![]() 12
Sistem operasi
mendukung
multitasking
yang
mampu
mengelola
dan
mengontrol
lebih
dari
satu
proses.
Dalam proses
pengelolaannya
sistem operasi
tersebut
melakukan penjadwalan
proses.
Kadang
kadang beberapa proses
membutuhkan interaksi dengan proses yang lain. Proses mungkin
membuat suatu
output yang digunakan proses lain sebagai input.
Ketika proses di-block
dikarenakan
secara
logika
proses tersebut tidak dapat
dilanjutkan, yang biasanya disebabkan karena
menunggu
input yang
tidak
tersedia.
Terdapat juga kemungkinan untuk proses yang sudah ready dan siap dijalankan untuk
dihentikan
karena
Sistem Operasi
memutuskan
untuk
mengalokasikan
CPU
untuk
proses
yang
lain
untuk
sementara
(Tanenbaum, 2009, p88).
Pada
gambar 2.4
ditunjukkan state diagram yang menggambarkan tiga state yang dimiliki oleh proses.
Running
3
1
4
Blocked
2
Ready
Gambar 2.4 Status Proses
Pada
gambar
2.4
anak
panah
menunjukkan
transisi
antara
state
pada
proses.
Berikut adalah deskripsi dari masing-masing transisi :
1. Proses diblok hingga mendapatkan input.
2. Scheduler mengambil proses yang lain.
3. Scheduler menjalankan proses.
|