![]() '"
23
gambar, jika
bagiar1
yang
di-watennark
dipotong
maka
pendeteksian
mustarJl
mendapatkan
hasil yang
diharapkan.
lh:tu.k
kasus
video,
kemungki'lan
modifil<asi
yang
dilaf<:u.kan
adalah
dengan
memotong
dan
menggabu.cgkan
kemba!i
rangkaian
data
pada
video tersebut
(Busch, 1999).
2.4 Tdmik
.Digital Watermark
Secara
umum,
teknik
Digital
Watermark
dapat
dibagi
menjadi
dua tek:lik
yaitu
Visible
Watermark dan
Invisible
Watermark
(Memon, 1998).
Teknik watermark
juga
dapat
diklasifikasikan
sebagaijragile
dan
robust.
Watennark
yangjragile
de..'lgan
mudah
dapat
dir<.Lsakldihilang..ica;"l
menggunakan
software
tertentu.
Sebagai
contoh
watermark
yang
disisipkan
ke
daia;n
file
image
dapat
dirctsakidihilangkan
dengan
merJalarJcan
aksi
tenenr:J
terhadap
file
tersebut
me:1ggu.c.akan
software
pengola.'t
image. Watermark yang
robust
tetap
bertahan
walaupur: dirusak
denga.tl cara-cara
yang umum.
2.4.1 Visible
Watermark
Prinsb
utarna
Visible Watermark adaiah
menL.'Tipakan sebua.tanda vang
terlihat
.;
'-"
secan!
visual
ke dalam
objek
utama. Tanda
ya:::g ditimpakan ini dapat
berupa
logo,
simbol ataupun
tanda-tanda
lainnya.
Contoh
penandaan
dengan
teknL.l{
Visible
Watermark
adalah
logo stasiun televisi
pada taya:1ga.'"l-tayangan film.
Simbol
dan
logo
yang
ditimpakan
ke
atas
suatu o
jek (baik
image
ataupun
film)
dapat
menandakan bahwa
objek
tersebut
mer-upakan
milik
ataupun
hak
dpta
dari
individu maupun
organisasi tertentu.
Pada
dasamya
Visible
Watermark
hanya
menurunkan
nilai
komersial
dari
suatu
objek
sehingga
pembajak
akan
kesulitar,.
mengkomersilkan
objek
asli ya.c"lg
|