21
V
21
0
A
W
22
1
B
X
23
2
C
Y
24
3
D
Z
25
4
E
Tabel 2.1 Contoh Tabel Shift Cipher
Berdasarkan
tabel
di
atas,
maka
jika
kita
menyandikan
kata
kemerdekaan maka kita akan
mendapatkan kata pjrjwijpffs
yang tidak
memiliki arti apapun.
2.2.4
Kriptografi Polialfabetik: Vigenere Chiper dan Variannya
Masalah
utama
dengan
kriptografi sederhana
adalah
mudahnya
pesan
dibongkar kembali.
Salah
satunya
adalah
dengan
cara
Frequency
Analysis
atau
analisis
tingkat
kemunculan.
Dengan
melihat
simbol
yang
paling
sering
muncul
dan
kemudian
menggantinya dengan
huruf
yang
sering
muncul pada bahasa bersangkutan (misalnya
huruf
a pada
Bahasa
Indonesia) maka dengan
mudah kita dapat
melihat
gambaran pesan
aslinya.
Karena
itu,
untuk
meningkatkan
keamanan
dari metoda
kriptografi,
para
ahli
berusaha
mengembangkan model
kriptografi
yang
sulit dipecahkan dengan metoda Frequency Analysis ini.
Salah
satu
caranya
adalah
dengan
menggunakan metoda
Polyalphabetic
Cipher.
Jika
pada
kriptografi sederhana
huruf
asal
dan
simbol akhir
memiliki
relasi satu-satu (satu
huruf disandikan dengan satu
|