil)
u.n.tuk
menyebmt  bagian:
pengz.l.amata:rn
IP yang menunjukkan jaringan.
Conroh"jlll, unruli olamat
l1' kehw B 132.92.121.1 maim da!"'l ditlllis dengan
132.92/16
2.1.2.2 ICM:r
(Internet Ccnlro!M<lUge Prowool)
Menurut Postel (1981o, pl) !CMP adaloli sebuah
stanrlard TCP!lP yang
dil:mtuhlrnn
dan  didefinisikon pads
RFC
(Request  For
Comment)  792  sooogai
"futemet
Control Message Prowco!".
Dengan ICMP, host dan
tot!lter
yang
rnernggunakan
komuntkas:i fP dapat
melaporkon 
kesalall;mt
dan   l'rertl.lkar knntml   tematas   dan   status   infmmasi
(Anonymo
E,
2004d).   Karoma pesan  !Ci\lJP dibawn
di 
dalarn  paket  lJP 
maim
ICh1P juga bersi:fat
unreliable
srun.a seperti. sifat IP.
Pesan
!CMI'
diboogkus  dan dilririm
di
dalam
!Mlket
lP,  seperti 
yang
terliliat pada g;lmbi!.r
<li
l'rewah im (Stevens, !994, p69) :
  
8·bi!!ype
16-b[t
checksum
!P
Datagram
Grunhar 2.4 Pes:m !CMP
Dibungkus di Dalam
Paket lP
Pesan 
ICMP 
terdiri 
OOri 
beroagai  jenis.  Masing-masing
mernpunyai
fonnat   yang  berbeda-beda.   Nrumm,
secaclli  wnum, 
format 
pesan  fCMP  dapat
0
7
8
15 
16 
31
Gambor 2.5 Fonnat Pes1!11lCMP
Keempal 
byte  pertama 
mempunya.i  formal 
yang  sama 
mtak
semua
jenis
pesan
ICMP.
Sisar!ya
tergmlung
oonjems
pesan
ICMP.
A<"fu
15 nilai
yang
berbe<"fu
mruk  field
type
ya11g
mengidentifimi.
je"is  pesru: !CMP
(Tabel  2.2}
Bebompa .ienis pesan ICMP juga
mengllJffilllam niiai 
yang
berbeda 
pada  field
code
lllltuk 
menjclaakan kcndisi
tertcntu. Flldd
checksum
mcHputi pesan .J:C.h/lP
keselunilizm.
Algorit:wl 
yang  digwmkan 
sama 
dengan
yang  ter&pat
pa&
lP
Header.
bagian 
yairu
pesan 
query
(query
message) dan
pesa.n
kesalahan
(error
message).
masing.
  
2
I
Tal>ei 2,2
Karegori ?es;m !CMP
(Stevens,  !994,
p7l)
lype
oode 
dei'M: ril!l OtrJI 
Qu«Y
.Errm·
0
0
echo  reply
'
I
3
·dcst-inati_o"l"'!
u:m:cachable :
0
network unreachable
l
·most unreachable 
"
I
I
2
·protocol umeachable 
"
3
port
tmreach..'Jtb!e
'
4
£::agm.emation needed but
Don't
Fmgm_ent Flag bit set 
'
5
source
mute  failed
I
6
destination
network
unknown
7
destination host
JJ.UknoWR"D.
8
source
host
isolated (obsolete)
I
9
destination netvvorl<. administratively prohibited
I
10 
destination host
admffiistmtiveiy prohibited
I
ll
network  unreachable fm
TOS 
I
12 
host
unreachable for
TOS
13 
corruntJillcatioo ad:millis!.ralivcly pwhlbil.OO
by
fiHcrffig
'
I
!4
host
precedence violation 
'
15   
!precedence
cu.tofffn
effect
4
0
SOu.t"Ce
quench 
'
5
redirect:
I
0
redirect  for
network
l
redirect  for
host
2
redirect
for
type-of-service and network 
"
3
redirect for typo-of-service and host 
"
8
0
echo
request
9
0
router advertisement
10 
0
muter  soEcimttnn
ll
time exct- -"ded :
0
.time--to-live equals 0
druing
transit
1
tllne-to-livc equals
(l
during
-reassembly
.
12 
paramet ;r proble-m :
0
lP
header  bad
(catchall error) 
"
I
required
optiorn missing
13 
0
timestamp request
14 
0
"timestamp
rep1y
!5
0
information . reque
i
I
16 
0
irnfonnaticn  reply
17 
0
,address mask  request 
"
18 
0
\address
mas.,_\: reply
i
  
21
Berikut
irri
adalall 
pcnjclasan bcocmpa
jcnis
pesanlCMP dari  Tabel2.2
(Purbo et
al,
1998,
pp46-49):
1. 
.lCMP
etror mR.ssage
a.   Destination  Unreachable
Pesan 
ini 
dihasilkan
oleh 
router 
jik.a pengiriman
paket 
mengalami
kegagalan aldbat masalah
putusnya jah.rr,
baik secara ils.ik maUtpun
sccara
logik.
0                
7   
8               
15    16                                       31                          
type
(3) 
oocle {0-15)
checksum
'
Unused (must  be
0)
!P
header (;nduding
options) + ffrst
8
bytes of
original
!P
datagram data
f
8
bytes
Gambar 2.6 Format Pesan IC:\1P
Destination
Unreachable
(Stevens, 1994,
p79)
Destination
Unreaclw.ble
ili.i_ 
dibagi 
menjadi
bebempa
hpe, 
di
anr.amnya
yang
penting adalah :
m
Network Unreachable (Jika
jaringan
tujuan
tidak
dapat
diliuboogi)
1m
Ho:st 
Unreachable (Jib host tuj\.ll<illtidak dapat dihuboogi)
'"'
Protocol    Unreachable 
(Jika   pa.& tujuan   tidak   tersedia  
protokol
tersehut)
'
Pori
Unreachable (Jika
pada
tujuan tidak  ada
port
yang
dimaksud)
"'
nestination Network
Unkrwwn
(Jika
jaringan 
tujuan tidak 
diketahui)
"'
Destination !Iost
Unknown (Jika host
tujuan
tidak
diketahW)
  
2
type  (11) 
I
code
(0
or
1)
I
dlecksum
unused
ntemef Header+
64
r: its of .Orig
nal Data 
Datagram
b.  
Time 
Exceeded
Paket!CMP jellis 
ini
dikirimkan
Jika 
isi
field  TTL 
dalam 
pakct 
lP  sudah
habis 
dan 
paket  belum 
juga 
sampai
ke
tujmmnya.
Tiap 
kali
sebuah
pakel
II?
melewati
satu 
muter,
n;iia.i  TTL 
da[am 
pak:et
tersebut
dikurangi
satu.
TTL 
ini  diterapkan
untuk 
mencegah   timbulnya   paket 
IP  yang  terns-
menems
berpULtar
di  dalam 
jaringan
karena 
kesalahan
tcrtcntu
schingga
menghabiskan  sumber daya ja..ring&J. yaru_g ada.
0
7
8
15 
16 
31
I
8
bytes
 
!
Gam bar 2.7 Format
Pesan
TC1Vf?
Time  F:xceeded
(Postel,  l98!a,
p6)
Field  
TTL  
ini.
pula 
yang 
diguuakan  
oJeh   program 
troceroute  
untuk
melacak
jalarmya 
paket 
dari  satu
host 
ke 
host 
lain.  Program 
traceroute
dapat
rne1akukan
pelacakan rote
beljalannya
TP dengan 
cam 
mengirimkan
paket 
kecii
GDP  kelP tujmm
dengan TTL
yang
di-set 
membesar.
Saat 
paket  pertama  diikirim,
TTL  di-set 
satu,  sehingga 
muter 
pcrtama
akan 
membuang
paket 
ini
dan
mengirimkan
paket 
IC:MP
Time
Exceeded.
Kemudiam
paket 
kedua 
dikirim,
dengan 
TTL 
dinaikk:an. 
Dengan
naiknya
TTL, 
paket 
ini
sukses
dinaikkan.
Deng;m 
nalmya
TTL, 
paket  i1li
sukses
melewati
mute.rr
pertama
nrunun 
dibuaJJg  okh
router  
kedua. 
Rouler
ini
pun
mengirimkan paket
IC:MP
Time
Exceeded
  
 I
23
type
(12) 
code{Oorl)
checksum
pointer
unused
i
nt.ernet
Header
+
64
bits
of
Original Data 
Datagram
i
type  (4}
code (0)
checksum
unused
'
Internet Header + 64
b
ts
of Original Data 
Datagram
I
c.   Parameter  Problem
0
7
8
15 
16 
31
i
i
8
bytes
I
Ga.mbar 
2.8
Format Pesan
ICW
Parameter Problem
(Postel,  l98la, p8)
Pakct
ini
dikirim jika lcrdapal kesalarum parameter
pada  header
paket IP.
d.   Source
Quench
0
7
8
15 
16 
3'
i
t
8
b}'ies
_L
Gambar 2.9
format Pe  an  TCMP
Source
Quench
(Postel,  l98!a, p!O)
Pa.ket
IC:MP
ini
dikiri.w.Jcan
jika
muter
atm.1
tujuan
mcngaiami
!wngesti.
Scbagai respon
aL.1.s  paket ini. pihak pengirim paket
hams
memperlambat
pengiriJrnm
pakctnya.
e.
Redirect
Paket  
ini  
dikirimkan 
jika 
muter   mera.sa 
host  
mengirimkan 
paket 
IP
melahri ro
kr
yang sal<L.1.. Paket ini
seharusnya dikirimkan melalui router
lain.
  
24
type
(0
or
8)
code  (0}
checksum
fdentifier
sequence
number
'
optional data
2.   ICMP query me.s ge
a.  
Fcho
Request   dan 
F:cho Reply
Bertujuan. 
ootuk  
memerik:sa 
apakah
sistem 
tujuan
dalam   keadrum 
aktif
Program ping me:rupakan pmgram pengirim pal.el iitJi.
0
7
8
15 
16 
31
'
B
bytes
I
Gambar 2.10 Format Pesl.'.n
KCMP
Echo Requ(tsf
dan
Echo Reply
(SlevellS,
1994, 
p86)
Berd..asarkan
Gambar 2.  0 dli ata.;:;
I 0 dli ata.;:;
dapat d1jeHasb:n
bahwa :
"'
Field   
identifier 
adalah   untuk   
mengatur  
penomoran   .id   proses
pengiriman.
Dcngan 
fi.cid 
in..i.,  
ping 
dapat 
mcngidenti!Ikasi
respon
yang
dikembalikan
bi!a
ada bebempa
ping  yang 
bcrjalan
pada 
waktu
yang
sama
dan  pada
host
yang
sama.
m
Ffeld  sequence  nwnher
dimulai   dari  0  (non  
dan 
ters...IS   bertambah
setiap
kah 
echo  request 
yang 
baru 
dikirim.
Dengan
field 
ini, 
dapat
dUihat 
bcbcr.apa 
pakct 
yang 
missing 
(hilang). 
reordered
(sequence
number
N+1 
dicetak
terlebili
dahillu 
sebelum sequence number N)
atau 
duplicated
(sequence
number
yang 
sruna 
dicctak
lcbih 
darfi
1
kali).
  
25
h. 
Timestamv dan
Timestamp
Reply
Menghasilkail 
i:rnforrnasi
wakn.1
yang  
diperlukan 
sistem  tuj-wm 
untuk:
memproses suatu
paket.
c.   Address Mask
Unruk 
mengetahui
bempa 
netmask
yang  hams digunakan oleh  suatu  host
dalmn suatu
jaringan.
Sebagai  
paket 
pengatm 
kela.ncamn 
jaringan, 
paket 
IC'MP   tidak
diperbolehkao
membebani
joringan.   Oleh 
lmrema
iru, 
pake!lCMP
tidak  
bolch
dikirim
saa!
teriadi 
masalah 
yatJtg
discbabkan
olch 
kcgagalan
pcngiriman
pcket
lCMP
maupun. o!c:h kcgagalan  pengiriman  pak.et
broadcast
atau
multicast.
2J3 
Program Pimg
Ping 
adttlah 
perintili
TCP/IP
yang 
utama 
digunakan
untuk:
pcmccahan
masalah
konektivirns, _pencapaian
dan
msolusi
nama
{Anonymms,
2004f).
Ping
pada   sistcm   opera.si 
Vl]ndows   me:njelaskan  konektivitas  
pada   level   TP  
ke
krnnputer 
TCPIIP
lairmya
dengan 
mengirimkan 
pesar:
ICJ\1P Echo 
Request.
Kemudian, 
taTllda
terima 
dari  
-pesan_  
Echo  
Reply  
yang   
bersan.gkutan    akan
ditampilkaltl  
bersama
dengan 
round-trnp
times.  
l'Jrumm, 
scbenamya 
kebijalk.arn
penyaringan   paket  pada  muter, 
firewall  atau  jenis  keamanan   yang  lain  dlapat
mcnccgah
!ala
lalang 
pesan
ICMP
tersebut.
Ketika 
Pesan 
1CMP 
.bdw
Reply 
dikembalikan
oleh 
h[imm, 
TTL 
dan
round-trip
time 
dihitung.
Ping  meng.hiturg 
round-trip
time 
dengan
menyimpan
wac\::tu
kapan  ping
mernglrimka:n
Rcho  Request 
pada 
bagian
data
di dalam  pcsan
  
26
!CMP.
Ketika 
Echo  Reply 
dikcmbalikatJ,
ping
mcngurangi
waktu 
itu
dari 
walctu
sekamng.
Berikut ini .akam
dijelaskan program ping pada s{stem operasi Windows:
1.  
Syntax
progmm
ping
:
ping  -t]
[-a]
[-11 Count]
[-1
Size]
[-1]
[-i T1L]
f-v
1'0S1
[-r
Count][-'
Count}
[{-j
Hus!Listi-&.HostList)] [-w Timeout] 
[TurgetNume]
2.
Tanpa
parnmeter 
:
Ping menampiikan help
3.  
Dengan
parnmeter
-1
Mcngai-uur
supaya
ping mcngirimkan
-pesan
Echo
Request
i.erus
menerw
ke   tuj
Ula!il  
sampai   ada   iJJterupsi   Untuk   mdakukan    intempsi  
elm
menampilkan. sta.tistik  telilln  CTRL-BRE/\K  Unruk melakukan interupsi
dan 
berhenti
rnelakukan ping,
lekan CIRL-C.
Mcnjclaskan
bahwa 
ada  reso!w:i.
nama 
yang 
disediakan
pada 
alamat
IP
h.J.j uan.Bila stikses,
ping
menamp.ilk--an nama
host
yang bersangkutan.
illl
-1!:11  
Cmnnt
Mengatur
jumlah
pesan 
Echo 
Request
yang 
dik:Rr:lm1rnn..
Secara
default
ada 4 pesan Echo Request yang dik:irimkan setiap kaH
ping.
llil
-I SUe
Mengatur   panjang 
lield 
data  
(dala!n 
bytes)  pada  pesan 
Echo 
Request
yang 
ilikirimkan. 
Secara 
dcfimlt  
panjang  field  
data 
adalah 
32
bytes.
Maximum
panjang field 
data adalah
65500
bytes.
  
2
"
-f
Mengalur 
bal!wa  
pcsarr  
Echo    Request 
dikiri.m  
dengan   
flag    'Don't
Fmgment'
pacta
header 
IP 
sama 
dcng<m
satu. 
Pesan 
Echo 
Request
tidak
bisa.
dipec:ab.-pe.cah
o]eh 
router 
dalam   pexjallanan
menuju
kc 
alamat 
IP
tujuan.
'
-i TTL
Mcngatur
nilai
dari
field
T!'L
(Time
To
Live) 
pada
header 
lP
ooluk
pesru'
Echo  
Request 
yag 
dikirimi<m.   
Secara  default
nilainya
adalal!
nilai
defau]t 
TTL 
pada 
host.  Umuk
host 
Windows
XP 
m]ainya 
sama 
dengarn.
128. Nilai 
mnksimum TTl, adalah 
255.
1111
-v
'fOS
Mcrugatm
nilai 
dari  field 
TOS 
(Type 
Of 
Service)
pada 
header 
lP ootuk
pesan  Echo 
Request 
yang  dikirimkan.  Niliai defuultnya  adalah 
0.  TOS
dispesifikaslkan dengan hilangan decimal
dari
0
:sampal 255.
m
-r Oount
Mcngatur
bal!wa 
pilihao
Record
R<>utc
pada 
hcadur 
lP 
digooalkan 
ootuk
menyimpan.
path
yang
ililahri
oieh  pesan
Echo 
Request  dan  pesan
Ed:m
Reply yang bersangkutan. Setiap hop di dalam
path menggu.nakan
sebuah
mas11kkan
di 
dalam 
pi!illan 
Record 
Route. 
Jmnlah
hop 
anmra 
alrunat 
lP
sumbcr
dan 
alrunat 
!P
tujuan
dapat
diatur
dcngan
mcngarur .tlllai
Count
Count  ada.l.ah nHai
yang
b
rkisar dari  l sampai 
9.
m
-s C®wnt
Mengatur
bafuwa
p.ilihan
Internet
Timestamp
pada 
header 
lP 
digunakan
UJlL:uk:  mencatat  v..raktu
keda:tangm11  pesan
Echo  Request  dan  pesan  Echo
  
28
Reply yang bersangk-utan 
pa<la tiap hop. Count
adalah m!ai
yang bcrkisar
C
.
an
.
1
_
sampru
.
4
.
Mengatl.lr
agar 
pesan
F..cho
Request
menggunakan
pi.hhan
Loose 
Source
Route  
pada 
header  
lP 
dengon  
selruropolan
alamat 
lP 
tujua!ll
ilialur   di
dalam  HostList. Dengan  loose source routing, keberhasil&.'1l 
mencapai
.alamat 
TP
tujuan dapat dipisahkara
oleh satu atau
beberrapa
router. Jumlah
ma..l{simum
dari 
alrunat atau
nama
dl
dafam
HostList
adalah
9.
HostList
adalah
sek1.1lllpulan
alamat lP
(di
dalam 
notasi  dotted 
decimal) dipisahkan
dengan spasi.
[[j
-k
HostLWt
Mcng.atur agar
pesan Echo
Request
menggunakan
pilihan
Strict 
Source
Route  
pada 
header   lP 
dcngan
scl'Uillpolan
alamat
lP 
tujuan
diatm 
di
dalam   
I!ostList. 
Dengan 
strict
source
routing,  
alam.at 
IP  
tujWJil
selanju1!nya harnslah
1angsung 
dicapai
(tidak 
boieh 
dfipisah.kan oleh 
satu
atau bcbcmpa router). Jumlah.
n1aksi."lllum
dari alrunat .atau nrun.a
di dahm
HostList  adalah 9. HostList  adala.selwmpulan  alamat lP (di dalam
nota<.;] dotted
decimal)
dipisahkal"l. dengan
spasi.
m
-w
·rimeout
Mengatur 
waktu.
(dalam 
milliseconds) 
untuk  
menunggu 
pesan  
Echo
Reply 
yang 
merupakan
rcaksi 
yang 
bcrsangkutan
dari 
suatu 
pesan 
Echo
Request  yang akan
diterima. 
B.iJa pesan
Echo
Reply tidak: d teri1'111a
daJam
wak:tu
Timeout tersebut maka  pesan 
kesalahan
«Request
timed.
out"
akan
  
2
ditrunpillrnn. Secaro. defaclt  nilai
Timeout
adalah
4000  milliseconds  (4
secunds).
Ill!
TargetNam.e
Menspesifikasilam 
tujrum  yang  Japat   diidcntifikasi
dengan   a!runat
II'
ataupun deng&."l11W118. host.
111!
I?
Menampilkan help pada  oommand prompt.
4.   Perintah
iri
h
an_ya bisa digunakan jika
protokol TCPIIP telah diins al sebagai
kom:p<men
pada
pmperti
dari  
Network
Adapter 
di
daJam
Network
Connections.
2.1.4 
MRTG (illlulli
Router TrajJk Grapller)
.MRTG
(Multi
Router
Traffic  Grapher)
adalah sebua'h sarana untuk me­
monitor 
lalu
hntas 
yang
dlibawa oleh
jaringa.'l
(Anonymous,
2004e). 
NlRTG
memhangu.11
halaman H1ML
(Hyper
Text 
A.farkup
Language)
yang mengandun.g
gambar
(foJ!'mat .PNG) yang
menyediakan
representasi
lalu 
lintas tersebu.t  secara
visual
dan
bcrkesinambungan.
l\1RTG
adalah
alat 
yang
berdiri sendiri
yang
dapat
mengumpuik.&"'l,
menyimpan
d.an mcmbuat
grnfik. 
l\1R
TG  meng-update
semua
grafik
setlap
5
merrit
Na_mlUJIT.,  terkadang
MRTG
mempa.myai
bcbcrnpa
masalah
dlliam h.a1 kernampu.an dan fleksibi]itas.
  
30
2.1.5 
J§tiia.b .fa.dngan
Ada   banyak 
istiiah  
daJam  
jaring-an. 
Namun,  d.alam 
kescmpatan 
ini
lllmya
dijelaskan
bebempa
yang 
berlmhungan dengan
aplikasi
yang
akan 
diblli!l,
di antanmya adalah
host,
server, PoP
dan.
network administrator.
2.1.5.1
Host
Di
dalam 
spcsifi.kasi 
protokol 
internet,
kata 
host 
mengandung 
mak:sud
komputer
mana 
saja 
yang 
mempu_nyai
akscs 
2
arab.
ke
komputer
!ain 
di
da!am
internet. 
SebWJJ.h  
host  
mempunyai 
alama:t 
][p  
yang  
unik.  
Bila  
Point-toPoint
Protocol
digilllaJcaJJt 
untuk
mendapatkan
akses  
ke 
Access 
Provider,
a.lamat 
IP
ymg unik
akiDl diberilan
sclama
koncksi ke
internet dan
komputer
tersebut
akan
me11jadi  host
selama  periGde tersebm.
Jadi, 
host 
adalah 
sebuah
node 
(titik)
di
dalrunjruingan (Anol'lymous, 2004b).
Sebuah
host 
dapat 
mcmpunya1
raruna.
Pada 
sistem   opern.si 
Windows
selmah 
host 
yoog 
mempunyai
nama 
dapat 
d:i-tes
dengan
mcnggunak:an 
perintah
hostname 
(Anonymous, 
2004c).  
Perintah 
tersebut  akan  
menampilkan 
bagian
nama  
host  
dari 
ru11ma  
Uengl_mp  
komputer.  
Nam11.rn,   perintah  
ini  
run_ya   
bisa
digunakan
jika 
protokol
TCl'/!P
Ielah 
diinstal
sebagai
komponen
pada
pl"operti
da.ri Network Adapter di dalam 
Network Connections.
1.1.5.2
Server
Server 
(.!\.11onymous,
2004g)
adalah 
komputer
atau 
pcralatan
d-i 
dalam
jaringan  yang   mengatm 
swnber 
daya  
jarringan. 
Misalnya, 
file  server 
ada1ah
komputer 
da.111   
alat  
peny]mp.anan  
yang  
dikhu.suskan.   untuk  
menyimpan 
file.
  
31
Penggu..rm  m.anapun di  dalrun  jaringan  dapat 
menyimpan 
fHe
di  daRam server.
Print 
server  
ada1ah. komputer 
yang  mengatur 
satu  atau  bebcrapa 
printer 
dan
network
server 
adab.h  
komputer
yang 
mengatur
la!u 
hntas 
jaringan.
Database
server 
adalah sis-rem komputer yang memproses lru.eri
datal.:mse.
Server   seringk.ali 
dikh1.1Sushanya 
mcmpunyai   satu   tugas   yang
spesifik. 
Pada    sistem   
opems1  
multiprocessing  
sebuah   
kumputer   
dapat
meng:eksekusi:
bebernpa   program   pada 
suatu   waktu. 
Sebuah   server   tersebut
meng-a ..:u 
k.epada p.rognu11
yang  mcngatw 
sumber 
daya  daripada   keseluruhan
komputer.
2.1.5.3 PoP
(Point of Presence}
Menurul
Mesias  (2004),  PoP adalah  \itik akscs
(access  point)
dari
satu
tempat  ke
internet
PoP
membuW.hkan suatn.n
alamat  IP
yang
mrik.
10T
(lntem(;!.t
Service  
Provider)   
mungkin  
mempunyai 
bebernpa   PoP   
pada   
suatu   
area.
Banyak.nya  PoP 
ini 
scringkali 
mcnjadi 
llirura.n da.ri
suatu 
ISP.  PoP 
biasanya
term.asuk:
muter.
agn:gatur
digitaVana.!_og
call,
server  dan seringkah 
frame  rday
atau svvitcih
ATM.
Seiaiu 
iru,
PoP
juga
dapat
diartikan sebagai 
1oka.">i
di
mana
terdapat
sekumpulan  pcralatan 
tclckomooikasi 
seperti 
modem, 
digital 
leased 
line  dan
muter 
multi-pmtukoi.
Sebuah
!SP
dapat  mengopcrasikan bcbempa 
PoP
yang
terdistribusi
m1truk 
meJJ.ingkatkan kesempatm
pelanggan 
mereka.  Mereka 
juga
b]sa
menggwn.akan Virtual PoP mdaiui pi.b.ak kctiga.
  
32
2.1.5.4 Network Administrator
Pengertian nelwork
(Harbeck,
2004)
adalah
kumpulan
dari titik
(node)
yang 
terhuhtmg
satu.
sama 
lain 
mel.alui
jalur 
komunikasi.
Network
dapat 
saHng
berhubungan dengan network lan
dan
memuat si..A.bnetwork.
Bcrdasarkan
WordNet Dictionary
(Anonymous,
2003a),
administrator
didefmisikan
sebagai
seseorang
ya..ttg mcngatlli:"
bisnis.
System
administrator
(sysad.1111i11)  
didefinisikan 
sebagai 
orang 
yang 
bertanggung 
jawab 
mcngatur
lingi-coogan.
komputer
yang
memp1.myai
banyak
pengguna
seperti
LliN 
-
Local
Area   Network 
(Anonymous,
2004i).  
Tanggung
jawab
dari   seomng  sysadmin
hiasanya 
meHputi  
penginstalan 
dan  
konfigurasi  sistem   
"'ra!lgk:at  
kerns  
dan
piranti   h:mak,
menen_tukan
dan 
mengatur
accou11.t  penggrnm,
upgrading
piranti
lun.ak
dan
tugas
yang
menya..nghlt dengan backup
rum
recovery.
Jadi, 
n(dwork
administrator
dapat 
diartikan
sebagai orang 
yang
bertanggumg
jaV <11h  mengarur titik (l'lode)
ylmg saling
berlwhlllgan  melalw
jalur
komwllkas.i.
tertentu.  
'fanggung
jawab 
tersel::mt meliputi  
penginstalan
dan
kon.figurasi jaringan
dan
backup dan.
recovery
sistem jaringan.
2.2 
IIJltemel
Internet 
atau  
Interconnected
Network<;  merupakars  
lrumpuhm    dari
jaringa.-q komputcr
yang 
ada 
di 
sdurub:
dunia 
(Anonymous,
2002, 
p]).   Saat 
ini
perkembangan internet yang
begit" pcsa!ldah banyak 
mempengaruhl
kellldupon
mam.l.sia, walau dcmik!an masih banyak: orang yang belum benar-benar mengena.i
dan dapat memanfaatk:rumya.
  
33
2.2.1
S.jarah lnter el
Sejarah
perkembangan intemct
dirrmlai
pada
akhir
tahlill
1950-an
(Anonymous,
2002,
pp1-2),
yairu ketika
dwria dilanda
kecemasan  akan
pecahnya
pemng dingin,
Departemen
Pertahanan
Amerika
Serikai
(AS) mulai
memikirlrnn
akibat 
dari  perang
nu..,.1J.ir   tcrhadap sistem
komunikasi  yang
ada 
pada saat
itu.
Tahun
!962,
Paul
Baran,
seomng 
peneti!i yang  bcke
ja
parla
pemerintah 
AS
mengajulam 
sebuah 
sistem  jaringan 
komputer 
terdistribusi   dalam  paper  yang
berjudul
'"On Disiributed
Communication<; Networ!i'.
Pada   tah.un 
1969, 
ARPA   (Advanced  Research
Prqiect 
Agency)  -
lembaga  riset
Departemen  Pertahanan 
AS- mendanai 
pengembangan
jaringan
data aniar
kompmer
yang
dikenru
sebagai
ARPA tlT.  Jaringan  illi terdiri
rlari 4
node 
yang be:rada
ill University
of  California   di  Los Angeles, 
University   of
Cal.ifoma di Santl Barbara,
UnRversity ofUta.lt dan Stanford
Research
Institute.
Tahool971, ARPANET- saat
iru
menggnmabn
prorokoll822- telah
berkembang
menjadi  15  node. Pada  tahili'l 1972,  ARPA>'<"ET
didernonstrasikan
padrn
The
First
International 
Confi:rem.:e
un Cmnputer 
Communications 
dengan
rnenghubungkan 
40  node, 
di 
tahu.11
itu  juga  ilibentlllk IN'lvTG
(lnlerNe€working
Working Group).
Sesuai
dengan
kcbu11lha.n. pada
saat
itu
FTP 
dan    
Telnet 
akh]rnya
diimp!ementasikan
dal.am
pmtokol 
yang 
discbut 
NCP 
(Network  Control
Protocol),
menyusul
kemudi:m 
email   dan 
gopher.  
Sedfu""lgkan  aphkasi 
Usenet
ya11g  
pertama    dikembaillgkan   parla   Mum    1979,   dcngl'ill 
menghubungkan
University
ofNmih
Carolina dan 
Duke
University.
  
34
Dengan
llerus berkembong11ya
ARPAJ\"ET,
NCP 
temyata
mulai
memmjukk:an   
keterbat&!)annya.  
Tahun    
1974,   
Vint   
Cerf   
dan   
Bob   
Kahn
mcncrbitlrnn
sebua.h
paper berjudul
«A
Protocol
for
Packet
Network
lntemetworking" -
Mtam fain membahas standar sas7 dan i111dependensi
protokol
-yang diimplementasikan sebagai 
TCI'!!P  pada
tahoo  1982.
Pada
lahun
1984, 
untllk 
menang:mi
ARPA."'"ET
yang
Ielah
berkcmbang
hingga 
1000
node,
dipcrkcnalkan
DNS- sebagai
pengganti host file    
yang
telah
dikembangkan
oleh 
University
of 
Wisconsin
scjak 
taboo 
1983. 
Di  tahun. yang
sama  
ARPAN"ET 
terbagi  
menjadi 
2, 
yaim  
MIL!I.'ET 
yang  
dilojllkan 
oo!uk
kaiangan
militer 
dan 
ARPANET
yong 
dimjukan
unmk 
kalangan 
akademis
dan
penelirian.
Talmn 
1986, 
NSFNFT (National Science
Foundation NETWork}  dibuat
un!uk menghubilllgkan. 6 super komputer yang tersebar di AS dengan kecepatan.
backbone
56 
Kbps 
-
jaringan
yang 
berkembang
mcllliadi
backbone
imemet­
yang  
kemudian 
ditingkatkan 
rneYJjadi 
Tl    (1.544  
Mbps) 
pada   tahun  
!989
-
tcrcatat pcrkcmbangfu.i. internet telah mencapai 
!
00.000 :node dengan jangkauan
hingga 
Empa,,
Australia
dan 
Selandia
Baru.
Pmyek
ARPA._T
sendiri 
akhimya
dirutup pada
tahum
1990,
sebelmn
kecepatan jaringan
NSfNET
ditingkatkan
lagi
mcnjadi
T3
(44.736
Mops)
padllltliliun
1991.
IMam  perkcmbangan selru:\iulnya,
kebndimn
WWW
(World
Wide 
Web)
temyata
membawa
perubahan
tcrscndiri
dalam
sejarah
internet. 
Tahoo
1992,
Tim
Bemers-Lee 
dari 
CERN
(Consel   European   pour  la 
Recherche 
Nucleaire) 
di
Jencwa,
Swiss 
mengembangkan
VVWW
untuk 
menyebarkan.
inforroasi
dengan
!hypertext   Pada 
tal:mn
1993, 
Marc 
Andreessen
dari
NCSA 
(National  Center  for
  
35
Supereomputing
Applications)
di 
University
of 
Yllinois
membwt 
sebuah
Web
Browser berba.sis
GUI
(Graphical
User 
InterfUce) yac'1g
dibcrl
nama Mosaic dan
dibagikan
secara
gJratis
melaluf
internet
Perkembangan.
WWW
yang
kcmudian
menunjuklmn
pcningkatan
pesat akhirnya
menatik
lmlangan
bisnis 
dan  hib!ffil.n
untuk ikut  memanfaatlrn.n
tekno!ogi internet.
2.2.2 
Fasi!illlls Interne!
Seiring deragan perkembangaruuya
yang terns meningkat, kinn di internet
te!ah tersedia berbagai macam layanan (
A_nonymollS,
2002, pp3-7), anllm! lain :
@       
Audio
I
Video
Streaming
Slllltu  tclmologi  yang  memooglcinlam  suaru 
file   untul<
dupat  
langsung
digunabm
sebell!!ll di-download sclurulmya, contolmya : ReaiPlayer.
•  E-mail (Electronic
mail)
E-mail 
digunaklm
untllk mengrrim
pesan -
juga
dapat 
menyertakan  file -
yang dialamatka11 ke seora11rg
user
pada  sebual:it Mail SeirVer.
• 
F1P
(file
Trnnsfer Protocol)
FfP
memungk:inkrul
sebuah 
!neal 
computer 
dengan  
menggunakan 
FTP
Chentt  
un.tuk
mcnghubungi 
FTP  
Server 
yang  
ada  
pada  
sehuah    remote
computer
agar
illi!X'I
saling
bertllkar file, 'mtuk
mcP.cari
file pada
FTF public
digunakan
Archie.
  
36
""
Gopher
T
,ayall1a.n
yang menyeiliakan informasi
berbasis teks, untuk mencari infomm.si
pada
gopher
dapat 
digmmkan
VERONICA
(Very
Easy  Rodent 
Oriented
Net­
wide index to Computerized Archt-¥es).
e
lnstant Messenger
Program yang mcmungkinkan penggurAillya. untuk
herkiTim
pesan secara.
on­
line
person-to-person, contoh: ICQ,
Yahoo 
Messenger
da..n.
sebagainya.
a
Telnet
Telnet   atau   remote
login   memwngkinkan 
seOOalb.  
Telnet   Client  
untuk
mc alank:an  
perintah 
pada 
remote 
computer 
-- 
b]a.o;;anya. 
menggunakan
IT.\IlX-b-ased
operating
system scpcrti F.rccBSD
atau 
linux- melalui
Telnet
Server.
Usenet
Usenet  anm
newsgroup biasa
digunaka:n
umtuk
rnembuat suatu. forum
diskusi.
'i<lWW
(World Wide Web)
Memjpakan 
lay&11an   yang 
menyedi.akan 
informasi   dengan  
hypertext   dan
biasanya
m.endukoog
GUI,
kiill  mcrupakan
iayanan
yang 
pahng
populer
dan
telab 
mencakup
hampir   sdmuh
layarum 
mremet 
lainnya 
(misalnya
;  •NCb
based 
chat 
dan 
web 
based 
email).
Untuk  
mencari
W..formasi pada 
WWW
biasanya dig1.mak:an search engine.
  
37
2.2.3
ISP (lffllenrel Snvice Provider)
TSP
(Internet  
Service  
Provider_}  adaJah sebuah  perusaha&ti. yarng
menyediakan
akses
internet
dan 
layanan
la.:ffinya
seperti Web 
Desig._fl
dan
Web
Hostilllg 
bagi   
iru:!ividu   amu   
perusahaan  
lain    (Anonymous. 2001b).  !SP
memptmyai
peralatan
Jan 
akses
hu!:nmgan telekomm:rikasi 
diper!ukan
urntuk
membangun
PoP
pada
area
goografis 
tertentu. 
ISP
yang
bcsar 
mcmpunyai
leased
line 
kccepatan
tinggi
tersendiri
sehRngga 
mereka
tidak
sepenUtlJ.1ya 
bergantung
pada 
penyedia
te:lekomtmikasi 
(upstream)
dan
dapat 
menyediakan
1ayanan 
yang
lebih
baik
kepada  pelanggam ya.
1\"ational
dan 
Regional
IS? 
yang 
besar 
adalah
AT&T 
WorldNet,
IBM
Global   
Network,   
MCI,   
Nctcom,   UUNel  
dan    PSINet.  !SP 
besar   
soling
herhubungan 
sam  
dengan   
yang  
lain  
me!alui 
MAE  
(lSI' 
switching
center
kepunyaan
MCI
Worl.dCotn) atau
switching
cente][
seje:rris. Pemturan
mengenai
bagaimana
mcrcka bcrtu.kar traffic  dilrenal
sebagai
peering agreement.
Istilah
!SP   j
"!l'•
seringlreli  
disamakan
dcngan  IAP 
(Internet 
Access
Provider).
Terkadang
istilah 
!SP
digrmakan
sebagai
singkatan
dari 
Independent
Service
Provider
untuk
membed.akan service
provider
yang
independen,
texpisah
dari
pemsahaan telepon.
2.2.4 
OSI Layer
Pada  
awal  
mhun   
1980-an,  
network 
bertambah 
banyak  
jwnlalmyn
dengan
s.angat 
pesat
(Anonymous,
2003b).
Karena
ban.yaknya
pcrusahaan yang
menyadari
keun.tlmgan menggunaka:ru 
tcknologj
network, 
network 
sema1dn
berkembang    pesat   
Telapi   pada   pertengahan    1980-an,   banyak  
perusahaan.
  
38
mengaJ:ami  
masala.h  
kompabilitas 
da]arn  
mengatasi  
perkemba.ngan 
tcrsebut
Unfuk 
mengatasi masalah
terse-hut,  
ISO   
(international    Organization   for
Standarization) 
meneliti
model 
networking
seperti
Digital 
Equipment
Corporation
net 
(DECnet),
:J:ystems Netu,ork 
Archttectute
(SNA) 
dan 
TCP/IP
dengan_ tujuan   untuk 
menemukan
kumpuhn  aturran
yang 
urmun.
untuk 
semua
network. 
Mdalui  
penelitian  ini, 
VSO   membuat   model  OSI  (Open
System
Jnterconnection)
yang me:mudahkan
vendor membuat :network
yang kompatibel
dengan
network rain.
Model
OS! adalah
pawkan
yang
diganakan
datam
mcmahami
bagaima..ru.a
i:rJbrmasi    bcrjalan  
mel.alui  
network.  
Model   
OSI  
menjelaskan
bagaiman.a 
paket 
berjalan
melahri 
layer 
yang 
bcrbcda
ke 
peralatan
lain 
dalam
satu 
network,
bahk.an
biJa 
pengfrim   dan 
penerimanya
mempooyai 
tipc 
media
network
yang
be:trbeda:.
Model 
OSI  mempunyai 7
layer
yang
masing-masing
menggamharkan
fungsi 
network
yang
bcrbcda-beda
(Lammle,
1999,
p6),
sebagai
berilrut :
1. 
Physical
Layer
Layer 
Physical
mempunyai
tugas, 
yaitu 
mengirim
dan 
menerima
bit-bit
data. 
Bit 
bernilai 
dan
1.
Layer 
Phys-ical
mcnghubungkan
secam
langsung
bermacam-macam
media 
penghubung.
Contoh
alat 
yang 
bckerja
di layer
ini
adalaln Hub.
2.  
Duia
Link
Layer
Layer  Data  link  bertu.gas untuk  menjamin  data  terkirim  kc
suatu  alat,
dart
mente.rrjemahka:n
data 
dari 
layer
Network ke
lbit un1uk
layer
Physical
Layer 
2
memforrnat   sebu.ah
data   menjadi   sebm!:h data 
frame  
da:n  
menamhahkan
  
39
header
yang
bempa
alamat 
MAC  address
tujrnm
dan
alrunal
sumbcr 
dari
data
tersebut.
Contoh
alat 
yang 
hekelja
di 
layer 
ini 
adalah
Switch
dan 
Bridge,
k:ue11a
Switch
dal1l 
Bridge  
membagi  
jaringan
dengan
mcnggunakant  
MAC
address.
3.   Network
Layer
Layer  
Nr::twork 
bcrtugas 
unmk  
melakuk.an   proses  
routing  
dal&.11  sebualt
jaringan  
dan 
untuk 
memberi
alamat 
dari 
jaringan
tersebut.
Hal 
ini 
bera:r!i
Layer 
3
ini
berfugas 
untuk 
membawa trafik
data
antara
2
alat atau lebih
yang
tidak  terhuboog secara
lokal.  Contol1
ala!yang
bekerja pada 
layer 
L'li
adalah
Romer. 
Ketika 
selmah  pakel
diterima
pada  muter, maka  lP
tujrum
dari 
paket
tcrscbut akru1l
dicek, 
bila  paket  tersebut 
tidak 
ditujukan
pada 
router  te:rsebut,
rnak.a
muter akan 
mencari
alam.at
tujmn
dari 
pak:et
tersebut di
table routing,
hila  tidak  terda.pat juga  dalam  tabcl  routing,  maka  router  akan  rnembuang
paket
tersel:mt ke
default
gateway, jika
lidak  ada
default
gateway
maka 
router
akan  membUlillg paket
terseb1....
4.   Transport
Layer
Layer 
Transport
hertugas
untuk 
monghubilllgkan
d!lri
uj1mg
ke 
ujung 
suaru
scrvis   transport   data   dan 
mengadakan 
koneksi   antara   pengirim   dengan
penerima data pada suatu ja.ri_.-·1gan.
Koneksi anltar
uju...11.g  bisa dibagi me jadi
2,
yairu
Connection  Orien!ed
dan
Connectionless
Oriented   
Contoh 
koneksi
ya11g
Connection
Oriented 
adalah
pmtokol   TCP,  dan 
contoh  
koneksi 
yartg
Connectionless Oriented
adalah
protokol t.JDP.
  
40
5.   Session Layer
Layer 
Session 
bertugas 
untJJk
membcrikan 
setting, 
mengatur, 
dan
memutuskan. ses1 antar layer Presentation.
Layer Session juga
memberikan
kontrol dialog a.r:1tar
alat.
Layer Sess o:rbertugas mengi,;:oordinasi komwrikasi
antar  sistem
d.engan mengatm 
komunikasi 
mereka  meqja.di :
simplex,  half­
duplex,
dan
full-duplex.
Cooroh pmrolwl
Y'mg
bekerja
pada Layer
Session
adalah: SQL, RPC, NFS, dan
laio-lain.
6. 
Presentation Layer
Layer
Presentation
bemng>s ootuk
menampilkarr data
ke
layer
Application.
Layer
liD 
mempunyai
f11ngsi
coi(Hng
dara
konversi.
Dengan
fu.ngsi ini,
layer
Presentation dapat
m.cnjamin
bahwa
data
yang
ditransfer 
dari
satu
layer
Application dapa1 dibaca
oloh Layer
Application
!Ria Conloh
fom1at Layer
Presentation rulalah : JPEG, TIFF, MIDI, dan lain-lain.
7. 
Applicat ian Layer
Layer 
Application 
adalah 
layer
<linwla 
penggruw. berhubungan
dengan
komputer. Layer
ini
bertugas
untuk.
menyatuk:an
komponen
komunikasi
dari
banyak 
aplikasi 
j.aringan. 
Contolm.ya  e-mail,  
file 
transfer,  
network
management,
dan
lain-lain.
  
     1  I    I
41
App1icati.o
Presentation
Session
Transport
Network
Data  T:in1<
Physical
:
1
I
I
---
I
:
Secara lhirarkis,
kctuiuh Layer OS!dapat
dipresentasil<an sebagai
bcrilrut :
:
I
Gambar 2.11 T'liuh
Layer OS!
Tabel23 Hubungan Re!erensi
Model OSdengan
!dengan
Pmtokol
TCP/IP
Mood OS! 
P:rotolml TCPIIP
Noi
Lamsan 
I
Nama Protokol 
I
Ke 
0
I
'
DHCP
(Dynamic 
I          l'rorokol ooiuk
l'rorokol ooiuk
distribusi lP pada
Host
Configuration
jaringan
deng'..m jumlah
W
yang
Protocol) 
i
terbat.as
_          DNS (Don1afTI
Name 
-r 
-Data base nama
domair.o. mesin
danl
i
Server) 
1  
nomcr  lP
I
I   
FTP (File
Transfer
:
Protokolootuk transfer file
'
I
I
Pr
col)
...
I
:
7  
I
Application
HTTP (HyperTeJct
Protokol  untul<l ttansfcr fi.lc Hl'l\/IT_,
'
!
'Iranstbr Protocol)
dan
Web
I
!
I   
MlME (Multipurpose
!
Pmtokol
umtuk
mengirim file
I
l
I  
Internet
Mail
i
binmy  dala.m
bentu.k
leks
i
Extent-1om)
NNTP (Networ News 
rotokol ;,nruk
menerima
d&'ll
I
:fr sfer prrotocol)
mengirim
ncwsgmup 
:
I
,  POP (Post Office
Prot.okol untuk
mengambii
maih
:
Protocol)
!i
!  
dari
server
...
.
j  
SJMB (Server 
i
P:rotokol
untuk
transfer
berbagai
I
Message !llll<Ok)
I
server
file
DOS
dan
Windo'V!I-s
  
  '
42
I
1
I
I
I
SMTP
!Simple Maii 
I
Protokol
unruk 
perrukarnn mrul 
I
Tra11sfe
Plrotocol)
'
SNMP (Simple
1
I
--{
6
Presentation 
Network ?vlanagement
Pmtokol
untuk
maoojemenjaringr.in
Proto_col) 
!
I
Telnet 
I
Pmlokol
untuk akses darijamkjauh_
I   TF!P (Trivial FTP) 
.   Pmtokol 1mluk
Pmtokol 1mluk
transfer file
i
NETB!OS (Network
;
Basic
L'11put Output
I
I
BIOS jaringan standar
I      System)
5
Session
RPC(Remote
Procedure Call)
1
SOCKET
i
Proscdur pemanggilan jarak jauh
I
Input
Output
untuk
network jenis
I
:
BSD-UNL'(
!
TCP
(fnmsmission 
I   
Protokol
perlllkzran data
4
Transport
Comtml
ProtocoU
.J_ 
bcroriantasi (connection
oriented)
UDP
(User
Datagrnm
i
Pmmkol pertukaJ:l!ll
dala 
non-
!  
Protocol) 
i
oriantasi (co!ll.ecticmless)
·    IP
(Internet Protocol) 
i
Protokolooiuk _menelapkan
routing
!
RlP
(Routing
Protokol
unru.k
memilih muting
!Information Protocol)
'       3
Network
i
ARP 
(Address 
Pmtokol  untuk
mendapatka_'l'j_
l
Resohrtion Protocol)
informasi
hardware dari  nomcr IP
RARP  (R 
ARP\ 
Protokol_
untuk
mendapatkan
I
everse 
;
.
00
ormasr
.
nomer
IP
da
n
.
h
ar
d
ware
i
PPP  (Point to
Point
Pmtokol untnk point 
ke
point 
j
Protocol)
Dam 
LLC 
--
2
Link
i
SLIP 
(Serial Line
Protokol
dengan
menggu!llikan
l
Internet PrmocoI\ 
sambunga[l serial
MAC
Ethernet, FDD!, ISDN, ATM
'Physical
  
43
2.3
STD (Stale
TrnnsitioDiagram)
Pada subbab
i.nl
akan dibahamengenai
pcngertian dan  cara 
pembuatan
s·rn
(State  Transition Diagram).
2.3.1 
l'engertian
Men!lful
Hoffer
(1996,
p364)
State 
Transition
Diagram (STD)
ada!ah
sebu::1.h.  diagram
yang
menggambarkan
bagaimarna  
pmses 
saling 
berhubungan
dalam 
su.mL-u  wak:ru.
STD
menggambarkan.
state 
yruJg dimiliki  kumponcn  sistem
dan kejadian yang menyebabkam
perubab.an ke
state
laiJ:IDya.
23.2 
Pembuatan
Ada
2
tahap
dalam
pembilllmn STD 
:
].    Perhatikan   semua 
state  
yang    mungkin 
moocul 
dan. 
perhatikan 
.semm
hubungan
yang milllgkin
an antaranya.
2.  
Mulai
dari 
state 
awal,
perhatik.an
state 
apa 
yang 
dapat 
diteruskan 
da!i"'tya,
kemudian.
dilanjui:kan 
sampai   semua   jaringan    tergambarkan.  
Da!am
pembuattm SID tcrdapat
bebempa atumn:
a.  
Identifikasi semua stule
yang  moogkin
dan
identifikasi initial state.
b.   Gambarkaffl kotak
unruk mew;:>.kili
state.
c. 
Hubungk:an state
dengan panah
u.ntuk
rncmperhhatkan
tm111sisi.
d.  
Setiap state
hams menuju ke
state
]airmya. kecuali final
state.
e.   Namakan
panatr_
tro.nsisi denga..'1. nama kcjadian.
f
Buatlah aksi 
yang ada  pada 
setiap kotak.
g.  
Pikirkan
kermmgkinan :reaksi
sistcm
akrui_
kejadian
tidak terdllga.
  
44
l>
Pelajari diagram unruk metillllt apalah perlu unruk diw:aikan.
r.
Lakukan pemballasan :
o
Apakah
semua
state
telah tergamharkan.
o
Apakah  semua
state
dapat
dituju.
o
Apakah semua state
dapat
menuj u kc- state
lain (kecuali final
state).
o
Apakall  sistem  berjalan 
normal 
pada
semua 
kcjadian.
2.4 
Aplibsi
yong Diguoabn
Dalarn membangun  apHkasi ini: digt.m.akan
bebe.rapa
software
baik
yang
berfa.mgsi sebagai sistcm opemsi maupun pmgnam-program pendukt.L.11g.
2.4.1 
Opernling System  Wiodow•
Adv•nced Server
2000
Mcmmrt
Mimlsi
(2003,
p¹
),
Windows
2000
Advanced
Server
adalah
sebuah  
sllslem  opcrasi,  
berbasis 
Vlindows, 
yang  
digunakan 
un.tuk.
mengoperasikan
sebuah_
Server. 
Versi
basicnya
adalah. 
Wffidows 2000
Server,
perbedaan dengan
AdvaTilced
Server adalah bebentpa
fungsi scpert:i
network
Load
Balancing 
yang  hanya  ada  di  Advanced 
Server.  Kar ma
itu  Advanced 
Server
merupakan. 
Sistem
Operasi
yang 
ditujukan
m1.tuk perusahaan 
besar 
ymg
memhutuhkan ltapabihtas
Server
yang
bailie
2.4.2 
Microsc;ft Visual
Ilh>J®ie 6.0
Menumi 
Mangkulo
(2004,
rl)
Visllal   Basic  
6.0  
ndalall   salah  
satu
produlc 
baha<;a.
pemrogrnman
yang 
dilehrnrkan Microsoft, salah satu 
perusahaa.n.
software te][kemuka
ili dunia.
Visual 
Basic 
6.0 
mempakan
bahasa 
pemrograman
  
45
yang 
mudah
digumkan mite\ 
pcngembangan
aplikasi,
baik 
ilu 
aplikasi 
kecil
maupun
aplikasi
besar.
Dengan
banyaknya
komponen
kootrol
yang
discdiakan
oleh 
Vislliltl Basic
6.0
mcmbl!lll
para
programmer
dan 
pengembang
aplikasi
lebih
mudah dairun
pembuala!l
aplikasi.
Sedangkrut pengertian
dari 
kata
"Visual"
dan kata
"Basic"
bcrikut ini
diambi1 
dari  
MSDl\:  
website 
(Anonymous,
2004k). 
Kata  
1
'\'isuar'  mengacu
kcpada metode yang digunakan uni-uk membuat GUI. Danpada
menulis sejumlah
baris kode IUntuk
mendeskripsikan tampilan dan lokasi
dari 
elemen antarmuka,
Visllal   Basic  
dapal 
dengru:
mudah  menambahkan 
objek  
yang  
telal:it
dibual
sebelumnya
untu.k
ditempadmn
di 
layar. 
Kata  
"Basic''
mcngacu  pada 
bahasa
pemrogrnman
BASIC 
(Beginners
All-Purpose
Symbolic
lnstruc\ion
Code) 
yaitu
bahasa   
pemrograman  
yang    di.gun.akan 
oleh    ban.yak  
orang    da]am   
seja.'"ah
kompu:ter.
Visual  Basic  te1ah
herevolusi 
dari 
bahasa 
BASTC dan 
sekamng
menganduog
ramsan limgsi, kalimat
dan
kala
kmci 
yang
berhubungan
langsung
kc
GUI 
Windows.
2.4.3 
Microsoft SQL
Server
2000
Microsoft 
SQL 
Server  
2000 
(Anonymous,
2004h) 
adalal:it sel>utah
program
ha.mtan
Microsoft
Corporation
versi 
2000 
untu.k:
mengatur
basis 
data.
Micmsoft
SQL 
Senrer menyediakan dasar pengaturan data organisasi_
peru.sahaan
mtuk
mengadaptasi
secara cepat pacta
lillgkllllgan yang
cepat
bembah. Microsoft
SQL 
Server 
adalah.
p1rOOuk
database
yang 
scpcnuhnya
untuk 
kelas 
perusahaan
yang 
menyediakan
duktm.g-.m.
peml11 pada 
:X:MT.(eXtensible 
Markup Language)
dan
kueri
internet. 
Fasilitas
dari
Microsoft SQL
Server 
mehputi :
  
46
Data 
Tnm:s10r:mation
SeMces 
(DTS)
:  
menga tomasi
proses 
1.mtuk
mcngokstrak, mongubah clan mengambil data
dari
sumber yang
helemgen,
XJ\..11  :
Membangun
layarm:n
web 
untuk 
mengubah
dan 
me:nyatukan   data
pems
ll
ooruk  berhubungrudeng:m partner
clan pelanggan,
Ada 
beberapa
versi 
dari 
Microsoft
SQL 
Se-nrea 2000 
yaitu 
Enterprise
(64-bit)
Edition,
Enterprise Edition,
Standard
Edition, "lrunun,
rnenmut
DjU&1ldi
(2002, pl),
lV!icmsoft
SQL 
Server
Enterprise
Manager-Jab
yang
sangat
berguna
bagi
seornng 
administrator
database unruk 
mengelola
databasenya
Jan
juga  bagi
pam 
programmer
daJ.am
mengcmbangkan
aphkasinya.
Demgan
Micmsoft
SQL
Server 
Enterprise 
Manager, 
penggunanya  ti.dak
pcdu 
mengetiklmn
perintah·
perintah SQL
untuk 
menjalankan instruksi tertentu
lkarena
program
illi
difengkapi
dengan menu-menwindow 
dialog dan  Mzard
yang 
lengkap
sehingga
menjadi.
sebuah  
antanmika  yang  
menjembatauni
pcngguna 
dan
Microsoft  
SQL  
Server
secara 1tm._t1Spamn.
2.4.4
Cry•tallll.eport
Crystal 
Report 
85 
(Anonymous,
2004a)
adalah
sebuah 
aplikasi
untuk
Visual 
Basic 
yartg
diproduksi
oleh 
Seagate
Sofiware
-
mfonnation
Manageme111t
Group, 
Inc. 
versi  8.5. 
Berdasarka11 
website
MSDN,
Crystal
Report 
adaial1
alat
yang 
standard
dalam 
pembllilllm 
lapomn 
untuk 
Visual 
Studio
6, 
Cryslal 
Report
mmmngkillkan
mtuk 
mcngumpu!lrnn
laponm  
clalam 
benmk   web  
clan cJapat
dipublikasikan
sebagai
lapomn
be:rbasis
web 
pada 
web 
server. 
Fasilitas
ulama
dari
Crystal 
Report ini
arlalah
:
Lapomn
Akses
Data
:
dapat 
mengakses su.mber
data
yang
bcrbcda.
  
47
Desain Lapm-all : Crystal Repml Designer memmgkinbn
lilltUk
membrurt
report dengan format tertcnlu.
Distribusi Laporan : adanya metode lll1tuk meml.istribosikrul
Crystal Report.
Menambahkru:t lapomn ke aplikasi : Crystal Report dapat membualaplikasi
yang
mengmnptllkan lapornn.
2.4.5 
Apache Web SeJrVcr
Meruurut
Kowalsky
(2002),
Apache
adalall weh
server
yang
lersedia
bebas. dan  didistribusikan  di 
bawa.h lisensi  "open-source".  
Apache 
versi  2
berjalan 
k:ebru11yakan  
pada   sistcm  
operasi  
berba.
iskan. 
Unix  
(seperti
Unux,
Solaris, Digital UNiX
&
AIX). Selain il:u Apache juga berjahm
pada sistcm yung
ditnrunkan
dari 
UNIXIPOSIX (seperti Rhapsody, BeOS
&
BS2000/0SD),  pada
AmigaOS
&
Windows 2000.
Berdasarkan
survei
web server
Netcraft
Februati
2001.60%
rlari
seluruh 
website 
di internet
mcnggunakan
Apache 
(62% 
termasuk
ketlmman
Apache
lahmya).  
Hal 
hd 
membuat
Apache
sema.kin 
d1pa.kai
secant
luas daripada web strrver lainnya.