BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah
Berdirinya PT. PANTJA
MOTOR
PT. PANTJA MOTOR semenjak tahun 1958 sudah
memegang keagenan tunggal
untuk
kendaraan
merk
ISUZU untuk
Indonesia,
dimana
pada
waktu
itu
kegiatan
usaha ini merupakan bagian tersendiri dari PT. PANTJA MOTOR.
Dengan adanya ketentuan dari
pemerintah
harus
membentuk perakitan tersendiri,
maka pada tanggal 3 Mei 1974 PT. PANTJA MOTOR secara resmi didirikan sebagai
anak
perusahaan
PT.
PANTJA
NIAGA
dihadapan
Notaris
Muhammad
Ali dengan
akte
Notaris
No.1
yang
disahkan
lembaga negara
Republik
Indonesia No.12
tertanggal
20
September
1974.
Selanjutnya
berdasarkan tambahan
berita
Negara
Republik
Indonesia No.
102/1974, PT.
PANTJA
MOTOR
juga
diperkuat
dengan
surat-surat seperti dibawah ini :
1. Surat
Keputusan Direktorat Jendral Perindustrian
Dasar No.50/IP-A/UU/
tanggal
31
Mei 1974 PT. PANTJA
MOTOR
diakui sebagai
assembling
kendaraan bermotor roda empat merk ISUZU.
2. Surat
izin usaha tetap dari Direktorat Jendral Industri Logam dan Mesin
Departemen Perdagangan dari kantor wilayah Departemen Perindustrian.
3. Surat
izin
usaha
perdagangan
dari
kantor
wilayah
Departemen
Perdagangan untuk DKI Jakarta.
|
7
Dengan bermodal Rp.21.000.000,- maka dibangunlah sebuah unit assembling
plant
milik PT.
UNDATIN
di Surabaya dan PT. MASAYU
di
Jakarta waktu
itu.
Dengan
demikian
pada
tanggal
1
September 1974
PT.
PANTJA
MOTOR
mulai
menjalankan aktivitasnya
dan
transaksinya betul-betul
sudah
menjadi
tanggung
jawabnya.
Kemudian tanggal
21
Juni
1981,
PT.
PANTJA
MOTOR
memperluas
assemblingnya dengan sebuah assembling PT. INSAN APOLO yang berada di Jalan
Kali Abang No.1 Pondok Ungu Bekasi dan juga yang berada di Jalan Karang Bolong
Raya No. 24 Ancol Barat Jakarta Utara.
Karena
menurunnya produksi
kendaraan
ISUZU
maka
PT.
PANTJA
MOTOR
bergabung dengan
PT. NASIONAL
ASTRA
MOTOR
sampai
saat
ini
dan
masih
berstatus semi
pemerintah, artinya kebijakan pemerintah
ikut berperan dalam sistem
organisasi dan administrasi PT. PANTJA MOTOR.
2.2. Produk
Yang
Dihasilkan
Dari
mulai
didirikan tahun
1974
PT.
PANTJA
MOTOR
telah
memproduksi
kendaraan-kendaraan bermotor
roda
empat
jenis
Dump
Truck
dari
berbagai
tipe
namun tidak terkait langsung di PT. PANTJA MOTOR, melainkan ada beberapa tipe
dikontrakkan perakitannya kepada PT. PANTJA MOTOR atau perusahaan lainnya.
Produk
yang
dihasilkan oleh
PT.
PANTJA
MOTOR
adalah
hasil
rakitan
dari
komponen-komponen lokal dan CKD (Completely Knock Down). Pada saat ini jenis
|
8
dan tipe kendaraan yang diproduksi oleh Assembling Plant Pondok Ungu (APPU) PT.
PANTJA MOTOR antara lain :
Light Truck N-Series
-
NHR 55 (C/C dan C/O)
-
NKR 66
-
NKR 66 ii
-
NKR 71
Medium Truck F-Series
-
FTR 33 HRX/FRX
-
FVM 33 M
-
FXZ 23 NRD/NRX
Body Spare Part
Untuk Truck dan Passenger
Untuk saat ini PT. PANTJA MOTOR memiliki kapasitas produksi 31 unit per hari
belum
termasuk
overtime (lembur)
untuk
tipe
Light
Truck
N-Series.
Apabila
permintaan pasar
meningkat
dan
diperlukan
lembur
maka
kapasitas
produksinya
menjadi 44-46 unit per hari.
2.3. Sistem
Manajemen
Perusahaan
Semenjak
bergabung dengan
ASTRA
maka
banyak
pengembangan-
pengembangan yang dirasakan oleh karyawan, baik itu soal budaya maupun skill dari
|
9
karyawan
itu
sendiri,
karena
ASTRA
menerapkan
sistem Management
Astra
Total
Quality Control
(ATQC), yaitu suatu manajemen yang dinamis dan mengikutsertakan
seluruh karyawan (dari semua
level) dengan
menerapkan konsep pengendalian
kualitas
dan
metode
statistik
untuk
mencapai
kepuasan
pelanggan dan
karyawan.
Kerangka sistem
manajemen
ini
menjelaskan mengenai penerapan sistem mulai dari
perumusan
kebijaksanaan hingga
rencana
pelaksanaan
dan
aktivitas
Total
Quality
Control (TQC).
Sistem
manajemen
ini
sendiri
merupakan manifestasi
cita-cita
ASTRA
yaitu
:
Sejahtera Bersama
Bangsa
serta
sesuai
dengan
falsafah ASTRA
yaitu
:
Catur
Dharma yang isinya berupa :
1. Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
3. Saling menghargai dan membina kerja sama.
4. Berusaha mencapai yang terbaik.
2.4. Kepemilikkan Saham
Perusahaan
Sejak
bergabung dengan
PT.
Astra
International
Tbk,
PT.
PANTJA
MOTOR
berada dalam struktur organisasi ASTRA MOTOR III dibidang otomotif dan dibawah
afiliasi
PT.
Arya
Loka
Sentana.
PT.
PANTJA
MOTOR
merupakan perusahaan
shareholders
dari
4
(empat)
pemegang
saham,
yaitu
PT.
Arya
Loka
Sentana
dari
group Astra
International, Hitochu
Jepang, Isuzu
Jepang,
dan
PT.
Pantja
Niaga.
|
![]() 10
Dimana saat ini, saham terbesar dipegang oleh PT. Arya Loka Sentana sebesar 64.88
% dan saham terkecil dipegang oleh PT.Pantja Niaga.
2.5. Batas-Batas Wilayah
Perusahaan
Lokasi PT. PANTJA MOTOR dibatasi oleh :
Sebelah Utara
:
Berbatasan dengan area persawahan dan PT.IPPI
Sebelah Selatan
:
Berbatasan dengan PT. GMBI dan Jalan. Kali Abang
Sebelah Barat
:
Berbatasan dengan area persawahan dan pabrik Rotan
Expres.
Sebelah Timur
:
Berbatasan dengan gudang CKD dan PT. Bakrie
Tosanjaya.
2.6. Aturan Jam
Kerja Assembling Plant Pondok
Ungu PT. PANTJA
MOTOR
Tabel
2.1. Tabel
Jam
Kerja PT. PANTJA
MOTOR
Mulai dari
hari
Senin-Sabtu
Senin s/d Kamis
Jam
Uraian
Keterangan
07.25-07.45
Senam + Morning Talk
Bel ke- 1
07.45-
Start Kerja I
Bel ke- 2
10.00-10.10
Cingkorak I (istirahat 10 menit)
Bel ke- 3
10.10-
Start Kerja II
Bel ke- 4
12.00-12.45
Istirahat Makan Siang
Bel ke- 5
12.45-
Start Kerja III
Bel ke- 6
15.00-15.10
Cingkorak II (istirahat 10 menit)
Bel ke- 7
|
![]() 11
15.10-
Start Kerja IV
Bel ke- 8
16.30-16.45
Istirahat + Sholat (jam pulang jika tdk lembur)
Bel ke- 9
16.45-
Start Kerja V
Bel ke- 10
18.00-18.30
Istirahat Makan Malam
Bel ke- 11
18.30-
Start Kerja VI
Bel ke- 12
20.30
Pulang Kerja
Bel ke- 13
Jumat
Jam
Uraian
Keterangan
07.25-08.30
Senam Jantung Sehat + Morning Talk
Bel ke- 1
08.30-
Start Kerja I
Bel ke- 2
10.00-10.10
Cingkorak I (istirahat 10 menit)
Bel ke- 3
10.10-
Start Kerja II
Bel ke- 4
11.45-12.45
Istirahat Makan Siang + Sholat Jumat
Bel ke- 5
12.45-
Start Kerja III
Bel ke- 6
15.30-15.45
Istirahat + Sholat (jam pulang jika tdk lembur)
Bel ke- 7
15.45-
Start Kerja IV
Bel ke- 8
18.00-18.30
Istirahat Makan Malam
Bel ke- 9
18.30-
Start Kerja V
Bel ke- 10
20.30
Pulang Kerja
Bel ke- 11
Sabtu
Jam
Uraian
Keterangan
08.00-
Start Kerja I
Bel ke- 1
10.00-10.15
Cingkorak (istirahat 10 menit)
Bel ke- 2
10.15-
Start Kerja II
Bel ke- 3
12.00-12.45
Istirahat Makan Siang
Bel ke- 4
12.45-
Start Kerja III
Bel ke- 5
16.00
Pulang Kerja
Bel ke- 6
|
![]() 12
2.7. Gambaran Profile
Perusahaan
Profile singkat
Assembling Plant Ponduk Ungu PT.PANTJA MOTOR
dapat
digambarkan sebagai berikut :
Tabel 2.2. Tabel Outline Profile PT. PANTJA
MOTOR
ISUZU
OUTLINE ASSEMBLING PLANT
PT.PANTJA MOTOR
ASSEMBLING PLANT
1. Nama Perusahaan
PT. PANTJA MOTOR
2. Alamat
Jl. Kali Abang No.1 Pondok Ungu
Bekasi Utara
Phone : 88976615, 88976628, 88976630
Fax
:
88976629, 88976626
3. Tanah & Bangunan
Luas Tanah : 36.889 m²
Luas Bangunan : 20.584 m2
4. Unit
Assembling Plant
5. Jenis Usaha
Assembling Automotif
1. Light Truck N-Series
2. Medium Truck F-Series
3. Body Spare Part
6. Management
Plant Manager
ASSY PLANT
Manager
PLANT SERVICE
Supervisor PRODUCTION
Supervisor QUALITY
CONTROL
Supervisor PPIC
Supervisor EHS
Supervisor PDCA
7. Total Karyawan
212 orang (per Agustus 2004)
|
![]() 13
ISUZU
OUTLINE ASSEMBLING PLANT
PT.PANTJA MOTOR
ASSEMBLING PLANT
8. Pendidikan
S1 : 5 orang
D3 : 2 orang
SLTA : 205 orang
9. Status
Karyawan Tetap : 2 orang (Gol.V)
Karyawan Tetap : 5 orang (Gol.IV)
Karyawan Tetap : 18 orang (Gol.III)
Karyawan Tetap : 90 orang (Gol.II)
Karyawan Kontrak : 1 orang
Out Sourcing : 53 orang
BLK : 43 orang
10. Kapasitas Terpasang
12.960 unit/tahun
11. Berdiri
20 September 1974
12. Bergabung dengan ASTRA
11 Maret 1988
2.8. Lingkup Pekerjaan Perusahaan
Ruang
lingkup
pekerjaan
PT. PANTJA MOTOR dapat
diuraikan
berdasarkan
pekerjaan setiap departemen perusahaan yaitu :
1. Departemen PDCA (Plan Do Check Action)
2. Departemen Assembling
a. Departemen PPIC (Production & Planning Inventory Control)
b. Departemen Produksi
-
Body Shop
|
14
-
Paint Shop
-
Trimming Cabin
-
Trimming Chassis Final
-
Sub Assy
c. Departemen Quality Control
d. Departemen EHS (Environment Health & Safety)
e. Departemen PGA (Personnel & General Affair)
3. Departemen Technical Service
|