7
BAl!l
LAr.llJASAN TEOIU
Bob
irui
berisi
lemi-toori
perululrung yang
pedu
digulllOOm
dalam
pembuatan
ap!ikasi ini,
dimtaranya
adalab
pengenalan
jaringan,
protokol
komr.w.tikasi,
In.ternet,
OSI
Layer
da..n
teoriArori
khusus
diant.m.nlya
adalah
si tem operas] \Vind.:wvs,
h!ficrosoft:
Visual Basic, IV!:icrosoft
SQL Server, Seagate
Crystal Report, Apache Web Server.
2.1
Network
Network
(Ancmymous,
2002,
p102)
adalah
koneksi
dilll atau
lebih
alai
yang
dapa! berkomooikasi. Alai
dapal berupl\ Personal
Computer,
Prin!cr,
Tcnruinal,
dan
sebagain)'l!.
Sedangl;;m menurul Harbeck
(2004) ada!ah
klliiDplllan
dari titik
(node) yang terhubung satu sama
lain
melallli
jafiur komunfkasi.
Nenvork
dapat saling
berhubungan
dengan
network
lain
dan
memuat
subnetwork
(jaringun yang lebih kecil druipllda jmingun
utamJi).
l.:L.K
.Net'ltllort
1Wonitoring
Di
bawah
i11i
akan
dihmh.as
mengena1
pengertian
dan
1l.ujuan
dari
Network Monitoring.
::t¥..1.1 Pcmgertfian
Menurut
\Vong
(2000, p2)
Ne.tviork
monitoring adaiah
koieksi
infonnasi
yang
diperrh.drnn ill dalam network
ma.ilagemei!lt.
ApHkasi
network
|
![]() monitoring
dihuat
untuk
mengumpulkan
data
untuk
aptlikas1
network
management
Sebenarnya
netv;ork
monitoring
dapat
dibagi
menjadi
2
bagian
(Anonymous,
200la,
p425)
yaitu
connection
monitoring
dan
traffic
monitoring.
Connection
monitoring adalah
teknik
monitoring
jaringan
yang
dapat
dil.a1rnlmn
dengan melalmkan tes
ping
antara
monitoring
station
dan
device
target,
schlngga
dapat
dik.et.fu":iui bila
koneksinya
down.
Traffic Monitoring
adalah
teknik
monitoring
jaringan
dengan
mehhat
paket
a.ktu.al
dari
traffic
pada
jaringan
dan
menghasilka."'1la.pomn berdasarkan
traffic
jaringan.
Tujuan
dari
netrvork monitoring
(Wong, 2000,
pp2 3)
adalah
untuk
mengumpulkan
informasi
yang
berguna
dari
berbagai
bagian
jaringan
sehingga
jruingan
dapat
diamr
dan
clikontro! dengan
mcnggun.akan informasi
yang
telah
tcrlrnmpcl tcrscbut.
Bhandari
(2004,
p5)
menyatakan
beberapa alasan
lllama
dilalrukmnya
netrJork
monitoring
:
L
Adalah
sul.it lliJ.hlk mengawasi a.pa yang sedang t:erjad.i
di
dalarn jaringan
yang mem.iliki s iumlah besar mesin
(hosl) !mlpa alai
pcngaWllsarr
yl!llg
baik,
2.
Unmk
mengctah.ui
masalah
pada
jaringan
scbdu.'!l
manager
mcnanyakan
kepada
administrutor
da..'l. sebelwn
pela...1lgg&"1
menelepon. Tanpa
kemampu:.an
untuk
memonitor
jaringa..r:n.,. seorang
administrator
l:mnya.
dapat
bcrcaksi
terhadap
pmNem
.Jika
problem
tersebut
muncul
dibandingan
mencegah
pmhlem ini
sebe1umnye:.
|
9
3.
Untllk menjaga agar jaringan selalu dalam keru:laan
set< t.
4.
Unt'Jtk
mendeteksi kesal an
pru:fu.
jaringan,
gateway
dan server
y001g pemti]]]g.
5.
Unruk memberimhuk:an. masalah kegaga]an
jaringara kepa.da
administrator
seoepalllya.
6.
Moodolrumentasikmjaringan.
7.
Keunttm.gan akan adrrrinislrasi yang tersentralisasi.
8.
Adruah suaru kel:i!lrusan dalam linglrungan.iaringac'l.
2.L2
PrctokG] K.©mauJdimsl
Daiam
dunia
komt.llndkasi
data komputer, pmtokol mengarur bagaRmooa
sebuah
komputer
terlcoomnilmsi
dengan
!computer lain (Pmbo
et
al,
1998,
pl).
Dalam
jarillgl!n
kompuwr
dapa!digwakan
berbagai
macam
protokol
te!api
agar
dw.
buah komputer
dapat
berkomooikasi, kedWlllya par!u menggumkan pmlokol
yang sama. l'mrokol berfungsi rnirip dengan behasa.
Agar dapat berkornllllilrasi,
orang-orang pedu
berbica.ra
clan mengerti bahasa yang sruna. Di
bawah ini
hanya
alk:an
dibahas 2
pmtokol
yait'a TCP/1P (Trcmsmission Control Protocol
I
Internet
Protocol)
dm
IC:&AP (Internet Controllvfexsage
Protocoi).
l.1.2.11'CI'/ll' (Trnnsmwoim>
Contra!Proloool/l!imtemell'rloool)
Menurut Purbo et al (1998, ppl-2),
TCP/!P adalah sekelomp<>k
prolokol
yang m.engatur komun.i.ka5i data komputer di
internet
Kompute:r komputer yang
!crlmbcmg ke internet
bcrlwmmlikasi deng<111
proiokol
ini.
K1ucna mcnggunakan
bahasa
y&.1.g sru:na, yai1-u pmtokol TCP/lP, perbedaan jcnis komp111ter
dan siatem
operru;i
tidal£ menjadi rrw.sal.ah. Kom.puter dengan sistem opemsi \¥lndows
dapwt
|
w
berlmmunimi
dei gsn
kom]}'.iler
Macintosh
alllu
dmgan
Sun
SPARC
yang
menja!&'!kan
Solmis.
Jlldi.
jik.a
sebwili
kompuler
mei
ggunakan
prolokol
TCP;1P
dan
terhubung
langsmtg
ke
Internet, rnaka
komputer
ltersehut
dapat
berhubungan
dengan
komrruter
di
belalw1 dwna
mana
ptm
yru1g juga
terlrubuog ke
internet.
2.1.1.1.1
TCI' (Tnmmi.zroo Coll!lro!l'rolocol)
TCP
adolah
kependekan
dari
Transmission
Control
Pmrocol
(Postel,
198lc,
pl).
Berdaserlmn Purbo
el
al
(1998, pp5l-55).
TCP
mcrupiltan
prorolwl
yang
tcrlcmk
di
!eyer
kocmpat (layer
lrrulsport)
dori
7
OS!(Open
System
lateroormectioJrll.) Layer. Pmroko] in!menyerliakan layana11 yang bersi:fat :
Connection
oriented, herarti
sebehrrn
me ruru.Imn pertukaran data,
dua
piimi
pengguna
TCP
harus
mdairub.o
pcmbcnrubo
lmboogan
(handshake) terlcbih oohlliu.
Reliabk:,
ber&rti
TCP
menem.pkan
proses
deteksi
kesaHahan
paket
dan
lf'etransmisi.
Byte stream service,
bemrti
pa1ret
dikirim.kmt
dan sampai k:c
tujuan sccara
berurullm.
Sebeh.un.
mdakukan
pertUL
data,
kedua
host
hams
menydenggamka.n
sebuah
sessioil
sam
sru.na
iain
(
'illonymous,
2004-j).
TCP
sessioro
dHnisialisasi
meb.lui
proses yang
disebut
three-way
handshake,
Proses
ini
men-sinkn:;pJsasi
sequence number
dan
mcnyediakan kontro!intb:rmasi
yang
dH;uruhkan lJ'llffik
menyeJenggerilkan sebooh kcneks.i
vi
antam kedua
lw:st:.
Ketib 'fCP
meneri.rrta
data. dari mitro:nya,
TCP me1111gfrimkrur.
ackmtowledgement
|
![]() 11
1
(pemberi!alman
babJNll ia
Ielah menerima data} Proses three-way 1-.andsh£1/re
juga akan. dlgu:naka.n kembali
sebelum
mera.utup koneksl
antar
host.
16-bit Some<: Port Number
16-bit Destination Port
Nl1mber
32-bil
Seque11ce Number
32-bit Aclmowlerlgement NlJ.IDber
TCP Optioru; (if my)
Application Data
(if
any)
Gam.!Jru: 2.1 Format scgmcn TCP
Dari
Gmmbar
2. l di ala.<
dapat
dijelaskan bahwa
segmen TCP terdiri
atas
behempa.
fie1d. Source
Port
dan
De..'iftin.ation
Port
adafah
field
berisf angka
yang
mengidelllifilmsi aplikasi
pengirim
dan
penerima
sogmcn
TCP.
TCP
jl<)rt
mcnggmaaka.n
port
program
yang
spesifik oot!Jl
pengiriman
data
yang
mellggvmkan
TCP
(.1\.nonymolllS,
2004j).
Setiap port TCP server memungkink001
untuk
shared
access
ke
beberapa
koneks1
karena
serrnm koneksi
TCP
diide:ntJfikasi secam ur,ik oleh pasangoo alrunat
!P
dan1'CP port.
Program
TCP
menggualmn
jl<)rt
Y11Itg
sudah
dikcnal
a!au
yang
sudah
dipesan
(Grunbar 2.2
dah
Tabel
2.!). Semua
port TCP
server
nilainya
berkisar
!ll!ltl!ra 1 -
1023 (da:!1
beb"mpa angl;a yang !ebib
besar
-:i
!024).
Ni!ai rersebut
tclah dipcsan
dall]
didaftarkan
olehlANA
(Im.emet Assigned Numbers Authority).
|
![]() i
I
!2
FTP
Telnet
l#eh
:server
:server
senl£r
l
'
!
"
Gambar 22
Port
TCP
Berikilt irni
adalah
sehagfan
dari
daftar port TCP server yang digunakan
dalam program standard TCP :
Tabe!Z, I Well Known TCP Ports
lPort Number l'Cf
20
FTP server
(data
cha..tU1.cf"
21
FTP server (control cb.rumel)
I
Telnet server
53
Domain
Name
System zone
transfers
80
Web server (HTTP)
Sequence
NUmber
berisll nomor
mut
byte
stream
dalam data
aplikasi_
yang
dikirim.
Sctiap
kah
data
iill
sukses
dikirim,
piliak
penerima
data
mengisi
iie!d
Acknowledgement
Number
denga.'1
Sequence
Num.ber
berikutn.ya ya.,_'1g
dihz.rnpkan penerima_
Header
Length
berisi
pan.jang header TCP.
Denganlebar 4
bit,
field
ini
hams merepresentasikan
pru
_iang
hcad,.:;r
TCP dalam
satuan 4
byte. Jika 4 bit ini
bcrisi 1 (1111 bincr
=
15 desimal),
maka
panjang header maksimal adalah 15 x 4
60
byte,
Field
Window Size pada
gambar
di atas diisi
deng&-'11 pan,jang window
(semacrun
buffer)
penerimrum segmen
TCP,
merupakan
banyak
byte
maksim.al
|
13
yang bisa ditcrima liap saal. Lebar !iold ini adalal1l6 bit (2
byte).
Selringga nilai
maksimal111ya
]alah 65535.
1.1.1.1.1
IJ' (hl!ternel Pro!«ol)
lP adalah kependekan
""-" Internet !'Jrotocnl (Postel,
198lb,
pl).
Menumt
Pm-bo
et
al
(!998, pp40·45),
protokol
lP
ro.erupakal1l
inti
drui pmtokol
TCPIJP. Selurn!J.
data yrmg bemsal
druri
protokol padll layer
di
atas
fi>
""'-''
dilewatlmn, diolah oleh pmtokol lP dill
dipruicarkalll sebagai
paket
lP, agar
srunpai
ke tujwn. Dalam
melakukan
pane riman
data,
lP
momiliki
sifut :
Unreliable,
berarti ballwa
protokoliP tidak menjamin datagrnm
yang dikirim
pru;ti
sampai
ke
tempal
tlljllllln.
l'rotokol
lP
ha11Ya
berjanji
IRntuk
melalrukal1l
usaha sebaik-baiknya (best effort delivery
service),
agar
pak:ct
yang dikiriro
tersebut srunpai ke
tujlllltl1.
Conectionless,
beml"ci
dalam mengirim paket drui
tempal ami
ke mjllllll,
pilillk
pcngirim dan pmerima pake!
!P sama sekali
titi
mengadai::""
poljanjian
(lland<:ilake) terlebih
dahulu.
w
Datagram
delivery
!iervice. bernrti
setiap paket
W!ta
yang
dHdrim
,mda]ah
indepen<kn terhrulap
pakel
dll.ta
yang
loin.
Akibamya,
jalur
yag
ditempuh
oleh masi"g-masi"g paket data 11' ke lllimooya bisa jadi berbed
set\1
dengan
lainnya.
Karellil jalur
yang ditempuh
ber'reda, kcdatangan pht
f!\!11 bisa
jadi
tidak
bcrumlan.
|
![]() l
I
4-l>it
Versmn
4-bJt Header
j
8-bit Type of
16-bit Total Lenglh of
Lengt!l
Service (TOS)
!
Datagram (in bytas)
16-billdmli!'icalion
!
3-bil
!3-bilF,.gmenl
I
Fla
-
Offset
j
8-bi Te to
1
8
bit ProtDcol --- -·
j_---
-
-H - d- - -
1---:-
r-----'=----'----- -c3"'2;c;-b it-
So!l!'ce Il'
Address
-- ----- -
---
-
-
-
-
---- ------
---------------
Options (if z,ny)
Strict So11tce Routing, Loooe Source Rooting
I
DATA
Gam bar 2.3 Fonnat datagram IP
Bcrdesarkan Gamb11r
2,3 di alas dapa!dijeiaskan bahwa setiap pal:.el iP
membav.ra data yang terdiri atas :
w
Version, berisi versi
dari pmtokol lP yam_g dipakai
Pada saat
iffi ve:rsi
IP yang
dipakai ialah Il' versi 4_
®
Heade:r !-ength, berisi panjang dari header paket
n? ini dafam hiMtgan 32 bit
W011t
®
Type Of Service, berisi kuahtas
service yang
dapat mempengaruhi
cam
@l
TQtal length of
Datagram,
yaitu
panjan.g
lP datagram
rota! d2l!am
uk:i.mk"'l
byta,
®
Ia.'ent{flcation,
flags
dan.
.Fragment Offset.
berisi bcbcrapa
data
yang
berbagai jerus
jalllr llkru1
mengaiami fragmentl!si (dipecah-pacah
mel1idi
|
15
beberapa
paket
yang
iebih
kecil) seswl
dengan
besm
data
makslmayang
bisa dit."1msmisikan melalui jalur rersebut
Time
To
Live
(I'TL),
berisi jmnlah muter/hop
malmimal yang boleh dikwati
pakct 11'.
Sctiap bli pakct
!!'
mclcwati satu router, isi
dati
field ini
dikuril.llgi
satu.
Jik.a
TIL
telah
habis
dan
paket
teta.p
helium sa:mpai
ke
mjuan,
paket
in
akan
dtbua.ng
dam
muter
temkhdr
akan
mengirimkan_ paket
IC!V1P
time
exceeded.
ffill
ini
dilalcukan ll!!hlk mencegah
pakct 11' terusmenerus
berada
di dalrun
network.
*
Protocol,
mengandWJ.g angka
yang
mengidentiiikasikan
protokoi
layer
atas
pengguna Usi data
dari
paket IP
ini
$
Header Checksu-m, berisi IDlai
checksum yang dhitung
da.ri
seluruh
field dari
header
paket
ll'.
Sebelum dikinmkan, prowlml
ll'
rerlebih dah1Jlu
menglnitlmg
checksum dari
header
pakct!P rerscbul un11lk
nantinya
dilritoog
kllmbali di sisi penenma. Jika
terjadi
perbe<ia£!1,
malm
paket
ini dienggap
rusak dan dlibllltng.
12
iT
Address
pmgirim
dan
penerima
da.ta,
lberi:si
alam.at
pengirim
paket
dru1
penerima pakel.
Bebempa byte option, di antanmya :
Strict
Source
Route,
berisi
daftar lengkap IP
address dari
muter yang
hams
diiahri olch pakct
ini
da!am perja!anannya ke
hosi
tuj uan. Sehrin itu
pakct
bai:asan alas
paket
i."li,
yang meng.Uir
dati
host
tujUJ2m
ke
host
pengirim..diha."'1.lskan mdahri
router yang
sama.
|
16
Loose Source
Route,
berarti
paket
yang
dikirim
dili_an.nskan singgah
di
beberapa router seperti
yang discbutkan
dalamfie!d
optiorn
irri.
Jika
di
antara
kcdua
router
yang
disebu.tkan
terdapat
mu.ter
lain,
paket
masih
iliperbolehk;m rnelalui
muter tetsebut.
Menurut
l'urbo
et al
(1998,
pp64-70),
lP
add!J:css
mcrupak:m
bilaug:m
biner
32
bit
yang
dipisa!Jk:m
oieh
Ianda
pemisalit
berupa
Ianda
titik
setiap
8
bitnya, Tiap8 bit ini disebut sebagai oktet IP address lebih sering ditulis sebagai
4
bilangan decimal yang masing-masing
dip.isah.\.:an oleh titik. Format penuHsan
seperti.
irri
di.sebm "dotted
decimal
notation'.
Setiap
bilanga_11
decimal
tersebut
merupaka11
nilai dari satu oktet (delapam
l:Tit)
n:)
address.
Unt-uk
mempennudab.
proses
pcmbagian
1P
address
Ike
sduruh
penggu.'l.a jaringaua internet
ili
selUl1L.1-n_
dooia, IP address dikdornpokkan
dalam
kelas-keias. Pernbagian tersehut didasarknn_
pada 2 hal :
network ID
dan host ID
drurl
suatu
IP address.
Setiap IP
address selaiu
mcrupakan
scbuah
pasanga.n
dari
kedua
ID
tersebu:t
Nehvork
ID
ialah
bagian.
d&"ri IP
address
yang
digunakan
untuk mer unjukkan ja:ringa11 tempat komputer
ini bernda. Sedan.gkan host JD
iala..l,.
bagian
drui IP
address
untuk
menumjl.l.kk:an
workstation,
seNor,
router
dan
scmua host
TCP/lP
lainnya dalam
jar.i.ngan
tersebuL Dalam
sat01: jaringar....
ho:;t
ID
han.1s
LII!.ik.
"Pengalamata:r, JP
terbagi dahm 5 kelas yaitu :
L
KeiasA
:rengala.mata..s. IP kelas
A
diberikan untuk
jaringan d.<>Tigan jumlah host
yang
sangat
bcsar.
Bit pcrtama
dari
pcngalarnatan. IP
kdas
A
scla1u
di. set
0
(ool}
|
![]() 17
oorungga byte
letdcpan dari alamat lP seli!lu bemilai rurtma
().126.
8 bit
pertama digunakan seOOgai network !D sedangkan 24 bit akhl.r
unmk host ID.
Misal alamat lP kehm A rufu.illh
113.465.6 maka
network
JD-n.ya
adlliah 113
<ltm host lD-nya ru:iaiah 46.5.6
Dengan panjang host
ID yang 24 bit, maka
network
dengan pengalamamn lP
ke!a."i
A
dapat menampung sekjta:t:' I
Jma
host:
Pcngalamatan
lP
kclas
B
biasanya dialokasikan
untuk
jaringan
berukl.lirul
se<ltmg dan besar. DWJt
bil pertama dari pengllhmo.tm lP keles B selalrr di set
10 (seru
nol)
sehingga
byte
terdepan
dari
pengalamatan
lP
seli!lu
berallru
antaral28-19l. !6
bit perlruna digunalren sebagai network !D,
sc<ltmgkan 16
bit
berikulli.ya
dig1.!rulkrul sebegai
host !D. Misal peagalamatrm lP kelru; B
132.92.121.!
maka network ID-nya adalaili 132.92
0011
host ff)..nya adalah
121.1
Dengan penj<mg host lD
ya.tg !6 hit, malrn
network
dengan pcngalrunatan JP
kdas
B dapat mcllllillp<mg sekiw 65000
host.
PengzJama'ltan W kelas
C
awaJnya digunakan.
untukjaringan.
OOmkumn
kecil,
misalnya LA.N 3 bit awal dari pengi!lomatm
!P kelas C sclalu
<liset
l
10. 21
bit bcriknlli.yn mcmbcll.tak
network ID
oodrulgw 8 bit aldJ.ir
mtl.lk
host
ID.
Deng.an
lk.oofigurJSi
ini
se.kitar doo.
jJJt:J.
network dapat dibentuk d.eng;m
mc.miliki 256 pcng;alamatan hmttuk
m:asing-m.asing network.
|
18
4.
Ke!s D
Pengalamatan
TP
kelas D 'Vgunakan.
unUt.\
keperluan IP multicasbng 4 bit
aw-a!dU set I 2 10. B]t bit berikurn.ya
diatur sesuai dengan keperiuan
multicast
woup yong
menggmml<m:pengalamatan lP irui.
Dalarn multicast
tidak
ctikcn:al
neiwvrk JD
dan
host
lD.
5. Keb§E
Pengalamamm IP kelas E tidal<
digmwlam
mlllk
umilm. 4 bit awol
di
set
1111. Selain
network iD,
digunakan
nehf;otk
ptefi:r
(dengan tmda
gmis
miring'/' diikuli ongim Y"""g
mentmjmzm panjang network prefu dalarn
bil)
u.n.tuk
menyebmt bagian:
pengz.l.amata:rn
IP yang menunjukkan jaringan.
Conroh"jlll, unruli olamat
l1' kehw B 132.92.121.1 maim da!"'l ditlllis dengan
132.92/16
2.1.2.2 ICM:r
(Internet Ccnlro!M<lUge Prowool)
Menurut Postel (1981o, pl) !CMP adaloli sebuah
stanrlard TCP!lP yang
dil:mtuhlrnn
dan didefinisikon pads
RFC
(Request For
Comment) 792 sooogai
"futemet
Control Message Prowco!".
Dengan ICMP, host dan
tot!lter
yang
rnernggunakan
komuntkas:i fP dapat
melaporkon
kesalall;mt
dan l'rertl.lkar knntml tematas dan status infmmasi
(Anonymo
E,
2004d). Karoma pesan !Ci\lJP dibawn
di
dalarn paket lJP
maim
ICh1P juga bersi:fat
unreliable
srun.a seperti. sifat IP.
Pesan
!CMI'
diboogkus dan dilririm
di
dalam
!Mlket
lP, seperti
yang
terliliat pada g;lmbi!.r
<li
l'rewah im (Stevens, !994, p69) :
|
![]() 8·bi!!ype
16-b[t
checksum
!P
Datagram
Grunhar 2.4 Pes:m !CMP
Dibungkus di Dalam
Paket lP
Pesan
ICMP
terdiri
OOri
beroagai jenis. Masing-masing
mernpunyai
fonnat yang berbeda-beda. Nrumm,
secaclli wnum,
format
pesan fCMP dapat
0
7
8
15
16
31
Gambor 2.5 Fonnat Pes1!11lCMP
Keempal
byte pertama
mempunya.i formal
yang sama
mtak
semua
jenis
pesan
ICMP.
Sisar!ya
tergmlung
oonjems
pesan
ICMP.
A<"fu
15 nilai
yang
berbe<"fu
mruk field
type
ya11g
mengidentifimi.
je"is pesru: !CMP
(Tabel 2.2}
Bebompa .ienis pesan ICMP juga
mengllJffilllam niiai
yang
berbeda
pada field
code
lllltuk
menjclaakan kcndisi
tertcntu. Flldd
checksum
mcHputi pesan .J:C.h/lP
keselunilizm.
Algorit:wl
yang digwmkan
sama
dengan
yang ter&pat
pa&
lP
Header.
bagian
yairu
pesan
query
(query
message) dan
pesa.n
kesalahan
(error
message).
masing.
|
![]() 2
I
Tal>ei 2,2
Karegori ?es;m !CMP
(Stevens, !994,
p7l)
lype
oode
dei'M: ril!l OtrJI
Qu«Y
.Errm·
0
0
echo reply
'
I
3
·dcst-inati_o"l"'!
u:m:cachable :
0
network unreachable
l
·most unreachable
"
I
I
2
·protocol umeachable
"
3
port
tmreach..'Jtb!e
'
4
£::agm.emation needed but
Don't
Fmgm_ent Flag bit set
'
5
source
mute failed
I
6
destination
network
unknown
7
destination host
JJ.UknoWR"D.
8
source
host
isolated (obsolete)
I
9
destination netvvorl<. administratively prohibited
I
10
destination host
admffiistmtiveiy prohibited
I
ll
network unreachable fm
TOS
I
12
host
unreachable for
TOS
13
corruntJillcatioo ad:millis!.ralivcly pwhlbil.OO
by
fiHcrffig
'
I
!4
host
precedence violation
'
15
!precedence
cu.tofffn
effect
4
0
SOu.t"Ce
quench
'
5
redirect:
I
0
redirect for
network
l
redirect for
host
2
redirect
for
type-of-service and network
"
3
redirect for typo-of-service and host
"
8
0
echo
request
9
0
router advertisement
10
0
muter soEcimttnn
ll
time exct- -"ded :
0
.time--to-live equals 0
druing
transit
1
tllne-to-livc equals
(l
during
-reassembly
.
12
paramet ;r proble-m :
0
lP
header bad
(catchall error)
"
I
required
optiorn missing
13
0
timestamp request
14
0
"timestamp
rep1y
!5
0
information . reque
i
I
16
0
irnfonnaticn reply
17
0
,address mask request
"
18
0
\address
mas.,_\: reply
i
|
![]() 21
Berikut
irri
adalall
pcnjclasan bcocmpa
jcnis
pesanlCMP dari Tabel2.2
(Purbo et
al,
1998,
pp46-49):
1.
.lCMP
etror mR.ssage
a. Destination Unreachable
Pesan
ini
dihasilkan
oleh
router
jik.a pengiriman
paket
mengalami
kegagalan aldbat masalah
putusnya jah.rr,
baik secara ils.ik maUtpun
sccara
logik.
0
7
8
15 16 31
type
(3)
oocle {0-15)
checksum
'
Unused (must be
0)
!P
header (;nduding
options) + ffrst
8
bytes of
original
!P
datagram data
f
8
bytes
Gambar 2.6 Format Pesan IC:\1P
Destination
Unreachable
(Stevens, 1994,
p79)
Destination
Unreaclw.ble
ili.i_
dibagi
menjadi
bebempa
hpe,
di
anr.amnya
yang
penting adalah :
m
Network Unreachable (Jika
jaringan
tujuan
tidak
dapat
diliuboogi)
1m
Ho:st
Unreachable (Jib host tuj\.ll<illtidak dapat dihuboogi)
'"'
Protocol Unreachable
(Jika pa.& tujuan tidak tersedia
protokol
tersehut)
'
Pori
Unreachable (Jika
pada
tujuan tidak ada
port
yang
dimaksud)
"'
nestination Network
Unkrwwn
(Jika
jaringan
tujuan tidak
diketahui)
"'
Destination !Iost
Unknown (Jika host
tujuan
tidak
diketahW)
|
![]() 2
type (11)
I
code
(0
or
1)
I
dlecksum
unused
ntemef Header+
64
r: its of .Orig
nal Data
Datagram
b.
Time
Exceeded
Paket!CMP jellis
ini
dikirimkan
Jika
isi
field TTL
dalam
pakct
lP sudah
habis
dan
paket belum
juga
sampai
ke
tujmmnya.
Tiap
kali
sebuah
pakel
II?
melewati
satu
muter,
n;iia.i TTL
da[am
pak:et
tersebut
dikurangi
satu.
TTL
ini diterapkan
untuk
mencegah timbulnya paket
IP yang terns-
menems
berpULtar
di dalam
jaringan
karena
kesalahan
tcrtcntu
schingga
menghabiskan sumber daya ja..ring&J. yaru_g ada.
0
7
8
15
16
31
I
8
bytes
!
Gam bar 2.7 Format
Pesan
TC1Vf?
Time F:xceeded
(Postel, l98!a,
p6)
Field
TTL
ini.
pula
yang
diguuakan
oJeh program
troceroute
untuk
melacak
jalarmya
paket
dari satu
host
ke
host
lain. Program
traceroute
dapat
rne1akukan
pelacakan rote
beljalannya
TP dengan
cam
mengirimkan
paket
kecii
GDP kelP tujmm
dengan TTL
yang
di-set
membesar.
Saat
paket pertama diikirim,
TTL di-set
satu, sehingga
muter
pcrtama
akan
membuang
paket
ini
dan
mengirimkan
paket
IC:MP
Time
Exceeded.
Kemudiam
paket
kedua
dikirim,
dengan
TTL
dinaikk:an.
Dengan
naiknya
TTL,
paket
ini
sukses
dinaikkan.
Deng;m
nalmya
TTL,
paket i1li
sukses
melewati
mute.rr
pertama
nrunun
dibuaJJg okh
router
kedua.
Rouler
ini
pun
mengirimkan paket
IC:MP
Time
Exceeded
|
![]() 23
type
(12)
\
code{Oorl)
checksum
pointer
unused
i
nt.ernet
Header
+
64
bits
of
Original Data
Datagram
i
type (4}
code (0)
checksum
unused
'
Internet Header + 64
b
ts
of Original Data
Datagram
I
c. Parameter Problem
0
7
8
15
16
31
i
i
8
bytes
I
Ga.mbar
2.8
Format Pesan
ICW
Parameter Problem
(Postel, l98la, p8)
Pakct
ini
dikirim jika lcrdapal kesalarum parameter
pada header
paket IP.
d. Source
Quench
0
7
8
15
16
3'
i
t
8
b}'ies
_L
Gambar 2.9
format Pe an TCMP
Source
Quench
(Postel, l98!a, p!O)
Pa.ket
IC:MP
ini
dikiri.w.Jcan
jika
muter
atm.1
tujuan
mcngaiami
!wngesti.
Scbagai respon
aL.1.s paket ini. pihak pengirim paket
hams
memperlambat
pengiriJrnm
pakctnya.
e.
Redirect
Paket
ini
dikirimkan
jika
muter mera.sa
host
mengirimkan
paket
IP
melahri ro
kr
yang sal<L.1.. Paket ini
seharusnya dikirimkan melalui router
lain.
|
![]() 24
type
(0
or
8)
code (0}
checksum
fdentifier
sequence
number
'
optional data
2. ICMP query me.s ge
a.
Fcho
Request dan
F:cho Reply
Bertujuan.
ootuk
memerik:sa
apakah
sistem
tujuan
dalam keadrum
aktif
Program ping me:rupakan pmgram pengirim pal.el iitJi.
0
7
8
15
16
31
'
B
bytes
I
Gambar 2.10 Format Pesl.'.n
KCMP
Echo Requ(tsf
dan
Echo Reply
(SlevellS,
1994,
p86)
Berd..asarkan
Gambar 2. 0 dli ata.;:;
I 0 dli ata.;:;
dapat d1jeHasb:n
bahwa :
"'
Field
identifier
adalah untuk
mengatur
penomoran .id proses
pengiriman.
Dcngan
fi.cid
in..i.,
ping
dapat
mcngidenti!Ikasi
respon
yang
dikembalikan
bi!a
ada bebempa
ping yang
bcrjalan
pada
waktu
yang
sama
dan pada
host
yang
sama.
m
Ffeld sequence nwnher
dimulai dari 0 (non
dan
ters...IS bertambah
setiap
kah
echo request
yang
baru
dikirim.
Dengan
field
ini,
dapat
dUihat
bcbcr.apa
pakct
yang
missing
(hilang).
reordered
(sequence
number
N+1
dicetak
terlebili
dahillu
sebelum sequence number N)
atau
duplicated
(sequence
number
yang
sruna
dicctak
lcbih
darfi
1
kali).
|
25
h.
Timestamv dan
Timestamp
Reply
Menghasilkail
i:rnforrnasi
wakn.1
yang
diperlukan
sistem tuj-wm
untuk:
memproses suatu
paket.
c. Address Mask
Unruk
mengetahui
bempa
netmask
yang hams digunakan oleh suatu host
dalmn suatu
jaringan.
Sebagai
paket
pengatm
kela.ncamn
jaringan,
paket
IC'MP tidak
diperbolehkao
membebani
joringan. Oleh
lmrema
iru,
pake!lCMP
tidak
bolch
dikirim
saa!
teriadi
masalah
yatJtg
discbabkan
olch
kcgagalan
pcngiriman
pcket
lCMP
maupun. o!c:h kcgagalan pengiriman pak.et
broadcast
atau
multicast.
2J3
Program Pimg
Ping
adttlah
perintili
TCP/IP
yang
utama
digunakan
untuk:
pcmccahan
masalah
konektivirns, _pencapaian
dan
msolusi
nama
{Anonymms,
2004f).
Ping
pada sistcm opera.si
Vl]ndows me:njelaskan konektivitas
pada level TP
ke
krnnputer
TCPIIP
lairmya
dengan
mengirimkan
pesar:
ICJ\1P Echo
Request.
Kemudian,
taTllda
terima
dari
-pesan_
Echo
Reply
yang
bersan.gkutan akan
ditampilkaltl
bersama
dengan
round-trnp
times.
l'Jrumm,
scbenamya
kebijalk.arn
penyaringan paket pada muter,
firewall atau jenis keamanan yang lain dlapat
mcnccgah
!ala
lalang
pesan
ICMP
tersebut.
Ketika
Pesan
1CMP
.bdw
Reply
dikembalikan
oleh
h[imm,
TTL
dan
round-trip
time
dihitung.
Ping meng.hiturg
round-trip
time
dengan
menyimpan
wac\::tu
kapan ping
mernglrimka:n
Rcho Request
pada
bagian
data
di dalam pcsan
|
![]() 26
!CMP.
Ketika
Echo Reply
dikcmbalikatJ,
ping
mcngurangi
waktu
itu
dari
walctu
sekamng.
Berikut ini .akam
dijelaskan program ping pada s{stem operasi Windows:
1.
Syntax
progmm
ping
:
ping 1·-t]
[-a]
[-11 Count]
[-1
Size]
[-1]
[-i T1L]
f-v
1'0S1
[-r
Count][-'
Count}
[{-j
Hus!Listi-&.HostList)] [-w Timeout]
[TurgetNume]
2.
Tanpa
parnmeter
:
Ping menampiikan help
3.
Dengan
parnmeter
-1
Mcngai-uur
supaya
ping mcngirimkan
-pesan
Echo
Request
i.erus
menerw
ke tuj
Ula!il
sampai ada iJJterupsi Untuk mdakukan intempsi
elm
menampilkan. sta.tistik telilln CTRL-BRE/\K Unruk melakukan interupsi
dan
berhenti
rnelakukan ping,
lekan CIRL-C.
Mcnjclaskan
bahwa
ada reso!w:i.
nama
yang
disediakan
pada
alamat
IP
h.J.j uan.Bila stikses,
ping
menamp.ilk--an nama
host
yang bersangkutan.
illl
-1!:11
Cmnnt
Mengatur
jumlah
pesan
Echo
Request
yang
dik:Rr:lm1rnn..
Secara
default
ada 4 pesan Echo Request yang dik:irimkan setiap kaH
ping.
llil
-I SUe
Mengatur panjang
lield
data
(dala!n
bytes) pada pesan
Echo
Request
yang
ilikirimkan.
Secara
dcfimlt
panjang field
data
adalah
32
bytes.
Maximum
panjang field
data adalah
65500
bytes.
|
2
"
-f
Mengalur
bal!wa
pcsarr
Echo Request
dikiri.m
dengan
flag 'Don't
Fmgment'
pacta
header
IP
sama
dcng<m
satu.
Pesan
Echo
Request
tidak
bisa.
dipec:ab.-pe.cah
o]eh
router
dalam pexjallanan
menuju
kc
alamat
IP
tujuan.
'
-i TTL
Mcngatur
nilai
dari
field
T!'L
(Time
To
Live)
pada
header
lP
ooluk
pesru'
Echo
Request
yag
dikirimi<m.
Secara default
nilainya
adalal!
nilai
defau]t
TTL
pada
host. Umuk
host
Windows
XP
m]ainya
sama
dengarn.
128. Nilai
mnksimum TTl, adalah
255.
1111
-v
'fOS
Mcrugatm
nilai
dari field
TOS
(Type
Of
Service)
pada
header
lP ootuk
pesan Echo
Request
yang dikirimkan. Niliai defuultnya adalah
0. TOS
dispesifikaslkan dengan hilangan decimal
dari
0
:sampal 255.
m
-r Oount
Mcngatur
bal!wa
pilihao
Record
R<>utc
pada
hcadur
lP
digooalkan
ootuk
menyimpan.
path
yang
ililahri
oieh pesan
Echo
Request dan pesan
Ed:m
Reply yang bersangkutan. Setiap hop di dalam
path menggu.nakan
sebuah
mas11kkan
di
dalam
pi!illan
Record
Route.
Jmnlah
hop
anmra
alrunat
lP
sumbcr
dan
alrunat
!P
tujuan
dapat
diatur
dcngan
mcngarur .tlllai
Count
Count ada.l.ah nHai
yang
b
rkisar dari l sampai
9.
m
-s C®wnt
Mengatur
bafuwa
p.ilihan
Internet
Timestamp
pada
header
lP
digunakan
UJlL:uk: mencatat v..raktu
keda:tangm11 pesan
Echo Request dan pesan Echo
|
![]() 28
Reply yang bersangk-utan
pa<la tiap hop. Count
adalah m!ai
yang bcrkisar
C
.
an
.
1
_
sampru
.
4
.
Mengatl.lr
agar
pesan
F..cho
Request
menggunakan
pi.hhan
Loose
Source
Route
pada
header
lP
dengon
selruropolan
alamat
lP
tujua!ll
ilialur di
dalam HostList. Dengan loose source routing, keberhasil&.'1l
mencapai
.alamat
TP
tujuan dapat dipisahkara
oleh satu atau
beberrapa
router. Jumlah
ma..l{simum
dari
alrunat atau
nama
dl
dafam
HostList
adalah
9.
HostList
adalah
sek1.1lllpulan
alamat lP
(di
dalam
notasi dotted
decimal) dipisahkan
dengan spasi.
[[j
-k
HostLWt
Mcng.atur agar
pesan Echo
Request
menggunakan
pilihan
Strict
Source
Route
pada
header lP
dcngan
scl'Uillpolan
alamat
lP
tujuan
diatm
di
dalam
I!ostList.
Dengan
strict
source
routing,
alam.at
IP
tujWJil
selanju1!nya harnslah
1angsung
dicapai
(tidak
boieh
dfipisah.kan oleh
satu
atau bcbcmpa router). Jumlah.
n1aksi."lllum
dari alrunat .atau nrun.a
di dahm
HostList adalah 9. HostList adala.selwmpulan alamat lP (di dalam
nota<.;] dotted
decimal)
dipisahkal"l. dengan
spasi.
m
-w
·rimeout
Mengatur
waktu.
(dalam
milliseconds)
untuk
menunggu
pesan
Echo
Reply
yang
merupakan
rcaksi
yang
bcrsangkutan
dari
suatu
pesan
Echo
Request yang akan
diterima.
B.iJa pesan
Echo
Reply tidak: d teri1'111a
daJam
wak:tu
Timeout tersebut maka pesan
kesalahan
«Request
timed.
out"
akan
|
2
ditrunpillrnn. Secaro. defaclt nilai
Timeout
adalah
4000 milliseconds (4
secunds).
Ill!
TargetNam.e
Menspesifikasilam
tujrum yang Japat diidcntifikasi
dengan a!runat
II'
ataupun deng&."l11W118. host.
111!
I?
Menampilkan help pada oommand prompt.
4. Perintah
iri
h
an_ya bisa digunakan jika
protokol TCPIIP telah diins al sebagai
kom:p<men
pada
pmperti
dari
Network
Adapter
di
daJam
Network
Connections.
2.1.4
MRTG (illlulli
Router TrajJk Grapller)
.MRTG
(Multi
Router
Traffic Grapher)
adalah sebua'h sarana untuk me
monitor
lalu
hntas
yang
dlibawa oleh
jaringa.'l
(Anonymous,
2004e).
NlRTG
memhangu.11
halaman H1ML
(Hyper
Text
A.farkup
Language)
yang mengandun.g
gambar
(foJ!'mat .PNG) yang
menyediakan
representasi
lalu
lintas tersebu.t secara
visual
dan
bcrkesinambungan.
l\1RTG
adalah
alat
yang
berdiri sendiri
yang
dapat
mengumpuik.&"'l,
menyimpan
d.an mcmbuat
grnfik.
l\1R
TG meng-update
semua
grafik
setlap
5
merrit
Na_mlUJIT., terkadang
MRTG
mempa.myai
bcbcrnpa
masalah
dlliam h.a1 kernampu.an dan fleksibi]itas.
|
![]() 30
2.1.5
J§tiia.b .fa.dngan
Ada banyak
istiiah
daJam
jaring-an.
Namun, d.alam
kescmpatan
ini
lllmya
dijelaskan
bebempa
yang
berlmhungan dengan
aplikasi
yang
akan
diblli!l,
di antanmya adalah
host,
server, PoP
dan.
network administrator.
2.1.5.1
Host
Di
dalam
spcsifi.kasi
protokol
internet,
kata
host
mengandung
mak:sud
komputer
mana
saja
yang
mempu_nyai
akscs
2
arab.
ke
komputer
!ain
di
da!am
internet.
SebWJJ.h
host
mempunyai
alama:t
][p
yang
unik.
Bila
Point-toPoint
Protocol
digilllaJcaJJt
untuk
mendapatkan
akses
ke
Access
Provider,
a.lamat
IP
ymg unik
akiDl diberilan
sclama
koncksi ke
internet dan
komputer
tersebut
akan
me11jadi host
selama periGde tersebm.
Jadi,
host
adalah
sebuah
node
(titik)
di
dalrunjruingan (Anol'lymous, 2004b).
Sebuah
host
dapat
mcmpunya1
raruna.
Pada
sistem opern.si
Windows
selmah
host
yoog
mempunyai
nama
dapat
d:i-tes
dengan
mcnggunak:an
perintah
hostname
(Anonymous,
2004c).
Perintah
tersebut akan
menampilkan
bagian
nama
host
dari
ru11ma
Uengl_mp
komputer.
Nam11.rn, perintah
ini
h
run_ya
bisa
digunakan
jika
protokol
TCl'/!P
Ielah
diinstal
sebagai
komponen
pada
pl"operti
da.ri Network Adapter di dalam
Network Connections.
1.1.5.2
Server
Server
(.!\.11onymous,
2004g)
adalah
komputer
atau
pcralatan
d-i
dalam
jaringan yang mengatm
swnber
daya
jarringan.
Misalnya,
file server
ada1ah
komputer
da.111
alat
peny]mp.anan
yang
dikhu.suskan. untuk
menyimpan
file.
|
31
Penggu..rm m.anapun di dalrun jaringan dapat
menyimpan
fHe
di daRam server.
Print
server
ada1ah. komputer
yang mengatur
satu atau bebcrapa
printer
dan
network
server
adab.h
komputer
yang
mengatur
la!u
hntas
jaringan.
Database
server
adalah sis-rem komputer yang memproses lru.eri
datal.:mse.
Server seringk.ali
dikh1.1Sushanya
mcmpunyai satu tugas yang
spesifik.
Pada sistem
opems1
multiprocessing
sebuah
kumputer
dapat
meng:eksekusi:
bebernpa program pada
suatu waktu.
Sebuah server tersebut
meng-a ..:u
k.epada p.rognu11
yang mcngatw
sumber
daya daripada keseluruhan
komputer.
2.1.5.3 PoP
(Point of Presence}
Menurul
Mesias (2004), PoP adalah \itik akscs
(access point)
dari
satu
tempat ke
internet
PoP
membuW.hkan suatn.n
alamat IP
yang
mrik.
10T
(lntem(;!.t
Service
Provider)
mungkin
mempunyai
bebernpa PoP
pada
suatu
area.
Banyak.nya PoP
ini
scringkali
mcnjadi
llirura.n da.ri
suatu
ISP. PoP
biasanya
term.asuk:
muter.
agn:gatur
digitaVana.!_og
call,
server dan seringkah
frame rday
atau svvitcih
ATM.
Seiaiu
iru,
PoP
juga
dapat
diartikan sebagai
1oka.">i
di
mana
terdapat
sekumpulan pcralatan
tclckomooikasi
seperti
modem,
digital
leased
line dan
muter
multi-pmtukoi.
Sebuah
!SP
dapat mengopcrasikan bcbempa
PoP
yang
terdistribusi
m1truk
meJJ.ingkatkan kesempatm
pelanggan
mereka. Mereka
juga
b]sa
menggwn.akan Virtual PoP mdaiui pi.b.ak kctiga.
|
32
2.1.5.4 Network Administrator
Pengertian nelwork
(Harbeck,
2004)
adalah
kumpulan
dari titik
(node)
yang
terhuhtmg
satu.
sama
lain
mel.alui
jalur
komunikasi.
Network
dapat
saHng
berhubungan dengan network lan
dan
memuat si..A.bnetwork.
Bcrdasarkan
WordNet Dictionary
(Anonymous,
2003a),
administrator
didefmisikan
sebagai
seseorang
ya..ttg mcngatlli:"
bisnis.
System
administrator
(sysad.1111i11)
didefinisikan
sebagai
orang
yang
bertanggung
jawab
mcngatur
lingi-coogan.
komputer
yang
memp1.myai
banyak
pengguna
seperti
LliN
-
Local
Area Network
(Anonymous,
2004i).
Tanggung
jawab
dari seomng sysadmin
hiasanya
meHputi
penginstalan
dan
konfigurasi sistem
"'ra!lgk:at
kerns
dan
piranti h:mak,
menen_tukan
dan
mengatur
accou11.t penggrnm,
upgrading
piranti
lun.ak
dan
tugas
yang
menya..nghlt dengan backup
rum
recovery.
Jadi,
n(dwork
administrator
dapat
diartikan
sebagai orang
yang
bertanggumg
jaV <11h mengarur titik (l'lode)
ylmg saling
berlwhlllgan melalw
jalur
komwllkas.i.
tertentu.
'fanggung
jawab
tersel::mt meliputi
penginstalan
dan
kon.figurasi jaringan
dan
backup dan.
recovery
sistem jaringan.
2.2
IIJltemel
Internet
atau
Interconnected
Network<; merupakars
lrumpuhm dari
jaringa.-q komputcr
yang
ada
di
sdurub:
dunia
(Anonymous,
2002,
p]). Saat
ini
perkembangan internet yang
begit" pcsa!ldah banyak
mempengaruhl
kellldupon
mam.l.sia, walau dcmik!an masih banyak: orang yang belum benar-benar mengena.i
dan dapat memanfaatk:rumya.
|
33
2.2.1
S.jarah lnter el
Sejarah
perkembangan intemct
dirrmlai
pada
akhir
tahlill
1950-an
(Anonymous,
2002,
pp1-2),
yairu ketika
dwria dilanda
kecemasan akan
pecahnya
pemng dingin,
Departemen
Pertahanan
Amerika
Serikai
(AS) mulai
memikirlrnn
akibat
dari perang
nu..,.1J.ir tcrhadap sistem
komunikasi yang
ada
pada saat
itu.
Tahun
!962,
Paul
Baran,
seomng
peneti!i yang bcke
ja
parla
pemerintah
AS
mengajulam
sebuah
sistem jaringan
komputer
terdistribusi dalam paper yang
berjudul
'"On Disiributed
Communication<; Networ!i'.
Pada tah.un
1969,
ARPA (Advanced Research
Prqiect
Agency) -
lembaga riset
Departemen Pertahanan
AS- mendanai
pengembangan
jaringan
data aniar
kompmer
yang
dikenru
sebagai
ARPA tlT. Jaringan illi terdiri
rlari 4
node
yang be:rada
ill University
of California di Los Angeles,
University of
Cal.ifoma di Santl Barbara,
UnRversity ofUta.lt dan Stanford
Research
Institute.
Tahool971, ARPANET- saat
iru
menggnmabn
prorokoll822- telah
berkembang
menjadi 15 node. Pada tahili'l 1972, ARPA>'<"ET
didernonstrasikan
padrn
The
First
International
Confi:rem.:e
un Cmnputer
Communications
dengan
rnenghubungkan
40 node,
di
tahu.11
itu juga ilibentlllk IN'lvTG
(lnlerNe€working
Working Group).
Sesuai
dengan
kcbu11lha.n. pada
saat
itu
FTP
dan
Telnet
akh]rnya
diimp!ementasikan
dal.am
pmtokol
yang
discbut
NCP
(Network Control
Protocol),
menyusul
kemudi:m
email dan
gopher.
Sedfu""lgkan aphkasi
Usenet
ya11g
pertama dikembaillgkan parla Mum 1979, dcngl'ill
menghubungkan
University
ofNmih
Carolina dan
Duke
University.
|
34
Dengan
llerus berkembong11ya
ARPAJ\"ET,
NCP
temyata
mulai
memmjukk:an
keterbat&!)annya.
Tahun
1974,
Vint
Cerf
dan
Bob
Kahn
mcncrbitlrnn
sebua.h
paper berjudul
«A
Protocol
for
Packet
Network
lntemetworking" -
Mtam fain membahas standar sas7 dan i111dependensi
protokol
-yang diimplementasikan sebagai
TCI'!!P pada
tahoo 1982.
Pada
lahun
1984,
untllk
menang:mi
ARPA."'"ET
yang
Ielah
berkcmbang
hingga
1000
node,
dipcrkcnalkan
DNS- sebagai
pengganti host file
yang
telah
dikembangkan
oleh
University
of
Wisconsin
scjak
taboo
1983.
Di tahun. yang
sama
ARPAN"ET
terbagi
menjadi
2,
yaim
MIL!I.'ET
yang
dilojllkan
oo!uk
kaiangan
militer
dan
ARPANET
yong
dimjukan
unmk
kalangan
akademis
dan
penelirian.
Talmn
1986,
NSFNFT (National Science
Foundation NETWork} dibuat
un!uk menghubilllgkan. 6 super komputer yang tersebar di AS dengan kecepatan.
backbone
56
Kbps
-
jaringan
yang
berkembang
mcllliadi
backbone
imemet
yang
kemudian
ditingkatkan
rneYJjadi
Tl (1.544
Mbps)
pada tahun
!989
-
tcrcatat pcrkcmbangfu.i. internet telah mencapai
!
00.000 :node dengan jangkauan
hingga
Empa,,
Australia
dan
Selandia
Baru.
Pmyek
ARPA._T
sendiri
akhimya
dirutup pada
tahum
1990,
sebelmn
kecepatan jaringan
NSfNET
ditingkatkan
lagi
mcnjadi
T3
(44.736
Mops)
padllltliliun
1991.
IMam perkcmbangan selru:\iulnya,
kebndimn
WWW
(World
Wide
Web)
temyata
membawa
perubahan
tcrscndiri
dalam
sejarah
internet.
Tahoo
1992,
Tim
Bemers-Lee
dari
CERN
(Consel European pour la
Recherche
Nucleaire)
di
Jencwa,
Swiss
mengembangkan
VVWW
untuk
menyebarkan.
inforroasi
dengan
!hypertext Pada
tal:mn
1993,
Marc
Andreessen
dari
NCSA
(National Center for
|
35
Supereomputing
Applications)
di
University
of
Yllinois
membwt
sebuah
Web
Browser berba.sis
GUI
(Graphical
User
InterfUce) yac'1g
dibcrl
nama Mosaic dan
dibagikan
secara
gJratis
melaluf
internet
Perkembangan.
WWW
yang
kcmudian
menunjuklmn
pcningkatan
pesat akhirnya
menatik
lmlangan
bisnis
dan hib!ffil.n
untuk ikut memanfaatlrn.n
tekno!ogi internet.
2.2.2
Fasi!illlls Interne!
Seiring deragan perkembangaruuya
yang terns meningkat, kinn di internet
te!ah tersedia berbagai macam layanan (
A_nonymollS,
2002, pp3-7), anllm! lain :
@
Audio
I
Video
Streaming
Slllltu tclmologi yang memooglcinlam suaru
file untul<
dupat
langsung
digunabm
sebell!!ll di-download sclurulmya, contolmya : ReaiPlayer.
E-mail (Electronic
mail)
E-mail
digunaklm
untllk mengrrim
pesan -
juga
dapat
menyertakan file -
yang dialamatka11 ke seora11rg
user
pada sebual:it Mail SeirVer.
F1P
(file
Trnnsfer Protocol)
FfP
memungk:inkrul
sebuah
!neal
computer
dengan
menggunakan
FTP
Chentt
un.tuk
mcnghubungi
FTP
Server
yang
ada
pada
sehuah remote
computer
agar
illi!X'I
saling
bertllkar file, 'mtuk
mcP.cari
file pada
FTF public
digunakan
Archie.
|
36
""
Gopher
T
,ayall1a.n
yang menyeiliakan informasi
berbasis teks, untuk mencari infomm.si
pada
gopher
dapat
digmmkan
VERONICA
(Very
Easy Rodent
Oriented
Net
wide index to Computerized Archt-¥es).
e
lnstant Messenger
Program yang mcmungkinkan penggurAillya. untuk
herkiTim
pesan secara.
on
line
person-to-person, contoh: ICQ,
Yahoo
Messenger
da..n.
sebagainya.
a
Telnet
Telnet atau remote
login memwngkinkan
seOOalb.
Telnet Client
untuk
mc alank:an
perintah
pada
remote
computer
--
b]a.o;;anya.
menggunakan
IT.\IlX-b-ased
operating
system scpcrti F.rccBSD
atau
linux- melalui
Telnet
Server.
Usenet
Usenet anm
newsgroup biasa
digunaka:n
umtuk
rnembuat suatu. forum
diskusi.
'i<lWW
(World Wide Web)
Memjpakan
lay&11an yang
menyedi.akan
informasi dengan
hypertext dan
biasanya
m.endukoog
GUI,
kiill mcrupakan
iayanan
yang
pahng
populer
dan
telab
mencakup
hampir sdmuh
layarum
mremet
lainnya
(misalnya
; NCb
based
chat
dan
web
based
email).
Untuk
mencari
W..formasi pada
WWW
biasanya dig1.mak:an search engine.
|
37
2.2.3
ISP (lffllenrel Snvice Provider)
TSP
(Internet
Service
Provider_} adaJah sebuah perusaha&ti. yarng
menyediakan
akses
internet
dan
layanan
la.:ffinya
seperti Web
Desig._fl
dan
Web
Hostilllg
bagi
iru:!ividu amu
perusahaan
lain (Anonymous. 2001b). !SP
memptmyai
peralatan
Jan
akses
hu!:nmgan telekomm:rikasi
diper!ukan
urntuk
membangun
PoP
pada
area
goografis
tertentu.
ISP
yang
bcsar
mcmpunyai
leased
line
kccepatan
tinggi
tersendiri
sehRngga
mereka
tidak
sepenUtlJ.1ya
bergantung
pada
penyedia
te:lekomtmikasi
(upstream)
dan
dapat
menyediakan
1ayanan
yang
lebih
baik
kepada pelanggam ya.
1\"ational
dan
Regional
IS?
yang
besar
adalah
AT&T
WorldNet,
IBM
Global
Network,
MCI,
Nctcom, UUNel
dan PSINet. !SP
besar
soling
herhubungan
sam
dengan
yang
lain
me!alui
MAE
(lSI'
switching
center
kepunyaan
MCI
Worl.dCotn) atau
switching
cente][
seje:rris. Pemturan
mengenai
bagaimana
mcrcka bcrtu.kar traffic dilrenal
sebagai
peering agreement.
Istilah
!SP j
"!l'
seringlreli
disamakan
dcngan IAP
(Internet
Access
Provider).
Terkadang
istilah
!SP
digrmakan
sebagai
singkatan
dari
Independent
Service
Provider
untuk
membed.akan service
provider
yang
independen,
texpisah
dari
pemsahaan telepon.
2.2.4
OSI Layer
Pada
awal
mhun
1980-an,
network
bertambah
banyak
jwnlalmyn
dengan
s.angat
pesat
(Anonymous,
2003b).
Karena
ban.yaknya
pcrusahaan yang
menyadari
keun.tlmgan menggunaka:ru
tcknologj
network,
network
sema1dn
berkembang pesat
Telapi pada pertengahan 1980-an, banyak
perusahaan.
|
38
mengaJ:ami
masala.h
kompabilitas
da]arn
mengatasi
perkemba.ngan
tcrsebut
Unfuk
mengatasi masalah
terse-hut,
ISO
(international Organization for
Standarization)
meneliti
model
networking
seperti
Digital
Equipment
Corporation
net
(DECnet),
:J:ystems Netu,ork
Archttectute
(SNA)
dan
TCP/IP
dengan_ tujuan untuk
menemukan
kumpuhn aturran
yang
urmun.
untuk
semua
network.
Mdalui
penelitian ini,
VSO membuat model OSI (Open
System
Jnterconnection)
yang me:mudahkan
vendor membuat :network
yang kompatibel
dengan
network rain.
Model
OS! adalah
pawkan
yang
diganakan
datam
mcmahami
bagaima..ru.a
i:rJbrmasi bcrjalan
mel.alui
network.
Model
OSI
menjelaskan
bagaiman.a
paket
berjalan
melahri
layer
yang
bcrbcda
ke
peralatan
lain
dalam
satu
network,
bahk.an
biJa
pengfrim dan
penerimanya
mempooyai
tipc
media
network
yang
be:trbeda:.
Model
OSI mempunyai 7
layer
yang
masing-masing
menggamharkan
fungsi
network
yang
bcrbcda-beda
(Lammle,
1999,
p6),
sebagai
berilrut :
1.
Physical
Layer
Layer
Physical
mempunyai
2
tugas,
yaitu
mengirim
dan
menerima
bit-bit
data.
Bit
bernilai
0
dan
1.
Layer
Phys-ical
mcnghubungkan
secam
langsung
bermacam-macam
media
penghubung.
Contoh
alat
yang
bckerja
di layer
ini
adalaln Hub.
2.
Duia
Link
Layer
Layer Data link bertu.gas untuk menjamin data terkirim kc
suatu alat,
dart
mente.rrjemahka:n
data
dari
layer
Network ke
lbit un1uk
layer
Physical
Layer
2
memforrnat sebu.ah
data menjadi sebm!:h data
frame
da:n
menamhahkan
|
39
header
yang
bempa
alamat
MAC address
tujrnm
dan
alrunal
sumbcr
dari
data
tersebut.
Contoh
alat
yang
hekelja
di
layer
ini
adalah
Switch
dan
Bridge,
k:ue11a
Switch
dal1l
Bridge
membagi
jaringan
dengan
mcnggunakant
MAC
address.
3. Network
Layer
Layer
Nr::twork
bcrtugas
unmk
melakuk.an proses
routing
dal&.11 sebualt
jaringan
dan
untuk
memberi
alamat
dari
jaringan
tersebut.
Hal
ini
bera:r!i
Layer
3
ini
berfugas
untuk
membawa trafik
data
antara
2
alat atau lebih
yang
tidak terhuboog secara
lokal. Contol1
ala!yang
bekerja pada
layer
L'li
adalah
Romer.
Ketika
selmah pakel
diterima
pada muter, maka lP
tujrum
dari
paket
tcrscbut akru1l
dicek,
bila paket tersebut
tidak
ditujukan
pada
router te:rsebut,
rnak.a
muter akan
mencari
alam.at
tujmn
dari
pak:et
tersebut di
table routing,
hila tidak terda.pat juga dalam tabcl routing, maka router akan rnembuang
paket
tersel:mt ke
default
gateway, jika
lidak ada
default
gateway
maka
router
akan membUlillg paket
terseb1....
4. Transport
Layer
Layer
Transport
hertugas
untuk
monghubilllgkan
d!lri
uj1mg
ke
ujung
suaru
scrvis transport data dan
mengadakan
koneksi antara pengirim dengan
penerima data pada suatu ja.ri_.-·1gan.
Koneksi anltar
uju...11.g bisa dibagi me jadi
2,
yairu
Connection Orien!ed
dan
Connectionless
Oriented
Contoh
koneksi
ya11g
Connection
Oriented
adalah
pmtokol TCP, dan
contoh
koneksi
yartg
Connectionless Oriented
adalah
protokol t.JDP.
|
40
5. Session Layer
Layer
Session
bertugas
untJJk
membcrikan
setting,
mengatur,
dan
memutuskan. ses1 antar layer Presentation.
Layer Session juga
memberikan
kontrol dialog a.r:1tar
alat.
Layer Sess o:rbertugas mengi,;:oordinasi komwrikasi
antar sistem
d.engan mengatm
komunikasi
mereka meqja.di :
simplex, half
duplex,
dan
full-duplex.
Cooroh pmrolwl
Y'mg
bekerja
pada Layer
Session
adalah: SQL, RPC, NFS, dan
laio-lain.
6.
Presentation Layer
Layer
Presentation
bemng>s ootuk
menampilkarr data
ke
layer
Application.
Layer
liD
mempunyai
f11ngsi
coi(Hng
dara
konversi.
Dengan
fu.ngsi ini,
layer
Presentation dapat
m.cnjamin
bahwa
data
yang
ditransfer
dari
satu
layer
Application dapa1 dibaca
oloh Layer
Application
!Ria Conloh
fom1at Layer
Presentation rulalah : JPEG, TIFF, MIDI, dan lain-lain.
7.
Applicat ian Layer
Layer
Application
adalah
layer
<linwla
penggruw. berhubungan
dengan
komputer. Layer
ini
bertugas
untuk.
menyatuk:an
komponen
komunikasi
dari
banyak
aplikasi
j.aringan.
Contolm.ya e-mail,
file
transfer,
network
management,
dan
lain-lain.
|
![]() 41
App1icati.o
Presentation
Session
Transport
Network
Data T:in1<
Physical
:
1
I
I
---
I
:
Secara lhirarkis,
kctuiuh Layer OS!dapat
dipresentasil<an sebagai
bcrilrut :
:
I
Gambar 2.11 T'liuh
Layer OS!
Tabel23 Hubungan Re!erensi
Model OSdengan
!dengan
Pmtokol
TCP/IP
Mood OS!
P:rotolml TCPIIP
Noi
Lamsan
I
Nama Protokol
I
Ke
0
I
'
DHCP
(Dynamic
I l'rorokol ooiuk
l'rorokol ooiuk
distribusi lP pada
Host
Configuration
i
jaringan
deng'..m jumlah
W
yang
Protocol)
i
terbat.as
_ DNS (Don1afTI
Name
-r
-Data base nama
domair.o. mesin
danl
i
Server)
1
nomcr lP
I
I
FTP (File
Transfer
:
Protokolootuk transfer file
'
I
I
Pr
col)
...
I
:
7
I
Application
HTTP (HyperTeJct
Protokol untul<l ttansfcr fi.lc Hl'l\/IT_,
'
!
'Iranstbr Protocol)
dan
Web
I
!
I
MlME (Multipurpose
!
Pmtokol
umtuk
mengirim file
I
l
I
Internet
Mail
i
binmy dala.m
bentu.k
leks
i
Extent-1om)
NNTP (Networ News
rotokol ;,nruk
menerima
d&'ll
I
:fr sfer prrotocol)
mengirim
ncwsgmup
:
I
, POP (Post Office
j
Prot.okol untuk
mengambii
maih
:
Protocol)
!i
!
dari
server
...
.
j
SJMB (Server
i
P:rotokol
untuk
transfer
berbagai
I
Message !llll<Ok)
I
server
file
DOS
dan
Windo'V!I-s
|
![]() 42
I
1
I
I
I
SMTP
!Simple Maii
I
Protokol
unruk
perrukarnn mrul
I
Tra11sfe
Plrotocol)
'
SNMP (Simple
1
I
--{
6
Presentation
Network ?vlanagement
Pmtokol
untuk
maoojemenjaringr.in
Proto_col)
!
I
Telnet
I
Pmlokol
untuk akses darijamkjauh_
I TF!P (Trivial FTP)
. Pmtokol 1mluk
Pmtokol 1mluk
transfer file
i
NETB!OS (Network
;
Basic
L'11put Output
I
I
BIOS jaringan standar
I System)
5
Session
RPC(Remote
Procedure Call)
1
SOCKET
i
Proscdur pemanggilan jarak jauh
I
Input
Output
untuk
network jenis
I
:
BSD-UNL'(
!
TCP
(fnmsmission
I
Protokol
perlllkzran data
4
Transport
Comtml
ProtocoU
.J_
bcroriantasi (connection
oriented)
UDP
(User
Datagrnm
i
Pmmkol pertukaJ:l!ll
dala
non-
!
Protocol)
i
oriantasi (co!ll.ecticmless)
· IP
(Internet Protocol)
i
Protokolooiuk _menelapkan
routing
!
RlP
(Routing
Protokol
unru.k
memilih muting
!Information Protocol)
' 3
Network
i
ARP
(Address
Pmtokol untuk
mendapatka_'l'j_
l
Resohrtion Protocol)
informasi
hardware dari nomcr IP
RARP (R
ARP\
j Protokol_
untuk
mendapatkan
I
everse
;
.
00
ormasr
.
nomer
IP
da
n
.
h
ar
d
ware
i
PPP (Point to
Point
Pmtokol untnk point
ke
point
j
Protocol)
Dam
LLC
--
2
Link
i
SLIP
(Serial Line
Protokol
dengan
menggu!llikan
l
,
Internet PrmocoI\
sambunga[l serial
MAC
Ethernet, FDD!, ISDN, ATM
1
'Physical
|
43
2.3
STD (Stale
TrnnsitioDiagram)
Pada subbab
i.nl
akan dibahamengenai
pcngertian dan cara
pembuatan
s·rn
(State Transition Diagram).
2.3.1
l'engertian
Men!lful
Hoffer
(1996,
p364)
State
Transition
Diagram (STD)
ada!ah
sebu::1.h. diagram
yang
menggambarkan
bagaimarna
pmses
saling
berhubungan
dalam
su.mL-u wak:ru.
STD
menggambarkan.
state
yruJg dimiliki kumponcn sistem
dan kejadian yang menyebabkam
perubab.an ke
state
laiJ:IDya.
23.2
Pembuatan
Ada
2
tahap
dalam
pembilllmn STD
:
]. Perhatikan semua
state
yang mungkin
moocul
dan.
perhatikan
.semm
hubungan
yang milllgkin
an antaranya.
2.
Mulai
dari
state
awal,
perhatik.an
state
apa
yang
dapat
diteruskan
da!i"'tya,
kemudian.
dilanjui:kan
sampai semua jaringan tergambarkan.
Da!am
pembuattm SID tcrdapat
bebempa atumn:
a.
Identifikasi semua stule
yang moogkin
dan
identifikasi initial state.
b. Gambarkaffl kotak
unruk mew;:>.kili
state.
c.
Hubungk:an state
dengan panah
u.ntuk
rncmperhhatkan
tm111sisi.
d.
Setiap state
hams menuju ke
state
]airmya. kecuali final
state.
e. Namakan
panatr_
tro.nsisi denga..'1. nama kcjadian.
f
Buatlah aksi
yang ada pada
setiap kotak.
g.
Pikirkan
kermmgkinan :reaksi
sistcm
akrui_
kejadian
tidak terdllga.
|
44
l>
Pelajari diagram unruk metillllt apalah perlu unruk diw:aikan.
r.
Lakukan pemballasan :
o
Apakah
semua
state
telah tergamharkan.
o
Apakah semua
state
dapat
dituju.
o
Apakah semua state
dapat
menuj u kc- state
lain (kecuali final
state).
o
Apakall sistem berjalan
normal
pada
semua
kcjadian.
2.4
Aplibsi
yong Diguoabn
Dalarn membangun apHkasi ini: digt.m.akan
bebe.rapa
software
baik
yang
berfa.mgsi sebagai sistcm opemsi maupun pmgnam-program pendukt.L.11g.
2.4.1
Opernling System Wiodow
Advnced Server
2000
Mcmmrt
Mimlsi
(2003,
p¹
),
Windows
2000
Advanced
Server
adalah
sebuah
sllslem opcrasi,
berbasis
Vlindows,
yang
digunakan
un.tuk.
mengoperasikan
sebuah_
Server.
Versi
basicnya
adalah.
Wffidows 2000
Server,
perbedaan dengan
AdvaTilced
Server adalah bebentpa
fungsi scpert:i
network
Load
Balancing
yang hanya ada di Advanced
Server. Kar ma
itu Advanced
Server
merupakan.
Sistem
Operasi
yang
ditujukan
m1.tuk perusahaan
besar
ymg
memhutuhkan ltapabihtas
Server
yang
bailie
2.4.2
Microsc;ft Visual
Ilh>J®ie 6.0
Menumi
Mangkulo
(2004,
rl)
Visllal Basic
6.0
ndalall salah
satu
produlc
baha<;a.
pemrogrnman
yang
dilehrnrkan Microsoft, salah satu
perusahaa.n.
software te][kemuka
ili dunia.
Visual
Basic
6.0
mempakan
bahasa
pemrograman
|
45
yang
mudah
digumkan mite\
pcngembangan
aplikasi,
baik
ilu
aplikasi
kecil
maupun
aplikasi
besar.
Dengan
banyaknya
komponen
kootrol
yang
discdiakan
oleh
Vislliltl Basic
6.0
mcmbl!lll
para
programmer
dan
pengembang
aplikasi
lebih
mudah dairun
pembuala!l
aplikasi.
Sedangkrut pengertian
dari
kata
"Visual"
dan kata
"Basic"
bcrikut ini
diambi1
dari
MSDl\:
website
(Anonymous,
2004k).
Kata
1
'\'isuar' mengacu
kcpada metode yang digunakan uni-uk membuat GUI. Danpada
menulis sejumlah
baris kode IUntuk
mendeskripsikan tampilan dan lokasi
dari
elemen antarmuka,
Visllal Basic
dapal
dengru:
mudah menambahkan
objek
yang
telal:it
dibual
sebelumnya
untu.k
ditempadmn
di
layar.
Kata
"Basic''
mcngacu pada
bahasa
pemrogrnman
BASIC
(Beginners
All-Purpose
Symbolic
lnstruc\ion
Code)
yaitu
bahasa
pemrograman
yang di.gun.akan
oleh ban.yak
orang da]am
seja.'"ah
kompu:ter.
Visual Basic te1ah
herevolusi
dari
bahasa
BASTC dan
sekamng
menganduog
ramsan limgsi, kalimat
dan
kala
kmci
yang
berhubungan
langsung
kc
GUI
Windows.
2.4.3
Microsoft SQL
Server
2000
Microsoft
SQL
Server
2000
(Anonymous,
2004h)
adalal:it sel>utah
program
ha.mtan
Microsoft
Corporation
versi
2000
untu.k:
mengatur
basis
data.
Micmsoft
SQL
Senrer menyediakan dasar pengaturan data organisasi_
peru.sahaan
mtuk
mengadaptasi
secara cepat pacta
lillgkllllgan yang
cepat
bembah. Microsoft
SQL
Server
adalah.
p1rOOuk
database
yang
scpcnuhnya
untuk
kelas
perusahaan
yang
menyediakan
duktm.g-.m.
peml11 pada
:X:MT.(eXtensible
Markup Language)
dan
kueri
internet.
Fasilitas
dari
Microsoft SQL
Server
mehputi :
|
46
Data
Tnm:s10r:mation
SeMces
(DTS)
:
menga tomasi
proses
1.mtuk
mcngokstrak, mongubah clan mengambil data
dari
sumber yang
helemgen,
XJ\..11 :
Membangun
layarm:n
web
untuk
mengubah
dan
me:nyatukan data
pems
ll
ooruk berhubungrudeng:m partner
clan pelanggan,
Ada
beberapa
versi
dari
Microsoft
SQL
Se-nrea 2000
yaitu
Enterprise
(64-bit)
Edition,
Enterprise Edition,
Standard
Edition, "lrunun,
rnenmut
DjU&1ldi
(2002, pl),
lV!icmsoft
SQL
Server
Enterprise
Manager-Jab
yang
sangat
berguna
bagi
seornng
administrator
database unruk
mengelola
databasenya
Jan
juga bagi
pam
programmer
daJ.am
mengcmbangkan
aphkasinya.
Demgan
Micmsoft
SQL
Server
Enterprise
Manager,
penggunanya ti.dak
pcdu
mengetiklmn
perintah·
perintah SQL
untuk
menjalankan instruksi tertentu
lkarena
program
illi
difengkapi
dengan menu-menwindow
dialog dan Mzard
yang
lengkap
sehingga
menjadi.
sebuah
antanmika yang
menjembatauni
pcngguna
dan
Microsoft
SQL
Server
secara 1tm._t1Spamn.
2.4.4
Crytallll.eport
Crystal
Report
85
(Anonymous,
2004a)
adalah
sebuah
aplikasi
untuk
Visual
Basic
yartg
diproduksi
oleh
Seagate
Sofiware
-
mfonnation
Manageme111t
Group,
Inc.
versi 8.5.
Berdasarka11
website
MSDN,
Crystal
Report
adaial1
alat
yang
standard
dalam
pembllilllm
lapomn
untuk
Visual
Studio
6,
Cryslal
Report
mmmngkillkan
mtuk
mcngumpu!lrnn
laponm
clalam
benmk web
clan cJapat
dipublikasikan
sebagai
lapomn
be:rbasis
web
pada
web
server.
Fasilitas
ulama
dari
Crystal
Report ini
arlalah
:
Lapomn
Akses
Data
:
dapat
mengakses su.mber
data
yang
bcrbcda.
|
47
Desain Lapm-all : Crystal Repml Designer memmgkinbn
lilltUk
membrurt
report dengan format tertcnlu.
Distribusi Laporan : adanya metode lll1tuk meml.istribosikrul
Crystal Report.
Menambahkru:t lapomn ke aplikasi : Crystal Report dapat membualaplikasi
yang
mengmnptllkan lapornn.
2.4.5
Apache Web SeJrVcr
Meruurut
Kowalsky
(2002),
Apache
adalall weh
server
yang
lersedia
bebas. dan didistribusikan di
bawa.h lisensi "open-source".
Apache
versi 2
berjalan
k:ebru11yakan
pada sistcm
operasi
berba.
iskan.
Unix
(seperti
Unux,
Solaris, Digital UNiX
&
AIX). Selain il:u Apache juga berjahm
pada sistcm yung
ditnrunkan
dari
UNIXIPOSIX (seperti Rhapsody, BeOS
&
BS2000/0SD), pada
AmigaOS
&
Windows 2000.
Berdasarkan
survei
web server
Netcraft
Februati
2001.60%
rlari
seluruh
website
di internet
mcnggunakan
Apache
(62%
termasuk
ketlmman
Apache
lahmya).
Hal
hd
membuat
Apache
sema.kin
d1pa.kai
secant
luas daripada web strrver lainnya.
|