![]() 29
,.,
+
..
.
3.
Pemakaian ;xl.!tikel --kah membentuk
kalimat tanya.
Jika
dalam kalimat tidak
ada
kata
tanya,
r.r!.llka
pzztikel
-kah
menandakan
bahvva
itu
kalimat
tanya.
Kadang-kadang urutan
lcata,,y-a dibalik
Tanpa
partikei
arti
kalimatnya
bergantung pada cara kita mengucapkarmya.
'-'OthOll.
ini"k.ah pekeljaan
harus selesai ?
Haruskah aku
mulai dahulu ?
Bah11-<>a yang
umum diguna..lau1 dal;am pembuatan
program intelegensia semu
memiliki keleJihan
dibandingkan
denga.'1 bahasa
pemrogrnnw.:1 seperti Pascal
da!am
membuat
sebuah
program
intelegensia semu. Keunggulan ketiga bahasa pemrograman
adalah
bahasanya teliL'l
diprogram
kh:uscm
unt"k
memhantu
p;ambuat program
intelegensia semu,
memililci beberapa
je!lis data
dan Jems
program yang
berbeda
dengan bahasa
pemn:Jgr"....man pada umu.m11ya.
l.5.:l:
Prolog pertama
ill"btill.t
Alain Colmer..mer, profesor
di
Universitas
Aix,
Yd\rseille,
Perancis sekitar
1970
meneoba membuat bahasa pemrograman
yang
cepat dan etls<ien ill!.tuk
pemrograman bahasa
alami d&'l program peneljemah
bal1asa
Prolog
merupakar. bahasa
pemrograman yang terbaik dari bahasa pemrograman
logik
(logic programming) yang
lllli""J.. Bahas:a pemrograman ini
menggu_11akan
predikat
ka!ku!as dalam memeeahkan masala1-J
yang
ada.
|