![]() Berciasarkan
pendapat Matthew V.Ellsworlh
(1997, p3), it1ternet adalah jaringan
besar dibentuk oleh
interkoneksi jari'1ga.c'1 kompu"ter dan
komputer
tunggal di
selmt±
dunia,
lewat saluran telepon, satelit,
dan
siste'J:J telekommrikasi lainnya.
Menurut Samuel dan Ral:!mayanto
(1997, pl),
internet
adalah ja.ringan
kornputer
dun.ia
meliputi jutuan ko uter, Kompu:ter-komputer tersebut dapat saling bertukar
L<"lfonnasi. Da.ri segi ilmu p getahuan,
internet adalah sebuah perpustakaan
besar yang
di
dal.amnya
terdapat jut= (bahkan milya.ran)
artik:el,
buku, jurnal, kliping, fato,
dan
lain-lain dalaa"ll
bentuk
bisa
"berkunjung"
perpustakaan
tersebut lmpan saja dan.
da.ri
mana saja. Bagi yang
SlL"im
berbe!anja, internet merupakan
shopping
centre
terbesar
di
dunia. Seseorang dapat berbelanja
dim:ma
saja
dan apa saja
i;
I
Berdasarkat1 pendapat ir,i, Halm
(1996,
pl2)
mengungk:apkan
bahwa jaringan
internet dibangun berbasiskan
jutaan
komputer di seluruh dunia yang terbubung oleh
jutE.a:a
kabel, hubungau telepcn maupun
setelit. Da:tujnan dari semua perl,:ngkapan ini
adalah agar
client dan
server dapat saling ber!.;;:ommri..lmsi Dengan kata
lain,
internet
dapat
berkomunikasi
den.gan
progra,-n
server.
Mem;rre!ajar.:
menggunakan
internet berarti
mempelajari rnenggur,akan
program
client pada komputer kita. Seperti saat
kita meaggunakan
fasilitas
surat elektronik (
e-
5
|
![]() |
![]() 6
mail)
ada
suatu
program
server
h'"m""'
mail
sever
yang
akan
neme!ihara
da:i
menga1!.ur
suaru
mailbox
elektrooik
yang
me·njascni11
bahwa mail yang
Sej:m!!h
I!'lten:cet
Matthew
V.EUsworth
pada bukrnlya
yang
beljudul
"llflflrketing on
the
Intemet"
meuceritakan
bah'!W-a
Advanced Research
pertama
kali
ARPAnet,
dibangun
oleh
AgcnC"J.
ARPAnet merupakan jaringan
dan
pe.."tahanan
yang
dibuat
oleh
Depa:rtemen Pertahanan
A:s
pada
awal
1970-an
riset
sistem
jaringan
dan
sar!l.fla komu."likasi serta
pertukaran data
an
tar
ilmuwan
untuk
proyek
la!nnya.
Salah
sam
solusi
aras
inisiatif
ini
adalah
pengembat;gan
earn
baru
routtng
data
banyak ja!ur
unit
data
yang
packets; a!amat tujuan
setiap
paket
disertakan
di
strukturnya.
Mecode
standar
yang
dikenal
sebagai
Transmissbu
Control
Pr!ltocol/I!IItemet
Protocol
(TCil"liP),
dan membemuk
bahasa
int :rnoi: yang
sama
yang
memungkinklll'
berbagai
jenis
komputer
yang
berbeda
danjenis
jroingan yang
berbeda
untuk sating berinteraksi.
Tne National S(:i<mce
Foundation
(NSF) meJ!Ilp<:rluas
ARPAnet dangan
NSFnet
yang pada
awalnya dirancang
untuk mengkoneksikan
universitzs-uillversitas
pusat
Kemudian
koneksi
juga
digunal0'..n
unrok berkornunikasi antara
indi'ltidu-
individu
di
dalam
iui
lewat
e-mail,
tile
data,
kelompok
diskusi,
dan
penggunaan
lain:nya. Derrgatn berkembangnya
jafing<m
sebagai
internet.
Dengan
terus
berkembangnya
jaringau
kita
mengenalnya
sekanmg
pemaharnan
barn
tentang
penggunaan dan
potensinya
telah
bergeser,
khususnya
setelah
NSF
mengakhiri
pro·ac-mya. Akses
yang
lebili
banyak
diciptakan
lewat
jaringan
regional
yang
|
![]() 7
dihubungkan
internet
Pem""ahan
kehijaksanaan
oleh pemerintah, NSFnet,
dan
privatisasi berilrutnya,
menn.;ngkinksu
penyelenggara
layan.a;"l
intercet
(ISP)
komersial
menawarkan
akses
kepada
yang
mem;Jakan
bagi.a:n dari
instirusi
:.au
orga,."lisasi
pendidikan,
Pemb<illan
komersialisasi Internet yang
begim
membuh
peluang peturnbuhan
dan
2,1.2
.Perbedaan Internet,
£ntrnnet dan Extnmet
Berdasarklm
pemikiran
Efrait'TI Turban.
(2000, pp241-243),
Internet
itu sendiri
adalah piatfonn paling unmm
untuk e-Corrmrrerce
(Business to
Cm;tomer),
Intranet
adabh
platform paling U!l1Ull1
lliituk
II'3!lajemen internal
perusahaau,
seillh<gkan
Extnmet
adalah platform
paling
umum
untuk
e-Commerce
B2B
(Business
to
Business).
Protokol
UIDU!.u
yang
menyedia.'<:an fasilitas
diantara
fntemeIntranet
dan
Extranet
adalah
TC!J/lP
Internet
aoa:i!lll
kommlikas: sam
komputer
dengau
iaiJm
'a
secara
global melalui
suatu
media
kom.a:n.Li;:asi.
Media
komu:nikasi
yang
diglll'lakan
bisa
bermacam-macam,
antar
lain
radio,
sate
lit
komunikasi
dan
sebagahya.
Intnmet
adalah
penJSahaan
LAN atau
WAN yang
mengglll'lakan
teknologi
Internet dan
diam:mkan
fire:tYall
perusahaan.
Firewall
men.'j)akan
suatu
kombinasi
software
dan hardware yang dirancang untuk
memeriksa
aliran trafik jaringan dan
pern:ili1tam servis.
Keglll'laann:y1l
adalah
unruk
mencegah
keluar masuknya aliran
paket
yang
tidak
memenul:ri
keamanan y<mg
telah didefinisikan oleh
jaringan
(semac<iiu
server
pengendali
akses).
Intranet berhubungan
dengan
berbagai
macam
server-server, c!ient-ciicnt,
database-database dan
program aplikasi
seperti
Perencanaan
Sumiber
Daya
Pemsahafu"1 (Enterprise
Resource
Planning
(ERP)
).
Meskipun
intranet
dil.cembangkan
pada protokol TCP/IP seperti Inb rm:t,
tetapi
mereka beroperasi sebagai
|
![]() 8
terbatas, hanya
peke1ja
yang
diberi
otorisasi
yang dapat
menggu:rutkannya.
Intranet
dibatasi
entuk
informasi
ber!mbungan
perusahaa11,
mengaudung
illi'Dnnasi
eksk:lusif, dan
seringkali
informasi sensitif dan
klu1sus. Firewall
melindU!lgi
dari
akses
luar
ridak diotorisasi,
intranet
dapat
digunakan
untuk meningkalkan koJnrurukasi dan
koiabolasi
diantara
kllryawan
yang
diberi
wewemmg
pelanggan,
suppliers
atau distributor
dan partaer bisnis
lailmya.
Sejak
memmgkinkan
untuk
mer:gakses
internet,
hal
tersebut
tidak
memburuhkan pelaksanaan
tambahan
jaringan
infrao:lr ikll:1r
lliltlik
aplikasi
intrabussiness
corr:meree.
Intranet
menyedtukan
Turban dalam
"e-Commerce :
A
Managerial
Perspective"
mengemukakan
bahwa
Extranet (extandecl intranet)
mengglli1a!ill:ll
jaringan protokol
dmi
Internet,
untuk
menghuhn;'lgkan
Intranet dalam lokaoi
yang berbeda.
Trans1::risi
extranet
biasa11ya
dimana
menawarkan
sedikit
pnvas1
atau keamanan
transmisi.
ketika
menggtl1lllkan
extranet,
perlu
mellll!Jiorb<tiki keamanan
peng.l1uL"UllgllTT
bagiar:-bagian
Intemet.
Hal
ini dengan
membuat
ternb1usa:n
dari
aliran
yang
aman,
menggunakan
kriptografi
a!goritma
yang
dia!ltorisasi lm
m'et
dengan
territmsan teknologi
diketahui sebagai
jaringan privat
se':len21Dl}'lt(Virtually Private
Network (VPN) ).
JV!itsih
Efrsim
dalm:n
bukunya
"e-Cornmerce :
A
Managerial
Perspective"
berpemlapat
bahwa'
Intranet
menyediakan
hubungan
)".mg
aman
diantara
Jnt!"!l!llet
perllS8tlaaJ1
dm!
lnfranet
dari
kera00t
LllOHl,iliJ<i,
di1fu--iDUt01"
material,
peJayanan
keuangan, dan A.kses ke
biasanya. dibata!i
oleh
persetnjuan
da.'i
bagian yang
berkolaborasi,
pengerulalian terbatas,
dan
hanya berlaku
kepada orang
yang
berwerrang,
Lingkup
extranet dilindungi
mengijinkan
keiornpok
|
![]() 9
untu_k
kolabolasmembagi
informasi
khusus
dan
mengubalmya
dengan
aman.
Sejak
extranet
me:mungkinkan
berhu:nmgan
bisnis
metalui
internet,
hal tersebut
merupakan
platform
f!eksiliel
terbuka
cocok
menyediakan
rantai
mwmJemen.
Untuk
meniugkatklu"l keamanan,
banyak
perusaha:m
meneopy
datl!base
mampu
membagi
dengan
kef"JJat
mereka dan
rnemisahkun
mereka
seeara
fisik
dari
intranet
biasa mereka.
Bagaimar;.apun
data
yang
dipisahkan
perlu
untuk
dilindungi. Perlindungan
disediakan
arsitekiur kh11sus.
Pe1·bedaEm antara
Inremet,
Intranet,
dan
Extranet
dijelaskan
pada
Tabei2.L
|
![]() lO
User
Setiap
individu
Masyarakat
Ummn, masyarakat,
I
,
i
aengan
I
dial-up
tidak
terbatas
dan
orang-orang
i akses atau
LAN_
I
I
I
Karyawan
yang
I
benvenang saja.
I
batasau.
Pribadi
dibatasi.
yang
berhubU!lgan
dengan
hiburan.
dan
Spesifik,
perusahaan,
dan
perlu.
(proprietary).
IKelom]pok
yang
Pribadi
Terbagi
dalam
diotorisasi
I
berbagai
'
;
l
I
perusal1
aa:G.
dari
dari
!uar
yang
diberi
keluarga kulabo:rasi
wewellllllg.
yang
telah
dJ.beri
wewenang.
Tabel 2.1
Karakteristik Internet, Intranet
dan
Ell.i:ranet
|
![]() 11
Menurut
Ellsworth (1997, p4), Web merup<L'kan
sistem
yang
menyebabkan
pmtuk:lh<:tn
data
di
Internet
men1acii
mudah
dan
efisierr.
Web terdiri
atas
dua komponen
software yang
menyimpan
dan
mendistribusikan
data
ke
kompui:er
lairmya (yang
mer..Jnta
informasi)
melalui
in mcrr.
.Browser Web: Software
dijalankan
pada
komputer
pemakai
(
client") yang
I'l.e:min.ta
infOih"'laSi
dari
server Web dan menampilkannya
sesuai
dengan
file
dar« itu
Hahn
(1996, pl64)
tulisannya,
World
Tf!de Web
adalall
istl!ah bagi
selrnmpulan
besa:: koleksi
deri
infonnasi, gambar, dan data-data
lain
yang
dapat diakses
lewat
Internet.
Iuformasi
dapat
mengandung
sebuah
link
ke
macmn-macam
data
lain.
Web bermula dari per;eli1:ian padz ta1mn 1992 di CERN,
La!Joratorium Prakt:ikmn
Eropa oleh
Pencipta
WWW
menspesifikasikati
tiga
set
perat<.JJ:fui
unruk rnembuat,
menerbit :an, dan mencari dolmrrten··dollmn:wn yaitu :
Dokumen
web umuJDJrrya berupa fJe text
yang
bisa dibuat dengan pmgram pengolalt
kata
a;Xt
saja.
Uni:uk mengarur tampil:annya, maka disisipkan
tags. Sebagai
contoh
untuk menampilkan tnlisan
fo:mat cetak tebal,
disisipkan tags berilrut :
Tags
juga dapat
meny;l.tal;:::m
suatu kata atau frase
sebagai
link
.
Deng<m
memilih
(mengklik)
sebualt n:Jaka
pemakai dapat
la!l:gstmg
me-.iluju
dolrnmen
lain (atau
ke
bagian
lain
pada
dokw:nen yang
smna}. Dokumen
HTIII!L juga
dapat
memasukklm
|
![]() grafik
bervva1na,
arri:ma:;i, dan
a+.2.n
video digital. Untuk
melihat halaman web,
dibutuhkan sebuah
web
browser (misalnya, Netscape Navigator atau Microsoft
Intemet Explorer).
(Hypertext transfer Protocol)
I-fi'TP memungkinkan kmr4Juter
network
untLLlc
merumgkap
dan
menanggapi
J1e:tmil1ta<m atas :file-file terte11tu.
URL (Unifoll!l Resource Locator)
l:;RL
adslah alamat internet untuk sebuah dolmmen
web aw:
!ainnya. Pemekai
dapat mengakses
do>rnrr1eu
secara ;namull dengart mernasukkan
URL-nya atau
secara otomatis
dengart
merrtilih link
yang
rnengandung URL tersebut.
TCP/l:P
Be.dasarkan pendapat
(1999,
pi),
(Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
adslah sekelompok protokol yang
menga!ur komunikasi
data komputer
internet [(arena menggunakar. bahasa
yang sama,
y<1itu protokol
'"r ,,
cc.
perbedaan jerris .komputer
dan
sistem operasi tida'k
menjadi
masalalL
Jadi,
sebmili komputer rnenggunakan
protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke
internet,
komputer
tersebot dapat berhub<..'l'.gart
dengan kcr.nputer ili belab.au dunia mauptL'l
yang juga terhubung ke internet
adalah dasar
dari
protokcl
internet
Protokol
mernpakan ster!dar
dan
aluran unluk meng'&im
data
melalsm jaringau. TCP/IP juga dapat digunakan sebagai
protokol komurrikasi pada private network yang disebut intr.m.et dan extranei:.
Komuuikasi TCP/IP
menggunakan konsep
point-to-point,
artinya setiap komuuik:asi
dimulai
da!i sai:U titik Iainuya pads kompoter
host.
|
![]() |
![]() TCP!IP
terdiri
dua
layer.
Layer
atas
(Higher Layer),
Trammissum Control
Prolwcol,
mengatur
penyusl.l!l.an
pesan-pesan atau
file
dalam
bentuk
paket
yac<g lebih
keci!
yaag akan
dikirimkan me!alui
internet.
Jika
paket yang
dikirim
benar rnaka
layer
di
alamat
tujuan akan
menyusun
kembali
paket-paket
tersebut
ke bentuk aslinya.
Layer
bawah
(Lower
Lu-yer),
Internet Protocol,
menangani
bagian
alamt
dmi tiap-tiap
paket
sehlngga paket-paket
tcrsebut
dapat
sampai
di
tujnan.
Mermrut Samue! dan Rahmayauto
(1997,
p9),
protokol-protokol
yang
berada
diatas
TCPIIP
adalah
HfTP,
SMTP,
danNTT?.
Menurut
Ellsworth
(1995, p47),
HTTP(Hypertext
Transfer Protocol),
mempakan
prctokol
yang digunakan
oleh
World
Wide
Web
HTML.
2.L4.2 F'Tl?
mengi.'im
dan memproses
Samuel
dan
Rahmayanto
(1997, p9) berpendapat, FT?
(File
Trar<sfer P:rotoeol),
amJWill
protokol
standar yang
paling
sederhana
yang
mengatur
cara
pcngir'umm. file
antar
komputer
melalui
internet
FTP
merupakan
salah
satu protokol
aplikasi yang
menggtlllakan
protokol
internet TCP/I:P.
biasa
digunakan
untuk
mengirim
file-file
berupa
halam
'1 web
dl.l.!i
komputer si
pembuat
yang
bertindak
sebagai
server
ke
semua
orang
internet.
Juga biasa digunak:a!! untuk
me:n-download
program dan
file-file
dfu-i
server
ke
komputer
lo d
terdiri
dari sebuab. protokol
dan
sebuah program.
Sebagai
protokol, m1
berfungsi
ootuk
meutrac1sfer
dari satl4
komputer
ke
komputer
yang
lain
mela!ui
suatu
jaringan. Sebagai
pn)gr;lill, FTP
melakuka!r
transfer
ini.
juga memungkinkan
|
![]() 14
pemakai
memasuki suatu direkrori file
pada
remote machines
dan menga:mbil
file
darinya
atau
kita juga bisa
file
pads
direktori
tersebut.
juga
dapat
menggun.akaa
FTP
dengan
lnteiface perintah-perintah
sederhana
atau
deugan
prograt<'l
komersia!
yang
menawarkan
graphical
user inteiface
(GUI).
Lewat
FTP
kita
dapat
meng-update
file-file
yang
ada server
ataupun.
melakukan
pennintaan lliltllk
!!"len-download
suaiu program
yang
ada
pada
:mati!halru:r,au
web.
,,.,..,....., SMTP
Menurut
Samuel
dsu
Ralun.ayar,to
(1997,
p9),
SMTP
(Simple Mail
Transfer
Protocol),
adalah
protokol yang dipakai
untuk
mengirin
e-mail. E-mail
yang dikiri:m
akan
masuk
dalam
SMTP
server
pads
penyedia internet.
:U.UPOP
Berdasarkau
pendapat
Samuel
dsn
Rahmayanto
(1997,
p9),
POP
(Post
Ofice
Protocal), ada!a,.ly
protokol
untuk
meneri..ma e-rruri.l E-mail
yang
aklm
diterirna dari orang
lain terlebih
dahulu
rnasuk ke
dz!am POP server
pada peuyedia internet.
2.1.4.5 I'ITTP
JMeuurut
Samuel
dan
Ral"nnayanto
(1997, p9),
NTTP (News Transfer Protocol),
adalah protokol
aplikasi
Usenet
(berita).
(1996,
p250)
berpendapat,
Usenet
adala.lt
sekumpulan
besar
dari
grup-grup
diskusi
yang
mehba!kan jutaan
dari sel u:uh
pejuru
duuia. Masing-:tnasing
grup
rnem£okuskan
pads
topik
tertentu
seperti
hu;nor,
matematik:a,
filosofi,
komputer,
biologi
dan
lain
sebagainya.
URL
[JPL
Resources
Locator)
a&!ah pointer
Ut"rtuk
beberapa
bit
data pada
Web,
baik
data
web,
file pada
atau Gopher,
posting
pada
Usenet,
atau
|
![]() 15
|
![]() 16
alarnat
e-mail.
l:JRL berisi
Sll2!1:u
inf<Dmtasi
mengenai
bagairnana
meru:lapat.lam infm.masi,
mencrui
nama host
internet
(seperti
atao fl;p.cdrQm.com), dan
direktori atau
lokasi
lain
p2.da site
untnk
mendapatka."l irJ'o!masi.
Menurot
Samuel
dan
Rahmayanto
(1997,
plO),
URL
adalah
alama:t
lengkap
untuk
memmjlikkac"l
suatu
bentuk
inforrr.asi
di
internet
Sebuah
1JRL
terdiri dari !lah'll!
dari
protokoi
yang
diperlukan
untnk
mengakses
file
tersebut,
sebuah
nama
domain
yang
mengidentifikasLlam
kornputer
tertentu
di
internet,
dan
deskripsi secara
hirarki
dari
lokasi
file
dan
nama
file
tersebut
pada
komputer.
Format
umum
dari
suam
URL
adalah
sebagai bej4.kut :
Protocol_transfer://nama_domain.A,Ja!h/rtama_file
El tlr6:lk
Mail
E-rnail
(Eleetronic
Mail)
adalah
pertukatan
pesan
antar
ko:mputer
meialui
sarana
te!ekomun:!kasi.
E-mall
mempakan
kegunaan
pertruna dari
internet
dan
masih
tetap
popu!er
diguuak11n sampai
sekaraug. Persentase terbesar
dati
la!u
!intas
di
internet
adal&it
e-mail.
E-mail
dapat
didistribnsikan
kepada. seseorang
ataupun
kepada
sek:umpulan orang
dalam
waktt'yang relatif
singkm.
E-mail adalah
s!lllm
protokol
yang
terrnasuk
dalam
protokol
standar
TCP!lP.
Prntokol
untuk
mengirim
e-mail yang
culrup
populer adalah SMIP
(Simple Mail
Transfur
Protocol)
dan protokol untuk
menerimanya adalal1
POP3.
Baik Netscape
rnaupun Microsoft
sudah
meayediakau
fusillitas e-mail da!am web browser mereka.
Menurot
Hafu11
(1996,
p24),
e-mail
!ebih
dari
sekadar
kumpulan
dari
pesan-pesan
pribadi
yang
sederbana.
Semua
yaug
bisa
disimpan
dalam
fll.e
text
dapat
dikirim
lewat
e
mail
terrnasuk
gambar,
program
komputer,
paml;Jeritalmal'majalah
elektronik,
dan
lain-
|
![]() '
16
2J.7
FfTIVIL merupakan
singkatan
untt:k Hyper Text
Markup Language.
HTI'v:!L
didasari
dari
SGML
(Standard
Generalized Markup
Language).
(Hypertext
Markup
Language) adalah sekumpulan simbol
"markup"
atau
kode
yang
disisipkan
file
ya!lg
alam ditampilkan
World Wide Web browser. Markup ini
memberitahukan
baga.L'"'l.alla
hu..ruf·hlli"'"llf
dan
gambar-gambar pada halaman
ditampilkan. Versi terbaru adalab HTML 4.0 yang sudah memiliki
fi.tur
dynamic
HTML.
Dv11mrric HIML
:Walah
sekumpulan
kombinasi
da.ri tag-tag dan piiihan baru dari
yang memungkiukan
pembuatao halaman web dengan menggunakan
arrimasi dan
lebih
respon terhadap interaksi pemakai.
ASP
Berdasarkau pendapat Knrulawan (2000,
pqi. Active
Server
Pages
atau
ASP
adaiah
tekuologi yang memungkinkan
developer
mengeljakau
proses dalam
server;
AB?
tekuologi server
yang
berarti
ASP bersifut browser
independent.
Ini
berarti ap!ikasi web tersebut dapat dijalankan oleh browser apapun.
Halaman
yang ditampilkan di browser hanya HTM saja atan beserta skrip yang
ingin
dijalankan
di
client. Sedang.lool
kode ASP akan tersem':JTinyi rapi
bebas dari
sentuhan
tangan-tangan yang
l--urang
bertanggungjawab.
ASP beri.Bi sekmnpulan
skrip
yang terlebih
dahulu
akau
diproses
di
server
sebelmn
dikiJi."D..kan ke
client
C!ie::J.t
akan
menerima da!am bentuk hypertext markup
language
(ffi'ML).
J
adi
terdapat
ele:nen
sarrgat
penting dalam
Elemen
pertama adalalt
skrip
yang digunakan
menulis program
dan elemen kedua adalah
yaitu HTML (Tampilan layar) yang harus dihasilkan dari ASP yang kita buat.
|
![]() |
![]() 17
BerdasarlVL'l peudapat O:uno W. Purbo d.alam
bukunya
"Mengeunl
e-Commerce"
Electronic
Commerce
<.lisillgkat
e-Commerce
ada!ah
penggunaan telrnologi
telekonu.n.L<asi
dar:
komputer
yang
rnendukung perdagangan banmg
dan
jasa atau
tntnsaksi bisnis. e-Commerce adalah
suatu care, barn
unlllk
melakukan perdagangan
dengan
memanfaatkan
medium e!ektronis yang
telah :rnemilild
standar
yang
universal.
E-commerce bukan
hanya
men.1Ja..l(an
langkah evolusi dalam
perkembangan
teknologi
retapi
lebili da..ripada itu
adalah suatu transformasi bisnis fundamental
yang tercipta dati
lronvergensi
anata-ra C-C-C
(Computing
·
Communications
Content/Knowledge).
Walaupun
b&'"!yak
yang melihat e-Ccmmerce sebagai revolusi teknologi, e-Cornroerce
iebih merupakan
suatu peluang strategis yang
hams
dianalisa
dan
diill'.plementasi
seperti
balnya perubahaJ. strategi bisnis lainnya.
Generas.i pertama e-Commerce
dilakt!.kan hanya
antar perusahaan berupa
transaksi
beli yang difasilitasi
cleh Electronic
Data Interchange (EDI)
ya.TJg
bersifat
eksklusif, yaitu terbatas hanya
antar
pernsahaan (business-In-business).
Namun
sejak
awal
tahun90-an,
e-Commerce
lebib. banyak menggunakan
fasilitas
inter!let
yang sifatuya jalli'llebih inki.usif
s&"Jgat
terbuka
Hal
ini terutama dikait.lrnn
dengan
peluncu:ran
World
Wide
Web
(www)
pa.da tabun 1992
yang
merupakan sala.l:t
satu
aim
(tool)
internet
yang
populer
untuk memhuat, memani:pulasi
dan
memanggil
doimmen-dokumen
yang
terdiri
dari
andio, video,
infurmasi
gra:fis
dan
text
Bab..lmn
secara reami VVeb
sudah menjadi standar
untuk melakukan navigasi, menerbilkan
informasi
mengeksek:usi
transaksi pada Internet
dan
Intranet (jaringa.'l
komputer
intern organisasi atau perusallaan). Melal:ui jaringan Internet illilah, e-Commerce
menjadi
dik10rml
o!eh kalaugan
yang lebih luas, mulai
dari
pelalru bisills berskala besar
|
![]() 18
sampai pelako bisuis individual Jangkauan area pasarnya nelipu.ti seluruh duni.a
atan
selidaknya
nega..ra-negara di dunia yang
mempllllyaijaringan Internet tersebnt
2.2.1
Dari
buku
W. Purbo '<MeTI.genal e-Commerce"
menerapkan e-
Cornmer<;e, ada beberapa iang.l<ah yang ha.rus
disiapkar: :
,/
Account
Perusahaa;1
dzpat
pembayarar: secara
melalui kartu kredit, pihak
peinsallafm
ha.rus
rr:e1nil
ki account,
belcerja sama d.engan pihak bank yang memiliki.
fasilitas
online
processing.
Di
Indonesia,
fasi
tas ini.
4
Online
PaymentA1anager
beberapa bank yang telah
memiliki
Mendaftar
pihak
yang akan melayam dalam hal transaksi secara
online
atau
realtime,
va.lidasi
ka..'tu kredit,
lain-lain.
..r
Pelayanan k:t.'lir dar: pengiri::rum
Pengiriman prodllk dapat diiaknkan sendiri o!eh piha.lc pernsaha<m atau men>.akai
jasa
../ Shopping
Bempa software yang
buffer
sebagai penampung sementara
da.'Ci
barar:g-barar:g yang
dl.beli
oteh pelanggan. Software ilri
juga dapat
mengatur pajak, biaya
pe:c_g:rnrna.n
Iafu-1ain.
AplikasiWeb
Aplikasi web yang digunakan adalah ap!ikasi web yang dinamis seperti ASP, PHP.
|
![]() 19
Aplikasi
ini
mempunyar
produk-produk
yang
ditawarkan,
fleks:ibilitas dalam mengutJdate
infonnasi, menar!gaJJl
mailing
list,
nevvs
group, dan
lain-lain.
-1 ?emasaran internet
Tanpa promosi tidak akan ada ya11g
a!:&
menganjungi
suatu toko online walanpun
produk
ditawar"l(an sangat
me:l'lliC!k.
Ph'lak
perusahaan perlu mendaflarkan web
S!te -n 'a
kepada
beberapa
portal
atan
search engines
yang cukup terkenal seperti
yahoo, altavista, daalain.lain.
1.2.:2.1 Business
to
(B2B)
Berdasrrkan pe.c1dapat
W.
Purbo
(2001, pp57-59), B2B merupakan sistem
komunikasi online antar pelaku bisnis. Pam
pengamat e-cmiL..."rerce
mengakui bahwa
akibat tef]pen'tin!g, dengao adanya sistem komersial yang berbasis
web
tampak pada
aspekB2B.
Business to business karak".erisl:ik!::lya adalah
:
.,
Trading partners yang sudah saling mengetahui dan diarrtara mereka
talah tmjalin
hubungan yang berlangsung
eukup !ama. Pertukaran infommsi hanya berlangsung di
antara mereka da'l karena
sudah
mengenal,
pertukarafl infonnasi
tersebut dilakukan atas dasa:r kebumhaa dan kepercayaan_
"
Pertukamn
data
dilakukan
secara
beruiang-ulang
dan
berka1a dengan
format
da!a
yang
disepakati.
dan
menggunakan ;t,_andar yang sruna pula.
sata pelaku
harus menunggu pa.rlrrer mereka
yang lain untuk
CT" '\\''"''-"'"" -o. --'0-- ''"
''"
,,,_.r
"''n,/' C;
'':""""'
,_.,-,,
Y----v .,,,.,
I
|
![]() 20
mengirirnkan data.
.,
Model
umum
dig<makan adalah
peer-to-peer,
dirnana
kearJian
pemrosesan
(processing
intelligence)
d:apat
didistribusika3 di
kedua pelalru bisnis.
B2B
cornmere
bllkanlah sesuatn
yang
ba"1.!.,
pada
umumnya
meoggunakan
mekarisme
(Electronic Data
L'lterchange)
yang sudcah
sejak
lama.
Tetapi sistem
iri
relatif
masili
sangat
mahal
dan
staudar
yang diguru;kan
seringkali
meuyulitkan
interkomunikasi
&"'ltar
pelalru
bisnis.
Format EDI sudah
distandarkan.
Ada
dua
kategori
utama stMdar
tersebut, yaitu antara lain :
"' StaR!l.£1!'
X12
Dikembangkan
oleh
ASC (Accredited Standards
0Jmr"'!ittee)Xl2 dan
dibantu
o!eh
SI (American Natiooal
Sta!!dards Institute). Standard
ini
pada
umumnya diganukan
oleh
negara-nega;ra
yang berada
di kawasan Amerika Utara.
,. Standar EDIFACT (EDI for
AdJITIT,irnstration, C!!mmerce, and Tra!!Sport)
Dikembangkan oleh United Nations Economic Cor.:huission Eropa.
a'11:ara
kita
dengan
paJrtm:r
bisnis
kita
te!jadi
perbedaan
standar
yang
digunalaln,
maka
kii:a harus memiliki
sebuah
sisi:em
yang
mengkonversikan
fonnat
tertentu
ke
fmmat
lainnya.
Bm;iness te
Consumer (B2C)
Meuurut
Q-uno
W.
Purbc
(2001,
pp59-62),
banyak
cara
yang
digunakan
untuk
melakalwl
peudekatan
dengan
pihak
konsume:1,
arJara
lain
adalah
denga,'l
mekanisrne
toko
online
(elecktonic
shopping mall)
atm
bisa
juga
der:gan
menggunakan
konsep
portal seperti
yang sedang
meledak di Indonesia saat
BllSiness
to
Consumer ka1-a.k. '.eristiknya adalah :
|
![]() 21
Service yang dilakukanjuga t'lfSifilt umum, sei'Jngga mekamsmenya dapat
digunak<m
orang bauyak. Contohnya,
karena
sistem
web
sudan
mnum
Service iliberikarr
a.daJah ben:lasark:m permintaan. Konsrnnen
berinisiatif
sedangkan produsen
harus
siap memberikan terhadap
inisiatif konsumen
te;rsebut
"
Sering dilakukan
sisten:: pendekatan
client-server, ma;Ja
konsumen
di pihak client
menggnnakan sistem
yang (berbasis web) dan penyedia banmg i jasa
(business procedure)
berada pada pihak server.
Banyak yang h!ln!s diperhatikan
dalam peuerapan e-Commerce business to
consumer
In!..
Dan
hal
itu
merupa\::an
masalah
yang
sangat
kompleks.
Sebagai
g"o!ilbara!l!liYaadalah
seb!lgatbetikut
(Onno W.
Purbo
(2000, pp60-62 )) :
"
Pelanggan
Kala'lgan mana saja
Yllllg
aka"l
menJ d!
target pemasaran. produk atau jasa pelayanan
kita.Dan apa saja yang sebenarnya mereka buhLIJkan. Jangan sampai
lcita
mendirikan
e-Commeroe
!llnpa
target
yang
jelas. Jangankan
tmpa
target
yang
jelas,
bahkan
deut;an perencap.aan
ya:tg
tnatang sekalipun,
kebencuran usa:hll masih
sangat
mungkin
terjadi.
Bagaimana
cara
kita
lb"!tuk
peilu-: gg<L"l dan berusaha agar pelanggan-
pelanggan
tel.ah kita hliliki sclalu setia deugan kita. Dengan kata lain, promcsi
tidak banya
di!a.l(l.;kan
di saat-saat awal pellillcuran usaha
se.ja,
namun
hams
|
![]() 22
serumtia:;a
diiak-ukan.
secant
kontinyu
dengan
agar
pelanggan yang
tidak
lari
serta
menarik peianggan-pelanggan bam.
Produk
yang diberikan
dan baga:imaaa
memposisikan
serta
memperlihatkall.nya
para
pe!anggan
agar mudah
dilihat
dan
diketahui.
Percuma saja
jika
barang
dagangan
yang
Anda
tawa:-kan
l'llllPJPakan
barang-baraug
yang
sedang
dicari-cari
ora.."tlg saat
namun
tidak
memberikan
foto-foto/gambar-gambar/keterangan
yang
jetas
mengeuai apa
yang
Anda
tawarkan
itu.
<>
Peugiriman
Baga:imana
prodck
menggunakau
jasa
pengir.man lahnya. Biaya
pengirimalJ
seba:iknya
dihitung
dalam
pembayarau, atau
memberi
pelayanan
gratis terhadap
peugiriman.
Semue
itn
harus
diperhitungkan.
Mana
yang
te:rbaik
dan
dapat
menarik
pelai1ggan
sebanyak
banyaknya.
,.
Penampilen
websrce
tentang
usaha
kita
bisa
dinilai
banyak
segi,
salah
satunya
adalah
pe£tampilim
website.
Desain
website
yang
me:rumik
dan
tidak
memb:ingungklln
akw.
dapat
menarik
simpri
para
pelanggen.
Dan
yang
terpenting
juga
adalah
mendesaln
website
yang
mudah
dan
cepat
diakses
oleh
siapapun,
manapun,
kapanpun
pelanggen
berada. Pengaksesan yang
lambat
akan
dapat
menye::tabkan calon
pelanggan
pelanggan
mer1jmitri kita.
|
![]() 23
Menurut
Onno W. Purbo
(2000, pp72-73)
Directoty Services
menyediakan
infc,r!!llliSi. pelaku bisnis dan end-us :r, seperti ha!Jl'Yl!
teleport
DNS (Domain Name
Services) dapat
juga
dianggap sebagai
sala!.t
satu
jen;s
dati
directory services. Konsep
digunaklm
ll!k"uk
memelllhm domain,
host,
dengan
nomor
Seb2gai
contoh
dencgan adanya
DNS
dapat
dipelllkan
nama www.aruazoa.com
ke nomcr
l.r··uv;,.
Servis seperti
dibutuhkan
karena rnanusia
mengingat
dengan
sebua!.t
na.'lla,
sedangkmt komputer
(mesin)
menggunakan angka.
Salah sato permasala!.tan
DNS adalah internasiom!lisasi
dari
DNS. Saat
DNS
memungkinkan
digunakan
dengan
meJJggunakan
karakter ASCII saja. Sedangkan
ada bebernpa komlL"litas
di yang tidak bisa meJJggunakan karakter ASCII,
Taiwan, Th:illand,
India, Arab.
itu perl'cl
dibust sebnah
smndar bam,
antaralah"l
iDNS
dan iName.
Permasalahan lain dengan adanya sistem directory
services
im adalah adanya
security
hole
(lubang-lubang ke!l!nanar:).
Denga.11
ada:Iya
security
hole
orang-orang
melakukan
spt11Miing.
Spamming
adalah
proses
pengiriman e-mail sampah
yang
tidal'
<litmdang dan tidak
d:iinginkarr
yang biasooya
berisi taw-a:ran
b-araug alan jasa kepada
orang banyak sekaligus. Seonmg
spammer
dapat
me:ihat
user
dari sebuah
directocy
services,
kemudian
ia mengLr:imkan e-mail-e-
spammrrya
ke
orang-orang
bcr·da m1::an
alamat
e-mail
yang
didapat
dari
directory
services
tersebut.
|
![]() 24
Mru!ih menumt C'nno W.
Purbo
(2000,
pp73-74)
Interface
merupakan suatu
sist.em koneksi dan interaksi ;wjard
hardware, software dan pen.gguna pn:lgram(user}.
Set',.ap
interface
menya.takan
sebuah
fungsi tertentu.
level hardware, sinyal
elektrik
mengskiifkan
fungsi-f.mgsi,
kemudia11
data
diliaca,
ditulis,
sebagainya.
Pllda
level softv;are,
instruksi I
perinuw.
mengaktifkan
hardware (metode
akses,
link
protokol, dan sebagainya). Pada
level tertinggi, data
yang ditransfer atau
ditransroisikan
membutuh..lcan fungsi
request
(client I server, program to program, dan sebagainya).
Desain intersksi antara user dan komputer dinamakan
user interface. Peraturan,
antara
sistem komunikasi atau jaringau dinamakan
prcrro1:ol. Format bahasa dan pesan yang digunakan untuk berkomunikllSi
dengau sistem
protokol komuuikasi, atr::am routines
dengan program
atau antara komponen software itu
sendiri disebut API
(Application
Program Interface).
Sedangkan spesifikasi klmsus
ll!l!uk seb:tlah sistem Oj)erasi da:pat bekerja pada mesin tertentu dinamakan ABI
(Aplication Binary Interface).
Berdasarkau pene
'
litian Fom:ster Research, tiga perempat total pengduaran
l<e<pentingan iln;Jlemen!llSi
server
e-Commerce diganakan untuk mengintegrasikan
aplika:si terbaru
dengan
sistem
yang
ada. Hal
ini
tidak dapat dipungkiri
karena
mengingat penti:ngny-a kebemdaart server
e--Commerce
tersebut
untuk aplikasi
lebih
lanjut
server e-Commerce
maka
akan
dapat disediakan berbagai macam
calon
mengatUI sistem
pembayara.n
orrli11e,
dan sebagainya.
|
![]() 25
PeJ:tjualan adalah
suata:
bmtuk
kegiatan
manusia dal=
rnngka memmuhi
dan
memuaskan
kebutuban
dan
keingirum
melalui proses
pefhLI{aran.
2.3,2
Ko:ru;ep Pell.juala!l!
Berdasarkan
pendapat
Kotler
Annstrong
(1995,
pl7), ko:ru;ep
penjlllllan
menyatakan
bahwa
koosumen
!idak
akan
membeli cukup
ban:yak
produk
terkecuali
organisasi meujalankan
suatu
usaha promosi dan
penjualan
yang
kokoh.
2.33
Produk
Menurut
Kotler
dan Annstrong
(1995, p8), produ:k adalah sesuatu
yang dapat
6'tawark2n
pasar
uniuk
memenuhi suatu
kebutuban
atau
keinginan.
Produ:k
dapat
berupa
prodttk fisik
yaitu
barang
dan prodak
1idak berwujud
GasaJ
Kotler
dan
Annstror:g (1995,
pll)
berpendapat
bahwa
transaksi
adalah
perdagangan
nilai
antera
dua
pil:::ak. Trar,saksi
melibatkan
sedikitnya
dua
barnng
yang
bemilai, syarat-syarat yang disepaka!i, wakt:u kesepakat2n,
da11
tempat
kesepakatan.
Beberupa pengertian
dari
pemasaran adalah
analisis,
peroocanaan, pel2ksanaaFdan
peugendalian
atas program
yang
dir<U"'!Cang untuk
moociptakan,
membangtm,
dan
mempertahankan pertukaran
yang
mcuguntungkan doogan
membeli
sasarau
dan
dmgan
maksud
mencapai tnjuan arganisasi.
Di dalam
manajemen
pero aran, termasu:k
manajer
penjualan dan
terraga
peujual,
eksekutif
periklauau,
tooaga
promosi penjualan,
peneliti
pemasanm,
rr1auajer
produksi,
dan
lain-lain.
Dengan
kata
lain,
pemasaran adalah
cam
yang
ditempuh perusahaan da!am menentuka:tr
dan
rnemenuhi kebutuban
kebntuban
konsu:rren secara
menguntungkan
(Cummings,
J.
(1990),
p&).
|
![]() />
26
Pe-u1asaran
sendiri
berarti
bekerja
dengan
pasar
mewujudkan
potensial
der1gan
maksud mem:uaskan
kebutt:han
dan
keinginall
rnanusia.
Penjua!an dan pmmesi
merupakan
alat
daripada
pemasaran
hams
d.imainkan
untuk
mendapatkan
efek
Im:ksimal rerhadap
pasar
sendiri
{:<otter, P.
Armstrong,
G.
(1994),
pll).
Adapun
bebempa
yaag
diperh:rikan
adalah :
L
Konsep
pemasaran
Kunei
untuk mencapai
sasaran. orga.trrisasi terg.mtung
pa.da
pemenuhan
kehmuhan
kei
,ginan
dati pasar,
sasaran,
dan
pemberian
ke;masan yang diic;ginkan secara
lebih efektif
dan lebili efisien
dari
yang
dilakukan
oleh
para
pesaing
(Kotler,
P.
(1994>
Adapun defu:risi pemasaran itu
sendiri
beli:U!'l'llJU pads konsep-konsep
pokok
sebagai
ber'k.1t:
./
Kebutuhan
./ Produk
,I
Nilai
kepuasan
if
Pert1lkarnn atau
transaksi
./
Pemasarnn
dan perass;orr
2.
Penjualan
Konsep penjua!an berasmnsi bal:!wa
konsumen
biasanya
rnenu.:1jukkan
hasrat
yang
memmjukkan
penolakarc,
perlu dibujuk
I
diperlakllkan
dengan ramal! dan
saba:r
agar
mereka
lebih
bernafsu
U11tuk membeli
Kare11a itn
|
![]() 27
pemsah:wn
perlu
mengadaka;:se:rangkaian
kegiatan
penjualan
yang
efektif
membeli
peralatan
promosi
me:rangsang pembeliarr agar
lebi.h meningkat.
Setiap
saat
seseorang mencoba
menjual
sesuatu,
pemasar melaksrnakan
sebaik-bailmya
tugas yang
herkenaan dengan pengenalan
kebuiuhan konsumen,
per emba;1gan
produk yang
serasi deng"all
kebutuhau,
penemuan
harga,
distribusi
dan
promesi
yang efektif,
maka
produk akan
terjual
dengan
mudah.
2.3,6
Pem2!Sllln!.ll
Menumt
Hennawan
(2000,
p70),
pemesaran.
hams
menjadi sual.u strategic
business
concept
yang menjadi
tanggung
jawah
top
management
untuk
menjam.in
:.11atu
sustainable
satisfaction
bagi
liga
stake
harder
ulama,
yaitu
customer,
people
in
oraganization dan sharehorder seudiri. Keputusan
Pemasaran
bukan
lagi
keputuszn
fu.ngsiomu,
tapi
sudah
meropakan
keputusa.'"!
strategic
yang
menyangkut
sampai
seberapa
jauh sebuah perusahrum
ingin
mempertahankan
dal'l membangun
brand
yar.g
digu.'13kall
Ma!'mjemen
Pemasl.tnill
Berdasarkan
pendapat
Kotler
Armstrong
(1995,
p16),
manajemen
peroasaran
adala,'l
ana!isis, perencanaan, pe'aksanaan, pengendalian atas program yang
tl.ireancang untuk
menciptakan,
membangun,
dan
mempertahankan
pertukaran
yang
mengtmtungkim
dengan
pembeli
sasaran
dengan
maksud
mencaoai
sasaran organisasi.
Manajemeu
pemasaran
tidak menyangkut
pencarian peningka+..an
pennintaa:L, tetapi
juga
menyanglmt
pengubahan
atau
babkan
pengurangannya.
Jadi
manajemen
pemasaran
berusaha
menentukan
tingkv;aktu
dan
sifat
permintaan
dengan
cara yang
begitu sehingga
dapat membantu organisasi
mencapai
sasarannya.
Singkatuya
manajemen
pemasara:J.adalah
manajemen
pennintaan.
|
![]() 28
Penjuallm Mehdw
Intemet
Ellsworth
(1995,
pp58-59, p61)
berpendapat
bahwa
lllll.lketing
penjualan
yang
berdasarkan
web
bersifat real!dll-dan
berbeda dari
media
la:innya. Pelanggan. harus
dibuat tert2f',k
untuk rnasuk
ke halarnan
web
yang menyediakan pelayanan dan informasi
yang
ber-gm1a
untuk
mereka.
Halaman
web
tcrbuka ba.gi selnruh
kegiatan
penjualan
dari.
langsung.
2.3,9
data
penjuaJan
pelanggan,
sarnpai
transakasi
penjualan secara
Iveenurut
Kotler
dan
Armstrong
(:996,
p167),
promosi
penjualan
adalah
intensif
rneningkatkan
pembelian
atau
penjualan
suatn
produk atau
jasa.
dalam. promosi adalah
prornosi
konsumen ( kupon, rabat,
harga-obml,
;n
w.Jt,
kontes, trading
st.E!l:!pS,
demonstrasi);
promosi
dagang
(harang
gratis,
perikll!lllL'1
keljasama,
uarcg
perangsang,
kontes
penjnalan
dealer);
dan
promosi tenaga
penjual
(bonus, kontes, rapat
penjualan).
1.3,9
Kemllllgka Kerja
Ml!Rrlretiilg Plus
21l!l!l
tabei
2.2
kita dapat melihat
kerangka
kerja
marketi.ng
plus
2000 seperti
yang
digambarkan
oleb
Hei!llawan
Kartajaya
dan
rnasing-Illllsing
isi dari
tabel
tersel:mt
d
jelaskan di bawah ini sebagai berikut :
1.3.9.!Kompooen
dalam P"nu:saran
Dari "Marketing Plus
2QOO
:
Siasat Memerumgkan Persa:ingan Global"
(2000,
pl03)
katangan
Hermawan
K.artajaya,
kornponen
strategi
dalam
pemasaran
dibagi
menjadi
|
![]() 29
membagi
pasar bergeser
geogra:fi,
demografi,
perilalru.,
sa:u
sama lain.Sedangimn
2C,
pasar
dianggap
sebagai
kmnprilan
bahwa
kebutuhan
dan
kemauan mereka sama.
Pembagian
pasar berdasarka
variabel
den1ogra:l:i,
untuk
rnerrillah-rnilah pasar atas
fuktor who
to buy.
Sedangkan variabel
atas faktor how they
buy
dan
meng<;cu
pada
kegiatan
perila.'rn yang
teljadi
secara
km1kn:t
2.
Perusailltan
2C
rneuyatakan
semua
(everyone), tan;Ja
kecuali,
sebagai
sasaran
Sedangkan perusahaan
2.5C,
me·mit!h
orang
yang
cocok
(suitable
ones)
yang
diperki.rakan bisa
membeli
produk
yang
dibuat.
Perusahaan
3C,
orang
hanya
dalam segmen
pasar yang
diangjlllP
paling
efekiif
sebagai sasaran
pasar.
Perusalla:!m
3.5C,
mernilih
orang
!Jer:jumlah
tidak
banyak (a "W
good ones),
sua!I:
terutruna
yang
belum
dilayani
perusahaan
seeara balk
Tapi
mm1gki;1 saja,
perusahaan
rersebut
melayani beberapa
ceruk
sekaligus dengam
cara berbeda.
Perusahaan
4C,
mengamggap
setiap
orang penting
(someone)
perusahaan, karena
itu
perlu mendapat
pel:ay;i!illm
indivi.ducl.
Perusaha< ill 2C,
rerposisi
dengan sertdil:iny<a
sebagai satu-satuaya
perusahaan dalam
bisa
punya
posisi
bedainan
untuk
|
![]() 30
pelanggmmya
Antara
situasi
ekstrem
tersebt.tt,
pen1sahaan
dapat
memposisikan
dirinya
berturut-turut:
sebagai
Iebih baik
perusahaan
lain,
perusalman
yang
berbeda
dari
yang
lain,
dan penlSabaan
yang
pu::1ya
posisi
berbeda
pada
tiap
ceruk
berbeda.
2.3.',\2
Taktik dalarn Pe!nll.sarn;n
Hermawan
Kartajaya dalam
bulru.,J.ya
"Marketing
Plus
2000
:
Siasat
Memenangkau
Persair.gBn G£obal" (2000,
ppi61-162), kom;:Jonen
taktik
daiam pemas= rerbagi
atas:
1.
Differentiiltion
Perusahaan
2C
rnener:tuka\'l semua
aspek daiam
perusahasn
kebaikan diri
seuclixi.
Sedangkan
perusahaan 4C, membuat
semua dalam
perusahaan
sedemikian
sehingga
mampu
memberi.krm
pelayanail
customized
untuk
tla):)-t!!:IP
individu.
Diantara
kedua
bentuk
ekstTem tersebut,
perusahaan
dapat
menenl1.!ka£.
aspek-aspek
di
perusahaan
bertunn-turut
:
Uiltuk
menghasilkan
sesuaru
yang
lebih baik pesaing,
disukai
pelanggan,
dikhususkaz1 untuk
satu atau
beberapa
ceruk
pasar
tertentu.
2. Marketing
Mix
Baurac1
pemasanm terdiri
product,
price,
place,
dan
promotion,
karena ito.
sering
disebut
Pada
bentuk
marketing
mix
bisa
disebut
4
sebab
perusahaan ca up
menyedi<LI<an pilihan produk
(assortment)
yang belum tentu cocok
kebutuhan,
kemauan perrbeli.
Harga,
l:e!jangkau
konsumen
(affordable),
tersedianya
produk
(availabie),
d;m culmp
ada
pengumuman
tentang
hal
tersebut
(announcement).
Pada bentuk
2.5C, marketing
mix
bisa
disebut
4B,
sebab
pada situasi
itu,
biasanya
perusahaan
berlomba untuk
membuat produk yang
lebih
baik
dari
pesaing
|
![]() 31
atau
bahkau
bemni
menyalakan
bahwa
produknya
yMg
terbaik
(best).
Harga,
kalau
bisa
ditawarkan lebih tinggi, tapi
bisa
naik tunm
bilamana perlu (bargaining).
Salnran
distribusi, distributor
maupun
retailer
"dipaksa"
agar
punya
banyak
persediaan
(buffer
stock)
dengan
macam-macarn
push
incentive
dan olak
kons1m1en
dilianta:rn oleh periklanan (bombarding) aagar terjadi pull
incentive.
Pada
bentuk
3C,
keempat
P
dari
marketing
mix
diatur
secara
integrative
supaya
sesuai
dengan strateg:i pemasaran
yang telah ditetapkan.
Pada
bentuk
3.5C,
marketing
mix
bisa
disebut
4V
sebab
pada
situasi
ini,
banyak
macarn produk
untuk
berbagai
fragmen
pasar
yang
heterogen
(variety).
Dalam
menetapkan
harga,
mlai
yang
diterima
pembeli
diperiimbangkan (value).
Tempat
penjualan
klmsl!S untuk
fragmen
tersebut
IJ.atus
dipergunakan
(venue)
dan suara
mereka
harus semak.in diperhitungkan (voice
of customer).
Pacla bentuk
4C,
marketing
mix
bisa
disebut
sebagai
4C
juga,
sebab sebuah
produk
tidak
ada
guuanya
kalau
bukan
merupakan
customer solution.
Procluk sebuah
perusahaan
hams
ditambah unsur
jasa
atau
bahkan
bila
perlu
ditambah
procluk
perusahaan lain agar benar-benar
dapat merupakan solusi bag:i
pembeli.
Harga
yang
ditetapkan
perusahaan
hanya
merupakan
salah
satu
kompoueu
dari
biaya
yang
dikeluarkan
konsumen.
Kareua
itu,
perusahaan
hams
berpikir
dari
sisi
pembeli
bahwa
sebeuaruya
bempa
jumlah
keseluruhan biaya
yang
dike!uarkan
konsumen untuk membeli produk
tersebut.
Tempat-tempat
penjualan atau
pelayanan
yang
ditetapkan
perusahaan
hanJs
merupakan
tempat
yang
nyaman
bag:i
pembeli,
kalau
ticlak,
tidak
akan
bemrti
apa
apa.
Pada situasi
ini,
prornosi
yang
punya
kouotasi
satu arah
atau
brainwashing
sudah
bembahjadi
komunikasi dua arab yang interaktif.
|
![]() 32
3. Sel!illg
Peujualanjuga bergeser
dari satu
bentuk
ke
bentuk
sebagai
berikut:
benruk
2C,
penjualan
dalam
arti
meyakinka.'l pembeli
tidak
diperlukan.
Perusahaan
cukup
memberi
informasi bahwa
produk
suatu
perusahaan
telah tersedia.
.Karena
hanya
ada satu-satunya
sumber,
maka pernbeli
akan
melakukan pembelian
sendiri.1ya.
Pada si.tuasi-siruasi
beri.l,;:umya, penjualan bergeser
mulai dari
menjual
features
dari sualn produk, keuntungarr bagi pembeli, sampai pada menjuai
bagi
pembeli. Pada
4C,
konsumen
sudah pim:ar,
cara
palli"1g
efektif
adalah
justru
hanya berinteraksi
kesukllesan
kedua
belah
piliak dalam
situasi
win-win.
Hermawm1 Kartajaya
dalam
bulmnya
"Marke';ing
2000
:
Si.asat
Memenangkan
Persaingan
Global" (2000, pp421-422), kompouen nilai
pernasaran terbagi atas:
l.
Merek
(Bnmd}
Pada
bentuk
2C
Customer
Company,
perusahaan
hanyn
menampilkan
pada
produ..imya
supaya
be:rbe:da
dari
produk pemsahaan
lain.
Di
sini,
merek
h=ya
tersebut
menjadi
ekni:tas
perusahaan. Pada
situasi-silnasi
berikutnya,
perusahaan
rr:e!akukan
beberapa
supaya
mereknya
dikenal
banyak orang
(brand
awareness;,
punya
l!SGsia.si
!ertentu
di benak
konsumen (brand
assosiation),
dipersepsi
punya
kualitas yang
baik
(perceived
quality).
Ak:hirnya
pad.a
bentuk
4C
yaitc1
Customer,
Company,
Competitor,
dan
Change
driver,
pen1sahaan
bemsaha
supaya
pembeli benar-benar pl.l2.s
selalu
pad.a rnereknya
(brrrr.d
loyalty).
|
![]() 33
Dengan
demikian merek
peru.sahaan.
mempunyai brand
eqcity
culrup besar bagi
bentJ.!k
pemsahaa::t
barn
menganggap
sen'is
seb3.5'"a.i
salah
saln kateguri
bisnis d.ari
dikotorni bisnis "pmduk dan
jasa". Perusahaa::t yang
membuat.
produk
menganggap
dirinya berbeda
perusahaan
merasa
perlu
menarr b<:J1
bisnis jasa. Pada benmk-benruk
beril"1ltnya,
dalam rangka
nilai iatubah
(value
added).
Lebil:t
!agi, pemsahc.an akan memberi
tambah
apa sebenarnya yang benar-
bisa digu11akan
konsumen (value
in use}.
situasi berikutnya,
perusahaan
berusaha rr,emberikan
servis
memuaskan
kc;: sumen dan akr'limya pada situasi
ekstrem 4C,
perusahaan sudah
menganggap
bisnisnya
sebaga.i
bisnis
jasa,
tidal<
peduli apapun jenis bisnisnya.
3.
Pad.a
benil!k 2C, karyawan bekerja berdasarkan sistem
prosedur yang ada
sesuai
dengan
trgas
urasing-urasing.
Bentuk
organisasi
yang
populer
di
situasi
bi
adalah organisasi
bentuk pyranrid
(system
dan
procedure
implementation).
Pada.
bentuk berikutnya,
saura ania:ra
filllgsi
digalaklam, supaya te!jadi kelan.caran
ya.'lg
baik
(inieifunctiona! team
work).
Selanjutnya,
kalau situasi
persaingan
semakin mecingkat, perusa.'Iaan
akan makin
me::nperlanca:r
proses
dengan melakuk:an pendisainan kembali pad.a
perusahaan dengan membuat struklnr
perusa.baan
streamlining).
lebih
atau
per!u
menggunakan
matrik
(functional
Pada
berikumya,
penrsa.haan
alGm
melaknkan
peninjamm
total
pada proses-
proses yang berlangsung
melakukan
pernbahan-perubahan
pada struklnr
|
![]() 34
orgarrisasi perusahaan
menuju
suatu
be:rtuk
horizontal
(total delivery engineering).
Palla
bentuk
4C,
pemsahaan sudab
melakukan
tiliansi strategis
dengan
pemsahaan
demi
kesuksesan
betsama,
tenrtama deng<rn
dealer
ma:upun
pemasok
(extended
value chain).
|
![]() ..,.,
<"l
Tab l2.2 Konseptual
Kera.rtg,ka Kcrja
Mmketi11g Plus
2000
Oographios
Demogmpbics
Psyoog1liphics
Behavi01'al
Individualized
Hvmyllll<D
Suitable 01\1!11
Chosen Oil <
A
l'ew
Good OliOS
Some&!!
'11"'Only Otu;
Diillot·
nt 011e$
011in
ilocillli ed for
Venue
r',.QSt
hlfiJi'mm!l !\bout
Jmt·a·NIIlno
...
L_. ,
E
-- --:'Is .'l'
Loyalty
o11e· Bu:!ills
CatetW"l'
Hl,.tS i H Stf
'li !"e"I> -Use
Bu .i11os
0.1Si01lile!'
t1 \r th
l3uuintBa
'fbe
w
··k
Functional
S
ll
airi!St.nbng
Tot!!Jcllvmy
lt engh, ol'i!!ll
Vnlu Ch
l"
|
![]() 36
diulang
begitu
sering,
nendekati
kata-kma
klise,
tetapi
dala."ll
rial
tersebut
dtmia
(bisnis)
pelanggan
yang
berpengalaman
dan
meningkatkan
persaingan,
salail
Ravi
Kalako'.a
dan
Marcia
Robiuson
bukunya
"·e-
Business
: Roadrnap for
Success", menuai'lgkan ?ikiran mereka sebagai benikut
2,:.'1.10.1
Mengapa CUstomer Btelationsiilip Mlmagemellt
Pelanggan
tidak
peduli
ha!l'i!=m
perusahaau
menyimpan
bformasi,
atan
bahwa data
berbagai
digabungkan
untuk memberikan apa ya<1g
diingillkan
pelanggan.
Merrck:a
bahkan
tidak
peduli bila
telah mcmanggil
tempat yang salab. Seluruh
pelanggan
mengetahui
bahwa
mereka mengic.ginkan
pelayanan
yang
bai.lc
dan
mereka
menghend!Lldnya
sekarang.
Berdasarkan IIlli
tersebct,
mal,;:;; dikenallah
Customer
Relationship :M:anagement (CRM) I Manajemen
Huboogan
Pelan.gg»...n.
Apakab
CRM
berpengarnh
sekali
terlmdap
kelangsungan
hldup
perusahaan
'!
pimpinan
industri
berpikir
demikian.
Peningkatan
persaingan,
globalisasi,
pendapatan pelanggru
semak:in
dan pergantian pelanggan yang tinggi
adalab
permasalahan
utarna
daiam
dunia
industri
yang
berbeda
seperti
pelayanan
keaa.'lgan,
telekomurikasi,
dan penjualan
secarn
ecernn.
CRM
merupakan
gabungan
dari
proses
dan teknologi yang
meminta
pengertian
pela:nggan perusahaan
dari
beraneka
segi
pandaagan
:
siapa mereka,
apa yang
mereka lcl<Ukan,
dan
seperti
apa
merekl!?
PerLeliit:ian
memmjukka11 bahwa
Maaajemen Hubungan Pelanggan yang
efektif
adalall
sumber
dari
perbedaan
persaingan.
Kenyataanay-a,
kita
percaya
babwa
CRI'A
tetap
menjadi salah sat:t
dari
?asar
software yang pertumbul:anllya paiiDg
pesatpada
berikutnya.
Kecenderr:ngan
dikendalikaa
oleh
pemusatan
perusahaan
memperbaiki kepuasan
pe!anggan dan kesetiaan, sebagaimana menil·:tgkatkan
pendapatan
da'i pehmgg:m yang ada.
|
![]() 37
diulang
begitu
sering,
nendekati
kata-kma
klise,
tetapi
dala."ll
rial
tersebut
dtmia
(bisnis)
pelanggan
yang
berpengalaman
dan
meningkatkan
persaingan,
salail
orgamsas1
berbasil
adalall
dengm
rajin
memusatkan pada
keinginan
pelanggar.:. Untuk
menjaga
pelanggan terbaik, manajemen han.IS
mengkonsentrnsikan
upayanya
dalam
membuat
saiuran
pengiril:n.an
barn
yang
cepat
dan
efisien,
menanglrnp
sejumlah
besar
data
pelanggan, dar:
menyatukall!iya
bersa!!'.a
untuk.
membuat
pengalaman Dorongan pelanggan
seperti.
program
pmnf!et
yang
dan
membeli
sejumlah
produk,
mendapatkan satu
ka::tu
berlubang
gratis. Hanya
dengan
membuat
sebuah prasarana yang
menggabengkan
penjualan
dan pelayanan
dengan
segala
aspek
opemsi
dapat
memberikan
harapan
bagi
manajernen
nntuk
melihat
perubahar;
dalam
hubllllgan
peianggan.
Bebempa
perusahaan
telah
berhasil
dalam
membuat
pe!anggan
me!llll.satkan
pada
kenyata.an
karena
model
bisrris sebeiumuya
tidak
memenu.l:li:aya, teknologi
tidak dapat
makses,
dan
daya tahan
organisasi cukup
tinggi.
::!:3.10.2
Mezdefiniaikan Customer
Reiatio
<;hlp
Mai'l:ll\gement
CRlv1 didefinisikan
sebagai.
gabungan
penjuairu1,
pemasaran,
dan
st:rategi
pelayanan
meugl:cindlari
seorarrg
yang ahli memainkan
pertunjukkan
sendiri
dan
tergantung
pada tilldakan
yang
teTkoordinasi.
T
jnan
dari
kerangka
kerja
bisnis ada!ah sebagai
b
"ilrut:
!.
Menggunalam
hubtl:',gmi
yang
ada untuk men.ingkat!Gll!l pendapatan.
Gabunga:
f
kombinasi
pandangan
yang
luas dari
pehmggan
untuk
meningkaikan
hubl.Oglmnya dengan
perusahaan
up-selling
cross-selling.
Meningkatkan
keuntungan
dengan
identifikasi,
menarik, dan
menjaga
pelanggan
terbaik.
2.
Menggunakan
infmmasi
gabungan
untuk pelayarran yang baik.
|
![]() 38
diulang
begitu
sering,
nendekati
kata-kma
klise,
tetapi
dala."ll
rial
tersebut
dtmia
(bisnis)
pelanggan
yang
berpengalaman
dan
meningkatkan
persaingan,
salail
|
![]() 38
pelayarum yang
lebih
baik
sesuai
dengan
Menggunakan
infct!P'll'!Si
p IaiJLi,lfi"IIlL
keit:gix.an
pe!anggan.
me;tlya:lgkllt
pmghematan waktu
dan
menghilangkan
MiiMLYll,
mer
ka
tidak
hams
mengl!ang
mfonnasi
ke
berbagai
bagian
bent
lartg-
tlang.
P lartgg<lll
dikeju.!:kJ.m
dengGIJtl
seberapa
kenai.
3.
Mengenai.klllllebih sering
oroses
per ua:lan
prosedumya.
Dengan
pe1rkembanj?;afi
saluran
b:rrhl1bunga11
pe!auggan,
lebih
banyak
pekelja yang
dilibatkau
dalam.
Dalam
keberhasilan
yang bedanjut,
perusahaan
hams
melnpe.rlJaild k<>mtaLpau
4.
Membuat
bar;
laporau manajemen dan
penjualan.
Hal
i::ri dapat
menjadi
titik
pe: ·be:laan Anda,
keuntungan
persamgan
Anda,
untuk
menjadi
perusallaan
yang
diketalmi
berprospek
dan
pelanggau
dengan
kemampuan
merll!.l1ggapi
kebutuhan
dan
menampung
penl1l11taan,
perusahaan
berhak
mendapatkan
larrggarum
merekll,
sebuah
memberikan kesetiaaooya.
5.
Melaksauaka11stra!egi penyelesaian yang
proaktif.
Menggunakau
yang beke:!ja
di
keselund1an
perusahaan. Daripada hanya
mendl"Pa:!kalll
jarang
digunakan,
lebih
baik
selesaikan
'llaSa!ah sebelu.m
serrq;ai
pada
Bergerak
reaktif ke
lrilbungar; peianggan
proaktif
yag
me:ny:e!elsaill:all masalah
pada
panggihm
Menjadi terpusat
pada
pel
ga!l,
pelay!!lla.'l
terhadap
pelanggau.
tersebut
berat-ti
hams me1mlilri k:etetapadapat
dipercaya,
dan
hubliD.gau timbal balik tepat perteJnuan. Sebagaimana
|
![]() 39
A11da
!6at, CR1v1 adalah
gahungan
kerangka
kerja
atau
suatu
strategi
bisnis, bukan
suatu
produk
Merrempatkau strategi
bisnis
CR.l\11
ke
dalan
praktek,
membu.tulikml
pe11gemtanlgan sebuah kumpuJa,, dari
gabungan
aplikasi
yang
mengala.rnaikan
seluruh
aspek
dari
kebutuhan
front-office,
seperti
kebutuhan
akan
pelayanan
pelanggan otomatis,
lapangan
la:y-anan,
penjualan, da;:;
pW'dlS2Ia!L
Untuk
berhasil,
peqJsahaan
mencari
penyedia aplikasi software
untuk menduk"ung penggabuugau melalui fungsi bisnis.
Dengan
mena\'Ja.mkan
nang
daiam
apl:ikasi
CRM,
perusahaan
ber:harap
untnk
membangun
program
il'lgatan
pelanggan
yang
lebili
baik yang
akan
meningkatkan
r;-e!!dapatan
dalam
jangka
walctu
yang
lama.
Dalam
ban;"llk
industri,
ingata..vt pelanggan
adalah
kenmdi
dari
keuntungan.
Bahkan,
peningkatan
5
%
pada
ingatan
pelanggan
dapat
meningkaikan
kautungan
sampai
sebanyak
85
%
!
Hal
tersebut
tidak
aneh
bahwa
strategi
bisris
yang
dapat membantu
perusahaan
memperoleh
hubungan
termtup
dengan
pelang!-,'a:;
mereka- ketika
mengandung
biaya- telah
mengambii
t:empat
utama
dalam
ba11.yak industd.
Sebagai !ambahan, reknologi barn
adalah
peningkatan permintaan pada
pelayanan
pelanggan.
Sebagaimana
pelanggan
menefli!la teknologi,
harapan
mereka
bembal}
dalam
pelayauan,
dukungan,
dan
bagaimana
mereka
melak'llkan
pembelian.
Pemsahaan
:yang tidal(
menggunakan
aplikasi
software
uutuk
meng'.kat pelanggan
m_ereka di
luar
deugan
garis
sistem
bisnis
mereka
yang
berada
di
dalam
alcan
berada
pada persaing:m yang tidak menguntungkan.
Aplikasi
CfLTvl:
juga
memperoleh kedudukan
dalam
perusahaan
kecil
dan
merrengah.
Te!d:lulogi memungkinkan
perusahaan
jenis
ini
untuk
menikmati
kemampuan
ber!mbWlgan
dengan
pelanggan
yfu"lg
padz
beberapa
tahun
yang
la...lu
hanya
perusahaan
besar
dengan
modal
yang
besar
dapat
melaksanakaanya.
Gabungan
apl.ikasi
yang
|
![]() 4
menyediakan pandangan
iengkap
mengen.ai
ilifoi'lillisi
pelanggan pada
beberapa
area,
sepe1ti :
penjualan, pemasa."ll:ll, pelayanan
pelanggan, dan
pembukwm
sekarang
di
bawah
pencapaian
organisasi, yaitu kurang
dari
100 pekerja.
Sebagai
hasilnya,
CR1\Il
akan
memimpin
gelombaug
utama investasi berikutnya
.alam
teknoiogi mformasi. Diperkirakan telah mencapai $ 153 rrJ!iar dalam tahun 1998,
CRM
akan teri;s
beda1tjut
meningkat dari
mendatang.
% sa;npai
30
% lebili pada
5
ta'J.un
Mengatur Daur
Hidup
Pel:mggan
:
Tiga
F!I!Se CRM
Terdapat
tiga
fase CR.l\1, yaitu
:
kemal:!Jran, peningkatan,
d<in ingata'l.
Masing-masi!Jg
memiliki
pe&gamll
yaug berbeda tenadap
hubungan
pelanggan
dan mesing-masing
fuse
mengikat penrsahaan Anda pada kehidupan pel:mggan.
1.
Memperoleh pe!anggan
ba!U
lmda
memperoleh
pelauggan
bam dengan mempmmosikan
produk
y!r.lg
mendorong
batas
penampilau
berkenaan 001gan pemanfaatan waktu dan inovasi. Nilai usulan
ke;;ada pelanggan adalah
penawaran dari produk
unggul
di1etarbelakangi
oleh
pe!ayanan baik.
2.
Mer&gkatkan keurJl.mgan deugan
pelanggan
yang ada
And&
m.eningkatkan
l:mlY.mgan
deugan mendomng prodnk dengan
mutu yang balk
sekali dalam
cross-selling
dan
up-selling.
&1 memperdalam hubungan. Nilai
usu1en kepada pelangga.."l adalah sebuah pet:awaran
deng<l!l
penghemetan waktu
yang
besar
da"l
biaya yang mural1.
3.
Menjaga pelanggau yang
mengtmtclllgkrul
agar tetap bertahan
In
an me=satkan
pada
perryeSilSi<>n
pelay!ID2lrr
bukan meugiri.mkan
apa
yang
dinginkan pasar,
apa
yang d:iinginkan pelanggan. Nillli
usulan kepada
|
![]() 4
pelanggan
ad2la.'1
penawaran
hubungan proaktif
yang bekerja
pada
kepentingan
te:rbaik pelanggan_
Sek<!rang,
memi1npin perusahaan
berpusat
pada
i::tgatan
lebih
banyak daripada
menan'k pelanggan barn. Alasll:l: balik strategi
ini sederhana
:
Bila
Anda
ing'ill
me::;ghasilkan
cang,
berpeganglah pada
pelanggan terbaik.
Tetapi
jangan sampai dibodohi ; bal tersebut tidak semudah keliha!?.;rmya.
SelunJlt fase CRM
saiillg berhubungmL Bagai.'I!allapun,
melaksanakan seluruh
dengan baik adaiah rencana yang sulit, bahkan untuk perusahaan yang terbaik purL
Perusahaan "'-"lingka!i harus
m.emilih salah satu
dari
dimensi ini
yang akan
menjadi
fulffis
utama mereka. Merrillih salah satu dimensi untak dijadikan fokus tidal<
berarti
membuang kedua fuse laffinya.
sederharumya, perusahaan
sedang memilli'l dimensi
untuk
memperta.--ullkan teputusi pasa:·nya.
Pilihan
sangat
penting karena menga.<lhkan
strategi
prasa:rana teknologi.
memilh'l
berarti masaiah, artinya proses eangkokan dengan syarat teknologi yang
berm.acam-macam
yang
diperlu..lum
sebagai akibatnya menyebabkan
kebingoogan,
ketegangan dan kehilangan
aratt
Dapat diibarat:kzn dengan
mengenm:likan
sebuah kapal
dalam beberapa
aralt
yang berlaWll:illlr:.
Mari k!ta lihat pada tiap fase dan
memeriksa
w,a.ksudnya secara
lebili dekat.
l)
Memperoleh Hubun!5dll Ban:
Me;:nperoleh
pel:mggan baru !r&mt'butuhkan
perencana::m
yang banyak, dan
dalam
dooia
bisnis
elektrorrik
barn,
hal
pengal.aruan.
menerjernahkan. ke
dalam
gahungan
Pelanggan
yang potensial
&au berkemu11.gkinan
sangat
terkesan
ketika
perusahaan
mengllubungi mereka
ketika
mereka
sedang
mem-browsing
website
per.ullltJ8.all. Penelitian
awal memmjukkan
brunw
kemoogkinan penjualan
meningkat
|
![]() "'""'.a pmspek
menerima
tanggapan
dari pet:millta<m dalam
satu
rnenit
sarnpai
tiga
meuitTujnaooya
untuk
meringankan
kegngupan
pendatang
baru
dan
membuat
peralihan
yang lancar
dari
prospek
ke
pelanggan.
2)
Meningkatkan
Hubungan
yang A.da
Daliam
membentJk
hublllgen
pribadi,
apa
ymg
teljadi
ketfu
segala
sesuatunya
be!jalan
serba
salah
?
Banyak
orang
tidak
berlalu.
begitu
saja,
sedikitnya
tidak
saropai
mereka
membicarakan
casahu'mya.
Ornng-omg
yang berpikirnn
selmt
menganbil
waktu.
urth!k mendengarkan
dan
bekerja melakri
masalah.
ff_asiluya
adalah
hubungan
yang
lebih
kaya. Perusahaan
memperbaiki
tanggung
jawab
mereka
pada
dasar
harlan
dengan menyediaka::l
waktu
untuk
mendengarkan
kepril1atimm
pelanggan
da"
dengan
mengei:'..bangkan pemusatan
pada
layar-an.
Pusat hubllllgal1
kepribatinan
ntama
ada!a,i.
kepusaan
pelanggan
melalui
pemecahan yang efektif
dari
masalah
dan
keprihati4lllll. Sebagaimana persaingan
semakin
meningkat,
perusahaan rr:enyadaxi
baliwa
kernarnpuan
aplikasi
CRM
pusat lmbungan adalah Sl:llgat
penting dalam mencapai
dan memelibara
hubungan.
Misall:ya,
ketika
pe!anggau
=neng!mbungi pemsahaan un.tuk
menarryakan
produk,
dapl!t secarn otmnatis mengusulkan
produk yang
bersifut
melengkapi
(cross
selltng)c
Sebagai
oontob, seor:ang
pembe!i
y!!.!lg
telall
memilil:t
sebuah
kamera
dapat
ditaW&kan tmnprnm
kaki
tiga.
Atau seonmg
agen
dapat
menganjurka::l
produk
ya.<g
serupa
I
mirip dengan Ima!it:as yang
lebih
baik (up-seiling).
3) Menjaga
Hubrugan dengau
Pelanggan
Tentu
tidak
ada
yang berkata
bahwa
n1erJaga
hubungan
itu
rnudah.
Pada
kebalika&ya,
mereka
mengan.bil
bmyak pekerjaan.,
upalmya
biasanya
sebanding
dengan
.:sahanya.
Maka,
sebag&imana
tanggung jawab
pribadi
|
![]() |
![]() membutubkan
k<;Jsabaran
dan
pengertian,
begitu
juga
l::u.bungan
bisills. Menjaga
pelanggan membutuhkan penge1tiau yang besar
atas keinginau
pelauggan
da'l
kebulatan tekad untuk tinggal
hubunga11 tenreb11t.
Sebagai contoh, pad.a perusahaan a.sunosi, pemegang
polis
asuransi yang telah
bergabung
bersama pe:usahaal!l
se!ama dua
atau lebih menerima
keuntungan
dari
premi mereka.
Se!anjut:tya, dibandingkau dengan pemberiau l;ediah kepad.a
moneter untuk memarik
yelanggan barn, sepcrti banyak perusahaan asumnsi,
perusahrum
yang bema."lll! "State
Farm"
komisi besar kepada agen yang
menjaga pelanggan yang ada. Perusahaan
mengukur
ingatan dan
tarif
peninggalan
serta menyebarkan
di
seluroh perusahaan.
Melalui kreasi
dari persaingan,
dorongan kenaugan, agen-agen terdorong nntuk bekelja lebih keras untuk menjaga
agar pe!anggan senang. "Stat..e
me1ibatkan
ageu-agen d.alam pengambilim
ke]putasE:n
yang mempengarohi n:-ereka
pdanggan mereka. Praktek
uri
membuat
dasr
bagi
"State
Farm"
objektif
bisnis dekat dengEn pelanggan.
Bisnis dar!
perusaham YEfig berkembang dapat sebagai sesuatu untuk
n1endapatkan
pelanggl!!! dan
meujaga:Iya. Ketika
fugatan pelanggan scd.ang
meni'lgkat perusailaan bEhwa
beroperasi pad.a Iingkungan
yang bersaing,
akan
menjadi obsesi bagi
selnruh perusahaETI sebagai:nana meningkatnya
pilihar; pelanggan dan menurunkan biaya menjadi lebih randah.
·"""'"""'"" Biaya
Mpfaat
Untuk r,engana!isis ke!ayaka:l ekanomi digtmakau kalknlasi yang
dinamakan
Cost
Benefit
Analysis atan Analisa
Biaya dan
Manfil.at.
Tujuan dari ana!isa biaya d.an
adalah memberikan
gatnbanm kepad.a
user apakah manfuat yang diperoleh
|
![]() 44
I
4.0()
10.000
50.0001
dari
sisem
barn
besar''
dibandingki!!J
dengau
biaya
yang
dikeluarkan. Metode
kuantitz.r.J
yng
dapat dig;un:ab.n
adal;:;_l!:
2) AnalisaNetPresentValue
Dalam
penyusunan
sktilpsi
kalE; l:lenggunakan
metode
yang
pertama,
yaitu
Analisa
Berdasarkan
pendapat
Kendall, K.E dan Kendall,
J.E. (!992,pp
374-375):
Payback
adalah cara
menak..sir apakah bisnis
hams
menginvestasi system
akan mengembalikan
biayu yang
d(;;:elua:rkan dalac-a
mem!latt!:UO"system.
Siagkatnya, mctode payb&ck menentukan
iahun
operasi
yang sistem
iafonnasi bu:tu!L'<an
membayar kew.bali biaya
investasi.
C-ambar 2.1 menggambark::m sistem dengan periode payback 4
Y,
tahun.
ear
jCosts
enefits
I
1
CumuiatNS
lae!l
i
1!
Ol
.,
.Qj
!
21
1.ooo:
12.00Cl
12.01JQi
I
31
2.000
12.000\
24.(JQg!
I
41
2.000!
a_ooo:
32.000
I
I
3.oog
8.000!
40.000
71
4.00()1
15.00q
"65.00
|
![]() 45
0
70000
60000
50000
!
40000
c:t
30000
,
· ·Cumulative
Costs
20000
100CO
0
1
2
3
4
5
6
7
Yearn
Gam'tlar 2.l Sistem dengan
periode
payback
3
Yz tahun
Dilai'alkan
dengan
dua cam.
dengan menambah
pendapatan
atau menambah
saving.
Kcmbiuasi
dua
metode illipun dapat
dilakukan.
Dallam
melak'Ukan
perancangan
terhadap
,,,.,.=
yang
akan dirancang,
metO{!e
amilisis dan peraucang<L'l
yang
digunakan
adalzh
:
1)
Flow Dia
am (DFD}
2)
State
Transitiou
Dia:gram
(SID)
Structure
Chart
4) Process
Spesi:fication
Teori
menge:uai
metode
ana1isis
dan
perancangan
dibahas sebagai benlrut :
Simbo!
Terdapat
dua
bentuk
standar
yang
berbeda
dari
simbol
Data
Flow
Diagram,
tetapi tiap
empat
sun:bo!mengga1nbarkau hal
yang
sama,
yaitu
:
data
(data
flews),
database
(data
stores),
proses
(processes),
dan
sources
I
sinks
(external entitiy).
|
![]() 46
Beuruk simbol yang akan digm;akan
ada!ah be:rtuk simbol yang ditemukan
oleh Gane
dan
S2!Ison (1979). Bentuk stand2!I fainnya
dikembangkau oleh DeMarco
Yourdon
(DeWlil:fco, 1979; Yourdcnda.'l Constanl:iru:J, 1979).
Flow dapat dimengerti sebagai data dalam pergerakan, bergerak
am satu
te:mpat
dalac-n sebnah sistem menuju sistem lainuya. Data Flow dapat rnewakili data pada
f:Jnn pesanan
kousmnen
atall cireck pembayaran,
juga dapat mewakili basil
am
queri ke
database,
cetaka:l
laporan,
atau
data
pada
bentnk
data masukan te:mpilan
kornputar. Data flow adalall data
yalig
berge.."llk
bersarna-sama,
kenmdian dapat terdiri
dari
bmry<lk lembaran
data
individu
yang diliasil!(an pada
waktu
y&"'g
sama dan rnengali:r
bersama
ke
tujnan
rang
telah ditenl:ukan.
Data store aOalah
darn
)'ang
disimpan,
yang biasanya
mewakili sam
am
ban;<lk
lokasi fisik untuk data, sebagai contoh, sebnah folder :Be, satu atau lebili
ft!e
berbasis
komputer, atan :notebook Untuk
rnengerti
perpind?Jlan.
dan
penanganannya da1am
sebuah
sistem, konfigurasi
fisik l:idaklah
penting. Data store
dimungkinkan
berisi data
m.engenai konsumen, pelajar, pesanan konsumen, atau surat penawaran distributor.
Process adalah pekerjaan atan
aksi
yang
dilakukan oleh
dati
sehingga da!a
tersebut
diubah, disilnpan, atau
di<iistribush'1..
Ketika
rnernbuat model
proses
data
dahu'l sebuah sistem, tidak masalah jika sebuah proses dilakukan secara manual atau
melahri komputer.
Source
I
sink ada!ah asal
dan
atau tujuan dari data. So JTCe
I
sink laidang-kadang
meugacu kepada external
entity
karena
mereka bernda di
luar
sistem. Sekali diproses,
data atau
infunnasi meninggalkan
sistam dan pergi
menuju beberapa ternpat Jainnya.
Kmcakteris!il;; source dan siuk yang tidak dimungkinkan ut>J::!k hal-hal berikut
ada!ah :
" Hubungan yang teljadi diantam source dan sink
|
![]() 47
|
![]() 4
<>
Apa
yang source
lalrukan
dengan
infor:nasi
atau
bagarnana cara
beroperasfuya (oleh
karena
itu,
source
atan sink
dapat
dikatakan
"black
box").
Bagaimana
mengendalikan
atau
nerancang
ularrg
source atau. sink,
dari
perspektif
sistem
yang
menenma
data
yang
disvadiakan
source
ada!a!J. tetap.
"
Bagaimana
untuk
menyediakan
akses !angs >'llg bagi
source
dan
sink
kepada
data
ya,;g
tersimpan,
seperti
agen
luar,
mcreka
tidak
dapat
mengakses
!angsung
atau
memanipulasi
data
yang
tersimpan
daiam
sistem;
maka
dali. proses
daiam siste:n
hams
menerima atau
menyebarkan
diantara
sisten: dan lingkungarmya.
Strukrar
adala.h
saiah
satu
mctode
yang
paling
nmum yang
digunakan
dalam
mendesain
sistem (berdasarkan
pendapat
Igor
Hawryszkiewyez
dalam
bukunya
yang
berjudul
Systems
Ana!.ysis
and
Design
(1998,
p
378)).
Dalam
strulctur
chart,
seliap
modu!
program
digambarkan beutuk panjang.
Modul
pada
atas
struktur
bawah.
Hubunga>d
antrr
modul
digambarkau
aengan
sebuab
data
antara modal
diantara
kotak persegi
panjang.
Hubungan
menggambarkan arus
mernanggi! dan dipanggil.
2.5.3
Spesi:fikasi pmses
Menumt
Igor
(1998,
Semua
proses
dalam
b.arus memili:lci
deskripsi
proses.
Metode
berbeda dapat digunakan
untiL\
meugga:mbarkan
proses dalam diagram
DFD.
Bahru.a
yang dig:uruka:n
umllk
menggambarkan
proses level
atas berbeda dengan
digunakan
menggambarakan proses
Proses
atas
biasanya
singkat
|
![]() 48
dan
menggunakan
babasa sehari-hari. Proses
biasanya digambarkan dengan
satu
kalimat
mongenai proses
y=g
dilakukan.
Apa
yang
diperlukan pada level detail
ada!ab spesffikasi
yang
tidak
membingungka.1.
dan
dapat
di.'I!engerti
dtmgan
mudah baik
o!eh
user
rnanpllll
programmer,
Teknik
utama yang ditujukan tmtuk f:Lijuan
ini
adalah :
l)
Structure
English
I
Indonesia
2)
Decision
Table
3) Decision
Tree
2.5A
State Tmm;itiorr
Di!lgl"am (STD)
State
diagram
arlalah
a.pa
)"<illg terjadi
pada
oojek
dalam sistem.
Setiap
objek
da!am
sistem
rnala!ui
sejumlah
pemya!aa'l,
Objek
aplikasi
mungkin
diterima,
yang
mana
menjadi
aplikasi
yang
diterima.
Dan
kemudia11
akan
diperiksa,
yang
mana
menjadi
ap!ikasi yang
dicheck Kemudian, aplikasi
akan
disetujui,
dan
menjadi
aplikasi
yang
disetujui.
Apillmsi singkalnya me!ewati
sejumlah
;iate. Yaitu
state
aplilmsi yang
diterirna,
state aplikasi yang
diclu:ck, state
aplikasi
yang akan
disetujui, dan
akhirnya state
aplik:asi
yang
ciiseiujui.
Aplikasi
bergerak
dari
satu
state
ke
state
lain
disebut :>"..ate
transisi.
State
dan
trll!lliisi diantaranya :'ligambarkan
derrgan state
tranBition diagram.
Setiap
state
digambarka.n
dengan
kotak
persegi
panjang
dan tra.nsisi
diantara
state
digambarkan
dooga;:t
garis
diantara state, Kama state
diletakkan
dalam
kotak state
dan
nama
transisi
dil.etal<kan diatas
garis transisi
dianta;a
kotak
state,
begitulah menurut
pendapat
Igor
Hawryszkiewycz
dal&"U
bukunya yang
berjudm Systems
Auaiysis and
Design
(1998,
p
243),
|
![]() 4
2.6
Interaksi
Mam:asia
Komputer
Mernncang Halama!! Web
Berdasarkarr
model
Object-Action
Interface,
pera.'lca,ng halaman
web
sebailrnya
mulai
dengan mengiden:th"ikasi
kebutulmn
objek
irrforrnasi da::1
aksi.
Kemudian,
perancang dapat
menyajikan
kiasan
antar
muka bagi o jek informasi
disertai
dengan
me!lZnga:ri
aksi. Keberhasilan
membutulikan
pillihan
selama
merancang
halaman
uni::Jk
menunjukkan objek (sebagal menu, hasil
pencarian, ukur&-:t
"""'''a.u,
warna)
untuk
aksi
(sebagai contoh,
tekanan.
pada
tombol,
pilihan
dari
daftar).
Elemen perancanga\'1
yang
ta!:lpak
merupakan segi perancangan yang
paling
sering
dibicarakan.
Ke;:Juasan
subjektif awa!
diteutukan
oleh hal sebagai
berikut;
sebelwL!Zlya, hal-hal
berikut
patut
mendapatkan
perhatiau
yang
besar
(Horton
et
al.,l996).
1) F
aktor
Kepadat&'l dan Percabangan
yang
menjadi perhatian
utama
adalah
panjang Emlaman
dan
jumlah
link
(faktor
percaban,"l!n). Halaman
web yang panjacg
sekali tanpa l:nk hanya
menarik
hila
user
inglli
membaca keselurulmn
text
secara berurntan.
seperti
jat1l!lg teljadi,
be!Jerapa form
utarn..a atau
llalaman index yang
meuunjukk<m
fragmen-fragmeu
ada!ah
peetiug. Susuuan
yang memandu
user keparla
fragmen
mereka
adruah
tujuan,
tetapi
terla!u
banyak fragmentasi
meuggimQ_gu orang
yang lli"'lgin membaca amencetak text keseluruhan. Sebagai
dokumen
dan
website
yang berkembang,
jumlah
layer
dan
halaman
index
dapat
dikembangkan dengan
semestiuya,
dan
hal
tersebut
memiliki
ba!mya
yang
berat
Falimr percabanga:rt ya.<g
lebih
tinggi
ada!ah
selalu
disukai
nntuk halamru:; index,
terutama
hal
te:rnebut
dl::pat
menghemat
layer tambahan
untuk user
lewatL
|
![]() 50
sebooh
halaman,
perancangan
kepad.atan secara
vercikal
untuk
mengurangr peuggu1ungrm
sangat
clianjurkan.
Meskipun
beberapa
"ruang
;rc
tih"
dapat
memt>an1:u
untuk
mengorgarrisasikan
penampilan, seringkali
halaman
web
mengand.uug rmmg mati yang berbahaya yang memperpanjang
halaman
tanpa
keuntUJlgai'l
ba.gi
user. Kesalahan khusus adalah untuk memiliki link pada
kolom
m:Jggi'J rata kiri
yang
meninggalkan
oogian sebelah kanan dari
tampilan
kosong,
kenmd:ian
memaksa penggulmgan tambahan menghambat user untuk memperoleh
peninjanan
luas. Kesalahan umnm
kedua adalah menggunakan
terlalu banyak
pel·atul"Cln horizontal atau garis
kosong un.tuk memisal::kan artikel.
2) Faktor Pertahapan, Pengelampokkan, dan Perhatian
Dajizm sebuah hala!P.an - terutama homepage nyata tinggi pada suatu orgarrisasi -
peraneang
harus
mem;:;ertimbangkan dengan
hati-hati
pada tahapau,
pengelompokkan dan
perhatian pada objek
User
berhar1!j) artikel pertarna dalam.
sebuah
!-.aleman
sangat
pen:ting
dan
menyenaugkan
dalam
memililmya.
Mengebmpokkan
art-;kel-artikel
yang
berhubungan
memmjukkarr
hubunga.n
yang
sangat berarti. Artikel yang lebih penting dapat diperhatikan
dengrm
mengguna.\mn
ukuran tulisan ya."1g besar, menyoroti dengen wru-r.a,
dan
disekeliling kotak
3) Mendukung Akses Universal
Perancang
:nenaulpt.'llg
penatlllpilan kecil dan besar, satu wama dan banyak
wmna,
trnnsm-isi
lambat.
da'l
eepat,
da.."1
bennacam
browser
yang tidak mendukung
fasilitas yang diingtillcan. Tekanau
untuk pernncangrm den.ominator- umu;-n paling
rendah seringka!i
banyak didomi.nasi
keinginan untuk mengambil
peoompilan
yang Iebih luas, untuk men JJJakarJ iebih
rinci
dan lebili banyak grafik,
untuk
|
![]() 51
menduku:ng
aplet
dan
mempekeljakan
fasilitas browser
ter!7aru,
:intJmgnya,
pendekatm seimbarrg
yang
memungki,."lkan
user
untuk
memmjukkan
lirrg.lrungan
mereka dan pilihan
sangat
dimungkinkan.
Sejak
banyak
keputusail
kunci
peFallCangan
meliputi
masalah
kebutulma,
beberapa versi
dari
antar
muka
dapat
dikembangkan
dengan
kert!likan biaya
yang relatifkeciL
Menyiapkan
versi
hanya
text
bagi
user
dengan
penampilan
yang
kc-cil
dan
akses
bandwidth
ylli1g
rendah
sepertinya
!JaSihat
yang
sangat
lruat
unluk
talmn-tahun
mendatang.
Perbedaan kecepatar:
transmisi
besar
(modem
dengan
kecepatan rendah
pada
1200
untuk bubungan
langsung
4 megabit
per
detik)
Ielah
memaksa
bany-ak perancang untuk membangun
dua website
:
hanya !ext
dan
grafikaL Sclnsi
lainnya
adalah
untuk
menampilkat!
komponen
text
dahul1.1, dan
untuk
memilih
grafik
sebagaimana
waktu
yaog
diijin. <.
Penggunaan
gambar
sketsa
yang
pendek
yang
dapat
d. eduas
adalah
aojuran
penting
lainnya.
Pendapat
membagi
penggunaan
&;rafik ae lgan
resolusi
renda'l
yang
ditingkatkao
sesuai
vrak:tu
ya:1g
diij'::lkan.
4) Peraocangan Grafik yang Baik
Banyak
website
pribadi yang
di.kembangkan
oleh
individu di:man!l
mempelajari
sejtw...lah
sederhana
prograo
HTML
atau menggU.\1akan
antarmuka grafis
unruk
menghasilkan HTlV\.i..
Website
sederharudapat
rubuat
baik dengao
a1at
teiapi
melakukan
halaman
yang
inovatif
dan
efektif
website
yang
luas
membutuhkan banyak
perhatiao
keahlian
sebagaimana menerbitkan majalah,
kora."l.atau buku.
Halaman layout adalah
topik
pengembangan
baik
bagi
penmcang
gra_fik,
dirruma
keahlirumya peuting
ur::tu.k
peranc&'lgan yang
inovatif
dan
efektif
|
![]() 52
(Cotton
nan Oliver, 1993;
McAdams, 1996; Weimnan, 1996). Garis
layout dan
susn<>an bantuan yang konsisten untuk memandu pembaea. Memiliki judul khusus,
tanda
grafis dan
menyedia..lcan penmijuk
yang
mudah dikenali se!zmll
penjelajahan
pada
waktu
lru:ujungan pertama dan
kunjungan berikutnya.
Index
dan
shortcut
membenJmn
jalur kepada user
yang sering mengakses 1mtuk penelusuran
Filoso5 setiap
perm1cangan berarti untuk menarik user
untuk
mendukung
kepastian
tugas.
Layout
hallll!'Jln
sebaiknya
untuk
membantu kesesuaiau
online
bravvsing,
tetapi layout kllusus
mlllJ.gkin
d.iperlukan u:ntuk me!lgbasilkan
cetakan yang cleklif.
Pe atul:an tr:adisional ca.':!gan
grafis
serllig d:ilampirkan dalam
lingkmga"l
website. Ukuran tulisan yang hesa:r
atau tipe huruf tebal mennujukkan
judul utnma,
ilan ukuran tulisan sedang dapat menunjukkan
sub
juclul.
Text sobaiknya berwarn.a
hltam pada tampi!an
berwama putili
atau abu-abu,
memuugkinkan link untuk disorot
dengan warna atau garis bawah. Logo g:rn:fi_k
adalah khusus bagi sebuah homepage
organisasi,
dan
sebag!!i:mana user bergerak
!ulll!1
dalam
suatu hierarki,
logo dengan
ukuran keci! a!:au
selredamya dapat
menunjukkatl lokasi
dalam
hiera:rki.
Empat
ukman bgo dimungkinkan sebanyalc user dapat mengerti dengan
cepat.
Untuk
cabang }'ll2:'g
berbeda dari hierarki yang sangat luas,
be.c>nacam-maCII111
logo, dan
iklan atau
latar belak:mg dapat sattgat efektif, dengan batas enam
sampai delapan va:riasi.
|
![]() 53
Du_lmngan Navigasi
Pemmjuk
yang
lebili
seperti
diagram
pohon atau
diagram jari.ngan,
kadang-
kadang
disebut Site Map,
membantu. untuk mengorientasi
user
dalam sitas
yang
luas.
Meskipun scroll bar
merupakan
alat
navig2.si
\1l:an1li
dikar.enakll.n
scroll bar
menyediakan
mekanisme
yang
mudah
dan standar,
strategi
membuat
halaman
menggunakan
page
bar
(sebuah
scroll
bar
dengll.ll
loncatl.\'l tersendiri)
sangat
jarang
diminta
kanona
user
mamiliki
posisi
yang telah mantap dalam
sebuah
dokumen.
Parancang
dapat
mernbuat
pengganaan
bagian atas
dan
bawah
halaman
ootuk
menyediaka!;
isyarat
mvigasi
Gudcl, cata!llll
kaki,
nmor
halaman).
User
aklJ.n
merasa
leb:h
mengenal suatJ
dokumen
det!gan
mengingat foto atau
garnbar pada bagian
atas
halaman.
Sa:yangnya, strategi
tidak
begitu
di;>erhat'Jkan dika:renakan
variasi yang
1uas
pada
ukuran
layar,
maka
pera."lcang h&'"l!S
menjalankan
ukJaran yang
sp.esifik, seperti
640
x.
480
pixel
dan
kemudian
user
yang
menggunakan
!ayar
yang
besar
manpun
kecil
telah
menrunp1mg pada
st!lndar.
Ketika
perancang dapat
rnengambil
layar
ya."lg
lebih
besar
dan merniliki
resolusi
layout
bebas
sebaganpana st!lndamya,
kemndian
pergeseran
ke
a,.a.h
orieutasi
halanJall
akan
menjooi
!ebih
UI-nnm.
|