![]() 10
menyelesaikan
permintaan itu
fajar
menymgsmg
dan
ayam
pun
berkokok.
Sanglruriang yang
murka
melihat
hal itu
menendang perahu
yang
sedang
dibuatnya
sehingga
terbalik
diseberang
sungai itu.
Kemudian
Sangkuriang
pun
mengej ar
Dayang
Sumbi
dan
memaksanya
untuk
menjadi
istrinya,
lalu
muncullah
Dewi
Srenggawati
dan
Sona
Anggara
dihadapan
Sangkuriang_ Akhirnya Sangkuriang
pun
sadar
akan
kesalahanya
dan
meminta
maaf
kepada
ibunya.
Dayang
Sumbi,
Dewi
Srenggawati dan
Sona
Anggara pun kembali ke
kayangan
dan
Sangkuriang
kembali
bertapa
untuk
menebus dosa-dosanya.
Sedangkan perahu
yang
terbalik
ditendangnya
itu
secara
ajaib
berubah
menjadi
sebuah
gunung
yang
kita
kenai
sekarang sebagai Gunung Tangkuban Perahu.
-
Berdasarkan data-data
yang diperoleh, sejarah
gunung
Tangkuban Perahu
ini
ada
beberapa versi.
1. Menurut http:lnvww.members.tripod.coml wie_2/sangkuriang.lttml:
Prabu
perbaL'lgkara
(Bukan
Pangeran)
pada
saat
perburuan
pertama
berjalan
bersama Tumang, dimana
kemudian
sang
prabu
dikagetkan
oleh
nyalakan
Tumang
dan
menemukan
seorang
bayi
perempuan
yang
cantik.
Dan
karena
keinginannya
mempunyai
seorang
putri
ia
pun
membawa
bayi
tersebut
dan
dinamai
Dayang
Sumbi.
Kemudian
Dayang
Sumbi
setelah
dewasa
dipersunting
seorang
pria
dan
kemudian
dikaruniai
seorang
anak
laki-laki
bemama
Sangkuriang
tetapi
suarninya
tidak
berumur
panjang_ Suatu
saat,
Sangkuriang
yang
masih
muda
mengadakan
perburuan
dengan
anjing
kesayangan
sang Prabu
dan
ibunya,
yaitu
Tumang
(Tumang
disini
bukan
jelmaan
dewa
hanya
seekor
anjing
biasa)_
Yang
akhirnya
|