Pencatatan
dilakukan
untuk
menyediakan
data-data
ekonomi yang terjadi pada suatu entitas
ekonomi.
Pencatatan ad
yang
secara sistematis
memelihara
data-data dari seluruh
tran
berpengaruh
terhadap
suatu
entitas
bisnis
setelah
dilakukannya
pengukuran
terhadap
transaksi-transaksi tersebut.
Agar
data-dat
telah
dicatat
dapat
digunakan
secara
optimal,
data-data
diklasifikasikan
dan dapat
dibuat
rangkumannya.
Klasifika
memudahkan
pengelolaan
data-data
transaksi
yang
sangat
beberapa
kategori-kategori yang
lebih
informatif.
Setelah
dilak
kemudian
data-data tersebut dapat dirangkum
untuk
disajikan
keuangan. Pencatatan pada akuntansi dikenal sebagai
jumal akun
dijelaskan
lebih lanjut pada pembahasan sistem
double-entry.
Komunikasi
adalah bagian akhir
dari
proses akuntansi. Se
pengukuran,
dan
pencatatan
tidak
akan banyak
berarti
kecuali
yang
terkandung dalam data-data akuntansi
dapat dikomunikasik
pihak yang
membutuhkan. Komunikasi dapat
digambarkan seba
menyiapkan
dan
mendistribusikan
laporan
akuntansi
kepad
Setelah
mendapatkan
Japoran-laporan
yang
dibutuhkan,
para
p
dapat
melakuan
analisis
dan
membuat
interpretasi
dari
laporan
sebagai dasar dalam membuat keputusan-keputusan ekonomi.
Dewasa
ini
teknologi
informasi
berperan
penting
pada
dalam
proses
akuntansi,
terutama
dalam
hal
pengukuran,
komunikasi.
Tesis
ini akan
membahas
tentang
salah
satu
cara
mengelola catatan-catatan atau
data-data
akuntansi,
yang
d
komunikasi,
dalam
hal
ini
pembuatan
Japoran secara
lebih
mud
utama
adalah
persepsi
bahwa
suatu
informasi
yang
baik
hanya
apabila
didukung
oleh
data-data
yang
lengkap
dan
akurat
serta
terstruktur.
Berdasarkan
observasi singkat,
masih dijumpai
p
yang
masih
melihat
teknologi
informasi,
dalam
hal
ini
kompute
'kotak
ajaib'
yang
dapat
melakukan
apa
saja
dengan
sen
sebe
lnya
tidak
akan
ada
laporan
yang
baik tanpa
data-data
|