11
crypro.\}'Slem
sehingga
pada
akh1mya
memudahkannya
membongkar
plamtext atau
menghasilkan
lebih
banyak
LnformasL
menr,enai
key-nya_
d.
Adaptive-chosen-plainU.x! attack
Tni
adalah
kondisi khusus
dari
chosen-pfainlex/ attack.
Cryptana vst
tidak
hanya
dapat
memiiih
plaintext
untuk
di-encryr1t
1.c1api juga
dapat
memodifikasi
pilihannya
berdasarkan hasil enknps1 scbclumnya_
Da!.am
chosen-plaintext attack, cryplana!y:st
mungkm hanya
dapat
memilih
satu b1ok
besar
plaintext
untuk
di-encrypt,
sedangkan pada
adaptive-chosen-plaintext
attack
cryptanalyst
dapat
mem!lih
suatu
blok
plaintext
yang
lebih
kccil
dan
kemudian
memi11h
blok
Iainnya
berdasarkan hasil
enkripsi
scbclrum1ya.
e. Chosen-ciphertext attack
Cryptanalyst
dapat
mcmilih ciphertext
yang berlainan
untuk di
decrypl
dan
mcmpunyat akses terhadap p!amtext
hasil
dekrips1.
f.
Chosen-key attack
Ini bukanlah suatu a!tack jika dibcrikan key-nya_
2.1.5
Po(valphabetic Cryptosystem
Mcnurut Stalhngs (1995,
p35-40). cara yang digunakan
d.alam
polyalphabetic
cipher
adabh
pernetaan satu
plain
character
ke
Cipher
character
yang
lain
diatur
herdasarkan
panjang
kunci
cnkrips1
atau
menurut
periode
tertentu
seltingg.a
tingkat
kerumitan ciphert:?xt meningkaL
Pemakaian
banyak
cipher
character
mernsak
nilai
statistik
ciphalexl, karen
a
salu
plain
character tidak
dipetakan ke satu cipher character,
sehingga penggunaan
teknikjrequency analysis
menjadi tidak efisicn (Trappe,
2002, p24).
|