34
Unrik
mengetahui
perkembangbiakannya
virus kita dapat
mengamati
perkernbangan
fage T4
dan
vims
lamda.
Pada
perkemba:1gbiakan
fage
T4
pada. Escherichia
coli
(E.
coli)
menyebabkan
se!
inangnya
(dalam
hal
ini
adalah
E
coli)
mati,
sehir:ga fage T4
dikataka:1
bersifat
virulen
dan
daur
hidupnya
d:sebut
litik.
Sedangkan
perkembangbiakan fage
la.'Uda
dapat
dilakuka'l
tanpa
menyebabkan
E.
coli
mati
melalui
daur
lisogenik.
Berikut
ini
penjelasa11lebih rinci dari
kedua
daur
tersebut
2.
Daur
Litik
Daur
iitik dimulai
ketika
serabut-serabut
ekor
fage
T4
menempel
pada
bagia
reseptor
E.coli. Ke:nudian
selubung
ekor
berkontraksi
merusak
dinding
dan
membran
sel
E.coli sehingga
membent'uk
lubang untuk
jalan
masuk
DNAnya.
Selubung
ekor
yang
berkontral;:si
tersebut
membentuk
diri
menyerupai
suntika.'l
sehingga
seolah-olah DNA fage
T4disuutikan
ke
E.
coli.
Kepala
fage T4 yang sudah
kosong
tetap tinggal
diluar
sel.
Segera setelah
sel E.
coli
terinfeksi
oleh DNA
fage T4
terjadi
transkripsi
dan
translasi
gen
virus
oleh
E. coli.
Gen
fage
T4
yai!g
pertafua
kali
di
translasika.c'1
oleh
sel
E.
coli
mengkodekan
enzim
hidrolitik
yang
menghancurkan
DNA E.
coli
itu sendiri.
Sedangl<an
DNA
fage
T4
tetap
terlinduugi,
karena
mengandung
modifikasi
dari sitosin yang tahan terhadap
enzim
hidrolitik.
Setelah
DNA
E.
coli
hancur,
gen
fage T4
mengambil
alih
metabolisme
se! dan mulai
memprod:Jksi komponen-komponen
 |