20
Menun;t
Busch (1999),
hal-hal
ya-11g ;;erlu diperhatiiam untuk membuat algoritma
watermark yang dapat dikatakan aman
(secure) apabila:
"
Menyediakan tingkat keamanar1 yang tinggi
"
Muda,'l dimenger+i
"
Keamanannya
lebih bergantung pada kunci daripada
kerahasiaan algoritma
<>
Tersedia bagi semua
pernakai
"
Dapat diterapkan ke dalam aplikasi
yang beragam
"
Dapat diimp!emema_ ikan denga.'l ekonomis
ke
dalam
peralatan
elektronik
Efisien
Melakukan validasi
1.3
Tahapan
Digital
Watermark
Teknik
Digital
Watermark
mernili.l(:i
dua
tahapan
yaitu
penyisipan
dan
pendeteksian
2.3.1 li'ei!yisipan
Proses penyisipan
ada!a.'l
proses
penting
karena
tahapan
ini rnenentukan
sejauh
mana
kekuatan
watermark
Jika
watermark
yang
disisipkan
tidak
merniliki
kekuatan
dan
keama.'lan
yang
handai
maka
pembajak
tidak
akan
menemukan
kesulitan
yang
cukup
berarti
(Yeungo 1998)
|