Berciasarkan
pendapat Matthew V.Ellsworlh
(1997, p3), it1ternet adalah jaringan
besar           dibentuk oleh
interkoneksi jari'1ga.c'1 kompu"ter    dan
komputer
tunggal di
selmt±
dunia,
lewat saluran telepon, satelit,
dan
siste'J:J telekommrikasi lainnya.
Menurut Samuel dan Ral:!mayanto
(1997, pl),
internet
adalah ja.ringan
kornputer
dun.ia
meliputi jutuan ko uter, Kompu:ter-komputer tersebut dapat saling bertukar
L<"lfonnasi. Da.ri  segi ilmu p getahuan,
internet adalah sebuah perpustakaan
besar yang
di
dal.amnya
terdapat jut= (bahkan milya.ran)
artik:el,
buku, jurnal, kliping, fato,
dan
lain-lain dalaa"ll 
bentuk 
bisa 
"berkunjung" 
perpustakaan
tersebut lmpan saja dan.
da.ri
mana saja. Bagi yang
SlL"im
berbe!anja,  internet merupakan
shopping
centre
terbesar
di
dunia. Seseorang dapat berbelanja
dim:ma
saja
dan apa saja
i;
                                                                                                                                           
I
Berdasarkat1 pendapat ir,i, Halm
(1996, 
pl2) 
mengungk:apkan 
bahwa jaringan
internet dibangun berbasiskan
jutaan 
komputer di seluruh dunia yang terbubung oleh
jutE.a:a
kabel, hubungau telepcn maupun
setelit. Da:tujnan dari semua perl,:ngkapan ini
adalah agar
client dan
server dapat saling ber!.;;:ommri..lmsi Dengan kata
lain,
internet
  dapat
berkomunikasi
den.gan 
progra,-n
server.
Mem;rre!ajar.:
menggunakan
internet berarti
mempelajari  rnenggur,akan
program
client pada komputer kita. Seperti saat 
kita meaggunakan
fasilitas
surat elektronik (
e-
5
  
  
6
mail)
ada
suatu
program
server
h'"m""'
mail
sever
yang
akan 
neme!ihara
da:i
menga1!.ur
suaru
mailbox
elektrooik 
yang
me·njascni11
bahwa mail yang
Sej:m!!h
I!'lten:cet
Matthew 
V.EUsworth
pada  bukrnlya
yang
beljudul 
"llflflrketing on
the
Intemet"
meuceritakan  
bah'!W-a
Advanced  Research
pertama  
kali 
ARPAnet,  
dibangun 
oleh
AgcnC"J.
ARPAnet    merupakan    jaringan 
dan
pe.."tahanan
yang
dibuat
oleh
Depa:rtemen Pertahanan 
A:s
pada
awal
1970-an 
riset
sistem
jaringan
dan
sar!l.fla komu."likasi  serta
pertukaran  data
an
tar
ilmuwan
untuk
proyek
la!nnya.
Salah
sam
solusi
aras
inisiatif
ini
adalah
pengembat;gan 
earn
baru
routtng
data
banyak ja!ur
unit
data 
yang
packets; a!amat tujuan
setiap
paket
disertakan
di           
strukturnya.
Mecode                    
standar
yang 
dikenal
sebagai
Transmissbu 
Control 
Pr!ltocol/I!IItemet
Protocol
(TCil"liP), 
dan membemuk
bahasa
int :rn•oi: yang
sama
yang
memungkinklll'
berbagai
jenis
komputer
yang
berbeda
danjenis
jroingan yang
berbeda         
untuk sating berinteraksi.
Tne National S(:i<mce
Foundation
(NSF) meJ!Ilp<:rluas
ARPAnet  dangan 
NSFnet
yang  pada 
awalnya  dirancang 
untuk  mengkoneksikan 
universitzs-uillversitas     
pusat
Kemudian
koneksi 
juga 
digunal0'..n
unrok berkornunikasi  antara
indi'ltidu-
individu
di 
dalam 
iui
lewat 
e-mail, 
tile 
data,
kelompok 
diskusi, 
dan
penggunaan 
lain:nya. Derrgatn berkembangnya
jafing<m
sebagai
internet.
Dengan 
terus 
berkembangnya 
jaringau
kita
mengenalnya 
sekanmg
pemaharnan 
barn 
tentang
penggunaan    dan  
potensinya  
telah  
bergeser,   
khususnya 
setelah  
NSF  
mengakhiri
pro·ac-mya. Akses  
yang  
lebili  
banyak  
diciptakan  
lewat  
jaringan  
regional 
yang
  
7
dihubungkan 
internet 
Pem""ahan 
kehijaksanaan  
oleh   pemerintah,   NSFnet,  
dan
privatisasi berilrutnya,
menn.;ngkinksu
penyelenggara 
layan.a;"l
intercet 
(ISP)
komersial
menawarkan
akses
kepada 
yang
mem;Jakan
bagi.a:n dari
instirusi
:.au 
orga,."lisasi  
pendidikan, 
Pemb<illan
komersialisasi Internet yang
begim
membuh   
peluang    peturnbuhan 
dan
2,1.2
.Perbedaan Internet,
£ntrnnet dan Extnmet
Berdasarklm
pemikiran 
Efrait'TI Turban. 
(2000, pp241-243),
Internet 
itu sendiri
adalah piatfonn paling unmm
untuk e-Corrmrrerce
(Business  to
Cm;tomer),
Intranet
adabh 
platform  paling  U!l1Ull1
lliituk 
II'3!lajemen   internal  
perusahaau,   
seillh<gkan
Extnmet
adalah  platform
paling
umum
untuk
e-Commerce 
B2B
(Business 
to
Business).
Protokol 
UIDU!.u 
yang 
menyedia.'<:an  fasilitas 
diantara 
fntemeIntranet
dan 
Extranet
adalah
TC!J/lP
Internet 
aoa:i!lll
kommlikas: sam
komputer 
dengau
iaiJm
'a
secara
global  melalui
suatu 
media 
kom.a:n.Li;:asi. 
Media 
komu:nikasi
yang
diglll'lakan
bisa 
bermacam-macam,
antar
lain           
radio,
sate
lit
komunikasi
dan
sebagahya.
Intnmet  
adalah
penJSahaan 
LAN   atau  
WAN   yang 
mengglll'lakan
teknologi
Internet  dan
diam:mkan 
fire:tYall
perusahaan. 
Firewall
men.'j)akan
suatu
kombinasi
software 
dan hardware yang dirancang untuk
memeriksa 
aliran trafik jaringan dan
pern:ili1tam servis. 
Keglll'laann:y1l 
adalah 
unruk
mencegah 
keluar  masuknya  aliran 
paket
yang
tidak
memenul:ri
  keamanan  y<mg
telah  didefinisikan  oleh 
jaringan
(semac<iiu 
server  
pengendali
akses).  
Intranet   berhubungan  
dengan  
berbagai
macam
server-server, c!ient-ciicnt,
database-database dan
program  aplikasi
seperti
Perencanaan
Sumiber
Daya 
Pemsahafu"1 (Enterprise 
Resource 
Planning 
(ERP) 
).
Meskipun 
intranet
dil.cembangkan
pada  protokol  TCP/IP  seperti  Inb rm:t,
tetapi
mereka  beroperasi  sebagai
  
8
terbatas,  hanya 
peke1ja
yang
diberi 
otorisasi
yang  dapat
menggu:rutkannya.
Intranet   
dibatasi 
entuk 
informasi  
ber!mbungan
perusahaa11,
mengaudung  
illi'Dnnasi
eksk:lusif,  dan 
seringkali  
informasi   sensitif   dan
klu1sus. Firewall
melindU!lgi
dari
akses
luar
ridak diotorisasi,
intranet
dapat
digunakan
untuk meningkalkan koJnrurukasi dan
koiabolasi
diantara
kllryawan
yang
diberi
wewemmg
pelanggan,
suppliers
atau  distributor
dan  partaer  bisnis
lailmya.
Sejak
memmgkinkan
untuk 
mer:gakses 
internet, 
hal 
tersebut 
tidak
memburuhkan   pelaksanaan  
tambahan 
jaringan
infrao:lr ikll:1r
lliltlik
aplikasi
intrabussiness
corr:meree.
Intranet  
menyedtukan
Turban   dalam
"e-Commerce :
Managerial  
Perspective"
mengemukakan  
bahwa 
Extranet   (extandecl  intranet) 
mengglli1a!ill:ll 
jaringan   protokol
dmi  
Internet,
untuk 
menghuhn;'lgkan 
Intranet   dalam   lokaoi 
yang   berbeda.
Trans1::risi 
extranet 
biasa11ya
  dimana
menawarkan  
sedikit
pnvas1
atau   keamanan  
transmisi.             
ketika  
menggtl1lllkan
extranet,  
perlu
mellll!Jiorb<tiki keamanan 
peng.l1uL"UllgllTT
bagiar:-bagian
Intemet.
Hal
ini                 dengan
membuat
ternb1usa:n
dari
aliran         
yang
aman,
menggunakan 
kriptografi         
a!goritma
yang
dia!ltorisasi lm•
m'et
dengan 
territmsan teknologi 
diketahui  sebagai 
jaringan  privat
se':len21Dl}'lt(Virtually Private
Network (VPN) ).
JV!itsih          
Efrsim                 
dalm:n 
bukunya  
"e-Cornmerce :
Managerial
Perspective"
berpemlapat 
bahwa' 
Intranet 
menyediakan 
hubungan 
)".mg
aman 
diantara
Jnt!"!l!llet
perllS8tlaaJ1 
dm!
lnfranet
dari
kera00t 
LllO•Hl,iliJ<i, 
di1fu--iDUt01" 
material,
peJayanan
keuangan,                      dan                      A.kses ke                
biasanya.   dibata!i  
oleh
persetnjuan 
da.'i
bagian  yang 
berkolaborasi, 
pengerulalian  terbatas, 
dan 
hanya  berlaku
kepada  orang
yang
berwerrang,
Lingkup
extranet           dilindungi
mengijinkan
keiornpok
  
9
untu_k 
kolabolasmembagi
informasi 
khusus 
dan
mengubalmya 
dengan 
aman. 
Sejak
extranet
me:mungkinkan 
berhu:nmgan 
bisnis
metalui
internet,
hal  tersebut
merupakan  
platform
f!eksiliel 
terbuka 
cocok 
menyediakan  
rantai
mwmJemen.
Untuk 
meniugkatklu"l keamanan, 
banyak 
perusaha:m 
meneopy 
datl!base
mampu 
membagi 
dengan
kef"JJat         
mereka dan
rnemisahkun 
mereka 
seeara
fisik  
dari 
intranet
biasa   mereka. 
Bagaimar;.apun 
data 
yang 
dipisahkan  
perlu 
untuk
dilindungi. Perlindungan     
disediakan         
arsitekiur  kh11sus.
Pe1·bedaEm antara
Inremet,
Intranet,
dan
Extranet
dijelaskan
pada
Tabei2.L
  
lO
User
Setiap
individu  
Masyarakat
Ummn, masyarakat,
I  
,
i
aengan
I
dial-up  
tidak
terbatas
dan 
orang-orang
i   akses atau
LAN_
I
I
I
Karyawan
yang
I
benvenang saja.
I
batasau.
Pribadi
dibatasi.
yang 
berhubU!lgan
dengan
hiburan.
dan
Spesifik,
perusahaan,
dan
perlu.
(proprietary).
IKelom]pok
yang  
Pribadi
Terbagi
dalam
diotorisasi
I
berbagai
'
;
l
perusal1
aa:G.
dari 
dari
!uar
yang
diberi 
keluarga  kulabo:rasi
wewellllllg.
yang 
telah 
dJ.beri
wewenang.
Tabel 2.1
Karakteristik Internet, Intranet
dan 
Ell.i:ranet
  
11
Menurut  
Ellsworth (1997,  p4),  Web  merup<L'kan 
sistem
yang 
menyebabkan
pmtuk:lh<:tn
data 
di
Internet
men1acii
mudah
dan
efisierr.
Web terdiri
atas 
dua komponen
        
software yang
menyimpan
dan
mendistribusikan
data
ke
kompui:er
lairmya (yang
mer..Jnta
informasi)
melalui
in  mcrr.
.Browser  Web: Software
dijalankan 
pada 
komputer 
pemakai 
(
client")  yang
I'l.e:min.ta
infOih"'laSi
dari
server  Web dan menampilkannya 
sesuai
dengan
file
dar« itu
Hahn
(1996, pl64)             
tulisannya, 
World
Tf!de Web
adalall
istl!ah bagi
selrnmpulan
besa:: koleksi
deri
infonnasi, gambar, dan data-data
lain
yang
dapat diakses
lewat 
Internet. 
Iuformasi
dapat
mengandung
sebuah
link
ke
macmn-macam
data
lain.
Web bermula dari per;eli1:ian padz ta1mn 1992 di CERN,
La!Joratorium Prakt:ikmn
Eropa  oleh
    Pencipta 
WWW  
menspesifikasikati  
tiga  
set
perat<.JJ:fui
unruk rnembuat,
menerbit :an, dan mencari dolmrrten··dollmn:wn yaitu  :
Dokumen
web umuJDJrrya berupa fJe text
yang
bisa dibuat dengan pmgram pengolalt
kata
a;Xt
saja.
Uni:uk mengarur  tampil:annya, maka disisipkan 
tags. Sebagai
contoh
untuk menampilkan tnlisan         
fo:mat cetak tebal,        
disisipkan tags berilrut :
Tags
juga dapat
meny;l.tal;:::m 
suatu kata atau frase
sebagai
link
.
Deng<m
memilih
(mengklik)
sebualt         n:Jaka
pemakai dapat
la!l:gstmg
me-.iluju
dolrnmen
lain (atau
ke
bagian
lain
pada
dokw:nen yang
smna}. Dokumen
HTIII!L juga
dapat
memasukklm
  
grafik 
bervva1na,
arri:ma:;i, dan          
a+.2.n
video digital. Untuk
melihat halaman web,
dibutuhkan sebuah
web
browser (misalnya, Netscape Navigator atau Microsoft
Intemet Explorer).
(Hypertext transfer Protocol)
I-fi'TP  memungkinkan kmr4Juter
network 
untLLlc   
merumgkap
dan  
menanggapi
J1e:tmil1ta<m atas :file-file terte11tu.
URL (Unifoll!l Resource Locator)
l:;RL
adslah alamat internet untuk sebuah dolmmen
web aw: 
!ainnya. Pemekai
dapat mengakses
do>rnrr1eu
secara ;namull dengart mernasukkan
URL-nya atau
secara otomatis
dengart
merrtilih link
yang
rnengandung  URL tersebut.
TCP/l:P
Be.dasarkan pendapat
(1999, 
pi), 
(Transmission  Control
Protocol/Internet Protocol)
adslah  sekelompok protokol yang
menga!ur komunikasi
data komputer
internet  [(arena  menggunakar. bahasa
yang sama,
y<1itu   protokol
'"r ,,
cc.
perbedaan jerris .komputer
dan
sistem operasi tida'k
menjadi
masalalL
Jadi,
sebmili komputer rnenggunakan
protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke
internet,
komputer
tersebot dapat berhub<..'l'.gart
dengan kcr.nputer ili belab.au dunia mauptL'l
yang juga terhubung ke internet
 
adalah dasar 
dari 
protokcl
internet  
Protokol
mernpakan ster!dar
dan
aluran  unluk meng'&im 
data 
melalsm jaringau. TCP/IP juga dapat digunakan sebagai
protokol   komurrikasi pada  private network yang  disebut  intr.m.et  dan  extranei:.
Komuuikasi TCP/IP
menggunakan konsep
point-to-point, 
artinya setiap  komuuik:asi
dimulai
da!i sai:U titik Iainuya pads kompoter
host.
  
  
TCP!IP
terdiri 
dua
layer.
Layer
atas
(Higher Layer),
Trammissum Control
Prolwcol,
mengatur
penyusl.l!l.an
pesan-pesan  atau
file 
dalam
bentuk
paket
yac<g lebih
keci!
yaag  akan
dikirimkan  me!alui
internet. 
Jika
paket  yang
dikirim
benar  rnaka
layer
di
alamat
tujuan  akan 
menyusun
kembali 
paket-paket 
tersebut 
ke  bentuk  aslinya.
Layer 
bawah 
(Lower 
Lu-yer),
Internet Protocol,
menangani
bagian
alamt
dmi tiap-tiap
paket
sehlngga paket-paket
tcrsebut
dapat
sampai
di
tujnan.
Mermrut  Samue! dan  Rahmayauto 
(1997, 
p9), 
protokol-protokol
yang 
berada
diatas
TCPIIP
adalah
HfTP,
SMTP,
danNTT?.
Menurut
Ellsworth
(1995,  p47),
HTTP(Hypertext 
Transfer  Protocol),
mempakan
prctokol 
yang  digunakan 
oleh 
World
Wide
Web
HTML.
2.L4.2 F'Tl?
mengi.'im
dan  memproses
Samuel
dan
Rahmayanto 
(1997,  p9)  berpendapat, FT? 
(File
Trar<sfer P:rotoeol),
amJWill
protokol
standar  yang
paling
sederhana 
yang
mengatur
cara
pcngir'umm. file
antar
komputer 
melalui 
internet
FTP 
merupakan 
salah 
satu  protokol 
aplikasi  yang
menggtlllakan 
protokol 
internet  TCP/I:P.     
biasa 
digunakan 
untuk
mengirim
file-file
berupa 
halam
'1 web
dl.l.!i
komputer  si
pembuat
yang
bertindak
sebagai
server
ke
semua
orang     
internet.
Juga  biasa  digunak:a!! untuk
me:n-download
program  dan
file-file
dfu-i
server
ke
komputer       
lo d
terdiri
dari sebuab. protokol
dan
sebuah  program.
Sebagai 
protokol,          m1
berfungsi
ootuk
meutrac1sfer      
dari satl4
komputer
ke
komputer
yang
lain
mela!ui
suatu
jaringan.  Sebagai 
pn)gr;lill,  FTP 
melakuka!r
transfer        
ini.       
juga  memungkinkan
  
14
pemakai
memasuki suatu direkrori file
pada 
remote machines
dan menga:mbil
file
darinya
atau
kita juga bisa 
file
pads
direktori
tersebut.
juga
dapat
menggun.akaa
FTP
dengan
lnteiface  perintah-perintah
sederhana
atau 
deugan 
prograt<'l 
komersia!
yang
menawarkan  
graphical
user  inteiface 
(GUI).
Lewat 
FTP
kita
dapat 
meng-update
file-file
yang 
ada       server
ataupun.
melakukan
pennintaan lliltllk
!!"len-download
suaiu program
yang
ada
pada
:mati!halru:r,au
web.
,,.,..,....., SMTP
Menurut 
Samuel
dsu
Ralun.ayar,to
(1997, 
p9),
SMTP
(Simple Mail
Transfer
Protocol),
adalah 
protokol  yang  dipakai 
untuk 
mengirin
e-mail.  E-mail 
yang dikiri:m
akan
masuk     
dalam
SMTP
server
pads
penyedia internet.
:U.UPOP
Berdasarkau
pendapat 
Samuel 
dsn 
Rahmayanto 
(1997, 
p9), 
POP 
(Post 
Ofice
Protocal), ada!a,.ly
protokol
untuk
meneri..ma e-rruri.l E-mail 
yang
aklm
diterirna dari orang
lain terlebih
dahulu
rnasuk ke
dz!am POP server
pada peuyedia internet.
2.1.4.5 I'ITTP
JMeuurut
Samuel
dan
Ral"nnayanto
(1997,  p9),
NTTP (News Transfer Protocol),
adalah protokol        
aplikasi
Usenet
(berita).
(1996,
p250)
berpendapat,
Usenet
adala.lt
sekumpulan
besar
dari
grup-grup
diskusi
yang 
mehba!kan  jutaan            
dari sel u:uh
pejuru 
duuia. Masing-:tnasing
grup
rnem£okuskan
pads
topik
tertentu
seperti
hu;nor,
matematik:a,
filosofi,
komputer,
biologi
dan
lain
sebagainya.
URL
[JPL
Resources
Locator) 
a&!ah pointer
Ut"rtuk
beberapa
bit
data pada
Web, 
baik 
data 
web,
file pada
atau Gopher,
posting
pada
Usenet, 
atau
  
15
  
16
alarnat
e-mail.
l:JRL berisi
Sll2!1:u
inf<Dmtasi 
mengenai
bagairnana
meru:lapat.lam infm.masi,
mencrui 
nama   host 
internet 
(seperti
atao   fl;p.cdrQm.com),  dan
direktori atau
lokasi
lain
p2.da site
untnk
mendapatka."l irJ'o!masi.
Menurot 
Samuel 
dan 
Rahmayanto 
(1997, 
plO), 
URL 
adalah 
alama:t
lengkap
untuk
memmjlikkac"l
suatu 
bentuk
inforrr.asi
di
internet
Sebuah
1JRL
terdiri  dari  !lah'll!
dari
protokoi
yang
diperlukan  
untnk
mengakses
file
tersebut,
sebuah
nama
domain
yang
mengidentifikasLlam
kornputer 
tertentu 
di 
internet, 
dan 
deskripsi   secara  
hirarki 
dari
lokasi
file
dan
nama
file
tersebut 
pada
komputer. 
Format
umum
dari
suam
URL
adalah
sebagai bej4.kut :
Protocol_transfer://nama_domain.A,Ja!h/rtama_file
El  tlr6:lk
Mail
E-rnail
(Eleetronic 
Mail)
adalah
pertukatan 
pesan 
antar
ko:mputer
meialui
sarana
te!ekomun:!kasi.
E-mall 
mempakan  
kegunaan  
pertruna  dari 
internet 
dan 
masih 
tetap
popu!er 
diguuak11n sampai 
sekaraug.   Persentase   terbesar  
dati 
la!u 
!intas
di 
internet
adal&it
e-mail. 
E-mail 
dapat 
didistribnsikan 
kepada.  seseorang 
ataupun 
kepada
sek:umpulan orang
dalam
waktt'yang relatif
singkm.
E-mail  adalah 
s!lllm
protokol 
yang 
terrnasuk 
dalam 
protokol 
standar 
TCP!lP.
Prntokol  
untuk
mengirim 
e-mail   yang 
culrup 
populer   adalah   SMIP
(Simple   Mail
Transfur 
Protocol)  
dan protokol  untuk
menerimanya   adalal1
POP3.
Baik   Netscape
rnaupun Microsoft
sudah
meayediakau
fusillitas e-mail da!am web browser mereka.
Menurot
Hafu11
(1996,
p24),
e-mail
!ebih
dari
sekadar
kumpulan
dari
pesan-pesan
pribadi
yang
sederbana. 
Semua
yaug
bisa
disimpan
dalam
fll.e
text
dapat
dikirim
lewat
mail
terrnasuk
gambar,
program
komputer,
paml;Jeritalmal'majalah
elektronik, 
dan
lain-
  
'
16
2J.7
FfTIVIL   merupakan
singkatan
untt:k Hyper  Text
Markup  Language.
HTI'v:!L
didasari
dari
SGML
(Standard
Generalized Markup
Language).
 
(Hypertext
Markup
Language) adalah sekumpulan simbol
"markup" 
atau
kode
yang
disisipkan
file 
ya!lg 
alam  ditampilkan
World  Wide  Web  browser.  Markup  ini
memberitahukan
baga.L'"'l.alla   
hu..ruf·hlli"'"llf   
dan 
gambar-gambar pada   halaman
ditampilkan. Versi terbaru adalab HTML 4.0 yang sudah memiliki 
fi.tur
dynamic
HTML.
Dv11mrric HIML
:Walah
sekumpulan 
kombinasi
da.ri tag-tag dan piiihan baru dari
yang memungkiukan
pembuatao halaman web dengan menggunakan
arrimasi dan
lebih
respon terhadap interaksi pemakai.
ASP
Berdasarkau pendapat Knrulawan (2000,
pqi. Active
Server
Pages
atau
ASP
adaiah
tekuologi yang  memungkinkan
developer             
mengeljakau
proses  dalam
server; 
AB?                
tekuologi  server         
yang 
berarti 
ASP  bersifut  browser
independent.
Ini
berarti ap!ikasi web tersebut dapat dijalankan oleh browser apapun.
Halaman
yang ditampilkan di browser hanya HTM saja atan beserta skrip yang
ingin
dijalankan
di
client. Sedang.lool
kode ASP akan tersem':JTinyi rapi
bebas dari
sentuhan
tangan-tangan  yang
l--urang
bertanggungjawab.
ASP beri.Bi sekmnpulan
skrip
yang terlebih
dahulu
akau
diproses
di
server
sebelmn
dikiJi."D..kan   ke 
client 
C!ie::J.t                 
akan 
menerima da!am bentuk hypertext markup
language
(ffi'ML). 
J
adi
terdapat       
ele:nen         
sarrgat
penting dalam         
Elemen
pertama adalalt
skrip 
yang digunakan         
menulis program
dan elemen kedua adalah
yaitu HTML (Tampilan layar) yang harus dihasilkan dari ASP yang kita buat.
  
  
17
BerdasarlVL'l peudapat O:uno W. Purbo d.alam
bukunya
"Mengeunl
e-Commerce"
Electronic
Commerce
<.lisillgkat  
e-Commerce
ada!ah
penggunaan telrnologi
telekonu.n.L<asi 
dar:
komputer
yang
rnendukung perdagangan banmg
dan 
jasa  atau
tntnsaksi bisnis. e-Commerce adalah
suatu care, barn
unlllk
melakukan perdagangan
dengan
memanfaatkan
medium e!ektronis yang
telah :rnemilild
standar
yang
universal.
E-commerce bukan
hanya
men.1Ja..l(an
langkah evolusi dalam
perkembangan
teknologi
retapi
lebili da..ripada itu
adalah suatu transformasi bisnis fundamental
yang tercipta dati
lronvergensi 
anata-ra C-C-C
(Computing
·
Communications  
Content/Knowledge).
Walaupun
b&'"!yak 
yang melihat e-Ccmmerce sebagai revolusi teknologi, e-Cornroerce
iebih merupakan
suatu peluang strategis yang
hams
dianalisa 
dan
diill'.plementasi
seperti
balnya perubahaJ. strategi bisnis lainnya.
Generas.i pertama  e-Commerce
dilakt!.kan hanya 
antar  perusahaan  berupa
transaksi      
beli yang difasilitasi
cleh Electronic
Data Interchange (EDI)
ya.TJg
bersifat
eksklusif, yaitu terbatas hanya
antar
pernsahaan (business-In-business).
Namun
sejak
awal
tahun90-an,
e-Commerce
lebib. banyak menggunakan
fasilitas
inter!let
yang sifatuya jalli'llebih inki.usif     
s&"Jgat
terbuka
Hal
ini terutama dikait.lrnn
dengan
peluncu:ran
World
Wide
Web
(www) 
pa.da  tabun 1992
yang
merupakan sala.l:t
satu
aim
(tool) 
internet
yang
populer
untuk memhuat, memani:pulasi
dan
memanggil
doimmen-dokumen
yang
terdiri
dari
andio,  video,
infurmasi 
gra:fis
dan 
text 
Bab..lmn
secara reami VVeb   
sudah menjadi standar
untuk melakukan navigasi, menerbilkan
informasi
mengeksek:usi
transaksi pada Internet
dan
Intranet (jaringa.'l
komputer
intern  organisasi atau  perusallaan). Melal:ui jaringan  Internet  illilah, e-Commerce
menjadi
dik10rml
o!eh kalaugan
yang lebih luas, mulai
dari
pelalru bisills berskala besar
  
18
sampai pelako bisuis individual Jangkauan area pasarnya nelipu.ti seluruh duni.a
atan
selidaknya
nega..ra-negara di dunia yang
mempllllyaijaringan Internet tersebnt
2.2.1
Dari
buku 
W. Purbo '<MeTI.genal  e-Commerce"
menerapkan e-
Cornmer<;e, ada beberapa iang.l<ah yang  ha.rus
disiapkar: :
,/
Account
Perusahaa;1
dzpat 
pembayarar: secara
melalui kartu  kredit,  pihak
peinsallafm
ha.rus
rr:e1nil
ki account,
belcerja sama d.engan pihak bank yang memiliki.
fasilitas
online
processing.
Di
Indonesia,
fasi
tas ini.
4
Online
PaymentA1anager
beberapa bank yang telah
memiliki
Mendaftar
pihak
yang akan melayam dalam hal transaksi secara
online
atau
realtime,
va.lidasi
ka..'tu kredit,
lain-lain.
..r  
Pelayanan k:t.'lir dar:  pengiri::rum
Pengiriman prodllk dapat diiaknkan sendiri o!eh piha.lc pernsaha<m atau men>.akai
jasa
../   Shopping
Bempa software yang
buffer
sebagai penampung sementara
da.'Ci
barar:g-barar:g yang
dl.beli  
oteh  pelanggan.  Software  ilri
juga  dapat 
mengatur  pajak,  biaya
pe:c_g:rnrna.n
Iafu-1ain.
AplikasiWeb
Aplikasi web yang digunakan adalah ap!ikasi web yang dinamis seperti ASP, PHP.
  
19
Aplikasi   
ini  
mempunyar                                                            
produk-produk  
yang
ditawarkan, 
fleks:ibilitas dalam mengutJdate
infonnasi, menar!gaJJl
mailing
list,
nevvs
group, dan
lain-lain.
-1  ?emasaran internet
Tanpa promosi tidak akan ada ya11g
a!:&•
menganjungi
suatu toko online walanpun
produk          
ditawar"l(an sangat
me:l'lliC!k.
Ph'lak
perusahaan  perlu mendaflarkan web
S!te -n 'a
kepada 
beberapa
portal 
atan 
search engines
yang cukup terkenal seperti
yahoo, altavista, daalain.lain.
1.2.:2.1 Business
to 
(B2B)
Berdasrrkan pe.c1dapat
W.
Purbo
(2001, pp57-59), B2B merupakan sistem
komunikasi online antar pelaku bisnis. Pam
pengamat e-cmiL..."rerce 
mengakui bahwa
akibat tef]pen'tin!g,  dengao adanya sistem komersial yang berbasis
web 
tampak pada
aspekB2B.
Business to business karak".erisl:ik!::lya adalah
:
.,
Trading partners yang sudah saling mengetahui dan diarrtara mereka
talah tmjalin
hubungan yang berlangsung
eukup !ama. Pertukaran infommsi hanya berlangsung di
antara  mereka  da'l  karena
sudah
mengenal,
pertukarafl infonnasi
tersebut dilakukan atas dasa:r kebumhaa dan kepercayaan_
Pertukamn
data
dilakukan
secara
beruiang-ulang
dan
berka1a dengan
format
da!a
yang
disepakati.
dan
menggunakan ;t,_andar yang sruna pula.
sata pelaku
harus menunggu pa.rlrrer mereka
yang lain untuk
CT"    '\\''"''-"'""   -o. --'0--     ''"
•    ''&#34;
,,,•_.r
"''n,/' • C;
•'':""""'•    
,_.,-,,
Y----v .,,,.,
I
  
20
mengirirnkan data.
., 
Model 
umum
dig<makan  adalah 
peer-to-peer,
dirnana
kearJian 
pemrosesan
(processing 
intelligence)
d:apat
didistribusika3 di
kedua pelalru bisnis.
B2B
cornmere  
bllkanlah sesuatn
yang
ba"1.!.,
pada 
umumnya
meoggunakan
mekarisme        
(Electronic Data
L'lterchange)
yang sudcah        
sejak
lama.
Tetapi sistem
iri
relatif
masili 
sangat
mahal 
dan 
staudar 
yang  diguru;kan
seringkali
meuyulitkan
interkomunikasi
&"'ltar 
pelalru
bisnis.
Format EDI sudah
distandarkan.
Ada
dua
kategori
utama stMdar       
tersebut, yaitu antara lain :
"' StaR!l.£1!'
X12
Dikembangkan
oleh
ASC  (Accredited  Standards 
0Jmr"'!ittee)Xl2 dan
dibantu 
o!eh
SI (American Natiooal
Sta!!dards Institute). Standard
ini
pada
umumnya diganukan
oleh
negara-nega;ra
yang berada
di kawasan Amerika Utara.
,. Standar EDIFACT (EDI for
AdJITIT,irnstration, C!!mmerce, and Tra!!Sport)
Dikembangkan oleh United Nations Economic Cor.:huission Eropa.
a'11:ara
kita
dengan
paJrtm:r
bisnis
kita
te!jadi
perbedaan
standar
yang
digunalaln,
maka 
kii:a  harus memiliki
sebuah 
sisi:em 
yang
mengkonversikan
fonnat 
tertentu
ke
fmmat
lainnya.
Bm;iness te
Consumer (B2C)
Meuurut
Q-uno
W.
Purbc 
(2001,
pp59-62),
banyak
cara
yang
digunakan
untuk
melakalwl
peudekatan
dengan
pihak
konsume:1,
arJara
lain
adalah
denga,'l
mekanisrne
toko 
online
(elecktonic 
shopping  mall)
atm 
bisa 
juga 
der:gan
menggunakan
konsep
portal seperti
yang sedang
meledak di Indonesia saat
BllSiness
to
Consumer ka1-a.k. '.eristiknya adalah :
  
21
Service yang dilakukanjuga t'lfSifilt umum, sei'Jngga mekamsmenya dapat
digunak<m        
orang   bauyak.   Contohnya, 
karena  
sistem 
web 
sudan 
mnum
Service            iliberikarr
a.daJah   ben:lasark:m permintaan. Konsrnnen
berinisiatif
sedangkan produsen
harus
siap  memberikan             terhadap
inisiatif konsumen
te;rsebut
"
Sering dilakukan
sisten:: pendekatan
client-server,    ma;Ja
konsumen
di pihak client
menggnnakan sistem
yang                (berbasis  web)  dan penyedia banmg i jasa
(business procedure)
berada pada pihak server.
Banyak       yang h!ln!s diperhatikan
dalam peuerapan e-Commerce business to
consumer
In!..  
Dan
hal
itu
merupa\::an 
masalah
yang
sangat
kompleks.
Sebagai
g"o!ilbara!l!liYaadalah
seb!lgatbetikut
(Onno W.
Purbo
(2000, pp60-62 )) :
"
Pelanggan
Kala'lgan mana saja
Yllllg
aka"l
menJ d!
target pemasaran. produk atau jasa pelayanan
kita.Dan apa saja yang sebenarnya mereka buhLIJkan. Jangan sampai
lcita
mendirikan
e-Commeroe
!llnpa
target
yang
jelas. Jangankan
tmpa  
target
yang
jelas,
bahkan
deut;an perencap.aan
ya:tg
tnatang sekalipun,
kebencuran usa:hll masih
sangat
mungkin
terjadi.
Bagaimana 
cara 
kita 
lb"!tuk                     
peilu-: gg<L"l   dan  berusaha agar  pelanggan-
pelanggan        
tel.ah kita hliliki sclalu setia deugan kita. Dengan kata lain, promcsi
tidak  banya
di!a.l(l.;kan 
di  saat-saat  awal  pellillcuran usaha
se.ja,
namun
hams
  
22
serumtia:;a
diiak-ukan.
secant
kontinyu 
dengan
agar 
pelanggan yang
tidak
lari
serta 
menarik peianggan-pelanggan bam.
Produk
yang  diberikan
dan  baga:imaaa 
memposisikan
serta 
memperlihatkall.nya
para  
pe!anggan  
agar  mudah 
dilihat
dan 
diketahui.
Percuma  saja 
jika 
barang
dagangan
yang 
Anda 
tawa:-kan 
l'llllPJPakan
barang-baraug
yang 
sedang
dicari-cari
ora.."tlg  saat
namun
tidak 
memberikan
foto-foto/gambar-gambar/keterangan
yang
jetas
mengeuai apa
yang
Anda
tawarkan
itu.
<>
Peugiriman
Baga:imana 
prodck          
menggunakau
jasa 
pengir.man   lahnya. Biaya 
pengirimalJ 
seba:iknya 
dihitung
dalam 
pembayarau, atau               
memberi 
pelayanan
gratis terhadap
peugiriman.
Semue 
itn
harus 
diperhitungkan.
Mana 
yang 
te:rbaik
dan 
dapat
menarik
pelai1ggan
sebanyak­
banyaknya.
,. 
Penampilen
websrce
tentang
usaha 
kita
bisa 
dinilai      
banyak
segi, 
salah 
satunya
adalah
pe£tampilim
website.
Desain
website
yang 
me:rumik
dan 
tidak 
memb:ingungklln
akw.
dapat
menarik
simpri 
para
pelanggen.
Dan
yang
terpenting
juga
adalah
mendesaln
website
yang 
mudah 
dan 
cepat 
diakses
oleh 
siapapun,     
manapun,       
kapanpun
pelanggen
berada. Pengaksesan              yang
lambat
akan
dapat 
menye::tabkan  calon
pelanggan     
pelanggan
mer1jmitri kita.
  
23
Menurut
Onno  W.  Purbo
(2000,  pp72-73)
Directoty  Services
menyediakan
infc,r!!llliSi. pelaku bisnis dan end-us :r, seperti  ha!Jl'Yl!
teleport
DNS (Domain Name
Services) dapat
juga 
dianggap sebagai
sala!.t 
satu
jen;s
dati
directory services. Konsep
digunaklm
ll!k"uk
memelllhm domain,
host,
dengan
nomor
Seb2gai
contoh
dencgan  adanya
DNS
dapat 
dipelllkan
ke nomcr
l.r··uv;,.
Servis seperti
dibutuhkan
karena rnanusia
mengingat
dengan
sebua!.t
na.'lla, 
sedangkmt  komputer 
(mesin)
menggunakan angka.
Salah sato permasala!.tan
DNS adalah internasiom!lisasi
dari
DNS. Saat
DNS
memungkinkan
digunakan
dengan
meJJggunakan
karakter ASCII saja. Sedangkan
ada  bebernpa  komlL"litas 
di             yang  tidak  bisa  meJJggunakan  karakter  ASCII,
            Taiwan, Th:illand,
India, Arab.           
itu perl'cl
dibust sebnah
smndar  bam,
antaralah"l
iDNS
dan iName.
Permasalahan lain dengan adanya sistem directory
services
im  adalah adanya
security
hole
(lubang-lubang ke!l!nanar:).  
Denga.11
ada:Iya
security 
hole
orang-orang
melakukan
spt11Miing. 
Spamming
adalah
proses
pengiriman e-mail sampah
yang
tidal'
<litmdang  dan tidak
d:iinginkarr 
yang biasooya
berisi  taw-a:ran
b-araug alan  jasa  kepada
orang banyak sekaligus. Seonmg
spammer
dapat
me:ihat
user 
dari sebuah
directocy
services,
kemudian
ia mengLr:imkan e-mail-e-
spammrrya
ke
orang-orang
bcr·da m1::an
alamat
e-mail
yang 
didapat
dari
directory
services
tersebut.
  
24
Mru!ih  menumt C'nno W.
Purbo
(2000,
pp73-74)
Interface 
merupakan suatu
sist.em koneksi  dan interaksi ;wjard
hardware, software dan pen.gguna pn:lgram(user}.
Set',.ap
interface
menya.takan
sebuah
fungsi tertentu.
level hardware, sinyal
elektrik
mengskiifkan
fungsi-f.mgsi,
kemudia11
data 
diliaca,
ditulis,
sebagainya.
Pllda
level  softv;are,
instruksi I
perinuw.
mengaktifkan 
hardware (metode
akses,
link
protokol, dan sebagainya). Pada
level tertinggi, data
yang ditransfer atau
ditransroisikan
membutuh..lcan  fungsi
request
(client I server, program to program, dan sebagainya).
Desain intersksi antara user dan komputer dinamakan
user interface. Peraturan,
   antara
sistem  komunikasi atau  jaringau  dinamakan
prcrro1:ol. Format bahasa dan pesan yang digunakan untuk berkomunikllSi
dengau sistem
protokol  komuuikasi,  atr::am routines
dengan program
atau antara komponen software itu
sendiri disebut   API
(Application 
Program  Interface).
Sedangkan spesifikasi klmsus
ll!l!uk seb:tlah  sistem Oj)erasi       da:pat bekerja pada mesin tertentu dinamakan ABI
(Aplication Binary Interface).
Berdasarkau pene
'
litian Fom:ster Research, tiga perempat total pengduaran
l<e<pentingan   iln;Jlemen!llSi   
server 
e-Commerce  diganakan  untuk  mengintegrasikan
aplika:si terbaru 
dengan
sistem 
yang         
ada.  Hal
ini 
tidak dapat dipungkiri
karena
mengingat             penti:ngny-a  kebemdaart server
e--Commerce
tersebut
untuk aplikasi
lebih
lanjut                
server e-Commerce
maka
akan
dapat disediakan berbagai macam
calon              
mengatUI sistem
pembayara.n
orrli11e,
dan sebagainya.
  
25
PeJ:tjualan adalah 
suata:
bmtuk 
kegiatan 
manusia  dal=
rnngka  memmuhi 
dan
memuaskan
kebutuban
dan
keingirum
melalui proses
pefhLI{aran.
2.3,2 
Ko:ru;ep Pell.juala!l!
Berdasarkan  
pendapat 
Kotler          
Annstrong
(1995, 
pl7), ko:ru;ep
penjlllllan
menyatakan  
bahwa 
koosumen 
!idak 
akan
membeli cukup
ban:yak
produk
terkecuali
organisasi meujalankan
suatu
usaha promosi dan
penjualan
yang
kokoh.
2.33 
Produk
Menurut 
Kotler 
dan  Annstrong
(1995,  p8),  produ:k adalah  sesuatu 
yang  dapat
6'tawark2n
pasar 
uniuk 
memenuhi  suatu 
kebutuban 
atau 
keinginan. 
Produ:k
dapat
berupa
prodttk fisik
yaitu
barang
dan prodak
1idak berwujud
GasaJ
Kotler
dan 
Annstror:g (1995,
pll)
berpendapat
bahwa 
transaksi  
adalah
perdagangan 
nilai
antera 
dua 
pil:::ak.  Trar,saksi 
melibatkan
sedikitnya 
dua 
barnng
yang
bemilai, syarat-syarat yang disepaka!i, wakt:u kesepakat2n, 
da11
tempat
kesepakatan.
Beberupa   pengertian 
dari
pemasaran   adalah 
analisis, 
peroocanaan,   pel2ksanaaFdan
peugendalian 
atas   program 
yang 
dir<U"'!Cang  untuk 
moociptakan, 
membangtm,
dan
mempertahankan  pertukaran 
yang
mcuguntungkan  doogan
membeli
sasarau
dan
dmgan
maksud  
mencapai  tnjuan  arganisasi. 
Di dalam
manajemen
pero aran, termasu:k
manajer 
penjualan  dan
terraga
peujual,
eksekutif 
periklauau, 
tooaga
promosi  penjualan,
peneliti
pemasanm,
rr1auajer
produksi,
dan
lain-lain.
Dengan
kata
lain,
pemasaran adalah
cam 
yang  
ditempuh   perusahaan    da!am   menentuka:tr 
dan  
rnemenuhi   kebutuban­
kebntuban
konsu:rren secara
menguntungkan
(Cummings,
J.
(1990),
p&).
  
/>
26
Pe-u1asaran 
sendiri 
berarti 
bekerja 
dengan 
pasar           
mewujudkan  
potensial
der1gan
maksud mem:uaskan
kebutt:han
dan
keinginall
rnanusia.
Penjua!an dan pmmesi
merupakan 
alat 
daripada
pemasaran            
hams 
d.imainkan
untuk
mendapatkan
efek
Im:ksimal rerhadap
pasar 
sendiri
{:<otter, P. 
Armstrong,
G.
(1994),
pll).
Adapun
bebempa
yaag 
diperh:rikan
adalah :
L  
Konsep
pemasaran
Kunei 
untuk  mencapai 
sasaran.  orga.trrisasi  terg.mtung 
pa.da
pemenuhan 
kehmuhan
kei
,ginan
dati pasar,
sasaran, 
dan
pemberian 
ke;masan  yang  diic;ginkan secara
lebih  efektif 
dan lebili efisien
dari
yang
dilakukan 
oleh 
para 
pesaing 
(Kotler, 
P.
(1994>
Adapun defu:risi pemasaran itu
sendiri
beli:U!'l'llJU pads konsep-konsep
pokok
sebagai
ber'k.1t:
./
Kebutuhan
./  Produk
,I 
Nilai
kepuasan
if 
Pert1lkarnn atau
transaksi
./
Pemasarnn
dan perass;orr
2. 
Penjualan
Konsep penjua!an berasmnsi bal:!wa
konsumen 
biasanya 
rnenu.:1jukkan
hasrat
yang 
memmjukkan 
penolakarc,
perlu  dibujuk 
I
diperlakllkan
dengan  ramal!  dan
saba:r
agar 
mereka 
lebih 
bernafsu 
U11tuk  membeli
Kare11a itn
  
27
pemsah:wn 
perlu 
mengadaka;:se:rangkaian 
kegiatan 
penjualan 
yang 
efektif
membeli
peralatan
promosi 
me:rangsang pembeliarr agar
lebi.h meningkat.
Setiap 
saat 
seseorang   mencoba 
menjual 
sesuatu,
pemasar melaksrnakan
sebaik-bailmya  
tugas   yang 
herkenaan   dengan   pengenalan  
kebuiuhan   konsumen,
per emba;1gan 
produk yang
serasi deng"all
kebutuhau,
penemuan
harga, 
distribusi
dan
promesi
yang efektif,
maka
produk       akan
terjual
dengan
mudah.
2.3,6 
Pem2!Sllln!.ll
Menumt 
Hennawan
(2000, 
p70), 
pemesaran.
hams 
menjadi sual.u strategic­
business
concept
yang menjadi
tanggung
jawah
top
management
untuk
menjam.in 
:.11atu
sustainable
satisfaction
bagi
liga
stake
harder
ulama,
yaitu
customer,
people
in
oraganization  dan sharehorder  seudiri. Keputusan
Pemasaran 
bukan 
lagi 
keputuszn
fu.ngsiomu, 
tapi  
sudah  
meropakan  
keputusa.'"!
strategic  
yang  
menyangkut  
sampai
seberapa
jauh sebuah perusahrum
ingin
mempertahankan 
dal'l membangun 
brand
yar.g
digu.'13kall
Ma!'mjemen
Pemasl.tnill
Berdasarkan 
pendapat
Kotler       
Armstrong
(1995,
p16),
manajemen
peroasaran
adala,'l 
ana!isis, perencanaan, pe'aksanaan,          pengendalian atas  program yang
tl.ireancang untuk 
menciptakan, 
membangun,
dan
mempertahankan 
pertukaran 
yang
mengtmtungkim
dengan
pembeli
sasaran
dengan
maksud
mencaoai
sasaran  organisasi.
Manajemeu  
pemasaran   
tidak             menyangkut  
pencarian             peningka+..an
pennintaa:L, tetapi
juga
menyanglmt
pengubahan 
atau
babkan 
pengurangannya. 
Jadi
manajemen
pemasaran
berusaha
menentukan 
tingkv;aktu
dan
sifat
permintaan
dengan
cara   yang 
begitu             sehingga  
dapat   membantu   organisasi  
mencapai  
sasarannya.
Singkatuya
manajemen
pemasara:J.adalah
manajemen
pennintaan.
  
28
Penjuallm  Mehdw
Intemet
Ellsworth
(1995, 
pp58-59,  p61) 
berpendapat 
bahwa
lllll.lketing       
penjualan
yang
berdasarkan
web
bersifat real!dll-dan
berbeda dari
media
la:innya. Pelanggan. harus
dibuat tert2f',k
untuk rnasuk
ke halarnan
web
yang menyediakan pelayanan dan informasi
yang 
ber-gm1a 
untuk
mereka.
Halaman
web 
tcrbuka  ba.gi selnruh
kegiatan
penjualan
dari.
langsung.
2.3,9
data 
penjuaJan
pelanggan, 
sarnpai
transakasi 
penjualan  secara
Iveenurut
Kotler
dan
Armstrong
(:996,
p167),
promosi
penjualan
adalah
intensif
  rneningkatkan
pembelian
atau
penjualan
suatn
produk  atau
jasa.
dalam. promosi adalah
prornosi
konsumen (  kupon, rabat,
harga-obml,
;n
w.Jt,
kontes, trading
st.E!l:!pS,
demonstrasi);
promosi
dagang
(harang
gratis,
perikll!lllL'1
keljasama, 
uarcg
perangsang, 
kontes 
penjnalan
dealer); 
dan 
promosi  tenaga 
penjual
(bonus, kontes, rapat
penjualan).
1.3,9   
Kemllllgka Kerja 
Ml!Rrlretiilg Plus
21l!l!l
tabei
2.2
kita dapat melihat
kerangka
kerja
marketi.ng
plus
2000 seperti
yang
digambarkan
oleb 
Hei!llawan
Kartajaya
dan
rnasing-Illllsing
isi  dari
tabel 
tersel:mt
d
jelaskan di bawah ini sebagai berikut :
1.3.9.!Kompooen               
dalam P"nu:saran
Dari           "Marketing Plus
2QOO 
:
Siasat  Memerumgkan Persa:ingan Global"
(2000, 
pl03)  
katangan 
Hermawan 
K.artajaya,
kornponen 
strategi 
dalam 
pemasaran
dibagi
menjadi
  
29
membagi 
pasar   bergeser 
geogra:fi,
demografi, 
perilalru.,
sa:u 
sama  lain.Sedangimn 
2C, 
pasar 
dianggap 
sebagai 
kmnprilan
bahwa
kebutuhan
dan
kemauan  mereka  sama.
Pembagian
pasar  berdasarka
variabel
den1ogra:l:i,
untuk
rnerrillah-rnilah pasar  atas
fuktor  who
to  buy.
Sedangkan   variabel
atas  faktor  how  they
buy
dan
meng<;cu
pada
kegiatan 
perila.'rn yang 
teljadi
secara
km1kn:t
2.
Perusailltan
2C
rneuyatakan
semua 
(everyone), tan;Ja
kecuali,
sebagai
sasaran
Sedangkan  perusahaan 
2.5C,
me·mit!h
orang
yang
cocok
(suitable
ones)
yang
diperki.rakan  bisa
membeli 
produk  
yang
dibuat. 
Perusahaan  
3C, 
orang
hanya 
dalam segmen
pasar   yang 
diangjlllP
paling 
efekiif 
sebagai   sasaran 
pasar.
Perusalla:!m
3.5C, 
mernilih
orang 
!Jer:jumlah
tidak
banyak  (a "W
good  ones),
sua!I:
 
terutruna 
yang 
belum 
dilayani 
perusahaan
seeara   balk  
Tapi 
mm1gki;1  saja, 
perusahaan 
rersebut 
melayani   beberapa  
ceruk
sekaligus dengam
cara   berbeda.  
Perusahaan  
4C, 
mengamggap 
setiap
  
orang   penting 
(someone) 
perusahaan, karena 
itu 
perlu   mendapat
pel:ay;i!illm
indivi.ducl.
Perusaha< ill 2C,
rerposisi
dengan  sertdil:iny<a
sebagai  satu-satuaya
perusahaan  dalam
bisa
punya
posisi
bedainan 
untuk
  
30
pelanggmmya 
Antara                  
situasi   
ekstrem    
tersebt.tt,  
pen1sahaan    
dapat
memposisikan  
dirinya  
berturut-turut:  
sebagai  
Iebih   baik           
perusahaan  
lain,
perusalman
yang
berbeda  
dari
yang
lain,
dan penlSabaan
yang
pu::1ya
posisi
berbeda
pada
tiap
ceruk         
berbeda.
2.3.',\2
Taktik dalarn Pe!nll.sarn;n
Hermawan 
Kartajaya   dalam 
bulru.,J.ya 
"Marketing
Plus 
2000 
:
Siasat 
Memenangkau
Persair.gBn G£obal" (2000,
ppi61-162), kom;:Jonen
taktik
daiam pemas= rerbagi
atas:
1. 
Differentiiltion
Perusahaan  
2C 
rnener:tuka\'l semua 
aspek   daiam 
perusahasn            
kebaikan   diri
seuclixi.
Sedangkan  
perusahaan    4C,   membuat  
semua                dalam  
perusahaan
sedemikian        
sehingga 
mampu 
memberi.krm
pelayanail         
customized 
untuk
tla):)-t!!:IP
individu.     
Diantara 
kedua 
bentuk 
ekstTem tersebut, 
perusahaan
dapat
menenl1.!ka£.
aspek-aspek
di
perusahaan 
bertunn-turut
:
Uiltuk
menghasilkan 
sesuaru
yang
lebih  baik          pesaing,
disukai
pelanggan,
dikhususkaz1  untuk
satu   atau
beberapa
ceruk
pasar
tertentu.
2.  Marketing
Mix
Baurac1
pemasanm terdiri 
product,
price,
place,
dan
promotion,
karena  ito.
sering  
disebut 
Pada
bentuk 
marketing 
mix 
bisa 
disebut 
4
sebab
perusahaan ca up
menyedi<LI<an pilihan produk
(assortment)
yang belum tentu cocok
kebutuhan,  
kemauan perrbeli.
Harga, 
l:e!jangkau 
konsumen
(affordable),
tersedianya 
produk
(availabie),
d;m culmp
ada
pengumuman
tentang
hal
tersebut
(announcement).
Pada   bentuk 
2.5C,   marketing
mix 
bisa 
disebut  
4B, 
sebab 
pada situasi
itu,
biasanya 
perusahaan 
berlomba  untuk
membuat  produk  yang
lebih
baik
dari
pesaing
  
31
atau
bahkau
bemni
menyalakan
bahwa
produknya
yMg
terbaik
(best). 
Harga,
kalau
bisa 
ditawarkan  lebih  tinggi,  tapi 
bisa 
naik  tunm 
bilamana  perlu  (bargaining).
Salnran
distribusi, distributor
maupun
retailer 
"dipaksa" 
agar
punya
banyak
persediaan 
(buffer 
stock)
dengan
macam-macarn
push
incentive 
dan olak
kons1m1en
dilianta:rn oleh periklanan (bombarding) aagar terjadi pull
incentive.
Pada
bentuk
3C,
keempat
P
dari
marketing 
mix
diatur
secara
integrative
supaya
sesuai
dengan strateg:i pemasaran
yang telah ditetapkan.
Pada
bentuk
3.5C,
marketing
mix
bisa
disebut
4V
sebab
pada
situasi
ini,
banyak
macarn produk
untuk
berbagai
fragmen
pasar
yang
heterogen
(variety).
Dalam
menetapkan
harga,
mlai
yang
diterima
pembeli
diperiimbangkan (value).
Tempat
penjualan 
klmsl!S untuk
fragmen
tersebut 
IJ.atus 
dipergunakan
(venue)  
dan suara
mereka
harus semak.in diperhitungkan (voice
of customer).
Pacla bentuk
4C,
marketing
mix
bisa
disebut
sebagai
4C
juga,
sebab  sebuah
produk
tidak
ada
guuanya
kalau
bukan
merupakan
customer  solution.
Procluk sebuah
perusahaan
hams
ditambah unsur
jasa
atau
bahkan
bila
perlu
ditambah
procluk
perusahaan lain agar benar-benar
dapat merupakan solusi bag:i
pembeli.
Harga
yang
ditetapkan
perusahaan
hanya
merupakan
salah
satu
kompoueu
dari
biaya
yang
dikeluarkan
konsumen.
Kareua
itu,
perusahaan
hams
berpikir
dari
sisi
pembeli
bahwa
sebeuaruya
bempa
jumlah
keseluruhan biaya
yang
dike!uarkan
konsumen untuk membeli produk
tersebut.
Tempat-tempat
penjualan  atau
pelayanan
yang
ditetapkan
perusahaan
hanJs
merupakan
tempat
yang
nyaman
bag:i
pembeli,
kalau
ticlak,
tidak
akan
bemrti
apa­
apa.
Pada  situasi
ini,
prornosi
yang 
punya
kouotasi
satu  arah 
atau 
brainwashing
sudah
bembahjadi
komunikasi dua arab yang interaktif.
  
32
3.  Sel!illg
Peujualanjuga bergeser
dari satu
bentuk
ke
bentuk
sebagai
berikut:
benruk
2C, 
penjualan  
dalam
arti 
meyakinka.'l pembeli
tidak  
diperlukan.
Perusahaan 
cukup
memberi
informasi bahwa
produk
suatu
perusahaan 
telah tersedia.
.Karena
hanya 
ada satu-satunya
sumber, 
maka pernbeli
akan
melakukan pembelian
sendiri.1ya.
Pada si.tuasi-siruasi
beri.l,;:umya, penjualan bergeser
mulai dari
menjual
features
dari sualn produk, keuntungarr bagi pembeli, sampai pada menjuai
bagi 
pembeli. Pada 
4C,
konsumen 
sudah pim:ar,
cara
palli"1g
efektif
adalah
justru
hanya  berinteraksi 
kesukllesan
kedua 
belah 
piliak dalam
situasi
win-win.
Hermawm1 Kartajaya  
dalam
bulmnya 
"Marke';ing
2000
:
Si.asat
Memenangkan
Persaingan
Global" (2000, pp421-422), kompouen nilai
pernasaran terbagi atas:
l.
Merek
(Bnmd}
Pada
bentuk 
2C
Customer 
Company, 
perusahaan
hanyn
menampilkan
pada
produ..imya
supaya 
be:rbe:da
dari
produk  pemsahaan
lain.
Di
sini,
merek
h=ya
tersebut
menjadi
ekni:tas 
perusahaan. Pada
situasi-silnasi  
berikutnya,  
perusahaan
rr:e!akukan
beberapa                
supaya  
mereknya   
dikenal  
banyak    orang  
(brand
awareness;,  
punya  
l!SGsia.si
!ertentu  
di  benak
konsumen   (brand 
assosiation),
dipersepsi 
punya
kualitas  yang
baik
(perceived
quality).
Ak:hirnya
pad.a
bentuk
4C
yaitc1
Customer,
Company,
Competitor,
dan
Change
driver,
pen1sahaan
bemsaha
supaya 
pembeli benar-benar pl.l2.s          
selalu          
pad.a rnereknya
(brrrr.d
loyalty).
  
33
Dengan 
demikian  merek
peru.sahaan.
mempunyai  brand
eqcity  
culrup  besar   bagi
bentJ.!k
pemsahaa::t 
barn
menganggap
sen'is
seb3.5'"a.i
salah
saln kateguri
bisnis d.ari
dikotorni bisnis "pmduk dan
jasa". Perusahaa::t  yang
membuat.
produk
menganggap 
dirinya berbeda
perusahaan
merasa
perlu 
menarr b<:J1
bisnis jasa. Pada benmk-benruk
beril"1ltnya,
dalam rangka
nilai iatubah
(value
added).
Lebil:t
!agi, pemsahc.an akan memberi
tambah
apa sebenarnya yang benar-
bisa digu11akan
konsumen (value
in use}.
situasi berikutnya,
perusahaan
berusaha rr,emberikan
servis
memuaskan 
kc;: sumen dan akr'limya pada situasi
ekstrem   4C, 
perusahaan   sudah 
menganggap 
bisnisnya
sebaga.i 
bisnis
jasa,
tidal<
peduli apapun jenis bisnisnya.
3.
Pad.a
benil!k  2C, karyawan bekerja berdasarkan sistem
prosedur yang ada
sesuai
dengan
trgas
urasing-urasing.
Bentuk
organisasi
yang
populer
di
situasi
bi
adalah organisasi
bentuk pyranrid
(system
dan
procedure
implementation).
Pada.
bentuk berikutnya,
saura ania:ra
filllgsi
digalaklam,  supaya te!jadi kelan.caran
ya.'lg
baik 
(inieifunctiona! team
work). 
Selanjutnya,
kalau   situasi
persaingan
semakin  mecingkat,  perusa.'Iaan
akan  makin
me::nperlanca:r  
proses
dengan melakuk:an pendisainan  kembali pad.a
perusahaan dengan membuat struklnr
perusa.baan
streamlining).
lebih 
atau
per!u  
menggunakan
matrik  
(functional
Pada
berikumya,
penrsa.haan
alGm
melaknkan
peninjamm
total
pada proses-
proses  yang  berlangsung
melakukan
pernbahan-perubahan
pada  struklnr
  
34
orgarrisasi perusahaan
menuju
suatu
be:rtuk
horizontal
(total delivery engineering).
Palla
bentuk
4C,
pemsahaan  sudab
melakukan
tiliansi strategis
dengan
pemsahaan
demi 
kesuksesan  
betsama,  
tenrtama   deng<rn
dealer  
ma:upun
pemasok
(extended
value chain).
  
..,.,
<"l
Tab l2.2  Konseptual
Kera.rtg,ka Kcrja 
Mmketi11g Plus
2000
O•ographios 
Demogmpbics
Psyoog1liphics
Behavi01'al
Individualized
Hvmyllll<D
Suitable 01\1!11
Chosen Oil <
A
l'ew
Good OliOS
Some&!!
'11"'Only Otu;
Diillot·
nt 011e$
011in
il•ocillli ed for
Venue
r',.QSt
hlfiJi'mm!l !\bout
Jmt·a·NIIlno
...
L_. , 
E
-- --:'Is .'l'
Loyalty
o11e· Bu:!ill•s
CatetW"l'
Hl,.tS i H Stf
'li !"e"I> -Use
Bu .i11os
0.1Si01lile!'
t1   \r th
l3uuintBa
'fbe
w
··k
Functional
S
ll
airi!St.nbng
Tot!!Jcllvmy
lt engh, ol'i!!ll 
Vnlu• Ch
l"
  
36
diulang
begitu
sering,
nendekati
kata-kma 
klise,
tetapi
dala."ll
rial
tersebut
dtmia
(bisnis)
pelanggan 
yang
berpengalaman 
dan
meningkatkan 
persaingan, 
salail
Ravi 
Kalako'.a
dan 
Marcia
Robiuson
bukunya 
"·e-
Business  
:  Roadrnap   for
Success", menuai'lgkan ?ikiran mereka sebagai benikut
2,:.'1.10.1
Mengapa CUstomer  Btelationsiilip Mlmagemellt
Pelanggan 
tidak
peduli 
ha!l'i!=m
perusahaau 
menyimpan
bformasi,
atan 
bahwa  data
berbagai 
digabungkan 
untuk memberikan apa ya<1g 
diingillkan
pelanggan.
Merrck:a
bahkan 
tidak 
peduli  bila 
telah  mcmanggil
tempat  yang  salab.  Seluruh
pelanggan 
mengetahui
bahwa 
mereka  mengic.ginkan
pelayanan 
yang
bai.lc
dan 
mereka
menghend!Lldnya  
sekarang. 
Berdasarkan    IIlli 
tersebct,   
mal,;:;;   dikenallah  
Customer
Relationship :M:anagement (CRM) I Manajemen 
Huboogan
Pelan.gg»...n.
Apakab
CRM 
berpengarnh
sekali 
terlmdap 
kelangsungan
hldup 
perusahaan
'!
pimpinan
industri
berpikir 
demikian.   
Peningkatan
persaingan,
globalisasi,
pendapatan pelanggru
semak:in
dan pergantian pelanggan yang tinggi
adalab  
permasalahan
utarna 
daiam
dunia 
industri  
yang  
berbeda
seperti  
pelayanan
keaa.'lgan,
telekomurikasi,
dan penjualan
secarn
ecernn.
CRM
merupakan
gabungan
dari
proses
dan teknologi  yang
meminta  
pengertian  
pela:nggan  perusahaan  
dari
beraneka 
segi
pandaagan 
:
siapa  mereka, 
apa  yang 
mereka lcl<Ukan,
dan
seperti 
apa
merekl!?
PerLeliit:ian 
memmjukka11 bahwa
Maaajemen Hubungan Pelanggan yang
efektif
adalall 
sumber 
dari 
perbedaan 
persaingan.
Kenyataanay-a,
kita 
percaya
babwa
CRI'A
tetap
menjadi  salah  sat:t
dari
?asar 
software yang pertumbul:anllya paiiDg
pesatpada
berikutnya.
Kecenderr:ngan
dikendalikaa 
oleh
pemusatan
perusahaan
memperbaiki kepuasan 
pe!anggan dan  kesetiaan,  sebagaimana menil·:tgkatkan
pendapatan
da'i pehmgg:m yang ada.
  
37
diulang
begitu
sering,
nendekati
kata-kma 
klise,
tetapi
dala."ll
rial
tersebut
dtmia
(bisnis)
pelanggan 
yang
berpengalaman 
dan
meningkatkan 
persaingan, 
salail
         
orgamsas1
berbasil
adalall
dengm
rajin
memusatkan  pada
keinginan
pelanggar.:.  Untuk
menjaga 
pelanggan terbaik, manajemen han.IS
mengkonsentrnsikan
upayanya 
dalam
membuat 
saiuran 
pengiril:n.an
barn
yang
cepat 
dan
efisien, 
menanglrnp
sejumlah
besar  
data  
pelanggan,  dar:
menyatukall!iya  
bersa!!'.a
untuk. 
membuat
pengalaman             Dorongan            pelanggan 
seperti.
program
pmnf!et
yang            
dan
membeli 
sejumlah 
produk, 
mendapatkan   satu 
ka::tu
berlubang 
gratis.  Hanya 
dengan
membuat
sebuah   prasarana   yang 
menggabengkan  
penjualan 
dan   pelayanan  
dengan
segala  
aspek  
opemsi  
dapat  
memberikan  
harapan  
bagi  
manajernen  
nntuk  
melihat
perubahar;
dalam 
hubllllgan 
peianggan.
Bebempa  
perusahaan
telah  
berhasil
dalam
membuat
pe!anggan
me!llll.satkan
pada
kenyata.an
karena
model
bisrris sebeiumuya 
tidak
memenu.l:li:aya, teknologi
tidak dapat
makses,
dan
daya tahan
organisasi  cukup
tinggi.
::!:3.10.2   
Mezdefiniaikan Customer
Reiatio
<;hlp
Mai'l:ll\gement
CRlv1   didefinisikan 
sebagai.
gabungan 
penjuairu1,
pemasaran,
dan 
st:rategi
pelayanan
meugl:cindlari 
seorarrg
yang  ahli  memainkan 
pertunjukkan 
sendiri 
dan 
tergantung
pada  tilldakan 
yang   
teTkoordinasi.
T
jnan 
dari 
kerangka 
kerja
bisnis  ada!ah  sebagai
b
"ilrut:
!.
Menggunalam
hubtl:',gmi
yang
ada untuk men.ingkat!Gll!l pendapatan.
Gabunga:
f
kombinasi 
pandangan 
yang 
luas  dari 
pehmggan 
untuk 
meningkaikan
hubl.Oglmnya dengan
perusahaan 
up-selling
cross-selling.
Meningkatkan
keuntungan
dengan
identifikasi,
menarik, dan
menjaga
pelanggan
terbaik.
2.  
Menggunakan
infmmasi
gabungan
untuk pelayarran yang baik.
  
38
diulang
begitu
sering,
nendekati
kata-kma 
klise,
tetapi
dala."ll
rial
tersebut
dtmia
(bisnis)
pelanggan 
yang
berpengalaman 
dan
meningkatkan 
persaingan, 
salail
  
38
pelayarum yang
lebih
baik
sesuai 
dengan
Menggunakan
infct!P'll'!Si
p• IaiJLi,lfi"IIlL
keit:gix.an 
pe!anggan.
me;tlya:lgkllt
pmghematan  waktu
dan 
menghilangkan
MiiMLYll,
mer
ka 
tidak
hams 
mengl!ang 
mfonnasi 
ke
berbagai
bagian
bent
lartg-
tlang.
P• lartgg<lll
dikeju.!:kJ.m 
dengGIJtl
seberapa
kenai.
3. 
Mengenai.klllllebih sering
oroses
per ua:lan
prosedumya.
Dengan
pe1rkembanj?;afi
saluran
b•:rrhl1bunga11
pe!auggan,
lebih
banyak
pekelja  yang
dilibatkau 
dalam.
Dalam
keberhasilan
yang  bedanjut,
perusahaan
hams
melnpe.rlJaild k<>mtaLpau
4. 
Membuat
bar;
laporau manajemen dan
penjualan.
Hal
i::ri dapat
menjadi
titik
pe: ·be•:laan  Anda,
keuntungan  
persamgan
Anda,
untuk
menjadi
perusallaan
yang
diketalmi
berprospek
dan 
pelanggau
dengan
kemampuan
merll!.l1ggapi    
kebutuhan   
dan   
menampung   
penl1l11taan,
perusahaan   
berhak
mendapatkan 
larrggarum
merekll, 
sebuah                       
memberikan kesetiaaooya.
5. 
Melaksauaka11stra!egi penyelesaian yang
proaktif.
Menggunakau                                                               
yang   beke:!ja 
di 
keselund1an
perusahaan.  Daripada  hanya
mendl"Pa:!kalll
 
jarang
digunakan,
lebih 
baik
selesaikan
'llaSa!ah sebelu.m
serrq;ai
pada 
Bergerak
reaktif ke
lrilbungar; peianggan
proaktif
yag
me:ny:e!elsaill:all masalah
pada
panggihm
Menjadi  terpusat 
pada 
pel  
ga!l,                                             
pelay!!lla.'l
terhadap
pelanggau.       
tersebut
berat-ti
hams me1mlilri k:etetapadapat
dipercaya,
dan
hubliD.gau timbal balik          tepat                                                  perteJnuan. Sebagaimana
  
39
A11da
!6at, CR1v1 adalah
gahungan
kerangka
kerja
atau
suatu
strategi
bisnis, bukan
suatu
produk 
Merrempatkau strategi
bisnis
CR.l\11
ke
dalan
praktek,
membu.tulikml
pe11gemt•anlgan  sebuah kumpuJa,, dari
gabungan
aplikasi
yang
mengala.rnaikan
seluruh
aspek
dari
kebutuhan
front-office,
seperti
kebutuhan
akan
pelayanan
pelanggan otomatis,
lapangan
la:y-anan,
penjualan, da;:; 
pW'dlS2Ia!L
Untuk
berhasil,
peqJsahaan
mencari
penyedia aplikasi software
untuk menduk"ung penggabuugau melalui fungsi bisnis.
Dengan 
mena\'Ja.mkan 
nang
daiam
apl:ikasi
CRM, 
perusahaan 
ber:harap 
untnk
membangun 
program 
il'lgatan
pelanggan
yang 
lebili
baik  yang
akan
meningkatkan
r;-e!!dapatan
dalam
jangka
walctu
yang
lama.
Dalam
ban;"llk
industri,
ingata..vt  pelanggan
adalah
kenmdi
dari
keuntungan.
Bahkan,
peningkatan
5
%
pada
ingatan
pelanggan
dapat
meningkaikan
kautungan
sampai
sebanyak
85 
%
!
Hal
tersebut 
tidak 
aneh
bahwa
strategi
bisris
yang
dapat membantu
perusahaan
memperoleh
hubungan
termtup
dengan
pelang!-,'a:;
mereka- ketika
mengandung
biaya- telah
mengambii
t:empat
utama
dalam
ba11.yak industd.
Sebagai   !ambahan,   reknologi   barn  
adalah  
peningkatan   permintaan   pada
pelayanan
pelanggan.
Sebagaimana
pelanggan
menefli!la teknologi,
harapan 
mereka
bembal}
dalam 
pelayauan, 
dukungan,
dan 
bagaimana 
mereka 
melak'llkan
pembelian.
Pemsahaan
:yang tidal(
menggunakan
aplikasi
software
uutuk
meng'.kat pelanggan
m_ereka  di
luar
deugan
garis
sistem
bisnis
mereka
yang
berada
di
dalam
alcan
berada
pada persaing:m yang tidak menguntungkan.
Aplikasi
CfLTvl:
juga
memperoleh kedudukan
dalam
perusahaan
kecil
dan
merrengah.
Te!d:lulogi memungkinkan
perusahaan
jenis
ini
untuk
menikmati
kemampuan
ber!mbWlgan
dengan
pelanggan
yfu"lg
padz
beberapa
tahun
yang
la...lu 
hanya
perusahaan
besar 
dengan 
modal 
yang 
besar 
dapat 
melaksanakaanya. 
Gabungan 
apl.ikasi
yang
  
4
menyediakan pandangan
iengkap
mengen.ai 
ilifoi'lillisi
pelanggan pada
beberapa
area,
sepe1ti :
penjualan, pemasa."ll:ll, pelayanan
pelanggan, dan
pembukwm
sekarang
di
bawah
pencapaian
organisasi, yaitu kurang
dari
100 pekerja.
Sebagai
hasilnya,
CR1\Il
akan
memimpin
gelombaug
utama investasi berikutnya
.alam
teknoiogi  mformasi. Diperkirakan  telah mencapai $ 153 rrJ!iar dalam tahun 1998,
CRM 
akan  teri;s 
beda1tjut
meningkat  dari
mendatang.
sa;npai
30
lebili pada
5
ta'J.un
     
Mengatur Daur
Hidup
Pel:mggan
:
Tiga
F!I!Se CRM
Terdapat
tiga
fase CR.l\1, yaitu
:
kemal:!Jran, peningkatan, 
d<in ingata'l.
Masing-masi!Jg
memiliki
pe&gamll
yaug berbeda tenadap 
hubungan
pelanggan
dan mesing-masing
fuse
mengikat penrsahaan Anda pada kehidupan pel:mggan.
1. 
Memperoleh  pe!anggan
ba!U
lmda
memperoleh
pelauggan
bam dengan mempmmosikan
produk
y!r.lg
mendorong
batas
penampilau
berkenaan 001gan pemanfaatan waktu dan inovasi. Nilai usulan
ke;;ada pelanggan adalah
penawaran dari produk
unggul
di1etarbelakangi 
oleh
pe!ayanan        baik.
2. 
Mer&gkatkan keurJl.mgan deugan
pelanggan
yang ada
And&
m.eningkatkan 
l:mlY.mgan 
deugan mendomng prodnk dengan
mutu yang balk
sekali dalam
cross-selling 
dan
up-selling.
&1       memperdalam hubungan. Nilai
usu1en kepada pelangga.."l adalah sebuah pet:awaran
deng<l!l
penghemetan waktu
yang
besar
da"l
biaya yang mural1.
3. 
Menjaga pelanggau yang
mengtmtclllgkrul
agar tetap bertahan
In
an  me=satkan
pada
perryeSilSi<>n 
pelay!ID2lrr     
bukan meugiri.mkan
apa
yang
dinginkan  pasar,           
apa 
yang  d:iinginkan pelanggan. Nillli
usulan  kepada
  
4
pelanggan
ad2la.'1
penawaran
hubungan proaktif
yang  bekerja
pada
kepentingan
te:rbaik pelanggan_ 
Sek<!rang, 
memi1npin  perusahaan
berpusat
pada
i::tgatan 
lebih
banyak daripada
menan'k pelanggan barn. Alasll:l:    balik strategi
ini sederhana
:
Bila
Anda
ing'ill
me::;ghasilkan 
cang,
berpeganglah pada
pelanggan terbaik.
Tetapi
jangan sampai dibodohi ; bal tersebut tidak semudah keliha!?.;rmya.
SelunJlt fase CRM
saiillg berhubungmL  Bagai.'I!allapun,
melaksanakan seluruh
dengan baik adaiah rencana yang sulit, bahkan untuk perusahaan yang terbaik purL
Perusahaan "'-"lingka!i  harus
m.emilih  salah satu
dari
dimensi ini
yang akan
menjadi
fulffis
utama mereka. Merrillih  salah satu dimensi untak dijadikan fokus tidal<
berarti
membuang kedua fuse laffinya.
sederharumya, perusahaan
sedang memilli'l dimensi
untuk
memperta.--ullkan teputusi pasa:·nya.
Pilihan
sangat
penting karena  menga.<lhkan 
strategi
prasa:rana teknologi.
memilh'l
berarti masaiah, artinya proses eangkokan dengan syarat teknologi yang
berm.acam-macam
yang
diperlu..lum
sebagai akibatnya menyebabkan
kebingoogan,
ketegangan dan kehilangan 
aratt
Dapat diibarat:kzn dengan
mengenm:likan
sebuah kapal
dalam beberapa
aralt
yang berlaWll:illlr:.
Mari k!ta lihat pada tiap fase dan
memeriksa
w,a.ksudnya secara 
lebili dekat.
l) 
Memperoleh Hubun!5dll Ban:
Me;:nperoleh
pel:mggan  baru !r&mt'butuhkan
perencana::m 
yang banyak, dan
dalam
dooia 
bisnis
elektrorrik 
barn,  
hal
pengal.aruan.
menerjernahkan. ke 
dalam 
gahungan
Pelanggan
yang   potensial
&au   berkemu11.gkinan
sangat
terkesan
ketika
perusahaan
mengllubungi  mereka
ketika
mereka
sedang 
mem-browsing  
website
per.ullltJ8.all. Penelitian
awal memmjukkan
brunw
kemoogkinan penjualan
meningkat
  
"'""'.a pmspek
menerima 
tanggapan 
dari  pet:millta<m  dalam
satu 
rnenit
sarnpai
tiga
meuitTujnaooya              
untuk  
meringankan   
kegngupan   
pendatang   
baru   
dan
membuat
peralihan
yang lancar
dari
prospek
ke
pelanggan.
2) 
Meningkatkan
Hubungan
yang A.da
Daliam
membentJk 
hublllgen  
pribadi, 
apa 
ymg
teljadi 
ketfu
segala 
sesuatunya
be!jalan 
serba 
salah 
Banyak 
orang 
tidak 
berlalu.
begitu 
saja, 
sedikitnya 
tidak
saropai 
mereka  
membicarakan  
casahu'mya.
Ornng-omg  
yang   berpikirnn  
selmt
menganbil 
waktu. 
urth!k  mendengarkan  
dan  
bekerja   melakri 
masalah. 
ff_asiluya
adalah
hubungan
yang
lebih
kaya.  Perusahaan 
memperbaiki 
tanggung
jawab
mereka
pada
dasar 
harlan
dengan  menyediaka::l
waktu
untuk
mendengarkan 
kepril1atimm
pelanggan
da"
dengan
mengei:'..bangkan pemusatan
pada
layar-an.
Pusat    hubllllgal1
kepribatinan 
ntama 
ada!a,i. 
kepusaan   
pelanggan   
melalui
pemecahan   yang efektif 
dari
masalah 
dan
keprihati4lllll. Sebagaimana   persaingan
semakin
meningkat, 
perusahaan   rr:enyadaxi
baliwa 
kernarnpuan 
aplikasi
CRM
pusat  lmbungan  adalah  Sl:llgat
penting  dalam  mencapai 
dan  memelibara 
hubungan.
Misall:ya, 
ketika 
pe!anggau 
=neng!mbungi pemsahaan   un.tuk
menarryakan 
produk,
dapl!t  secarn  otmnatis  mengusulkan 
produk  yang 
bersifut
melengkapi 
(cross­
selltng)c
Sebagai 
oontob, seor:ang
pembe!i
y!!.!lg
telall
memilil:t
sebuah 
kamera 
dapat
ditaW&kan tmnprnm
kaki
tiga. 
Atau seonmg 
agen
dapat
menganjurka::l
produk
ya.<g
serupa
I
mirip dengan Ima!it:as yang
lebih
baik (up-seiling).
3)   Menjaga
Hubrugan  dengau
Pelanggan
Tentu          
tidak
ada
yang berkata 
bahwa
n1erJaga
hubungan
itu
rnudah.
Pada
kebalika&•ya,  
mereka  
mengan.bil  
bmyak    pekerjaan.,              
upalmya  
biasanya
sebanding   
dengan    
.:sahanya.  
Maka,   
sebag&imana  
tanggung    jawab   
pribadi
  
  
membutubkan
k<;Jsabaran 
dan
pengertian,
begitu
juga
l::u.bungan 
bisills. Menjaga
pelanggan membutuhkan penge1tiau yang  besar 
atas  keinginau
pelauggan
da'l
kebulatan tekad untuk tinggal         
hubunga11 tenreb11t.
Sebagai contoh, pad.a perusahaan a.sunosi, pemegang
polis
asuransi yang telah
bergabung
bersama pe:usahaal!l
se!ama dua
atau lebih menerima
keuntungan
dari
premi mereka.
Se!anjut:tya,  dibandingkau dengan pemberiau l;ediah kepad.a
moneter untuk memarik
yelanggan barn, sepcrti banyak perusahaan asumnsi,
perusahrum
yang bema."lll! "State
Farm"
komisi besar kepada agen yang
menjaga pelanggan yang ada. Perusahaan
mengukur
ingatan  dan
tarif
peninggalan
serta menyebarkan
di
seluroh perusahaan.
Melalui kreasi
dari persaingan,
dorongan kenaugan, agen-agen terdorong nntuk bekelja lebih keras untuk menjaga
agar pe!anggan senang. "Stat..e
me1ibatkan
ageu-agen  d.alam pengambilim
ke]putasE:n
yang mempengarohi n:-ereka
pdanggan mereka. Praktek
uri
membuat
dasr
bagi
"State
Farm"
objektif
bisnis dekat dengEn pelanggan.
Bisnis dar!
perusaham YEfig berkembang dapat              sebagai sesuatu untuk
n1endapatkan  
pelanggl!!! dan
meujaga:Iya. Ketika 
fugatan  pelanggan  scd.ang
meni'lgkat                  perusailaan  bEhwa
beroperasi  pad.a Iingkungan
yang bersaing,
  akan
menjadi obsesi bagi
selnruh perusahaETI  sebagai:nana meningkatnya
pilihar; pelanggan dan menurunkan biaya menjadi lebih randah.
·"""'"""'"" Biaya       
Mpfaat
Untuk  r,engana!isis  ke!ayaka:l ekanomi digtmakau kalknlasi yang
dinamakan
Cost 
Benefit
Analysis  atan  Analisa 
Biaya dan
Manfil.at.
Tujuan dari ana!isa biaya d.an
adalah memberikan
gatnbanm kepad.a
user apakah manfuat yang diperoleh
  
44
I
4.0()
10.000 
50.0001
dari
sisem
barn 
besar''
dibandingki!!J
dengau
biaya
yang
dikeluarkan. Metode
kuantitz.r.J
yng
dapat  dig;un:ab.n
adal;:;_l!:
2)  AnalisaNetPresentValue
Dalam 
penyusunan
sktilpsi
kalE; l:lenggunakan
metode
yang
pertama,
yaitu
Analisa
Berdasarkan
pendapat
Kendall, K.E   dan  Kendall,
J.E. (!992,pp
374-375):
Payback 
adalah  cara
menak..sir   apakah  bisnis
hams 
menginvestasi system
         akan mengembalikan
biayu yang
d(;;:elua:rkan  dalac-a
mem!latt!:UO"system.
Siagkatnya, mctode payb&ck menentukan 
iahun
operasi
yang  sistem
iafonnasi  bu:tu!L'<an
membayar  kew.bali biaya
investasi.
C-ambar 2.1 menggambark::m sistem dengan periode payback 4
Y,
tahun.
ear
jCosts
enefits
I
1
CumuiatNS
lae!l
i
1! 
Ol
.,
.Qj
!
21
1.ooo:   
12.00Cl 
12.01JQi
I
31
2.000 
12.000\
24.(JQg!
I
41
2.000! 
a_ooo:
32.000
I
 
I
3.oog
8.000!
40.000
71
4.00()1
15.00q
"65.00
  
45
0
70000
60000
50000
!
40000
c:t    
30000
,
·   ·Cumulative
Costs
20000
100CO
0
1
2
3
4
5
6
7
Yearn
Gam'tlar 2.l Sistem dengan
periode
payback
3
Yz tahun
Dilai'alkan
dengan 
dua  cam.
dengan  menambah 
pendapatan  
atau  menambah 
saving.
Kcmbiuasi 
dua
metode illipun dapat
dilakukan.
Dallam 
melak'Ukan
perancangan 
terhadap   
,,,.,.=
yang 
akan  dirancang, 
metO{!e
amilisis dan peraucang<L'l
yang
digunakan
adalzh
:
1) 
Flow Dia 
am (DFD}
2) 
State
Transitiou
Dia:gram
(SID)
Structure
Chart
4)  Process
Spesi:fication
Teori
menge:uai
metode
ana1isis
dan
perancangan 
dibahas sebagai benlrut :
Simbo!
Terdapat 
dua
bentuk
standar 
yang
berbeda 
dari
simbol
Data
Flow
Diagram,
tetapi  tiap
         empat
sun:bo!mengga1nbarkau hal
yang
sama,
yaitu
:
data
(data
flews),
database 
(data
stores), 
proses
(processes),
dan
sources
I
sinks
(external  entitiy).
  
46
Beuruk simbol yang akan digm;akan
ada!ah be:rtuk simbol yang ditemukan
oleh Gane
dan
S2!Ison (1979). Bentuk stand2!I fainnya
dikembangkau  oleh DeMarco
Yourdon
(DeWlil:fco, 1979; Yourdcnda.'l Constanl:iru:J, 1979).
Flow dapat dimengerti sebagai data dalam pergerakan, bergerak
am satu
te:mpat 
dalac-n sebnah sistem menuju sistem lainuya. Data Flow dapat rnewakili data pada
f:Jnn pesanan
kousmnen
atall cireck pembayaran,
juga dapat mewakili basil
am
queri ke
database,
cetaka:l 
laporan,
atau 
data 
pada 
bentnk 
data  masukan te:mpilan
kornputar. Data flow adalall data
yalig
berge.."llk
bersarna-sama,
kenmdian dapat terdiri
dari
bmry<lk lembaran
data
individu
yang diliasil!(an pada
waktu
y&"'g
sama dan rnengali:r
bersama
ke
tujnan
rang
telah ditenl:ukan.
Data store aOalah
darn
)'ang
disimpan,
yang biasanya
mewakili sam
am
ban;<lk
lokasi fisik untuk data, sebagai contoh, sebnah folder :Be, satu atau lebili
ft!e
berbasis
komputer, atan  :notebook  Untuk
rnengerti
perpind?Jlan. 
dan 
penanganannya da1am
sebuah
sistem, konfigurasi
fisik l:idaklah
penting. Data store
dimungkinkan
berisi data
m.engenai konsumen, pelajar, pesanan konsumen, atau surat penawaran distributor.
Process adalah pekerjaan atan
aksi
yang
dilakukan oleh
dati 
sehingga da!a
tersebut
diubah, disilnpan, atau 
di<iistribush'1..
Ketika
rnernbuat model
proses
data
dahu'l sebuah sistem,  tidak masalah jika sebuah proses dilakukan secara manual atau
melahri komputer.
Source
I
sink ada!ah asal
dan
atau tujuan dari data. So JTCe
I
sink laidang-kadang
meugacu kepada external
entity
karena
mereka bernda di
luar
sistem. Sekali diproses,
data atau
infunnasi meninggalkan
sistam dan pergi
menuju beberapa ternpat Jainnya.
Kmcakteris!il;; source dan siuk yang tidak dimungkinkan ut>J::!k hal-hal berikut   
ada!ah :
"  Hubungan yang teljadi diantam source dan sink
  
47
  
4
<>
Apa
yang source 
lalrukan
dengan
infor:nasi
atau
bagarnana cara
beroperasfuya  (oleh
karena
itu,
source
atan sink
dapat
dikatakan
"black
box").
Bagaimana 
mengendalikan  
atau  
nerancang 
ularrg
source   atau.  sink, 
dari
perspektif  
sistem
yang         
          
               
menenma          
data 
yang
disvadiakan
source
ada!a!J. tetap.
Bagaimana
untuk
menyediakan
akses !angs >'llg bagi
source
dan
sink
kepada
data
ya,;g 
tersimpan, 
seperti 
agen 
luar, 
mcreka 
tidak 
dapat 
mengakses 
!angsung
atau
memanipulasi
data
yang
tersimpan 
daiam
sistem;
maka
dali.      proses
daiam siste:n
hams
menerima atau
menyebarkan         
diantara
sisten: dan lingkungarmya.
Strukrar            
adala.h
saiah 
satu 
mctode 
yang 
paling 
nmum  yang 
digunakan
dalam 
mendesain 
sistem  (berdasarkan
pendapat 
Igor 
Hawryszkiewyez
dalam 
bukunya
yang
berjudul
Systems
Ana!.ysis
and
Design
(1998,
p
378)).
Dalam
strulctur
chart,
seliap
modu!
program 
digambarkan                beutuk                 panjang. 
Modul 
pada            
atas
struktur 
bawah.
Hubunga>d
antrr 
modul
digambarkau
aengan 
sebuab
data
antara modal
diantara 
kotak  persegi 
panjang.
Hubungan 
menggambarkan   arus
mernanggi! dan dipanggil.
2.5.3 
Spesi:fikasi pmses
Menumt 
Igor
(1998, 
Semua
proses
dalam
b.arus memili:lci
deskripsi
proses. 
Metode 
berbeda  dapat  digunakan
untiL\
meugga:mbarkan
proses  dalam  diagram
DFD.
Bahru.a
yang dig:uru•ka:n
umllk
menggambarkan 
proses  level
atas  berbeda  dengan
digunakan 
menggambarakan  proses 
Proses 
atas
biasanya
singkat
  
48
dan
menggunakan 
babasa  sehari-hari.  Proses
biasanya  digambarkan  dengan
satu
kalimat
mongenai proses
y=g
dilakukan.
Apa 
yang  
diperlukan  pada   level  detail 
ada!ab  spesffikasi
yang  
tidak
membingungka.1.
dan 
dapat  
di.'I!engerti
dtmgan  
mudah    baik 
o!eh  
user  
rnanpllll
programmer,
Teknik
utama yang ditujukan tmtuk f:Lijuan
ini
adalah :
l)
Structure
English
I
Indonesia
2) 
Decision
Table
3)  Decision
Tree
2.5A 
State Tmm;itiorr
Di!lgl"am (STD)
State 
diagram 
arlalah
a.pa
)"<illg  terjadi 
pada 
oojek 
dalam  sistem. 
Setiap 
objek
da!am
sistem
rnala!ui
sejumlah
pemya!aa'l,
Objek 
aplikasi
mungkin
diterima,
yang
mana
menjadi 
aplikasi 
yang 
diterima. 
Dan 
kemudia11 
akan 
diperiksa,
yang 
mana 
menjadi
ap!ikasi yang  
dicheck  Kemudian,  aplikasi
akan
disetujui,
dan
menjadi
aplikasi
yang
disetujui.
Apillmsi singkalnya me!ewati
sejumlah
;iate.  Yaitu
state
aplilmsi yang
diterirna,
state aplikasi yang
diclu:ck, state
aplikasi
yang akan
disetujui, dan
akhirnya state
aplik:asi
yang
ciiseiujui.
Aplikasi
bergerak
dari
satu
state
ke
state
lain
disebut :>"..ate
transisi.
State
dan
trll!lliisi diantaranya  :'ligambarkan
derrgan state
tranBition diagram.
Setiap
state
digambarka.n 
dengan 
kotak 
persegi 
panjang 
dan  tra.nsisi
diantara 
state 
digambarkan
dooga;:t
garis
diantara  state,  Kama  state
diletakkan
dalam
kotak  state
dan
nama
transisi
dil.etal<kan  diatas 
garis  transisi 
dianta;a 
kotak 
state, 
begitulah  menurut 
pendapat 
Igor
Hawryszkiewycz
dal&"U
bukunya yang
berjudm Systems
Auaiysis and
Design
(1998,
p
243),
  
4
2.6
Interaksi
Mam:asia     
Komputer
Mernncang Halama!! Web
Berdasarkarr 
model 
Object-Action 
Interface,
pera.'lca,ng halaman 
web 
sebailrnya 
mulai
dengan  mengiden:th"ikasi  
kebutulmn 
objek              
irrforrnasi da::1 
aksi.  
Kemudian,
perancang dapat
menyajikan
kiasan
antar 
muka bagi o jek  informasi
disertai 
dengan
me!lZnga:ri
aksi. Keberhasilan       
membutulikan
pillihan               
selama 
merancang
halaman       
uni::Jk
menunjukkan objek (sebagal             menu, hasil
pencarian,  ukur&-:t
"""'''a.u,
warna)         
untuk              
aksi 
(sebagai contoh,
tekanan.
pada
tombol, 
pilihan
dari
daftar).
Elemen perancanga\'1
yang
ta!:lpak      
merupakan segi perancangan yang
paling
sering
dibicarakan. 
Ke;:Juasan
subjektif  awa!
diteutukan 
oleh hal sebagai
berikut;
sebelwL!Zlya,  hal-hal 
berikut       
patut 
mendapatkan
perhatiau 
yang
besar 
(Horton
et
al.,l996).
1)  F
aktor
Kepadat&'l dan Percabangan
yang
menjadi  perhatian 
utama
adalah 
panjang  Emlaman
dan
jumlah
link
(faktor
percaban,"l!n). Halaman
web yang panjacg
sekali tanpa l:nk hanya
menarik
hila
user
inglli
membaca keselurulmn
text 
secara  berurntan.
seperti 
jat1l!lg teljadi,
be!Jerapa form
utarn..a atau  
llalaman   index   yang  
meuunjukk<m
fragmen-fragmeu  
ada!ah  
peetiug.   Susuuan 
yang   memandu  
user   keparla
fragmen 
mereka 
adruah 
tujuan, 
tetapi 
terla!u 
banyak   fragmentasi
meuggimQ_gu  orang 
yang  lli"'lgin  membaca  amencetak  text  keseluruhan. Sebagai
dokumen
dan 
website 
yang  berkembang, 
jumlah 
layer 
dan
halaman 
index 
dapat
dikembangkan   dengan 
semestiuya,
dan
hal 
tersebut 
memiliki 
ba!mya
yang 
berat
Falimr percabanga:rt  ya.<g
lebih 
tinggi 
ada!ah 
selalu 
disukai 
nntuk  halamru:; index,
terutama
hal
te:rnebut
dl::pat
menghemat
layer tambahan
untuk user
lewatL
  
50
sebooh
halaman,
perancangan
kepad.atan secara 
vercikal
untuk
mengurangr peuggu1ungrm 
sangat
clianjurkan. 
Meskipun
beberapa
"ruang
;rc
tih"
dapat 
memt>an1:u  
untuk
mengorgarrisasikan 
penampilan, seringkali
halaman
web
mengand.uug   rmmg mati  yang  berbahaya  yang  memperpanjang
halaman
tanpa
keuntUJlgai'l 
ba.gi
user. Kesalahan khusus adalah untuk memiliki link pada
kolom
m:Jggi'J  rata kiri
yang
meninggalkan
oogian sebelah kanan dari
tampilan 
kosong,
kenmd:ian 
memaksa penggulmgan tambahan menghambat user untuk memperoleh
peninjanan
luas.  Kesalahan  umnm
kedua  adalah  menggunakan
terlalu  banyak
pel·atul"Cln horizontal atau garis
kosong  un.tuk memisal::kan artikel.
2)  Faktor Pertahapan, Pengelampokkan, dan Perhatian
Dajizm sebuah hala!P.an - terutama homepage nyata tinggi pada suatu orgarrisasi -
peraneang  
harus  
mem;:;ertimbangkan dengan  
hati-hati  
pada    tahapau,
pengelompokkan  dan
perhatian pada objek 
User
berhar1!j)  artikel pertarna dalam.
sebuah 
!-.aleman  
sangat 
pen:ting
dan 
menyenaugkan
dalam
memililmya.
Mengebmpokkan
art-;kel-artikel 
yang
berhubungan
memmjukkarr 
hubunga.n 
yang
sangat berarti. Artikel yang lebih penting dapat diperhatikan
dengrm
mengguna.\mn
ukuran tulisan ya."1g besar, menyoroti dengen wru-r.a,
dan
disekeliling kotak
3)  Mendukung Akses Universal
Perancang        
:nenaulpt.'llg
penatlllpilan kecil dan besar, satu wama dan banyak
wmna,
trnnsm-isi
lambat.
da'l
eepat,
da.."1
bennacam
browser
yang tidak mendukung
fasilitas yang diingtillcan. Tekanau
untuk pernncangrm den.ominator- umu;-n      paling
rendah seringka!i        
banyak didomi.nasi
keinginan untuk mengambil
peoompilan
yang Iebih luas, untuk men JJJakarJ iebih
rinci
dan lebili banyak grafik,
untuk
  
51
menduku:ng 
aplet
dan
mempekeljakan 
fasilitas    browser   
ter!7aru,
:intJmgnya,
pendekatm seimbarrg
yang
memungki,."lkan
user
untuk
memmjukkan
lirrg.lrungan
mereka dan pilihan
sangat
dimungkinkan.
Sejak
banyak 
keputusail
kunci
peFallCangan 
meliputi 
masalah 
kebutulma,
beberapa   versi 
dari 
antar 
muka 
dapat
dikembangkan
dengan
kert!likan biaya
yang relatifkeciL
Menyiapkan 
versi
hanya
text
bagi
user
dengan
penampilan
yang
kc-cil
dan
akses
bandwidth  
ylli1g 
rendah
sepertinya 
!JaSihat
yang  
sangat
lruat
unluk 
talmn-tahun
mendatang.
Perbedaan kecepatar:
transmisi 
besar 
(modem 
dengan 
kecepatan   rendah
pada
1200
untuk  bubungan 
langsung 
4  megabit 
per 
detik) 
Ielah 
memaksa
bany-ak  perancang untuk membangun
dua  website 
:
hanya  !ext
dan
grafikaL Sclnsi
lainnya
adalah
untuk
menampilkat!
komponen
text
dahul1.1,  dan
untuk
memilih
grafik 
sebagaimana 
waktu 
yaog
diijin. <.
Penggunaan 
gambar 
sketsa
yang
pendek
yang 
dapat 
d. eduas 
adalah 
aojuran
penting 
lainnya. 
Pendapat  
membagi
penggunaan 
&;rafik  ae lgan 
resolusi 
renda'l 
yang 
ditingkatkao 
sesuai 
vrak:tu
ya:1g
diij'::lkan.
4)  Peraocangan Grafik yang Baik
Banyak 
website 
pribadi  yang
di.kembangkan
oleh
individu  di:man!l
mempelajari
sejtw...lah 
sederhana  
prograo
HTML  
atau   menggU.\1akan 
antarmuka   grafis 
unruk
menghasilkan  HTlV\.i..
Website 
sederharudapat
rubuat
baik  dengao 
a1at
teiapi
melakukan 
halaman 
yang 
inovatif  
dan
efektif 
website  
yang 
luas
membutuhkan   banyak
perhatiao 
keahlian 
sebagaimana   menerbitkan   majalah,
kora."l.atau buku.
Halaman  layout  adalah
topik
pengembangan
baik
bagi
penmcang
gra_fik, 
dirruma
keahlirumya  peuting 
ur::tu.k 
peranc&'lgan  yang 
inovatif 
dan
efektif
  
52
(Cotton
nan Oliver, 1993;
McAdams, 1996; Weimnan, 1996). Garis
layout dan
susn<>an  bantuan yang konsisten untuk memandu pembaea. Memiliki judul khusus,
tanda 
grafis  dan 
menyedia..lcan   penmijuk
yang 
mudah  dikenali  se!zmll
penjelajahan
pada
waktu
lru:ujungan pertama dan
kunjungan berikutnya.
Index
dan
shortcut
membenJmn
jalur kepada user
yang sering mengakses 1mtuk penelusuran
Filoso5 setiap
perm1cangan  berarti untuk menarik user
untuk
mendukung
kepastian
tugas.
Layout
hallll!'Jln 
sebaiknya
untuk
membantu kesesuaiau
online
bravvsing, 
tetapi  layout  kllusus
mlllJ.gkin 
d.iperlukan u:ntuk me!lgbasilkan
cetakan yang cleklif.
Pe atul:an tr:adisional ca.':!gan
grafis
serllig d:ilampirkan  dalam
lingkmga"l
website. Ukuran tulisan yang hesa:r
atau tipe huruf tebal mennujukkan
judul utnma,
ilan ukuran tulisan sedang dapat menunjukkan
sub
juclul.
Text sobaiknya berwarn.a
hltam pada tampi!an
berwama putili
atau abu-abu,
memuugkinkan link untuk disorot
dengan warna atau garis bawah. Logo g:rn:fi_k
adalah khusus bagi sebuah homepage
organisasi, 
dan
sebag!!i:mana user bergerak
!ulll!1
dalam
suatu hierarki,
logo dengan
ukuran keci! a!:au
selredamya dapat
menunjukkatl lokasi
dalam
hiera:rki. 
Empat
ukman  bgo  dimungkinkan sebanyalc user  dapat  mengerti dengan
cepat. 
Untuk
cabang }'ll2:'g 
berbeda dari hierarki yang sangat luas,
be.c>nacam-maCII111
logo, dan
         iklan atau
latar belak:mg dapat sattgat efektif, dengan batas enam
sampai delapan va:riasi.
  
53
Du_lmngan Navigasi
Pemmjuk
yang 
lebili          
seperti 
diagram 
pohon  atau 
diagram  jari.ngan,
kadang-
kadang
disebut Site Map,
membantu. untuk mengorientasi
user
dalam sitas
yang
luas.
Meskipun scroll bar
merupakan  
alat 
navig2.si 
\1l:an1li  
dikar.enakll.n
scroll   bar
menyediakan 
mekanisme 
yang
mudah
dan standar,
strategi 
membuat
halaman
menggunakan 
page
bar
(sebuah 
scroll 
bar 
dengll.ll
loncatl.\'l tersendiri) 
sangat 
jarang
diminta  
kanona
user  
mamiliki 
posisi  
yang   telah   mantap   dalam 
sebuah  
dokumen.
Parancang 
dapat 
mernbuat
pengganaan 
bagian  atas 
dan 
bawah 
halaman 
ootuk
menyediaka!; 
isyarat 
mvigasi 
Gudcl, cata!llll
kaki, 
nmor
halaman). 
User 
aklJ.n 
merasa
leb:h 
mengenal  suatJ 
dokumen
det!gan
mengingat  foto  atau 
garnbar  pada  bagian 
atas
halaman.
Sa:yangnya, strategi     
tidak
begitu
di;>erhat'Jkan dika:renakan
variasi  yang
1uas
pada
ukuran
layar,
maka
pera."lcang h&'"l!S
menjalankan
ukJaran yang
sp.esifik, seperti
640
x.
480
pixel
dan
kemudian 
user
yang
menggunakan
!ayar
yang
besar
manpun
kecil
telah
menrunp1mg  pada
st!lndar.
Ketika 
perancang dapat
rnengambil
layar 
ya."lg 
lebih 
besar
dan merniliki
resolusi 
layout 
bebas 
sebaganpana st!lndamya,
kemndian 
pergeseran
ke
a,.a.h
orieutasi
halanJall
akan
menjooi
!ebih
UI-nnm.