![]() Keterangan :
A(n)
=
laju
kerusakan yang terjadi.
n
=
jum!ah pemeriksaan
per
satuan waktu.
f.L
=
berbanding terbalik dengan
1/f.L.
i= berbanding
terbalik
dengan
1/i.
Diasumsikan
bahwa
laju
kerusakan
berbanding
terbalik
dengan
jumlah
pemeriksaan :
2(n)
=
':_
n
dan karena
D(n) =
;t(n) +.'?_
f.l
l
maka
A,(n)
k
=--
n'
dan
D(n)=--4--+!
n f.1
1
dimana
:
k
=
nihti
konstan dari
jumlah
kerusakan per satuan waktu.
sehingga diperoleh :
n=t;i
|