BAB2
DATA DAN ANALISA
Komik di Indonesia
Kehadiran
komik di Indonesia
diawali ketika tahun
1950-an muncul
berbagai
penirnan atas
komik-komik
Amerika. Dalam peljalanannya,
komik Indonesia
sempat
mengalami
masa
jatuh
bangun
hingga
mencapai
masa
keemasannya
di
tahun 1960-an dan 1970-an. Pada
masa itu, nama-nama komikus Indonesia
seperti
RA
Kosasih dengan Sri Asih
dan Mahabharata-nya, Ganes TH dengan Si Buta
dari
Gua
Hantu-nya,
Hans
Jaladara
dengan Panji
Tengkorak-nya,
Djair
dengan
Jaka
Sembung-nya, atau Jan
Mintaraga dengan Pulang dari Bukit-nya sempat meroket
Karya-karya mereka diterbitkan oleh penerbit-penerbit kecil kbusus komik, dengan
tiras minimal 15.000-30.000 kopi. Namun, di
tahun 1980-an dan 1990-an angka
angka fantastis
tersebut
merosot
jauh
menjadi
sekitar
LOOO
kopi.
Dan
ini
disebabkan
pada
dekade
70-an
hingga
80-an
Indonesia mulai
diramaikan
oleh
kehadiran komik-komik impor dan terjemahan Barat (Eropa dan Amerika), disusul
dekade 90-an
hingga saat
ini
serbuan dari komik teljemahan
asal negeri
matahari
terbit yaitu
Jepang.
Bahkan di talmn
1993, menurut
penuturan salah
satu penerbit
komik, talada
lagi yang mencetak komik lokaL Biarpun dengan munculnya komik
impor,
kita tidak
boleh
mempersalahkan
mereka
akan
perkembangan
komik
di
Indonesia, bukankah
persaingan komik
lokal
dan
impor
sudah
ada sejak
awal ?
4
|
![]() 5
Komik Flash Gordon, Tarzan, atau Grath pernah masuk kesini. Perbedaannya
ka!au
dahulu
persaingan
murni antara komik
versus komik, sekarang komik
lokal selain
bersaing dengan komik impor, juga bersaing dengan productnya, seperti film (layar
Iebar dan TV), poster, stiker, dan sebagainya.
Tetapi
pada
paruh
kedua
di
tahun
1994, terjadi
"momentum"
yang
cukup
mengejutkan,
komik
lokal
seakan
mulai
menggeliat
mencoba bangkit
kembali.
Diawali
dengan
diangkatnya
beberapa
judul
komik
ke
layar
Iebar
dan TV,
serta
semakin derasnya nasib
komik lokal dibicarakan dalam
berbagai kesempatan.
Kejutan
yang tidak kalah
menariknya
adalah adanya
dukungan penuh penerbit
besar untuk menerbitkan karya komikus lokal.
Jika kita
jeli
mengikuti
perkembangan
bacaan
anak-anak,
terutama
dari
jenis
komiknya,
di
pasaran
sekarang ter!ihat
mulai
beredar
komik
Indonesia
dengan
kemasan
yang
lebih
profesional,
dan
ini juga terlihat
dari
distribusi dan
promosinya. (Contohnya: Alakazam).
Bila
kita
perhatikan
isi
dari
komik-komik
!okal, sebenarnya
ini bisa
digunakan
sebagai salah satu
alat bantu belajar sejarah
bagi
anak-anak sekolah.
Tetapi sampai
saat
ini
komik
lokal
masih
kalah
bersaing
dengan komik
impor,
dan
ini bisa
jadi
karena
komik
impor lebih
inovatif dan profesional,
sesuai
dengan
"permintaan
pasar". Jika
"masa
kejayaan" komik Indonesia mampu
membekas di hati
generasi
tua
dan
generasi muda sekarang, mampukah komikus Indonesia menorehkan
"bekas" yang sama bagi generasi muda yang
akan
datang
?
|
![]() 6
Komik di Mata Orang-Orang
Berikut
adalah beberapa tanggapan orang mengenai komik : (Jurnal Aksen Vol.
1,
No.1,
September 2000;
KarnaMustaqim
"Komik itu Sehat")
1.
Arthur
Asa Berger
dalam
buku
Signs in
Contemporary
Culture,
mengataka.n,
"Komik memiliki
banyak
hal yang
dapat kita
bacnamun hanya
jika
kita
peduli."
2.
Arswendo
Atmowiloto,
mengatak:an, "Komik sebagai
media
ekspresi
pribadi
sekaligns terlibat
dalam
apa
yang
disebut
kebudayaan
nasional.
Mereka
(komikus-komilrus) adalah
dinamikator-dinamikator
yang
kalau
di!ihat
dari
sejarah dan hasilnya, komik mampu
menampung masalah sosial, politik:, agama,
sejarah, perjuangan, penerangan dan aspek-aspek lain dalam kebudayaan''
3.
Mochtar
Lubis seorang
sastrawan,
mengatakan,
"Komik
menurut anggapan
sayadalah salah
satu
alat komunikasi massa yang
memberi pendidikan baik
untuk
kanak-kanak: maupun
orang
dewasa''
4.
Umberto
Eco seorang
al'lli
komunikasi
massa
berkebangsaan
Italia,
mengatakan,
"Komik
menjadi sebuah
bidang
kajian yang
luas
dan
sulit
dijelajahi, tetapi terbuka bagi
'semiotika pesan gambar'."
|
![]() 7
Sejarah
Gnmmg
Tangknl:lan Perahu
Ini adalah
cerita
Sangk:uriang versi saya yang
merupakan penggambungan beberapa
tipe cerita
Sangk:uriang yang
ada :
Kisah
ini dimulai
pada jaman
dahulu
kala
dimana
terdapat
sebuah
kerajaan
yang
besar dan megal1, disana tinggallah
seorang pangeran bemama
pangeran
Perbangkara
dari
kerajaan
Parahyangan_
Pangeran
Perbangkara
sangat gemar
berburu biarpun dia
kurang begitu ahli.
Pada
suatu waktu ketika pangeran Perbangkara
pergi
berburu,
dia
tidak
mendapatkan
hasil
apa-apa.
Kemudian
pulang
berburu
pangeran
membuang
air
kecil,
yang
akhirnya
tergenang
di
beberapa
cekungan
daun_
Lalu saat pangeran
pu!ang
muncullah
seekor babi hutan
betina
dan
meminum air
seni
pangeran, dan
kemudian
secara
ajaib babi tersebut
hamiL Ternyata
babi
hutan
betina
ini
adalah
jelmaan devvi
Srenggawati
yang
dik:utuk
karena
perbuatannya
di
Kayangan.
Sete!ah
beberapa waktu babi tersebut melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik.
Kemudian
pada
waktu musim
berburu,
pangeran
kembali
ke
hutan
Parahyangan
mencari
binatang
buruan,
di tengah
perburuannya
yang
k:urang berhasil
tiba-tiba
pangeran tiba
di sebuah tempat
dan menemukan bayi perempuan yang
cantik
di
hutan itu.
Kemudian pangeran membawanya
kembali ke istana
dan
diangkat
menjadi
anaknya
sendiri.
Bayi
perempuan
yang
cantik
itu diberi
nama
Dayang
Sumbi.
|
![]() 8
Dayang Sumbi kemudian
tumbuh menjadi seorang
putri kerajaan yang cantik.
Biarpun
Dayang
Sumbi
agak
pemalas
karena dimanja
di
kerajaan
itu,
ia pintar
menenun. Kemudian suatu waktu
pada saat ia
menenun teropongnya terjatuh
tetapi
karena
ia malas mengambilnya sendiri ia menjanjikan siapa yang
mengambilkanya
hila seorang
pria
akan
menjadi
suaminya.
Tiba-tiha
muncullah
Tumang
anjing
penjaga
mengambilkan
teropongnya,
temyata
Tumang
adalah
seorang
dewa
yang
turun
ke dunia,
maka
sesuai janji Tumang
menjadi suami Dayang
Sumbi. Dayang
Sumbi pun harnil, dan karena kehamilan yang aneh itu mereka pergi meninggalkan
istana
Parahyangan.
Kemudian
Dayang
Sumbi
melahirkan
seorang
bayi
!aki-laki
yang kuat yang diberi nama Sangkuriang.
Suatu
saat
pada
waktu Sangkuriang
masih
muda,
ia
mengadakan
perburuannya
seperti biasa dengan Tumang. Di tengah perburuan ia
melihat seekor babi hutan dan
ingin memanahnya tetapi Tumang menghalanginya karena Tumang mengenali babi
hutan
itu yang adalah ibu dari Dayang
Sumbi.
Karena Sangkuriang
keras kepala ia
tetap
menembakan anak
panahnya sehingga mengenai Tumang
yang akhirnya
tewas.
Kemudian
Sangkuriang
memotong
Tumang
dan
membawa
hatinya
pulang.
Pada
saat Dayang
Sumbi
mengetahui
bahwa
hati yang dibawanya
hati Tumang,
Dayang Sumbi marah besar dan
memukul
Sangkuriang dengan centong
nasi.
Kemudian
Dayang
Sumbi pun memberi
tahu
kenyataan
bahwa
Tumang
ayahnya
yang menyebabkan Sangkuriang kaget dan bingung,
Sangkuriang pun akhirnya
pergi meninggalkan ibunya tanpa tujuan.
|
![]() 9
Di
perjalannya
ia menemukan sebuah
gua dimana terdapat
seorang pertapa
bemama
pendeta
Iswara,
kemudian
Sangkuriang
pun
belajar
kesaktian
dari sang
pertapa.
Setelah
menyelesaikan
pelatihannya
Sangkuriang
pun
kembali
berkelana,
dan tanpa
menyadarinya Sangkuriang kembali ke
daerah kerajaannya Parahyangan,
disana ia
bertemu dengan seorang
wanita berparas cantik.
Sangkuriang pun
akhirnya
tinggal
bersama
tuan
putri,
yang
adalah
Dayang
Sumbi
ibunya
sendiri.
(Pada
saat itu
mereka tidak
saling
mengenal)
Kemudian
pada
suaiu
waktu
saat
putri
sedang memetik buah, seekor badak besar menyerang sang
putri, Sangkuriang
pun
akhimya tumn
dan
menyelamatkan
tuan
putri,
pada saat
itu
juga
Sangk:uriang
segera melamar tuan putri.
Sesuai alur cerita Dayang Sumbi pun akhimya mengetahui bahwa sang
pengembara
itu adalah
Sangkuriang
anaknya
sendiri.
Setelah
merasa
yakin
bawa
Sangkuriang
anaknya,
Dayang Sumbi berusaha menggagalkan pernikahan dengan
anaknya.
Untuk
mempersunting dirinya,
Dayang
Sumbi
mengajukan
dua
syarat
yang hams
dipenuhi Sangkuriang dengan
batas
waktu
sebelum
fajar
menyingsing.
Syarat
pertama, Sangk:uriang
hams dapat membuat sebuah perahu yang
besar. Syarat
kedua,
Sangkuriang
hams
dapat
membuat
danau
untuk
bisa
dipakai
berlayamya
perahu tersebut.
Sangkuriang
pun
menyanggupi
permintaannya
itu,
dengan
dibantu
jin-jin
yang
ia
panggil
dengan ilmu
kesaktiannya.
Dayang
Sumbi
karena
takut
melihat
permintaannya dipenuhi, ia kemudian
berdoa kepada sang
Dewata untuk
membantunya mengagalkan Sangkuriang.
Maka
sebelum Sangkuriang
|
![]() 10
menyelesaikan
permintaan itu fajar
menymgsmg dan
ayam
pun berkokok.
Sanglruriang yang murka melihat
hal itu
menendang perahu yang sedang dibuatnya
sehingga
terbalik
diseberang sungai itu. Kemudian Sangkuriang pun mengej ar
Dayang
Sumbi
dan
memaksanya
untuk
menjadi
istrinya,
lalu muncullah Dewi
Srenggawati dan Sona Anggara dihadapan Sangkuriang_ Akhirnya Sangkuriang pun
sadar
akan
kesalahanya
dan
meminta
maaf kepada
ibunya.
Dayang
Sumbi,
Dewi
Srenggawati dan Sona Anggara pun kembali ke kayangan dan Sangkuriang kembali
bertapa
untuk
menebus dosa-dosanya.
Sedangkan perahu
yang
terbalik
ditendangnya
itu
secara
ajaib
berubah
menjadi
sebuah
gunung
yang
kita
kenai
sekarang sebagai Gunung Tangkuban Perahu.
-
Berdasarkan data-data yang diperoleh, sejarah gunung Tangkuban Perahu ini
ada
beberapa versi.
1. Menurut
http:lnvww.members.tripod.coml wie_2/sangkuriang.lttml:
Prabu perbaL'lgkara
(Bukan
Pangeran)
pada
saat
perburuan
pertama
berjalan
bersama Tumang, dimana kemudian sang prabu dikagetkan oleh nyalakan Tumang
dan
menemukan seorang bayi
perempuan
yang cantik. Dan
karena keinginannya
mempunyai seorang
putri
ia
pun
membawa
bayi
tersebut
dan
dinamai
Dayang
Sumbi.
Kemudian
Dayang
Sumbi
setelah
dewasa
dipersunting
seorang
pria
dan
kemudian dikaruniai
seorang anak
laki-laki
bemama
Sangkuriang tetapi suarninya
tidak
berumur
panjang_ Suatu
saat,
Sangkuriang
yang
masih
muda
mengadakan
perburuan dengan
anjing kesayangan
sang Prabu
dan
ibunya, yaitu
Tumang
(Tumang disini
bukan
jelmaan
dewa hanya
seekor
anjing
biasa)_
Yang
akhirnya
|
![]() 11
karena
tidak
mendapat
hasil
buruan
Sangkuriang
pun
membunuh Tumang
dan
mengambil hatinya untuk diberikan ke
ibunya.
Sesuai alur cerita diatas akhimya
Sangkuriang pun
meninggalkan ibunya dan terns
menggembara,
di
perjalanan
pengembaraannya ia
berhasil
menaklukan
bangsa
siluman sakti Guriang Tujuh.
Perbedaan lainnya adalah
wal<tu
Dayang
Sumbi mengetahui
pemuda
itu
Sangkuriang
pada
saat
ia melihat
bekas
luka
pada saat
membetulkan
ikat kepala
calon suaminya itu. Dan tidak ada peristiwa diserangnya Dayang sumbi oleh seekor
badak.
Disana
juga
dijelaskan
mengenai Sangkuriang
menyanggupi
syarat
dari
Dayang
Sumbi
dibantu
oleh
Guriang
Tujuh (Bukan
dibantu oleh jin-jin
dari
kesaktiannya),
dan kayu-kayu besar
untuk perahu
dan
membendung
sungai
Citarum.,
ia
dapatkan
dari hutan
di
sebuah
gunung
yang
menurut
legenda
kelak
diberi
nama
Gunung
Bukit
Tunggul.
Adapun ranting
dan
daun
dari
pohon
yang
dipakai
kayunya,
ia
kumpulkan
disebuah bukit yang diberi nama gunung Burangrang. Dan aliran
Sungai Citarum yang dibendung sedikit demi sedik:it membentuk danau Bandung.
2. Dalam versi lainnya berdasarkan komik Sangkuriomg karya Gerdi WK :
Prabu
Sungging Perbangkara
(Ayah
dari
Dayang
Sumbi)
saat
berburu
membuang
air
kecil,
dan air
seni tersebut
diminum
oleh
seekor
babi hutan
yang
kemudian
|
![]() 12
hami!
dan melahirkan
Dayang Sumbi.
Kemudian saat
meranjak
dewasa, pada
waktu dia
sedang menenun, jatuhlah sebatang taropong. Malca Dayang Sumbi
menjanjikan
bahwa
siapa
yang
mengambilkan taropong
tersebut
boleh
menjadi
suaminya
kalau
laki-laki.
Kemudian
muncullah
Tumang
(Anjing
Penjaga),
yang
akhimya
menjadi
suaminya
dan
melahirkan
Sangkuriang. Kemudian
pada
saat
Sangkuriang melarikan diri dari Dayang Sumbi, ia lupa ingatru1 dan
kemudian
mengikuti gerombolan
perampok Lalu pada
saat pemimpin perampok itu dibunuh,
maka Sangkuriang pergi berkelana dan mempelajari ilmu-ilmu silat
dm
gaib, baik
hitrun maupun
putih. Lalu
perbedaan
lainnya
pada
saat Sangkuriang
murka
terhadap
Dayang
Sumbi,
Sangkuriang mengejarnya
dan
Dayang
Sumbi
berubah
menjadi setangkai bunga Jaksi. Dan Sangkuriang tidak pernah terlihat lagi.
3. Sedangkan dalam versi
Sa111gkuricmg karya RA Kosasih :
Dikatakan Prabu Sungging membenci mencintai wanita dan tidak pernah menikah.
Lalu
Tumang dalam
komik
RA
Kosasih
ini
merupakan perwujudan
dewa
yang
terkena supata, dan
Tumru1g disini dapat
berbicara. Lalu
pada saat Sangkuriru1g
pergi
meninggalkan
ibunya,
dia
tidak
bertemu
perrunpok dan
lupa
ingatan,
melainkan
bertemu dengan
seorang
pertapa
dan
belajar
ilum
kesaktian darinya.
Lalu
Sangkuriang pergi berkelana ke
negeri Galuga
yang dikatakan
mengalahkan
kakeknya,
dm kemudian
menolong
putri
kerajaan tersebut
tetapi
kemudian
Smgkurimg menhancurka.11 kerajaan tersebut karena kesalahan
dari rajanya yang
sombong
itu.
Perbedaan lainnya Sangkuriang menyelamatkm
Dayang Sumbi dari
serbuan seekor badak besar. Lalu pada saat Smgkuriang
mengejar Dayang
Sumbi
|
![]() 13
di
akhir cerita,
Dayang Sumbi berubah
menjadi Gunung Putri
bukannya setangkai
bunga. Dan Sangkuriang setelah itu menjadi raja para siluman.
4. Dan berdasarkan sinetron Sangkuriang yang disiarkan di sctv (www.sctv.co.i4) :
Disana
dikatakan Tumang
adalah
Raden
Luyung
Wangi
yang
dikutuk
ke bumi
menjadi
anjing
hitam.
Dikatakan
Dayang
Sumbi
dan Luyung
Wangi
saling jatuh
hati,
terutama Raden Luyung
Wangi
berwujud manusia
pada malam bulan
pumama
dan mereka melakukan perkawinan secara diam-diam. Perbedaan lainnya pada saat
Sangkuriang
berburu
dengan
Tumang, dia
tidak
menemukan satu
menjangan pun
maka supaya tidak membuat ibunya kecewa, Sangkuriang membunuh Tumang dan
membawa
hatinya.
5. Berdasarkan Sangl!mriang karya Cosmas
Y:
Disana
dikatakan Tumang
adalah seorang dewa yang iurun ke bumi
dan
berubah
wujud
menjadi
seekor
anjing jantan
yang
tangkas
berbulu
kuning
kecoklatan.
Kemudian babi
betina disini adalah seorang
dewi yang iurun
ke bumi. Disini pada
saat Sangkuriang diusir,
ia lupa ingatan dan bertemu
seorang pertapa
yang
menjadikan
Sangkuriang sebagai anak
angkatnya,
dan Sangkuriang pun mengganti
namanya
menjadi
Sangkalalana. Dan pada
akhimya
pada saat Sangkuriang
menendang perahunya dan terbalik, perahu tersebut berubah menjadi gunung berapi
dan
atas kehendak
Sang Dewata,
Sangkuriang terpeleset
dan
jatuh ke
kawahnya,
|
![]() 14
kemudian
pada
saat tubuhnya tenggelam ia
menyadari kesalahannya dan
mohon
ampun.
Komik Sangkuriang
Berdasarkan data
yang didapat
berikut adalah komik-komik
Sangkuriang dari
berbagai pengarang dan keterangan penerbit.
l.
Sangkuriang, oRell:l
Genii
WK
GM 201 99.086
Desain cover : Kunta Rahardjo
Ilustrasi cover : Gerdi WK
Penerbit PT Grasindo, TI. Palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270
2.
Sangkuriang, oleh RA Kosasih
Cerita :
U.
Syah
Ilustrasi komik : RA Kosasih
Penerbit "ERUNA",
Jl.
Ibu Inggit Garnasih No. 148-150
A,
Bandung
3. Cerita
Asli Iml.onesia : Sangkuriang
Cetakan ketiga
Cover dan perwajahan : Cosmas Y
Hak
cipta llustrasi, 1997 PT Elex Media Komputindo
|
![]() 15
Penerbit PT Elex
Media Komputindo, Kelompok
Gramedia,
Anggota IKAPI,
Jakarta
4.
Sangknriang Kesiangan, oleh Yuliadi Soekardi
Penulis : Yuliadi Soekardi
Desain sampul:
Dharma-1
Setting, Montase, Layout : Tim Pustaka Setia
Penerbit CV Pustaka Setia, Jl. BKR (Lingkar Selatan) No. 162-164, Bandung
(Anggota IKAPI Cabang
J
abar)
Kamkteristik
dan Sasaran
l_
Demografi :
"
Sex
:
Unisex (Pria dan
Wanita)
"'
"
Umur
Kelas Ekonomi
:
8
-
12 tahun
:
Menengah keatas
2_
Geografi:
"
Sasaran khusus
:
Jakarta
"
Sasaran umum
:
Kota-kota besar di
Indonesia
3
_ Psikografi
:
"
Menyukai membaca komik
|
![]() 16
"
Menyukai bersantai
"
Kebutuhan akan minat baca atau hiburan
Psikologi Airnak
Berdasarkan
htm:llasmbektim.tripod.comlremmgirem.mgGSM02a.
html
yang
diambil dari makalah Bpk Thea Kumiadi
S.Psi
pada acara Pembinaan Calon Guru
Sekolah Minggu Klasis,
Jakarta
Timur
-
GKJ[
Jawa
Barat. Maret 2000.
Karakteristik analc
adalah sebagai berikut :
Balita (0-5 tahun)
Egosentris
Daya khayal tinggi.
Daya konsentrasi terbatas.
Rasa ingin tahu besar.
Hubungan social terbatas pada orang yang sering ditemui saja.
Anak Kecill (6- 8 tahun)
Aktif melakukan kegiatan fisik
Suka bekerjasama.
Dapat membedakan antara khayalan dan kenyataan.
Rasa ingin tahu semakin besar.
Hubungan sosial meluas.
|
![]() 17
Anak Sedang (9 - 11 tahun)
-
Fisik semakin berkembang.
-
Sulit mengembangkan hubungan sosial dengan lawanjenis
yang seusia.
-
Menyukai persaingan.
-
Menyukai kegiatan yang menantang.
-
Memuja tokoh pahlawan.
-
Bisa menerima tugas dan tanggung jawab.
Anak Besar/Remaja (12-
14 tahun) Fisik
berkembang sangat pesat. Mengalami
proses pematangan seksual. Suka
mengkritik.
Daya berpikir logis mulai berkembang.
Emosi tidak stabil.
Ingin mandiri.
S.W.O.T
Strenght:
Komik yang membawa budaya Indonesia
Menarnbahkan sedik:it unsur humor.
Format buku dengan ukuran 17,5 em x 25,5 em
dan berwarna
Penggambaran
karakter yang berbeda, sederbana, menarik dan lucu.
|
![]() 18
Weakness
:
Merupalmn komik bam, belum dikenal masyarakat sekitar.
Halaman
komik yang bisa dibilang relatif
sedikit
atau
lebih
sedikit
dari
komik Sangkuriang lainnya.
Opportunity :
Komik yang
mencerminkan budaya daerah yang
dapat
disukai
masyarakat pada umumnya, tersebar luas dan dijual dimana-mana.
Threat:
Orang
lebih
menyukai
komik
yang
ada
di
pasaran
terutama
komik
komik
import
dari Jepang
dan
Amerika
dan
kurang
menyukai
komik
daeral1.
Saingan yang sudah tergolong banyak terutama dari komik mancanegara
yang sudah tersebar luas di
Indonesia.
|