![]() 21
Untuk
mengetahui suatu
konstruksi dinding
penahan
tanah,
perlu
diketahui
gaya-gaya
yang
bekerja
pada
konstruksi
tersebut.
Gaya-gaya
yang
umum
bekerja
adalah
tekanan
tanah,
berat
sendiri
dari
konstruksi
tersebut,
dan
tekanan
air.
Untuk
tekanan
tanah
perlu
diketahui
besarnya,
aralmya, titik
tangkapnya dan
pembagian tekanan.
Besar
dan
pcmhagian
tekanan
tanah
yang
bckerja
pada
suatu
konstruksi
penahan tarmh.
sebagiun
besar terganttmg pada regangan
lateral
relatif
tanah
dibelakang dinding.
Apabila
regangan
lateral
tanah
(pengembangan
atau
penyusutan)
ditalmn
oleh
suatu
konstruksi
penahan
masif
yang
mempunyai
sifat
kekakuan
besar,
maka
tekanan
tanah tersebut
dikenal
sebagai
"tekanan
tanah
pada
keadaan
diam"
(earth
pressure
at
rest).
Umumnya
tekanan
lateral
pada
dinding
basement termasuk
pada
kategori ini.
Apabila suatu
konstruksi
penahan
diijinkan
untuk
bergerak
maju
atau
menjauhi
tanah
dan
tanah
diijinkan
untuk
mengembang
ke
arah
samping,
maka
tekanan
tanah
berkurang
sesuai
dengan
besar
mengembangnya tanah.
Akibat
mengembangnya
tanah
maka
akan
timbul
keruntuhan
geser
(shear
failure)
yang
mana akan
membentuk
suatu bidang
geser atau
gelincir
(sliding
wedge)
yang
cenderung
untuk
bergerak
maju kedepan
dan
turun.
Pada
keadaan
ini
tekanan
tanah
minimum
dan
apabila
terjadi
pergerakan
selanjutnya,
tekanan
tanah
tidak
berubah. Tekanan
minimum
ini
dikenal
sebagai
"tekanan
tanah aktif'.
Sebaliknya
apabila
konstruksi
penahan
dipaksa
untuk
bergerak
kebelakang
kearah
baclifill,
maka
akan
timbul
penyusutan
lateral
pada
tanah.
Gaya
dorong
atau tekan
yang diperlukan
untuk
memulai
pergerakan
harus
lebih besar
daripada
|