10
Me!ihat
dari
rumusan
diatas,
dirasalam
ada
kekurangan
dala,:n
merumuskan
tujuan
dari secrang
perancang,
sebagai
contoh
kebanyalam
orang
yang
mempelajari
perancar:gan
dok:umen
terbatas
pada
EJembuat
"pennukaar:"
atau
tampi!an.
Padaha!
konsep
dari
peracangan
dok:umen bukan
hanya
sekedar
menonjolkan
"accessories"
meiainkan
juga
mengubab
data
menjadi sebuah
informasi
yang
berguna.
Untuk
merevisi
kekurar1gan
dari
definisi
diatas
oleh
Saul
Car!iner
menggunakan
pendekatan
lain
untu.k
mendeskripsikan tentang
perancangan
informasi. Pendekatan
tersebut antara
L Mendeskripsikan sebagai
suatu aktivitas
masalah
da!am tujuan
spesifikkomunikasi.
2. Penulisan
tujuan
kegiatan
digunakan
untuk
membantu
rr.ewujudkan tu.juan spesifik
3. Meminima:lisasikan
dalam menyediakan sejumlah
informasi
yang berhubungan
dengan
produ..ktivitas para
pengunjung
(pengguna).
4,
User-design
terpusat seperti
prinsip-prinsip tertentu dari
ranea.rtgan untuk
membuat
infonnasi lebih
mudab
digunakan.
5.
Teknologi
antarmuka
pemakai, meyakinkan
bahwa rar:cangan dibuat
berdasarkan
sumber
dari
pengunjung
(pengguna),
sikap-sikapnya, dan
keahliannya.
6. Dampak
bottom-line, mengarJurkan
bahwa
inforo.asi
di arahkan
ke tujua.'l organisasi
dan
perfomansi
keuangan.
Proses kematar:gan,
kematangan
dari
suatu
proses direfleksikan
pada
pera\1cangan
 |