54
ditandai
pada
nomor
2)
biasanya
menjadi
masalah
yang cukup
serius
pada Universitas
dengan
ukuran
jaringan yang
luas.
Program penganalisa
lalu
lintas
jaringan yang
beredar saat
ini hanya memberikan
informasi tentang packet dump dengan
penyajian
laporan yang apa adanya. Hal
ini (yang
ditandai
dengan
nomor
3) menyebabkan
administrator
jaringan
pemula
akan
mengalami
masalah
yang
cukup
serius
karena
kesulitan
untuk
membaca
laporan
dan
memahami
hal
yang terjadi
pada
jaringan.
Pada
gambar
yang
ditandai
dengan
nomor
4, terlihat
satu
kendala
lagi,
yaitu
program
penganalisa
lalu
lintas
jaringan
yang
ada
saat
ini jarang
sekali
yang
memiliki
fasilitas
remote,
sehingga
akan
sangat
menyulitkan
apabila
terdapat
tuntutan
agar
program
penganalisa
lalu
lintas jaringan
dapat diakses dari
mana saja.
Dari
narasi
diatas,
empat
kendala
yang
dihadapi
oleh
administrator
jaringan
di
Universitas Bina Nusantra
pada saat ini
dapat diuraikan sebagai
berikut
:
1.
Belum
adanya
sistem/program
yang
digunakan
oleh UPT
Lab. Perangkat
Jaringan yang dapat mengamati lalu lintas data yang lewat pada
jaringan
apabila terjadi
masalah, misalnya kemacetan dalam
jaringan.
Kelemahan ini juga menjadi kendala apabila administrator jaringan mencurigai
terjadinya
serangan
pada
server
atau
device
yang
otomatis
membenahi
jaringan
seperti
packet
flooding,
yaitu
mengirimkan
data
yang
besar
ke
salah
satu
server
atau
device
yang
menyebabkan
bandwidth
terpakai
secara
sia-sia.
Serangan
lain misalnya
seperti
Distributed Denial
of
Service
(DDoS)
attack .
DDoS
adalah
metode
yang
digunakan
untuk menggagalkan fungsi/servis yang berjalan yang disediakan oleh server
dengan
|