23
2.3.2.
Risiko Investasi
Menurut
(Hall,
1997,
pp
4 -
8),
risiko
investasi
atau
capital
risk
yang
harus
diterima oleh para
investor saham dapat berupa:
1.
Business
risk, risiko sehubungan dengan pertumbuhan kinerja penjualan dan
penghasilan perusahaan emiten di bawah
target harapan
investor dan
manajemen
perusahaan
emiten
gagal
mengembangkan
perusahaannya ke tahap siklus bisnis
berikutnya.
2.
Stock -spesific risk
juga dikenal dengan unsystematic risk , risiko
yang bisa
dihilangkan dengan diversifikasi (investasi pada berbagai saham).
3.
Liquidity
atau
marketability
risk,
risiko
sehubungan
dengan
kesulitan
investor
untuk menjual atau membeli sahamnya pada harga yang wajar dalam jangka
waktu yang pendek dikarenakan terlalu sedikitnya pembeli atau penjual saham
tersebut di pasar modal.
4.
Interest
rate
risk, risiko
yang dapat
mempengaruhi
seluruh sekuritas pendapatan
tetap yaitu saham istimewa dan obligasi. Jika suku bunga naik, maka banyak
investor
menarik dananya dari reksa dana saham untuk diinvestasikan ke
instrumen investasi yang lebih aman seperti sertifikat deposito. Sehingga terjadi
penurunan
permintaan atas saham oleh
manajer
investasi
dan penurunan
harga
saham biasa.
5.
Systematic
risk
juga
dikenal
dengan
risiko
pasar
atau beta (ß),
risiko
yang
tak
dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Jika pergerakan pasar secara menyeluruh
mengalami
penurunan,
maka
nilai
dari
seluruh
lembar
saham
dalam
portofolio
|