Home Start Back Next End
  
1.   Tlifommsi
ynng
dapat 
diukur dan
kritera yang
ditetapkan
Untuk  
melaksanakan   audit,   
diperlukan 
infonnasi 
yang    dapat    divcrifikasi  
dan
scjumLah
standar
(kriteria)
yang 
dapat 
dtgunakan 
sebagai
pegangan
pengcvaluasian
in1Qrmasi
tersebut. Agar  dapat
divcrifikasi, iniOnnasi hams
d.apat dtukur.
2.  
Entitas ekonomi
Setiap    audit   
dilakukan  
lingkLtp 
tanggungjawab 
auditor 
harus  
jdas,  
terutama
mengenai 
pcnctapan  
nlitas 
ekonomi 
dan  
periodc  
waklLL yang 
diaudit. 
Fntltas
ckonomi 
yang  
dimaksud 
seringkali  merupakan  satLtan 
legal  
misalnya 
perscroan l
rbatas
(PT), 
lembaga
pemerintah,
pcrsaluan
komanditer
(CV),  
persckutuan
iinna
(Fa), 
kopersl,
atau 
perusahaan
pcrseor.:mgan. 
Tetapi  
dalam 
kondlsi
tcrtenlu,
satuan
bisa
berbentuk
divisi, 
dcparlemen
atau
bahkan
seorang
manusia.
Periode
waktu
yang
diaudit
umunmya satu 
tahun,
tetar1i
ada
pula 
yang 
satu 
bulan, satu 
kwartal,
beberapa
tahun,   
dan   
dalam   
kasus-kasus  
tcrtcntu,   seiuruh  
usia   
ent1tas  
ckonomi   yang
bersangkutan.
3.  
Pengumpulan dan
pcngevaluasian
bukti
Bahan 
bukti 
merupakan
informa'li 
yang 
digunakatl audilor
dalarn 
menentuk:an
kesesttaian
informasi 
yang 
sedang
diaudit  
dengan
kriteria
yang 
ditetapkan.
Bahan
bukti   terdiri   dari   be1macam  
bcntuk   yang 
berbeda,  tem1asuk
pernyatan  lisa.Tt 
dari
plhak  
yang  
dif!udit   (k!lcn),    kumunikas£  
tertuiis 
dengan 
pihak  
kctiga  
dan   basil
pengamatan
audltor.
Adalah
penting
untik 
memperofeh
bahan 
bukti 
dalam 
jumlah
dan 
kualltas
yang 
CLLku:p 
tmtuk 
memenuhi
tujuan   audit.
Proses 
pcnenluan
jumlS:ic
bahan  
bukti  
yang  
dipedukan 
dan   penilaian 
kelayakan 
infonnasi 
scsuai  
dcngan
kriteria mempakan
bagian 
pcnting
dari
mtdit
4.  
Orang
yang
kompeten dan
indcpenden
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter