dengan kata
lain
akan
lebih
diprioritaskan
(Bedworth,
David.D,
1987,
p364). Adapun
metode ini
memiliki prosedur sebagai
berikut
:
!.
Menggambarkan
jaringan
precedence
sesuai
dengan
keadaan
yang sebenamya.
2.
Menentukan positional
weight
(bobot
posisi)
untuk setiap elemen
pekerjaan
dari
suatu
operasi
yang
memiliki
waktu
penyelesaian
terpanjang
mulai
dari
awal
pekerjaan
hingga ke
akhir
elemen
pekerjaan yang
memiliki waktu penyelesaian terendah.
3.
Mengurutkan
elemen
pekerjaan
berdasarkan
positional
weight
pada
langkah kedua
diatas.
Elemen
kerja
yang
memiliki
positional
weight
tertinggi diurutkan pertama kali.
4.
Melanjutkan
dengan
menempatkan
elemen
pekerjaan
yang
memiliki
positional
weight
tertinggi
hingga
ke
yang
terendah
ke
setiap
stasiun kerja.
5.
Jika pada
setiap
stasiun
kerja
terdapat
kelebihan
waktu
dalam
hal
ini
waktu
stasiun
melebihi
waktu
siklus,
tukar
atau
ganti
elemen
pekerjaan
yang
ada
dalam
stasiun
kerja
tersebut
ke
stasiun
kerja
berikutnya
se[ama tidak
menyalahi diagram
precedence.
6.
Mengulangi
[angkah
4 dan
5
diatas
sampai
seluruh
elemen
pekerjaan
sudah
ditempatkan
ke
dalam
stasiun
kerja.
(Bedworth,
DavidD,
1987, p365)
|