BAB 2
GAMBARAN UMUM OBJEK
2.1. Sejarah Perusahaan
Pada awalnya perusahaan didirikan pada tahun 1990 dengan nama UD. Hidup
Lancar, dimana pada saat itu perusahaan hanya berupa perusahaan dagang yang
mengumpulkan skrep-skrep alumunium, tembaga dan kuningan untuk kemudian
dijual pada perusahaan lain yaitu perusahaan peleburan
logam. Setelah beberapa
tahun kemudian dengan adanya peluang yang baik maka perusahaan ingin
mengembangkan perusahaannya yang didasarkan pada alumunium, yaitu tepatnya
pada
tahun
1993
perusahaan
memulai
untuk
memproduksi Base
Metal
Alloy
Aluminium untuk perusahaan-perusahaan lokal dengan nama PT. Berkah Logam
Makmur. Karena perkembangan zaman yang semakin cepat dan global seperti
sekarang ini, khususnya pada bidang industri otomotif yang sebagian banyak
partnya menggunakan alumunium, maka perusahaan tertantang untuk lebih maju
lagi
di
dalam
bisnis
peleburan
logam alumunium,
sehingga
pada
tahun
1995
perusahaan
memproduksi Aluminium
Casting
Alloy
yang
akan
disuplay
ke
perusahaan bertaraf internasional seperti PT. Astra Honda Motor (AHM), PT.
Astra Otopart (Nusa Metal), PT. Yamaha Indonesia Motor. Sehingga perusahaan
ini memperoleh penghargaan dari perusahaan Astra Honda yang berada di Jepang.
  
8
Luas tanah perusahaan PT. Berkah Logam Makmur adalah 10.700 m², dengan
luas bangunan 4.300 m²
dan luas tanah kosong 6.400 m². Jumlah tenaga kerja 50
orang, dengan
10
orang staff
kantor.
Untuk
waktu
kerja
perusahaan
membagi
tenaga kerja menjadi 2 Shift setiap harinya, dengan waktu kerja 8 jam setiap shift.
Kapasitas produksi 20 ton setiap hari.
Berikut  adalah  nama-nama  pelanggan  PT.  Berkah  Logam  Makmur  dan  jenis
produk yang diminta pelanggan tersebut
Tabel 2.1 Nama Pelanggan dan Jenis Produk Yang Diminta
PERUSAHAAN
JENIS PRODUK
PT. Astra Honda Motor
HD2G + AC4B
PT. Astra Otopart (Nusa Metal)
ADC 12
PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg
YD15AS + ADC 6
PT. Wijaya Karya Intrade
ADC 12
PT. Auto Cipta Casting
ADC 12
PT. Cabinindo Putra
ADC 6
PT. Minghorng Industry
ADC 12
PT. Sinar Alum Sarana
ADC 12
2.2. Struktur Organisasi
Di dalam suatu organisasi perusahaan harus terdapat pembagian tugas dan
fungsi yang jelas antara bagian yang satu dengan bagian yang lain sehingga setiap
anggota
organisasi
dapat
mengetahui dengan
jelas
wewenang
dan
tanggung
jawabnya masing-masing. Dengan adanya pembagian fungsi dan tugas tersebut
diharapkan aktivitas dari bagian-bagian yang ada dalam organisasi tersebut dapat
terkoordinir, terarah dan saling menunjang sehingga dapat mencapai tujuan yang
  
Komisaris Utama Divisi Keuangan dan Administrasi Divisi Factory Departemen Departemen Departemen Maintenance Departemen Pergudangan Departemen HRD & GA Departemen Marketing Departemen Departemen Departemen Departemen Administrasi Quality Control Produksi Purchasing Accounting Finance
9
telah  ditetapkan.  Struktur  organisasi  dari  PT.  Berkah  Logam  Makmur  dapat
dilihat pada gambar 2.1.
Bag. Laboratorium
Bag. Monitoring
Tukang Masak Dapur Besar
Bag. Dapur Besar
Tukang Masak Dapur Kecil
Bag. Dapur Kecil
Bag. Maintenance
Bag. Proyek
Sortir
Kel Kerja Gudang 2
Packing
Kel Kerja Gudang 1
Bag. Penerimaan
Bag. Pengiriman
Bag. Setting Bahan
Abu & Limbah
Supir Truk
Kebersihan
Bag. Import
Bag. Buku Besar
Bag. Pajak
Bag. Penagihan
Kas Kecil
Bag. Pembayaran
Data Filling
Data Entri
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT BERKAH LOGAM MAKMUR
  
10
DEWAN KOMISARIS
a.   Mengawasi pekerjaan direksi.
b.   Dewan Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu berhak membebaskan
untuk sementara seorang anggota direksi atau lebih dari tugasnya, jikalau
ia
atau mereka bertindak bertentangan dengan anggaran dasar atau melalaikan
kewajibannya.
DIREKTUR UTAMA
a.   Melaksanakan dengan
penuh
tanggung-jawab
seluruh
kebijakan
mutu
yang
telah ditetapkan bersama dengan Komisaris Utama
b. 
Memutuskan untuk
mengadakan rapat departement
head,
untuk menentukan
kebijakan-kebijakan baru, dan/atau melakukan revisi-revisi kebijakan yang
telah disusun.
c.   Mengkoordinasikan seluruh divisi, demi menjaga sistem kerja yang konsisten
dan stabil
d.
Bertanggung-jawab  terhadap  komisaris  utama,  dalam  hal  pencapaian
kebijakan mutu yang telah disepakati.
DIVISI FACTORY
TUJUAN :
Menciptakan sistem produksi
yang berada pada
titik optimal dan bekerja secara
konsiten dan stabil, serta menghasilkan produk-produk dan standar kualitas yang
sesuai dengan permintaan.
  
11
1.   DEPARTEMENT QUALITY CONTROL
a.   Membuat sistem controling untuk menjamin kualitas hasil produksi yang
sesuai standar permintaan dari segi komposisi dan kekuatan
b.   Memberi  pertimbangan-pertimbangan 
dalam 
penerimaan 
bahan  baku
produksi
c.   Membuat keputusan dalam hal pengiriman barang hasil produksi
d.   Membuat  sistem  monitoring
untuk  seluruh  departement  dalam  divisi
factory, demi menjaga efisiensi produksi dan kualitas produksi
e.   Memberi  pertimbangan-pertimbangan  kepada  kepala  divisi  dalam 
hal
peningkatan mutu produksi
2.   DEPARTEMENT PRODUKSI
a.   Membuat   schedule  produksi   berdasarkan   order-order   yang   didapat
departement marketing
b.   Membuat resep-resep campuran demi mencapai target kualitas dan target
harga pokok produksi
c.   Membuat schedule pengiriman dengan motto tepat waktu
d.   Pembagian dan pengelompokan titik-titik
produksi, baik
produksi
base-
metal maupun alloy ingot
e.   Mengadakan
pelatihan-pelatihan
untuk
peningkatan
kemampuan
karyawan dalam hal produksi
  
12
3.   DEPARTEMENT HRD dan GA
a.   Penerimaan & PHK karyawan di Divisi Factory dibawah level Dept. Head
b.   Pembagian tugas dan pengelompokan kerja karyawan
c.   Penilaian kerja tiap karyawan
d.   Menjaga kebersihan di dalam pabrik
e.   Menjaga hubungan baik dengan lingkungan masyarakat sekitar
f.
Pemeliharaan 
sarana-sarana 
penunjang 
produksi 
(kendaraan, 
forklift,
bangunan, dll)
4.   DEPARTEMENT PERGUDANGAN
a.   Pengaturan masuk bahan baku
b.   Pengaturan keluar barang jadi hasil produksi
c.   Pengaturan
peletakan
barang
sesuai
lokasi,
dengan
pertimbangan
kemudahan pengambilan dan peletakan
d.   Membuat sistem pengaturan agar seluruh bahan baku dan hasil jadi dapat
termonitor dengan baik dan dipergunakan secara baik dan benar
5.   DEPARTEMENT MAINTENANCE DAN TEKNIK
a.   Penyediaan prasarana produksi (furnace, conveyor, crucible, gas colector,
cooling tower, tangki bahan bakar, generator, dll.)
b.   Pemeliharaan prasarana produksi
c.   Pembuatan alat-alat penunjang produksi
d.   Pemeliharaan jaringan listrik pabrik
e.   Menjaga sinkronisasi antara pembangunan dan proses produksi
  
13
DIVISI KEUANGAN DAN ADMINISTRASI
TUJUAN :
Menciptakan alur keuangan yang stabil dan baik, serta pencatatan yang lengkap.
Menjamin ketersediaan data untuk pengambilan langkah-langkah dan sistem
produksi.
1.   DEPARTEMENT MARKETING
a.   Pencarian pangsa
pasar
dengan target
order
sesuai dengan
kemampuan
produksi optimal.
b.   Harga penawaran bersaing
c.   Harga penawaran tetap memberi keuntungan yang cukup, agar perusahaan
dapat tetap bergerak
2.   DEPARTEMENT PEMBELIAN BAHAN BAKU
a.   Pencarian suplier-suplier yang dapat memberikan bahan baku yang cukup
untuk memenuhi order yang telah didapat.
b.   Harga  pembelian  serendah  mungkin,  dengan  tidak  melupakan  kualitas
barang yang dibeli
c.   Menjaga stabilitas ketersediaan bahan baku dan harga pembeliannya.
3.   DEPARTEMENT FINANCE
a.   Pengaturan alur masuk dan keluar keuangan
b.   Pengambil keputusan untuk menentukan harga jual hasil produksi
c.   Bertanggung-jawab
atas
kelengkapan
document-document
tentang
keluar/masuk uang agar dapat dibukukan secara baik dan benar
  
14
4.   DEPARTEMENT ACCOUNTING
a.   Melakukan pembukuan secara baik
b.   Penyimpanan dokumen-dokumen keuangan secara baik dan benar
c.   Bertanggung
jawab
terhadap
penyusunan
dan
pelaporan
pajak
perusahaan
5.   DEPARTEMENT ADMINISTRASI DAN DATA
a.   Document controler, pengaturan aliran dokumen dan penyimpanannya
b.   Menjamin tersedianya data untuk penghitungan harga pokok produksi
c.   Pemasukan data
ke
komputer
untuk kemudahan penyimpanan
data dan
pencarian kembali
d.   Pengolahan
data
dan
penyajian
agar
dapat
dipergunakan
untuk
pengambilan keputusan