51
lagi menggunakan bahasa teori yang kita ambil, melainkan pemahaman kita sendiri
yang memainkan peran.
Jadi semakin baik pemahaman kita terhadap landasan teori yang dikaji dan
juga analisa teorinya, maka semakin baik pula kerangka berpikirnya. Ada beberapa
tips yang dapat membantu menyusun kerangka berpikir dengan tepat:
a. Menguasai teori-teori ilmiah sebagai dasar argumentasi.
b. Menganalisa variable-variabel yang terkait dalam permasalahan.
c. Membahasakan sendiri hasil pemahaman dan analisa landasan teori.
d. Dapat menggunakan bahasa asosiatif seperti: jika begini maka begitu, semakin
yang ini begini maka yang itu semakin begitu.
2.9.3 Manfaat Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir sangat berguna dalam perumusan hipotesis, terutama yang
menggunakan metode deduktif. Pada metode deduktif teori tak hanya sebagai alat
penting untuk menyusun hipotesis, tapi juga paradigm penelitiannya. Nantinya, hasil
penelitian akan menjawab apakah teori; diterima, atau diragukan atau mungkin
dibantah. Adapun dalam penelitian kualitatif, yaitu penelitian dengan metode induksi,
bertolak dari data, memanfatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir
dengan suatu teori.
|