47
bekerja
dengan
kecepatan tidak
wajar
dalam
menyelesaikan
pekerjaannya.
Ketidakwajaran
dapat
saja
terjadi,
seperti
bekerja
tanpa
kesungguhan,
sangat
cepat
seolah
diburu
waktu,
atau
karena
menjumpai kesulitan-kesulitan
seperti
karena kondisi ruangan yang
buruk.
Bila
pengukur
berpendapat
bahwa
operator
bekerja
diatas
normal
(terlalu
cepat)
maka
harga
penyesuaian
(p)
akan
lebih
besar
dari
satu
(p>l).
Sebaliknya
jika
operator
dipandang
bekerja
dibawah
normal
maka
harga
p
akan
lebih
kecil
dari satu
(p<l),
dan bila operator
bekerja
dengan
wajar
maka
harga p
sama dengan satu (p=1).
Dalam
konsep
bekerja
wajar,
seorang
operator
dianggap
bekerja
normal
menurut
konsep
yang dikemukan
oleh
International
Labour
Organization
(ILO), jika
memenuhi kriteria berikut
:
e
Berpengalaman
kerja
tanpa
usaha-usaha
yang
berlebihan
sepanjang hari
kerja
e
Menguasai
cara
kerja
yang ditetapkan
..
Menunjukkan kesungguhan dalam
menjalankan
pekerjaannya
Adapun
beberapa
metode
yang
dipakai
dalam
menentukan
faktor
penyesuaian,
yaitu
:
1.
Metode Persentase
Metode
ini
merupakan
cara
yang
paling
awal digunakan
untuk
melakukan
penyesuaian
dan
merupakan
cara
yang
paling
mudah
dan
|