![]() 45
mempunyai
dinding
yang
tebal, dapat hidup dalam
waktu
yang
lama
dan bersifatt
resistan
temtama
terhadap
panas
(babkan
dapat hidup
pada suhu
lebih da:i
80 derajat
'
seisius) (Supeni, 1995,p41-44).
2.4.2.1.4
Perkembangbiakan Bakteri
I
'
Pertumbuhan bakteri
dipengamhi
oleh
faktor-
I
fa.lctor temperatur,
kelembaban,
cahaya matahari
dan
zat
lamia.
Bakteri
umumnya berkembangbiak
dengan
membelah c!iri.
Pembelahan
teJjadi
setiap 15-20 menit
Selair: herkembangbiak
dengan
pembelahan
biner,
bakteri
juga
mela.'rukan
perkembangbiakan secara
seksual
yang
berbeda
dengan
perkembangbiakan seksual
pada
organisme
eukariota.
Perkembangbiaka.'l seksua!
pada
bakteri
tidak
melibatkan
garnet
dan
peleburan
sel,
tetapi
bercpa pe1tukaran
materi
genetik
yang
disebnt
dengan
rekombinasi genetik.
DNA
yang
terbentuk
sebagai
hasil
pertukaran
materi
ger:etik
ya.'lg
mengandung
gen
kedua
induk
disebut
DNA
rekombinatl.
Selain
itu
hakteri
juga
dapat
ditmnbuhkan dalam
suatu
medium.
Hasil
penelitiac"J
para
al1li
melahirkan
tiga metode
rekombi:nasi
geneti._l<:a pada
bakteri,
yaitu
transfommsi,
tranduksi, dact konjungsi.
1. Transformasi
|