10
prototype. Di mana setiap tahapan tersebut akan dijelaskan pada bab pembahasan dan
hasil.
2.3 Arsitektur produk
Arsitektur
produk
adalah
penugasan
elemen-elemen
fungsional
dari
produk
terhadap
kumpulan
bangunan
fisik
(physical
building
blocks) produk.
Tujuan
arsitektur
produk
adalah
menguraikan
komponen
fisik
dasar
dari
produk,
apa
yang
harus
dilakukan
oleh
komponen
tersebut dan
seperti apa
penghubung atau
pembatas
(interface) yang digunakan untuk peralatan lainnya?
Sebuah
produk
dianggap
terdiri
dari
elemen
fungsional dan
fisik.
Elemen-
elemen fungsional dari produk terdiri atas operasi dan transformasi yang
menyumbang terhadap
kinerja
keseluruhan
produk.
Sedangkan
elemen
fisik
dari
sebuah produk adalah bagian-bagian produk (part),
komponen, sub rakitan
yang pada
akhirnya diimplementasikan terhadap fungsi produk.
Dalam
menetapkan
suatu
keputusan
arsitektur
produk
terdapat
tiga
langkah,
yaitu:
1. Membuat skema produk; Skema adalah suatu diagram
yang
menggambarkan
pengertian tim terhadap elemen-elemen penyusunan produk.
2. Mengelompokkan elemen-elemen pada skema;
Tantangan pada
langkah 2
ini
adalah
menugaskan setiap
elemen
yang
terdapat
pada
skema
menjadi
chunk
yang menjalankan setiap fungsi tertentu.
|