17
Penelitian
dalam
bentuk
fundamental
atau
dasar dalam
menentukan
nilai
surat
berharga.
Analisis
ini
mempelajari
brosur
atau
data-data
industri
perusahaan, penjualan,
kekayaan,
pendapatan,
produk
dan
penyerapan
pasar, evaluasi
manajemen
perusahaan,
membandingkan
dengan pesaingnya
dan
memperkirakan
nilai
instrinsik
dari saham
perusahaan tersebut.
2.3.3 Siklus Harga Saham
Berdasarkan berbagai
observasi dan
penelitian
yang
dilakukan
dengan
menggunakan
analisis
teknikal,
yaitu
memanfaatkan
harga
saham
historis, Stan
Weinstein,
menggunakan
suatu
teori
yang
menyatakan
bahwa
harga suatu
saham
selalu melalui empat tahap secara berurutan.
Keempat
tahapan
tersebut,
adalah:
(Buku
Pintar
Pasar Modal
Indonesia
oleh
Mediasoft, 1997)
I.
Base Building Stage
(Tahap
Pembentukan
Dasar)
Pada
tahap
ini
harga
suatu
saham
akan
berfluktuasi
dalam
suatu
kisaran
yang
relatif
sempit.
Kelihatannya
tidak ada
atau
tidak
akan
ada
yang
terjadi.
Harga
saham bergerak
bolak
batik
pada
garis
rata-rata bergerak
200
hari
(200
day moving
average).
Pada
tahap ini
merupakan
momentum
yang tepat
untuk membeli
saham.
2.
Advancing Stage (Tahap
Pergerakan Maju)
Pada tahap
ini
harga
saham
mulai
bergerak
diatas
rata-rata
bergerak
200
hari (200-day
moving
average )
dan
rata-rata
bergerak 50
hari
(50
day
 |