Home Start Back Next End
  
serta relatifkurang
berkembang.
7.  
W.ilayah Pengembangan Pusat (WP-P)
Meliputi sebagian wilayah
Jakarta Pusat
dan
;,euagian wilayah Jakarta Selatan.
Lingkungannya baik, merupakan pemukiman masyarakat menengah keatas.
8. 
Wilayah Pengembangan Tanjung Priok (WP-TP)
Meliputi
sebagian wilayah
Jakarta
Utara, cenderung berkembang pesat sebagai
daerah hunian. Kondisi lingkungannya masih kurang memuaskan.
9.  
Wilayah Pengembangan Kepulauan Seribu (WP-KS)
Meliputi
sebagian
wilayah
Jakarta
Utara
menjadi
daerah
Taman
Nasional
Laut
yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Jakarta
yang
pada
pertengahan
kedua
tahun
1980-an
dalam
kategori
sebagai
kota
metropolitan, sejak
awal
tahun
1990-an
telah
dapat
dikategorikan
sebagai
megapolitan.
Predikat
megapolitan
tersebut
apabila
dikaitkan
dengan jumlah
penduduk yang
memasuki
tahun
1990-an
sekitar
8
juta
lebih.
Pada
tahun
2005
perturnbuhan penduduk
di
wilayah
DKI Jakarta
diperkirakan
akan
mencapai
12
juta
iwa.
Sebagai
kota
megapolitan 
Jakarta 
diharapkan
dapat 
mengembangkan
pelayanan
untuk
sektor
jasa
seperti
perdagangan,
perhotelan,
lembaga
keuangan,
transportasi, jasa
perseorangan, jasa
masyarakat,
sewa
rumah, jasa
hiburan, restoran,
penyediaan gas-listrik-telekomunikasi,
dan lain-lain.
Dalam
pada
itu
kota
pelayanan
mengandung
pengertian
sebagai
pelayanan
budaya (service culture)
yang
hams
ditampilkan oleh
organisasi
pemerintah,
bisnis
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter