60
Untuk
sebuah
pemsahaan
rnanufakturing
dengan
kegiatan
produksi
yang
sangat
kompleks,
peta
proses
operasi
biasanya
dilakukan
dengan
menggunakan
Peta Beban Stasiun Kelja.
2.3.3. Peta Beban Stasiun Kerja
(Work
Cell Load Chart)
Sebuah
stasiun
kelja
terdiri dari sekurnpulan
peralatan
yang dibutuhkan
untuk
rnernbuat sebuah kornponen yang mmit.
Peralatan-peralatan tersebut
dibuat
melingkari
seorang
operator
atau
lebih.
Dalam
sebuah
stasiun
kelja
atau
biasa
disebut
dengan
istilah
"work
cell"
rnenunjukan pergerakan
operator,
rnesin,
sekaligus
waktu
yang
diperlukan
operator
beljalan
untuk
menghasilkan
sebuah
produk di
stasiun tersebut dalam satu siklus waktu dengan menggunakan beberapa
mesin.
Dari
sini
terlihat efektifitas
kelja
yang dilalukan operator dan
rnesin
serta
waktu
standard
total. Dengan
demikian
rnudah
untuk
rnelakukan
perbaikan
terhadap performa mesin atau operator apabila diperlukan.
Saat produksi dirnulai,
operator
dalam
sebuah
stasiun kelja
rnernasukan
benda
kelja
ke
sebuah
rnesin. Sambi!menunggu
mesin
tersebut
menyelesaikan
proses
secara
otomatis, operator
rnemasukan
benda kelja
yang
sebelurnnya
bam
saja diselesaikan oleh rnesin tersebut ke mesin berikutnya. Begitu setemsya
hal ini
dilakukan hingga semua rnesin yang ada
di
stasiun tersebut beljalan,
dan
operator
bekelja rnengelilingi
sernua
rnesin
yang
ada di
stasiun kelja
tersebut.
Dengan
adanya sistem
yang
kontinu dalam
sebuah stasiun
kelja, waktu
siklus yang
diperlukan
dalam
rnernbuat sebuah
produk
bisa
diminirnalkan rnengingat
sistern
ini
sangat meminimalkan
waktu
tunggu
antar
proses, serta
mang
simpan
benda
kelja
antar mesin. Hal ini tentu saja akan menghemat biaya produksi pemsahaan.
Contoh sebuah stasiun kelja ditunjukan pada gambar 2.5.
|