28
(2) Menurunkan resiko benturan dengan komunitas masyarakat
sekitar, karena sesungguhnya substansi keberadaan CSR adalah dalam
rangka
memperkuat
keberlanjutan
perusahaan
itu
sendiri
disebuah
kawasan,
dengan
jalan membangun
kerjasama antar
stakeholder
yang
difasilitasi
perusahaan
tersebut dengan menyusun program-program pengembangan masyarakat
sekitar atau dalam pengertian kemampuan perusahaan untuk dapat beradaptasi
dengan lingkungannya, komunitas dan stakeholder yang terkait.
(3)
Mampu
meningkatkan
reputasi
perusahaan
yang
dapat
dipandang
sebagai social marketing bagi perusahaan tersebut
yang juga
merupakan
bagian dari pembangunan citra perusahaan
(corporate image building). Social
Marketing
akan dapat
memberikan manfaat
dalam
pembentukan
brandimage
suatu
perusahaan
dalam
kaitannya
dengan
kemampuan perusahaan
terhadap
komitmen
yang tinggi
terhadap
lingkungan
selain
memiliki
produk
yang
berkualitas
tinggi.
Hal
ini
tentu
saja
akan
memberikan
dampak
positif
terhadap
volume
unit
produksi
yang terserap
pasar
yang
akhirnya
akan
mendatangkan keuntungan
yang besar
terhadap peningkatan
laba perusahaan.
Kegiatan
CSR
yang diarahkan
memperbaiki
konteks
korporat
inilah
yang
memungkinkan
alignment
antara
manfaat
sosial
dan
bisnis
yang muaranya
untuk
meraih
keuntungan
materi
dan
sosial
dalam
jangka
panjang.A.B.
Susanto
(2007) mengemukakan bahwa dari
sisi perusahaan
terdapat 6 (enam)
manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas CSR.
Pertama,
mengurangi
resiko
dan
tuduhan terhadap
perlakuan
tidak
pantas
yang
diterima
perusahaan.
Perusahaan
yang
menjalankan
CSR
secara
|