25
judul
itu. juga memiliki peranan
y<mg
tidak
k:alah
pentingnya
oleh karena
itn
isi
dari
judul
h:uus dirarrcang dengan baik
agar
mudah
dimengerti
oleh
para
pcnggunanya.
Hal lain yang
periu
diingat ada!ah sedapat mungkin
bindari penggunaan
karakter-karakter khusus
yang
bukanlah
mempakan
sebuah
standar
dalam
penamaan
suatu
situs
web.
2.2.2 Level
Cognitive
Gambar2.1i Medel
Perancangan lnformasi dan Teori Pendukungnya {Level
Cognitive)
Level
cognitive
bertnjuan
untnk
membantu
pengertian
pengunjung
(pengguna).
Tahap
ini
memfokuskan pada
proses
desain,
perumusan
tnjuan
pengunjung
(pengguna)
dan
mempersiapkan
solusi-solusi
bagi rnereka. Model disebut
juga
Instructional
System
Design
(ISD)
dimana
model
ini mempunyai
tnjuan
untuk
membentuk
instruksi
instmksi
di sekitar
problema yang dia!ami
para pengunjung (pengguna)
da!am
pekeljaa:1. Selab
itn,
tahap
ini
juga
menyediakan
problem-based
instruction.
ISD
menyediakan
suatu
stmk1cur
untuk
berbagai
macam
masalah
yang
dapat
diatasi
dalam
tahap
penganalisaan
dan
pen.rmusan soiusi-sohrsinya. Dengan
kata
lain,
ISD buka11lah
hanya suatu
model,
meiainkan
lebih mengacu
pada design
process
yang terdiri
dari
berbagai
macam aktivitas. Tujuan
utama dalam tahap
ini adalah
untuk
menyediakan
inforrr..asi
yang bergtu'"la
bagi
pengunjung
(pengguna) pada tempat
dan
waktu
yang tepat.
Elemen-elemen pada level
ini ada pada Tabel
2.5
berikut
ini.
 |