Home Start Back Next End
  
.
l
}     .
22
dapat
diketahui   apakah
mobile station tersebut
sedfu<g roaming atau
tidak. Pada
WARIEL 
bergerak,  lokasi  dari
base
station tidak 
tersedia  karena  infonnasi
i  
'
tersebut 
hanya 
terdapat 
pada 
data 
percakapan 
di
ser:tral
telepon, 
untuk
'
l'
mengetahuinya  WARTEL  memerlukan
GPS  dan  koordinat  dari 
base  station.
Dari
dua
data
tersebut
dapat
diketahui  di
base
station
mana
WARTEL
tersebut
J       .
'
:
dilayani.  Hal
ini
dilakukan  de;1gan
menentukan  jarak
terdekat  antara  koordinat 
l
I
.
WARTEL
dengan
koordinat
base station.
2.6.1 
Pola
Penomoran
Peno!21.oran adalah
suatu
kegiatan
untuk
memberi
nomor
-
nomor
kepada
setiap  pesawat  pe!angga.11,  
Hal
ini
dimaksudkan  untuk  memberikan  ciri
-
ciri
khusus  kepada  pesawat  tersebut  (Goil7
li
Saydam,  1992,
P78).  Sesuai  dengan
ketentuan  ITU-T,
digit
maksimum
untuk
nomor
telepon  intemasional adalah
15
digit    Untuk  
memenuhi  
ketentuan  
ITU-
ini  
bat,'>'i   
Indonesia  
yang   sudah
mempunyai
kode
negara
62 (2
digit),
makajumlah digit
maksimmn
untuk
nomor
nasior al tir:ggal 13 digit.
Awa!an Jarak .Jauh 
+
Kode
Wilayah  
+
Nomor
Pelanggan
(Trunk
Pref!k) 
(Area
Code)
(SCJbscriber Number)
Nomor
Teiepon  Nasiona!
Gambar 2.6 
Pola Penomoran  
(Dirjen
Postel,
2000,
pli-6)
2.6.L1 
Keterntmm
l::mum
a.   Awahm
Jarak Jau!Jl
Adalah  angka
yang
harus
diputar
terlebi:1 da.'Iulu hila
kita
ingin  melakukan
pereakapan
SLJJ. Untuk
awalanjarakjauh dipal<ai angka
0
(nol)
I
.
1
'
:
I
;
.
'
.
.  l
'
'
l
'
l
1
I
i   •
l
'
l
.
j
:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter