33
flogiston. Dan
sebagai gantinya
ialah
teori oksigen
yang
penting
daia.m
pembakaunL
Sebeht<r.JJya
seorang
ilmuwu.n
Swedia
Carl
Wilhelm
S;;heele (1772)
dan
seorang
ilmuwan
Inggris
Joseph Priestle
(1775)
sudah
menemukan
gas oksigen.
5.
Joseph
Priestle
membuat
!s"aS
oksigen
dengan
jaian
memanaskan
raksa
oksida
yang berwama merah dlh'l gas
itu
diberi ruuna
udam yang telail
kehilangan
flogistantya.
Menunrt Lavoisier,
gas tersebut
diberi
nama
ok:sigen.
Sejak
Lavoisier
yaitu. abad
18 ilmu
kimia
berkembang dengan
sangat
pesa.
da11berkat kemajnan
teknologi
modem,
sudalt dapat dibuat :
1.
BaJ1an pakai:an sintetik, misalnya
:
rayon, trilon,
dan tetomn.
2.
Pupuk
sintetis,
misalnya
:
ZA,
urea,
pestisida,
insektisida,
herbisida,
fungisida
yang
penting
dalam perta11ian
untuk
meningk:atkan
produksi
pangan.
3. Daiam
bidang kesehatan, misalnya.
dibuainya obat-ohat sintetis seperti
penisilin,
klora,'!lpenikol, dan
sebagainya.
Dengan
baatuan
ilmu
kimia,
kita
dapat
terns
berusaha
memecahkan
masaiail-masala.l;
kiitis
yang
kita
lmdapi
dalarn
dunia
modem
seperti
pencerr.a.ran udara
2.7
Trori Tabei Pe:rliodili
2,7,1
Pen.gemilim Tabel Jl>eriodik
Menunit
Zainal ;\sikin
(l993,p9),
saat ini dikenal
108
macam
unsur
kim.ia, ada
yang
berwujud
padat,
gas
dan
Sebagian hesar unsu.r-
|