![]() mengungkapkan dirinya
yang
dapat
dimengerti
pula oleh
orang lain.
3.
Penditi!ln
dati
Brebn.er
dan
Hallwmth
(1980)
yang
menunjuldcan pemanfaatan
lr..omputer
untlllc anak anak: dengan
cerebral palsy.
Melalui modiliimsi sederi1ana
dati. keyboard
komputer,
anak: dapat
diajak: untuk
berinterak:si, sehingga
menurnbuhkan
gairall dan kebernnian
pada am. k:.
2.1.3 Je!li§jeni§ CAI
l\ emmrt Kearsley (1983,
pp30
35),
ada
3
jenis
CAI,
yaitu
Drill
dan
Practice,
Tutorial
dan
Socratic. Dad
ketiga
ini,
pemngkat
ajar
yang
dirancang
adalah
jenis
Tutorial.
Tutorial
terdi.ri
dari
dislrusi
mengenai
smrl:u
konsep ya.'1g diikuti
dengan pertanyaa.'1 bagia.11.
demi bagian pada bagian
akhir
dislrusL TampiJ.an
layar pada Tutorial
tergantung
pada Pernngkat
Kerns yang
digu:nakan
untuk
mell&"Upi!kan
teks,
citra
warna
atau
suara
sebagai
kdua:rnnnya.
Memmrt
Drn.S.F.ru:tati Sura.dijono
(1995,
p3),
pada
berrtuk
tutorial,
di
dala.'Y!..'lya
berisi
teori
dan latih
n-latihan
yang
semuanya
diarnh.kan
pad.a pencapaian. pernal:!aman terhadap suata konsep.
Menumt Hofmeister (1984, pp4.6-7), program tutorial dirancang untuk
mengajar
dan
ser'.ng
digunak:an untuk
memperkeool.lm.n
suatu
konsep.
Konsep tersebut
dapat
dipresentasikan
dalam
bentuk
text
form, dan
tanya
jawab
dapat
digu:nakan
uni11k mengukur
tingkat
kemru:npuan
dari
penggooa.
Kebanyakan program
tutorial
mengguna.\can
prinsip
desain
instruksional
yang
biasanya dikembangkan da!am
pengaja.ran mesin dan
pemrogmman.
Tiga prinsip
pernncanga:n tesebut adaiah.
|