LAI\'IllASAl"i
TEOR.I
Pimnti  hm&k 
adalah  progmm
dan 
prosedur
ymg 
menjalankan opemsi
Piranti
komputer secam mnum ditagi
menjadi dua
kelompok besar
yaitu
sistem  pinmti
lunak
(system  software) 
dan 
ap!ikasi 
piranti
hmak
(application
software}. Sistem
piranti llmak ada!ah program yang mengatl:ir  da.'l me:mbantu
'1.
sumber  daya 
sistem  kcmputer 
ymg   diperluk!ID untuk
memenul:ri il:ebutllha.1tertentu
user
(pemakai).
Menurut Pressman (1997, p22), rekayasa piranti iunak ruialah
penetapan
dan penggunaan
pritlsip-prinsip rekayasa untuk menda, tk&1pimnti lur..ak
yang
ekonomis
yaitu 
piranti lu.'lak;,
yang
cilpat 
dimrlalkm
dan
bekerja efisien pada
        
sistem. Tiga elemen urema rekayasa pira."lti lunak :
1.  Metode-mctode rekayasa piranti lu;11ak
  
7
lunak,
pet'!l.nlllmJglln
5ttn,Jm:r data, arsitektur program
pembuatan
dan pemeliharaan.
2. 
Mat-a!.at banta
re :ay1::sa
piranti lunak
prosedur
algoritw&,
M.er,yed.iakan dukunga.n
otomatis 
d!m
semi cr.ornatis
untuk merode-metode
relmyasa piranti
Computer
Aided
SoftuYJre 
Engineering (CASE)
at'..alah
suatu sistem 
pengem.OOI!gan piranti
u.'""""'· -'""'n
'-'""'n
mer
kombinasika."'l   pe1rangkl>t
piranti
lunak
dan Sttllkll>r
berisi
informasi.
pe11tirtg 
a;oolisis, peranc;mgan, kode dan
peng.;jilu:L
3. 
Prosedur-prosedllf 
relmyasa
pinmti
h:.'!Jlk
yang
Prosedw-prosedw:
mendefwJsikan
la<'lgkah-langkah
dimana metode-metode
diaplikasikan, dolkurnerHh)!GJ>m€m, 
laporan-l.apornn,
formulir-forrnulir
lain-lain
yang dibutuhlrnn,
membantu
menyakinkan lrualitas
meilipu:ti 
metode-metode,
alat-alat  banm,        p"'sedur-prosedur disebut
plll1adif na
rekayasa  piranii  iunak. 
Memmm
Pres:>ma>l! (1997, p29) ada bebempa
  dapat dipalrni
seba,"lri                              pet'!l.t!cangan
pimnti
satunya adaJa,':! :
  
8
Parndigma L'li  memerluk11.'1   suatu peit d!:katan  yang sistematis dan
selruensial
unt->. .\ pengembfu""lg&<
pinmti 1J.JMk
yang di nuiai dari level sistem telrnL%: lalu ke
ru1alisis, pernncangan,  pembum:an kode,
penguji.an dan pemeliharaan.
SistewJinfonnation
engineering
oode
Gambar 2.1
Linear
Sequential
(Pressman,
1997,
l)
pirnnti
lunak
mernpakan  
bagian  
da.-1  suatu sistem yru:g
besar,
muiai
&,;; 
penentuan
keburuh m-kebutuhru:
piranti
de
tgan
elemen-clemen lain seperti
hardware,manusia
dan basis
data.
Proses
ii
'i'
  
-
Pera:1cangan
9
dan 
pirnnti
ll.!!lllk
suatu
proses dengan bll11yak:
lan
:lmb 
yang 
mer11fok:usk1m pada empat atrillrut yang
barbed& dari prog;:ra1n
Proses penmcangan
menteljemlllllkan kebutuhan-kebutuhan 
ke dal&"'l
suatu
       ini juga diookumentasikan dan
menjadi
Pembuatan Program
mesil:J.  Jika desain dil!Wiklm
secara mendetail maka pembuatan
progra;:n
diselesaikan
dengan
baik.
-
Pcngujian
 
balltwa  statement telall
ballwa
input
yang didefim:sikan alam menghasilkm basil yang
sesuai dellg)'ln
Pemeliharaan
    
piranti
lunak 
.hruu:s
diadaptasikan
untuk
  
10
.!'J.enurut Pres&man (1997,  p301) 
State  Trcmsition
Diagram. (SID)
          ST
D
menampilklln
         ke state yang
model 
dari 
tingi:ah
     
landa'!allt
r
:menyiii1ak.an keadaim, biasanya disebut
state.
Sirnblll state
Sin::ool sramition state
Kondlsi
adalah
kejadia11pada
lingkungan
yang dideteksi
sistern.
Aksi adalah hal yang
dilakukan
terjadi perubahan state.
Aksi
  
11
Koru:!isi
i:
Gamba! 2:2 Stale
Trcmsision
Diagram
::
                                                                                                                                         i;
MernJn»t
Burger (1993,p3),
Multimedia
d.idefinisikan sebagai kombinasi
m.fiJml!l!:li 
untuk
disarnpaikll.l1
dari suatu tempat
ke tempat lain, selain
it-u
'
                                                                                           
'
Multimedia pada dasamya terdi'i dari penggabungan
berbagai
komponen
sellingga
informasi
dapat d.isampeikan kepada pengguna
dengan C8fa
yang lebih
me,"'&-ik
dan w;er
friendly. Komponen-komponen
multimedia
te:rsebut 
terd1-:i dari
1.
Menli!1lt
Andleigh & Thakm.r
(1996, p33) teks adalab jenis data yang
paling sede.rllan!da.'1 membutuhli:an
!da.'1 membutuhli:an
tempai:
penyimpanan
yang paling ked!.
menjadi  media
paling esensial
unt>lk  beben pa aplikasi
multimedia.  Teks
  
i'
l'vienu.'"Ut 
Andleigh dan TllaliTa:r 
(1996,
p33),
image
atau
gambar
&supun
ge..mbar 
yang dibUllt  oleh  seorang
pelukis. Gambar
mernpakan
elemen
yang paling penting dwam suatu apllkasi multimedia, karena :manusia
berorie tasi a visual. Gambar
2.3 me;;jelaskan  mengenai  hira:rki gambar.
Da!am 
hlra:rki
terscl:Jut dijelaskan mengenai visible i
Wges, nmwisible images
O
ek
I
lmw:res
i
Visible Images
I
Non Visible Im :ges
Abstract Images
 
I
Gauge
Pressure
Gauge
Disciete 
Continues
Gambar
23 Hira:rki Gambar
(Ami!cigl:!
&
Thakrar, 1996, p34)
  
l3
a. 
Visible irr.ages
doirumen
(gambar
yoog
bentpa  basil
,wxm),
photo-photo  dan
garnbar
r:
b.  Non: isible Images
Gambar 
yoog 
ti"k  
termasuk  
dalam  
gambar
tetapi 
ditampilkoo
c. 
Abstract L'T'.ages
Gambar yaug
seb.agai
abjek 
yaug
tidak nyata
di  dalam 
dunia.
matematik
3.
tidak   nyata
slliit 
Animasi
juga dapat
dibuat
mter!!ktif, :misalnya
pemalmi
aplikasi
  
·L."l<vr;;.>.r
14
lntegrasi 
suara 
dalam
aplikasi
multimedia
dapat 
memberik&;
i'
infoo:nasi yang timm<Ellgkin diberilm.'1 oleh
1nedia
yang lain. Ada infoooasi
banyi ombak di lru.:t
Suare
juga
dapat digunakan
untilk membanm
pe:njelas&""l
dap!rt
ditrunbahlrnn
suara  saat 
cuplikilll 
at>Jmasi  sedang ditampilkllll
pada
..ta.,..li&i<.
tersebut  dapat membantu sehingga
Sillltll
aplikasi dapat dimengerti
dan
Dalam sistem multimedia soora
dapat
dipcroleh
dengan
berbag!li cam,
MID!(!JusicallnBl7U11',.ent Digital lmeiface)
Mempaim1:. protocol
yang meng!nibanglr.an iP.formasi yang
berupa muaik
ru:,tara
lain
alat mu:sik,
sound card.
Dengan menggunalwm.
MIDI omng
]..
'
>:
  
Fonrot)
alat
musik
elektronik  ke
yang
disLmpan
dalru:n bentuk
digital
    
lktlg!l;n 
digital 
audio 
dapat 
merebm  clan
nyata..
Beberapa wmu yang
sekolah-sekolall
Arn.efu.  San1pai
dengan tahun 1'170   I'Altrlyak selrolall-sekolall
aplibsi yang lain
1. 
Sekolah-sekolah
                                         
lebih
dan 
dua
juta
mikrokompater.
 
sekolah-sekolah 
meP.ingkat dari
ldra-
ki.ra
25% sru:npai
deng&n
r.®:Jlpir 1 00%.
atau setidalcnya
mengsyare.t!l:lm prograrn 
teknologi
ll!ltuk
kebutu. an mereka.
Menumt 
Kinnru:nan
"Generasi
infommsi  telah  datang"  dim                         
kebutuban  pendidikan  kegunaan
telrnologi lmmputer akan                                
Selama ini tidak ada
komentar
  
16
tentang prediksi yang
aklk"l:rt, 
banyak pendidik, 
orn11g tua, dan
penelitl telah
komputer dan
pendidikan
program piranti lunak meliputi investasi
IUOP.eter,
secara
praneJc
1970-aJl,
'!!!hu..'! 
1980-an dan
a!drir
tahm1
!990-an yang efek
dari  kegW'laall
komputer
berguna bag:i
prestasi
pelaj!l.l', stkap da.'l kemampll!l.l'l belaj!l.l', Penelltian
komputerisasi
yang bergillla
instl"uksi
konvens:ional, 
prog;;run
komp'!ltet,
Perangkat ajar I
Computer
Assi.. ted Jr.struction
(CAl) adalah suatu media
pendidika11
y mg
terdiri dari kegiat!m
!!i:au
instru..1csi
yang
diklrim oleh komputer.
:'
M•lrid 
belaj!l.l' dengan
berinteraksi
delllgan
komputer
dm umpan
bruik yang tepat
1, 
Computer
Based Education
and
Computer
Based Instruction
(CBE and CBI),
edalah
huboogan yang lu.as
dam
dapat 
mengtmboogk!m 
kepada berbagai
  
  
17
Computer
Assisted Instruction
(CAl},
adalah huhungan
yang
paling
          
prnlctek,  penjelasan,
CorP,puter
Mar,aged msrru.cucwa
(Civil)  dl.!pat dihubungkan untuk penggunrum
komputer oleh pegawai selwlah untuk mengorganisasikan 
.W.a
murid dan
membuat keputus!m
l!.tl:m           
aktivitas yang mengevaluasi
kemampuan
Computer Em'iched Jm;trzwt;fon
(CEI), adalah definisi dati aktivitas belajar
 
murid-murid atau menyediakan secara
Per<mgkat Ajar
!CAl meliiputi 4 lmtegori yair.::
Bagian inl akan menjelaskan umpa.n  balik dan !atihan dalam topic\
 
mu;ngkin 
dengan
melatih
ke uasnplla!1 mereka setelah pelajar mempelajari
  
:
.
l&
2. 
Bagian Penje!asan
i,
Selama bagian penje!asan,
komputer mengaja.<:i
pa111
pelajar tentallg
informllsi  
yang  
barn.  
Para  
pel!Uar 
berinteraks:i 
dengan  
menggunakan
pengeman   deri 
peilljer
akan 
diulrur
dan 
komputer 
menyediakan 
instruklli
yang lebih banyak atau instroksi
pero!likan
berdasark!m,
dari
respon mereka.
3.  
Permainan
Permainan  seperti
"Hangman
dapat
iligunakan
Ulltuk
mengajar  den
game-game  tersebut 
yang
didesain 
dengan 
baik  d'ID
biasanya para
pelajar
4. 
Simulasi
buruk ta11pa resiko
atau
konsekuer.si yang mahal.
CAl juga
dapat
digunakan
uni:uk
pelatilian
pilot
CAl
sering dinmCllllg
dan
iliproduksi 
oleh Instruction
Design  Teams.
maerun
basil,
orang
yang
hlgin
mempelajerinya, linglnmgan
dan
media.
  
          1
19
Sering imli soomng
individii
mungkin
mengambil
semua aktivitas dan
membuat
CAl
dengan
sendirinya.
Dilia Wh
akrul.
menje!asimn
keanggotaan
ir.dividu
dati
suatu
tim,
Pakru- Pengetahu:m  terntama
pclajar. Pakar Pengetahuan
bekerja s:mgat dekat d-"llgan 
designer dalam
2.  Peran  'lg
Per:mcru'lg pelajru-an CAl membantu untuk membangun instruksi yang
objektif, me11.entukan  dengan
· dengan
dilmtara  palr.ar pengetahuan 
0&'1 pragammer. Mereka mungkin
melal;:uka'l
pengcrganisasian.
3.  Programmer
Tim progrmnmer
met.'lb!mgw:t suam t•mpilan
yang baik dan sebagai
dengan
ditimbulkan pengguna.
  
20
digunakan oleh tim lai>'t
Special
digunakan
oleh CAJ.
fungsi
ini  
mungkin  
juga
teniiri di.L'<i
grafik,
suara dan
vidoo ldip
langsung
se",rua
komputerisasi,
memban!;tm
suatu 
grafik
amu
me:nscan
mereka
kedaiam
suatu
program
5. 
Pen 
vaiuasi
merubah video kedalam progm,'n.
suatu pelajaran efektif,
jika
pelajaran
memberikan 
araban tentang kerna:rnpt!an 
ya.>g
spesifik untuk mener1tulum
level
yang
tepat
dari 
dan jika revisi diperlukan
apa
suatu   
revisi
yang
tepat 
lebih
membamiingan
su.a.<ru
dipemleh,
di 
juga
dengan mengh vapkan basil pehganm
dipertlmbrulgkan tennasuk
dan
lingkungan.
La!lgkah-Langb.h
i"e!'&ii>glret
Aj£r
Terdapat 
peranglmt
aj!!f
me:nurut Chambers
dan
Sprecher (198.3,
yaitu ·
1.  Pengembangan
perancangan
detail
Tujuan 
pengernbangan
spesiflkas:i perancangan
perluasal1
perancangan  
untuk  
menciptakan
suatu  rencana  yang
efeh'tif.
  
21
1.  
Pengembangan. teknik
3. 
Evahwsi
bias!mya ! karl  diul!mg-ul
ng 
dan  
sering 
te.jadi
'
;:
Agar meng;lmsilkan
sll!ltn
per g'!mt  ajar
yang
dapat
memenuhi target
bagin pelajar
dan
penuntun.
Hasil
dari penguji!ln
inilah
yang
dievaluasi oleh
4.  
Prod-uksi
dan 
embanga.""l
Pmduksi
hams  diillkukan
=am
teknik 
dan 
log:is, baik  dalam
penyalin!m 
dan  
pengepakan   produk   CAI 
maupun   dalam   pembu.atan
5.  Evaluasi
Setelah  segala  sesuatunya
dipakai 
ll:laka perlu
diial'llkan 
penguji
n
U!ngka11  y
ng dapet
dilalmkan
misalnya
dengan  melakukan 
S!!lit>.l
kuesicner  mwpun 
konscltasi  denga11
mereka
yang :rMu
belajar.
F..asilnya
dapat menjadi pedoma."l apakall perangkat ajar perlu dilalmkan perbaikan iag:i
atau
tidak.
Penggur; perangka.t ajar  selain  untuk  meningkatkan  efisiensi 
dan
efektifitas
perangkst ajar, juga menilliki rujuan
khusllS
lainnya seperti :
1-i
:;
  
22
CAr 
mengarehlcm  
peninglmum 
per::gawasan
deng
"l  cam  me!llperbail..i
pengg-.:mil!im  
atau
penyeles!rian d2ri
materi  pengajarau,
peningkatlln
2. 
Pengu•··mga_n kebutuhan sumber daya
Pengaja."lm
seeara 
individu  denga.'l
pemngkat
ajar 
juga  mengatakan
3. 
IndividU!llisasi
Pernngkat
dapat l'!leJ\!ra...rai'.kan  para sis'.lra  untu.\ belajar dengan kecepatan
dan cera yang paling sesuai dengm
diri
mereka.
Ketepatan wa.Jrtu dan
adanys. tingkat ketersediiliim
Materi penar'.km
suatu masalah
yang dapat diatasi jika materi penga;jarnn
5. 
Pengurangan wiliu
latihlm
Waktu
ymg
diperlukan
dalam
menyerap materi
lebili se&kit karena
proses
7.  A!at kenyamanan
8. 
Alat
pengi.lbah
  
23
Menurut Press±nan
Dalam merancang suatu sistem
yang internktif, bila
basil
nmcangan
          
berinteraksi dengan
book
dalam
penggunaannya. Sebaliknya,      
mengetalminya
tidak men:yulminya
ka:rena
mncangan model interalctif
yang
tidal!: user
ji'iendiy.
Menurut Slmeiderm&n
entuk
membuat suatu
user interface ya.'lg
baik dim user friendly, sebaiknya
!.
BefllSa,'la kerns entuk konsisten.
Maksudnya
konsisren
dalam
tampilan
dam. 
Dalam
menggenakan
2. 
Memengkiaka."lfreqvent wers
menggunakan shortOllf!J.
3.  Memberikan u..rnpan balik
y!.mg
informatif.
!;.
,.
i
  
'
24
Formet
4,   Memncang
J
,.
:
7. 
Mendukung  internal
focus
control
{pemabi menguasai sistem,
ouk:m
Behan ingatan 
sese&kit mungkin
bagi pernakai sehingga pemaka:i tidak
perl11 mengingat infommsi dati
iayar yang satu ke layar
lain.
Konsep jaring;m
komputer
lahir
pada tabun 1940-an di
Amerika
(
riset Universllils
Harvard 
y211g
dipimpin Pr<;fe:;or iiAiken. P!lda mu.lanya
  l:Jersama
Unmk  mengeljalam  beberapa  proses  tanps 
banyak
                 
kosong  dlbll&lah  proses  l:Jeruntun   (Hatch Processing),
Ditahun 
I
950-an
Jems  komputer  mu!a:i meml:Jesar sampa:i
terciptanya super komputer,
sebm.ili
komputer 
mekyan:i bebempa
  
terminl!l (lihil.t
gambar
2.4) 
Untuk:
itu  ditemukan  konsep  distribusi  proses
ben:la&>mn wllki.u yaag
dikeool dengan
nama TSS
(Time
Sharing
System),
trulka
sistem TSS bebernpa
terrillool. wrhubun.g secam
seri
ke
sebuah host
komputer.
        
tekoologi
Host Kompuwr
         Termiool
Terminal
Terminal
G!!mbar 2.4
Time Sharing
System
t,
'•
digunakan  konsep 
proses 
distrtbusi  (Distrib·uted
Processing). 
Sepe."''i 
pada
telekomunikasi,
karena. selain  proses
yang 
hams 
didistribusik.an, semua  host
komputer   wajib   melayani 
terminal.-term.inalnya dalam   sam   perintah   dati
korr1pu er pusst.
  
26
Host Kompuoor
Host Komputer
Terminal
Terminal
Terwinal
Termina!
C:lil.mbar 25 Distributed Processing
Networking adalal'l
koneksi
dru:i
dua
atau
lebih komputer,
terminal d!m
-
Pem:ikaian
secru:a bersama
  
27
Bebernpa
istilah
networking :
Server
d:itn.
Client
a. 
Ser  er
adalah
SWI!:U
device yang menja1ankan aplikasi
yang dapat
meml:;erikrm layanan p!lda. device I
komputer 
lain
layawm
da;i komputer
lain
2. 
Dedicad d:itn Non-Dedicated Server
a.  
Dedicated Server,
fungsmya
hanya
sebagai
server
Non-l)edicated  Ser;er,
dapat 
berfungsi 
sebagai 
sert;er  maupun
client
3. 
dan
Thick Client
a.   17tin
Client  
adalah SWI!:U jar.ngan 
dimana
client-nya   tidak
memerluks.;1:resollrce terialu
besar
resource
cu."'.1p besar
4.  
Istileh
lain
yang
didasarkan p&da
C?.lrnpan luas
geografinya,
dimana rtetwork
terl:r..gi
mer;jadi 3 jenis :
a. 
Local  Area  Network
(L'Ll'l),
dimana
ealrupan 
luas 
geografinya
kecii 
namun
kecepatan 
tmnsmisinya
paling
tinggi
dibandingkan
dengan jenls
network
!f..;innya.
Metropolitan  Area  Network
(MAN), 
dimana c;;;kupannya
lebih
  
28
c. 
Wide Area Network (VJAl\1),
merupak:tm net:"lork
yw,g
pali.;1g
lUllS
netwo1•k
l&i:mya
Me.'lurut
Priltlan1to(2000, V.''.VW.istecs.org!-harry), untuk menyelenggara\an
komunikasi
1:\\"11:& 
kompmer        berl:lagai macam
vendor kompmer diperlulam
           dise..'1ljui  berbagai 
pil:iak.
Dahulu,
           vendor  yang  berbeda  adalab  SS>ugat  sulit
SehLiJLI!a
Internatio1Ull
()rganization for Standardization
(ISO) membuat
S'.iat'.l 
a.-sitektur
komunikasi
y:mg
dikenal sebagai
Open
System lnteroonnection
(OSI} moeel 
yang
men4efinis!kan standar untuk
menghubungka.111 
komputer-
komputer
&ri
vendOr-vendor
yang berbeda Mooel-OSI tersel:mt 
terbagi atas 7
layer, yang        
dru'i :
L
Layer? :ApplicationLayer
Layer  ir1i  
adruah
y:mg 
paling 
"cerdas". 
Layer   fl-J>pliootion  
adalah
         
          ootu lmmputer dan
resources
net!iiJork 
yang membutulikan  akses  padally'll
Layer  Application
adalah layer
dimaml.
user akan beroperasi pada.--;ya,
protocol
seperti
layer Application.
  
29
2"  
Layi!-7 
6
:Presentation Layer
suatu
koneksi
a
ta."l!
PC 
da_q 
.mainfi1m'le   membutuhkan konversi dari
EJ3CDIC
cfvaracter-ertcodtng
fOllllllt ke ASCII dan
b:>.nyak
fllktor yang perlu
layerini"
Layer 5 :Session Layer
Layer
Session, sesuai
..n
nemanya, sering disaiah artikan sebagai
rnenyediakwl 
!ayanl!ll
ke 
dua   lcryer 
diatasnya, 
Melalrukan  koordillasi
kornl!l'.ikasi
.an
entiti
layer
yang
diwaidlinya
4. 
Layer
4
:
Traitsport Layer
Layer
trar.sport dam,
menggunakan
protocol seperti
UDP, TCP
dan/atau
SPX (Sequence
Packet eXdumge, ya g
;;o,.tu 
ini
digunakan
oleh NetWare,
           
ak.'lir,
layl?l"  ini juga
menyediakan multiplexing,
kendali
:
1
'
.'
;,
  
30
TugiiS w..ama   da.<i
layer 
network 
adal!!h
menyediakan
fimgsi 
routing
sehingga paket dapat
dikJrim keluru-
dati 
segment
network 
!aka!
ke SlllWJi
tujuan yang berada
pada suaru ner""crk
lain. internet Protocol, umumnya
u
..
lg
.
tlll!I.K
'
ru:l
tugas
ini. Protocol
laim1ya seperti
IPX (Internetwork Paclret
ExcJ..LJnge
).  
Perusa.ha!m  
Novell
telah
memprogmm
protokol
mel"l.jadi
          
(Sequence  Packet
Exchange) dan
NCP
(Netware
Core
I,
Protocol). Protokol
ini   te!!ll'l 
dimasu.kkan
ke  sis"..em  opernsi  Netwa.re.
Bebempa fungsi yang munglicin dilalruk:m
oleh
Loyer
Ne£work :
Membagi alinu'"l
cambiner ke paket diskrit
dengan
panjang
tertentu
Mendeteksi
error
Memperbaiki
error
dengilll mengi;im
ulang paket yang rusak
Layer
2
:
Data-link
Layer
Layer       sedikit lebih "eerdi!S" dibandingkan dengan
layer 
physical,
          
lebih  nyata 
Sebagai
penghubung
antam media network
dan layer protocol yang lebih high-level,
layer 
data
data
binari
yang
beriiSal
dati
level yang lebih
tinggi 
ke
pa\et  diskrit sebelum ke
k.yer 
physical. 
Akar,
mengirimkan frame
('olok
da."i data) me!alui suatu
network..
Ethernel
(802.2
&
802.3),
Token  Bus
(802.4)
dan
Token
Ri1g
(802.5)
adel!!h
protocol
pada
layer data-link
  
31
7. 
Layer l Physical Layer
: Physical Layer
!ldalah
layer yang paling sederbana; bedaitan
denga.'l electrical (dan
optical} kone.l;:si anmr pemlatan.
Data biner d:ikodekan
dalarn
bentuk yang
dapat ditrar.smisi
melalui media jar:ingan, sebagai
oontoh kabel,
transceiVer
             berkaitan
dengan  layer Phy.fical.
Pemla1lln seperti
Layer-layer
tersebut disusun sedemilcian 
seJ-Jngga  peruba<1an pada sa:i:u 
layer
lebih cerdas dibandingkan
dengan layer ya.>:lg  iebfu renda.'l. Layer
Application
'
dapet me!lallgani
protocol dan format data yang sama yoog digunakan oleh
layer
dan layer Application.
Semua
koomnikasi
dalam jaringan ber..sal
dari satu sumber
dan
dilcirim
         infor:masi  ini
dilcirim 
balik terhadap suam jaringa.'l
yang
'•
meng!m!nmgkall
data 
ataa
paket
data 
suatu 
komputer  (host  A)
mengil1ginkan
mrtuk mengirim
data kepada komputer lain. (host B) date
l1lln!S
i:
!:
Pada transport layer,
data dari application, presentation d!\n
session layer
  
32
Kemu:dian
p2da netH:ort
layer,
segmer.t akan ditambahkan network
header
yang
d:isebut
packet.
Lalu pada.
data
link
layer, packet akan
d:itrunbahkm:; data
link layer ya11g
disebut
sebagaiframe.
Terakhir, pada
physical layer, frame tersebut
akan dikodekan menj&di kode
biner
agar 
da:pat  ditrnnsmisL!::an melalui media jaringru1.
(U,•1shielded Twisted 
Pair},
STP
(Shielded 
Twisted 
Pair),  COfJXial
dan
Fiber
Optic.DimanalllilSing-m!ISing media
tmnsmisi
dapat dijelaskan  sebagai
berilrut : 
!:
I. Kabel
UTI'
Kabel UTP, terdir:i 
da,-\
liro..a kategori 
:
1. 
Kategori 1,
yang berg>. -na  untuk telekomunikasi telepon dan
tidak
sesuai
untuk mw.smisi data
2. 
Karegori 2, ya.'lg dapat melakuka."l trnnsmisi
data sampai kecepamn 4
Mhps 
;:
i
Kategori
yang
dapat
melaku.\an 
tra.'1smisi
data sampai kecepata..'1
10 lV!bps
Kategori 4, yang dapat melall.lkan transmisi
data sampai kerepatan
5. 
Kategori
5, yang dapat melakukan transmisi
data sampai kecepatan
100 Mbps
i'
J;
  
  
33
            
terdiri 
dati de!n kabei kecil, yang benvarna llijau,
Scripting
U
rP, t,.,,;;vi
dati
tigajenis yaitu:
1. 
Straight,
dipakai unruk
menghubu11gk;m
PC-Hub, PC.Svvitch,
Router-
Cross,
dip>llk11i 
unP.Jk
mengbuhu."lgkan 
PC-PC,
Hub-Hub, Switch-Switch,
Hub-Switch
Over,
dipakai 
mengbubungkan
COl'ISCle
          
diatas !tanya
berbeda
pada urutan
kabel antera
RJ-45
ujung
satu
(A}dengan RJ-45
Di.ma.'la jika scripting kabel
tJTP :
A
dan B
adalah
sa1na
b. 
Dan
urutan
'\l\i'll.frul. 
no 2
pad&
RJ-45 
menjadi
no.6
pada.
RJ-45
B,
sedangkan  urutan
warna
kabel
!ai.nnya sama
c.
   
adalah
kebalikan dati
urutan
1.
B
Coaxial
Kabel Coaxio.!
dipakai.
pada network dengan topo!ogi bus, dimana
'
!
!'
melmkai connector
yang disebut
dellgllll
British Naval
Connectors (BNC).
terdapat
konduktor temba.ga.
  
34
3
Fiber
Optic
Optic
adalah
media
jaril;gan yeng
mrunpu
mengkonduksi
lnl.!'.smis:i cahaya
Jika d:ibandingkan dengan
jenis
media
transmisi yang
              
!ebih 
m;;;.hat
Tel"llpi
pada 
ja.ingan 
ini 
interferensi
4.  
Kabel
STP
Kabel STP sama
dengan kabei UTP,
namUll
memilild 
pelindung.
Bebempa kriteri11 dalam
pemilihan
media
transmisl !ldalab :
Ba;."1dwidth
Kerm1daban Instalasi
Prihanto 
(2000, 
mw!.is'.ecs.org/-har:ry), topo1ogi
dalll!U
pengertian 
network
adalah 
bentok 
fisik 
dari 
suatu 
network.
Ada 
beberapa 
jenis
topologi
yang digunakan
dalam
networking,yaitu :
a. 
Topologi Ring
Pada 
topologi 
suatu 
node 
terkoneksi 
ke  node 
yang
ll!in
sehingga
I
,
'
;
j:
Inembentok
lingka.<an.
Apabila
!!Ode yang satu
menerima  signal
malca dia
hams
i!
  
35
network
                     i:
'
mungltin
Cam kerja pada topologi ring
lni ru.ialah
dengan
menggtm!lkan free
foken
a!am
meng&"l''bil 
toke.'l tersebut, jika ru.ia
node
lain  yang ingin mel!lkukan
trarns1nit
data,
maka ia harus menunggu
sa."l''pai free,
token
melewatinya.
\:
b. 
Topologi Bllll
Pada  topologi
bllll terdapat
ll!l:Ui
kabel  uta.'!!a 
yang
meng!mbungkan
seiuruh network segment, kabel
d:isebut backbone.
Dima.lll! semua 
komputer
biasanya menggunalmn kabei cooxla!,
dan dig' lcan untuk
network
ska!a kecil.
  
36
bartl Topolcgi mi.
juga sederllana
dan mudah dibernuk, sehingga membuatnya
menjadi populer
membuat
network pada klmtor
ya.'lg
kecil.
sebuah node !!.lmn tne!alui jar'u"lg?ln dalam dua amh dan setiap transmit data dapat
diterima
o!eh semua komputer
ya.'lg
terhubt;r..g dengan
jaringan
tersebut.
e.
Topologi Star
de- ice
tertentu
misalnya hub
atru  S\1/itch,  dimana
masing-masing kompurer
star
        
keseluruha.'l jaringan.
Cara kelja jazingan pada topologi
ini
adalah semua komunikasi
melalui
sebagai  device concentratomya, maka 
Alula 
dapat  
menggunaka11   
Jfungsi
"
d, 
Topo!ogi Mesh
Topologi ini
mengguna.lmn
link yeng berlebihen l!lltuk
meughu!:Jilllgkan
·
,,
komputer
dengan
komputer. Tujuen  utama
dari 
topologi 
mi 
adalBh lllltuk
i:
  
(
37
e. 
Topologi Hybrid
bebe..1lipa jenis topologi
Network 
.t\rsitekt..rr  meru.pl:lkan
gabunga;1
antara
topologi 
jaringan
dan
metode akses.
Pada bab
ini 
dibabas
tiga
network
arsitektur
yang
terdiri
dari :
Ethernet
,;
Ethernet  
adalah  
media  
pembagi  
druam
telmologi  
broadcast.
         
semua
komputer dalam jaringan,
memproses data  Hanya
komputer yang memiliki
WiliC address
dan
IP
address
yang
dituju yang
dapat mernproses
data 
Jika
teljadi
collusion,
dimana
komputer 
A
dan
B
mengirim
data pada saat yang bersamaan.
Maka komputer
A
dan
kompu.ter
B
l:lkan mengirim 
lagi data tersebut
dengan seiang waktu yang acak
2. 
Token
Ring
::
'[.
"
Token
Ring
adalah
con.toh
ut&'na dal!llll
j!lringan
token
passing.
Jaringan
token
passing
berpindab
pada lingkup
ya.'lg kecil,
yang
disebut
'
!,'
i-:
  
3&
data. Jika
node yang diterima
token
tidak
mempunyai informast untuk
3.   Fiber
Distributed
Data Interface
(FDDI)
Tekno!ogi
hampir  sama  dengan token ring, r.amun
lebih
l'.anggih dan memilil.d dua token yang
berputar 
dalam
jmng NR.
                                                                                                                             !:
t
Network
lnteifacae Card
(NIC)
adalah katto  yang
ditanam pada setiap komputer yang terl:mbung
protokol
dan
tipe kabel
)l!l!ll,g
didulumgnya.
Dm
sisi kartu, ada dua
tipe slot
banyak
dijumpai
pada
komputer-komputer
y'll!lg
beredar
di pasaran, yaitu
slot
PCI dan
slot ISA        
sisi protokol, jenis
protokol yang saat
ini
paling
banyak digunakan
adalal'l
Elhernet
dan 
Fast
Ethernet. Dati
sisi 
kahel, 
ada
           (unshielded twisted
;vair), cvaxial, dfu"l Fiber Optic.
Yang paling b!IA;yak
dipilih onmg adaiah UTP,
2.
Repeater
Repeater
berguna
untuk
me: nperluas
jaringan 
suaru
r.etwark.
Keterbat!!s1m
jangkauan SUI!tu
net.,;;ork terga.nttmg
dafi media transmlsi yang
  
39
media ti'!4"Wmisi jarak
antar ll0Ak:l rnaksimlll ada!ah
l00 meter. Ap&lila network
tersebut dipedlll>s me  adi
150 meter maka diperhikan repeater untu k signal
tetapi
tidak
untuk dua jenis arsitektur >letwork
yang berbeda,.
karena repeater
3.Hub
komputer
yang
sudah
memasa11g ?-,!C) bergabung menjadi s:liiU
jaringan.
Dati 
sisi 
peuge!olaan w:ia 
dua
jenis
hub,
3!1litu 
manageable
hub
dan
un.manageable hub. !Acmageable
hub
adalah
hub yang
bisa dikelola melalui
4.Bridge
jaring::m rerpisah.
Bri-dge bisa menghi.lbungkan
tipe jaringan betbeda (seperti
a!a"r!at Ethernet         
jaringan
dan memperbolehkan
l",anya lalulintas
data yang
diperlukan
me!intas!
bridge. Ketika menerima sebua'l paket, bridge menentukan
segmen rujuan da.;
i
.
.
,
  
40
sumber. Jik&
segmeooya
sama,
paket
wn ditolak;
jika
segmeooya beroeda,
5.
Switch.
Switch
lldalah
perlW!Slm
dari
ko.nsep bridge.
Ada
dua
arsitektur  dasar
I
cTtt-lm'O"dgh
memililti kelebihan di sisi kecepata'l
karena ketika
sebuah
paket
datang, switch hanya
memperll.atikan
clamet
rujuru1r,ya
sebclum
menernskan
ke
segmen tuju&L Sv. tch store-and-fonvard, kebcliklm!lya, meneii.ma dan
meng"Jlalisa selm:uh
isi paket scllelum menerusk&'.nya ke
tuju!ll'!. Waktu yang
I
diperluka:11   
llll.tuk  
memeriksa  
sat>.   
paket  
memaka.'l 
wa.\:tu, tet!!pi
iui                    
'
'
kecepatan   
sv:-itcb  
store-ai!d-forward     ditingkatkan 
sehingga  
mendekati
i
kecepatan switch
cut-through.
6.Router
Router
hekerja
deng.m
cara
yang
mirip  dengan
switch
dan  bridge.
Router yang lain, yaitu :
Menggabungkan dua ataulebih segmen network
logik!tl
Menyediaka:1 fasilitas muting 1mtuk meng.'mbungi router yang lain
Yvlenyediakan koneksi untuk W
&l'i
  
41
Beberapa jenis Router merniliki fasilims
firewall
Untuk dapat berlromi!Ililmsi
denga.n
Romer yang terdapat di segment
i,
a. 
Static
Routing,
yang
menggurnllam
routing
table
yang tetap
:'
h. 
DJmamic 
Rm.1ing, 
yang
:nenggunakail
routing  
protocol
wrtuk
melakulam
update
routing
table 
]l
C"<tteway
I•
I
I.
Ethemet
dengan WAN 
ya,•g menggunakan
Point
to
Point
Protocol
dibutuhkan
suetu
gateway
yang
ben.:pa muter,
client
dan
ser>X!r dapat sating
berkomurrikasi. Agm;
clierd dan
server
dapat sating
berkomunikasi, at>tara.
client
dan
server
memerluka'1
software
dan protokol yang
atu:ran dari ja!an tol tersebut Jenis-jef!Js protokel, yait.::
1.  
Transmission
Control Protocol/Internet Protocol
Protocol 
ini  pertama kali
dikemb!mgkan   un.tllk
sistem operasi
lJ:NIX.
Lambat
                      \'
  
42
          
networking. TCP/IP juga menjadi
protocol mama unwk jaringan inremet. TCP merup;rlum pmrolrol
yang
memeriksa h paket data
yang dildrim sampai ke
tujuanya daiam
          
merupakan 
protocol  
yang   bertanggungjaWll.b
terlmdl!p
pengalamatan
logical
dan routing.
Terdiri 
dari
32
bit
:y-ang ditclis
I
dalam
benlllk 4 oktet
dalanl 
bentuk  desiw.Bl dan terdiri
dari dua bagian
yaitu
network
number dan
host
number
2.  IPXiSPX,
merupalam dua protocol
yang
dik..,'" I!bangkan oleh Novell dimru:Ja :
dari  dua  bagi!l.11  
network  
mJ:rr>..ber  
(32  bit)
dan 
host  
nwnber (48  bit).
3.  NetB&1JL 
mer..1.pekan 
t."llllSpert  iayer
protocol  
yang dikembangkan
.M1crosoft.
Protocol     digu.nakan
untuk
perctm:lSan
workstation,
komunibsi
dan
file  sharing.
NeffiEUI 
adalah
protokol  yang tepa!  digunakan 
untuk
lletwo1•k
skala
kecil kl!ret>.a adalah
non-routeable
protocol.
4.  
Apple
Talk,
men!pakan
protvcolu._'ltl.hlc
networking,
file
sharing,
dan
printer
sharir1g 
ant!lr komputer-k_omputer 
Macinmsh.. 
Protocol
AppleTaik  
dapat
digl!ill!lkan netv;ork Ethernet, To/am Ring
aooLoca!Taik
  
43
!"6"10  
IP AdU.ress
IP Address
merupaka:n
bila:ngrm
biner
32
bit
yang
dipisahkan.
oleh
tanda
pemisah 
berupa  ta:nda titik 
setiap  delapa:n
bimya.
Tiap  deiapan.
bit
ini
disebut
sebagai
olctet. Bentuk
IP Address
adalah
sebagai
berilrut :
xxxxxx:xx.xxxxxx:xx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Setiap 
simbol 
"x"
dapat 
diga:ntikan
dengan 
angka 
0  dan 
1,  misalnya  sebagai
berilrut:
10000100.01011100.01111001.00000001
Notasi
IP Address
dengan
bilangan 
biner
diatas
tidaldah 
mudah 
dibaca.
Untuk
membuamya 
lebih 
muda.h
dibaca 
dan 
dirulis,
IP Address
sering 
ditulis
sebagai  empat 
bilangan 
desimal 
yang 
masing-masing
dipisahkan 
oleh 
sebuah
titik    Format  
pem:llisan
seperti  
ini  
disebut  
dotted-decimal  notation. 
Setiap
bilangan 
desimal  
tersebut
merupakan  
nilai
dari
satu 
oktet 
(delapan 
bit)
IP
Address.
Contoh
:
!0000100.01011100.01111001.00000001.
132 
92 
121
l
Cac--a  mendapatkan 
bi!angan 
desimal 
tersebut 
adalah 
sebagai 
berilu.."t 
:
(oontoh
oktet
pertama. dari.
oontoh
diatas)
2/\7 2"'6
Y·5
2·4 2/\3 2/\2 2Al 2"0
l
0000100
128:+ ()
+
0
+
0
+
0
+
4
+
0
+
0
132
  
biner delllpml bit ia!ah 25
5.
Karena
Addre,<s
terdiri
dari
empat bl!!lh hiIangan
i:
deiapan
bit,
maim 
jw-:niah
JP
Address
yang tersedia ar'..alah.
255 x 255 x 255 x
255.  Jum!ah
penggup.a ja:dngan internet
di selunlh duni.a.
Ultll:uk  memudabkan proses pembagiamtya
Address 
dikelompokka.11
                 dari 
Slllfm  IP
Address. 
Setiap
JP 
Address 
selalu
                    
!
Sll!u
jaringan setiap
Address
hams memiliki
network
ID yang sama namun
JP
Address lt:irus unik. Pembagum
ke!as IP Address
adalah sebagai
berikllt :
l. Ke!as
Range IP yang dipakai unruk oktet pertama: l-i26
Subnet t UJSk
defuult: 255.0.0.0
-
Jum1ah bit untuk network
nun1ber : 8
Jumlah
host
tiap
network:
16.777.214
2.   KelasB
Range
lP
yang dipakai
untuk olrtet pertama : 128-191
-
Subnet
mavk
deflwlt:255.255.0.0
Jumla.lt bit unruk network
numi:ler : 16
Jum!a.lj bit WJtuk
host
nu1T1ber : 16
Ju.'T!lah
host tiap network: 65534
  
45
3.   Kel&SC
-
Range
IP
yamg dipak"ai untllk oktet pertama :
192-223
Subnet
default:
255255.255.0
-
Jumlah
network
number:
24
-
Jumlah
bit untllk
host 
:
8
         
tiap
r.etwork :
254
4. 
Kelas
D
(banya digooakM untuk multicast da."l eksperimen)
-
Range IP yang
dipa.l4:ai
untuk ol1:et
;::..m.ama : 224-239
5. 
Kelas
E
(h
mya digupJ!!kan
untuk
multicast
dan
eksperimen)
-
RangeiP
dipakai
untu.k
oktet
pertama: 240-255
yang 
merilfek!m 
bit-biya.>;g digunl!k1m
untuk 
mernmdai 
mana   yang
             :>®tu
!P 
Address 
adalah 
dengan 
melalrukan
operasi  AND
amtam
IP
Address dengan
Subnet mask-nya, oontoh
:
(JP Address
132.9.2.12U
dengan
Suhnet mf1.'1k
255.255.0.0)
        
l
=
l0000100.010lll00.011HOOL00000001
255.255.0.0
HllH
111111
toooooooo.oooooooo
i-:
i
...--  ...----"'+
I0000100Jl1011100.00000000.00000000
B2 
92
0
0
  
46
Dengan
ca..111.
diatas maka dapat diketahui network ill
dati
IP Address di
Ada bebe:rapa
8.!:umrJ
dasar
yang
perlu Anda ketahui menentukan
r.eiwark
dan
host ID
yang hendak
digu:nal'Jm, aturan
tersebut adalah :
Netwark      
tkl!lk oo!eh
sama dengan
127, karena ia secara
default diganakan
untuk
keperlua."l  loopback. Loopback adalah   
kmnputer untuk mem.1lljuk dirin.ya sendiri.
Network
ID dan Host              ooleh same:. dengan 255 (seluruh bit diset 1),               
!'
        
host  ID
tersebut
llkan 
dia:rtikl.ll1
sebagai  
a!amat
broadcost.  Broodcast 
merupakan
alamat  yang
mewakili  seluruh anggota j!lring!ln, dimana  pengiriman  paket  ke  a!l.ll!lat
broadcast  
akan 
menyebahkan  paket 
ini            
didengarkan oleh
seluruh
anggeta
network tersebut.
3. 
Network
ID dan Hast ID tidak oo!eh sama dengan
0
(nol), karena
!wst      
0
diartikan
sebagai
alamat
network 
yang
dig-..makan 
untuk memmjuk sua.'U
jaringan
menunjuk sootu
network.
4.  Host lD h!ln!S unik dalam
suata F.etwork
.7
Beberapa
hal
yang
perlu Anda
kemhui sehelum
menginstall
Windo\vs l'<'T yaitu :
Windom 
ti.dak mengenal FAT32
1'
  
47
Wil:mt adalah  perinta.ll un.tuk meiak.!OOm. instalasi , dengan
parame'.er sebagai
berilrut: 1"/,'INl:<IT
[IS[:l ourcepath] [IT[:Jten'l,t"ldrive]
[!1[:}ir$le]
(IO[XJ]
'X 
I
[lF](JCJ]  
UBJ
-
Fada 
proses 
IJJS'il':l.II!Sl
kedalaltn harddisk,
di!1lknkan
pengkopian 
isi 
dari 
direktori 
\B86
setel2h 
mstalasi  
selesai 
file 
tersebut  
aKafl
di11apus
Sebagian 
1386 
untuk
melakukan 
instalasi
Witldollli'S
Nke!tnoo!:iau meJnggtmJikan
perinta.l'l 
winnt (;;
ootuk 
melalrukan
instalasi
Proses pentginstal:m Vllin£:ieVI/S
part
ketika
Anda
menginstall  Windows
:!'.'T
ditm,ra 
Server
Type
dati 
Windov.'S
li.'T
yang
akan
Anda
install<
Menuru.t  
,
Do r.ain
bera.-ti suatu tempat
atau 
wadab
untuk
.menampung
use:;·s  dari suaru jwingan, sehingga user
dapat 
menggunakan
resource
dati 
suatu jaringan.
UYer
logan 
ke suatu
Domain 
dan
ilia
®pat
resow'ce 
jaringan 
sebatas  
policy 
yang 
ditentukan
Windows  
NT,  
akses   ditentukan  
oleh   mesin  
yang
didlef\nisikan
S< agai
Dc
am
Controller.
Ada tiga jenis
Domain
Controller,
0
                            
Controller,  
merupaklm 
mesin  
y!ll'lg 
menyimpan
daltabl>se user
suaru
dcmain
o
Controller,
merupakan 
mesin
yang
menyimpan  backup
Apabi!a PDC
Server
menga!arni
Icerusakan
baik software
  
'
1:
48
o   Stand
Alone Server,
merupakan server yang bernda dalrun suatu domain
baeya me!'l.lk'Jgruli
server aplikasi database SQL Server atau Oracle.
Kerikkan winnt di&lam direktcri B86
Kemudian
akan
nmncul
layar
biru
yang melakukan
pengecekan
hardv.-are
(hagian dari
character
base
part)
Layar beriirutnya berisi berbagai
pilihnn
bagaimru:m.
.A_nda
melakllkan proses
il1sta!asi, seperti :
"
AI>da dapat memperoleh informasi
bagaimana melakul."aal proses
iF.sta!asi
Windows l\11' dengan menekan tombol Fl.
e
Andra
dapat memilih untuk memperbaiki insta!asi
"
Anda dapat ke!uar dar! proses install dan melakukan restart.
Layar berilrutnya
mengi'lformasikan Anda
tentang
deteksi dari Windows NT
terhadap
SCSI
diL'llDE
controller
Setel!!h proses identifikasi selesai
tek.a.'l 
Enter nntuk meianjutlam proses
instalasi
!
I
I
I,
.
1:
I
\:
i
'
I
  
I
  
49
Set.eEah
Anda memilih nama direktori
dan
menekan Enter maka, program
aka:n
meugecek
hanldisk
Anda u..'ltuk memeriksa apakah ada kerusakan
Setelah
pm;;es tersebut
w,.aka
proses pengkopian file
akan
dimulai
Setelah proses
pengkopian
selesai
maka
akan
di!akukamrestart
Setelfllh
restart
akan dilakukan 
proses
instaEasi bagian kedua.
yaitu
graphical
pan
yang terdi.ri
dari
tiga bagian, yaitu
gathering 
information 
about 
your
computer,
installing
Windows
NT networking,
finishing
setup
I<Jik
next,
masukkan nama dan organisasi
Kemu:dian
mlll1cul
pilihan
Licensing
lvfode
yang terdiri dari
per
sel'ller
atau
per seat,
setelah Anda pilih klik
next
Masukkan Computer Name, ldik
next
Kemudian mlll1cul
pi!ihan Server Type
yang terdiri dat-i
Primary 
Domain
Controller, 
Backup 
Dmnain
Controller, 
Stand 
Alone  Sel'ller,
sete!fllh
Anda
pilih
klik
next
Kemudian
masuk kebagian installing
Windows NT networking, klik
next
Masu..lckan
driver
NIC Anda, klik
next
Masukkan nama Domain, ldik next
Kemudian
masuk kebagianjlnisht11g
setup, klik
next
Setting
Time
Zone
liJ da,
klik
next
Kemudian
Anda
diminta
n1emasukkan
disket
ootuk
membuat
emergency
di. k,
setel!!h
selesai server siap
lllltuk 
melaku.\an
reboot 
da.TJ. 
menjalankan
Windows 1'-11
  
I
,, 
.
.
_.,_
•-;,
50
User acrouPJ
merup!lkan
pcndasi dari sisiem keamanan Windows NT,
Untuk
melakukan
proses iC;.mlifikasi 
dan  autentifikasi
Windows NT
oom.un maksimal hanya 20 kllnikier. Dapat menggtW.akan
huruf besar maupun
kecil kecuali tab dan spare serta 32 kontrol kllnikter laiooya
P!!J\!a 
saat insta!asi Windows NT, secara oromatis NT akan
membuat
serverterse!:lut
User-user tersebut adalah:
1:
"
Admir.istrator
I:
I
User
yang
mer!lpunyai hal;:
otcritas penu.IDltuk
mengadmL'listrasi server dan
:
domain
Guest
I.
Merupakan user
yang
tida.li:
dikenal dalam domain,
dim ma secara
default
I
disable
1>00angkan
groupnya
;ru"""".:
Account
Operators 
:
I
I
Me,Ige!ola
user account
dlh"l
group
pada suatu
domain
  
I
  
51
Backup Operator
\.
"
Server Operator
User yang menjadi
anggcta group ini
dapat
melalrukan banyak tugas
Print
Operator
Sesuai  dengan namaJ:rya group
mengelola 
pril'lter rr>isalnya
men-share
\
I
.
'•
Server
Replicator
I
Mengelola replikasi file pada suatu
domam
I
Mempunyai 
hak
untclk  rnengakses   resource
pada 
domain, 
tetap:i
banya
melalui jaringan. u er ini
mempunyai bak
wtuk
logonlokal
ke
PJJC, BJJC, ataupm
Stcmd Alone
Server.
Pavver Users
Melakuk!!!l
tugas-t!lgru;
user
pada
warbtation
da.'l
server,
membmrt user
account
d!in memodi:filmsinya, menambahka.'l
user accmmt ke
built-in group
                                      I
e
Guest
                                                             I
'
  
  '
52
$
Doff'.ah! Administrator
inistrasi Domain
I
i
"
DoJP.ain Users
'
Didefinislkan sebagai peng,"'l.!lll> domain,
jadi
group
irJ berhak untuk
meng-4kses domain Windows
Server.
®
Domain Guest
MempUllyai hak
yang S!'.l!la
dengan Domain Users.
I
2.  Pilili Stirr
I
Programs I   Administrative
Tools (Cow..mon)
I
User Manager for
Domain.
3.  PiiiJl User 
New User
keternngan :
Username :ber:isi nama yang alam digunakan unruk proses identifikasi
Full Name : berisi nama l!S!i
dati pemil:ik account
I
Description : berisi penjelasan tenmng pemilik acoount
I.
Conjlrm Password: berisi kOOt"'irmasi dati
password
User Must Change
Password at Next Logon :
jika Anda
memilih opsi
ini
ma.\a setiap user dimint£ uniuk meng_l!allti
password pada saat pertama
[,
kali
log
0/!1
(secara
default
or-.') 
I'
User Cannot Change Password: jib A.'lda
meiPilih opsi
ini maka
user
  
  ' i
r
r
'
Password  Never  Expires  :
jika 
fillda  memilih opsi ini
maka
umur
Account Disable :
jika
Anda memilih. opsi ini maka account tersebltt tidal:
Tombol Profile : berg:.ma umuk mooentukan
cam membuat profile
bagi
user (s=
lokal 
atau 
roaming) dan
juga 
untuk
menentulnm home
direkrori dati
user apakah secam loka! alau roaming
serta file dari logon
scrij"?f
Tombel
Hours:  berg<ina untuk
mel'!lentukan d!lri jam berapa saja user bisa
logon
Tombcl
Logon To :
berguna
tmt'.Jk
menentukan
dati
mana
saja
user
dapat
melakukan
log on
Tomool Account: berguna lllltuk mensetting
masa
be:rlsku account
Tombol Dialin :
Oefg!L'la  
untuk memberilm.¹.¹  .bilk
untuk mengbubungi
network secam re""-?te
4.  
Mw..lkkan
UsernamJt, Fzdl Name, Description, PostrNord dan
Confirm
Password
serta
pilih opsi yang tersedia sesuai dengan k:eperluan
5.  Klik Tombol Group,        
group yang akan dipilili
pada bagia.'l Not member
of
kemudian ldik Add (secare
default
setia:p user adalah
anggota
dati
group
Domain
Users).
Setelah
selesai klik OK
6.   Kl:ik tomool
Profile,
masulr.kan user
profile
path,
file logon script name
dan
pilh'l
!wr;,;e 
direktorinya secara lokal alau
roaming kemudian masukkan path-cya.
Kemudian kl:ik OK
i.
I
'
;
I
I
1..
I
I
l
j'
'
I
(
:
I
I
I'
I
i'
  
   l
54
7.
tomool Hours,secara
default
user dspat log on pada jam bera,-na
pllll.
Untuk
me!akclaii:rt 
pengatumn lnllka blok
jam-jam din:mna  user
tidak
dapat
log
em
Slk11lil.
seperti diatas
r.a.tUun
klik
Allow.
Setelah selesai klik OK
8.   Klik tomooi Logon To, seca;1; default user dapat log on disemua workstation.
Jika Alida irtgin membamsinya
hanya pada workstation tertentu saja lnllka piiih
Use
May
Log
To These Workstations,
kemudian. masukkan comr.<ter
J'I.Ome dari workstation tersebut Set..eiah selesai klik OK
9.   K!ik tombol Accolii'lt, kemudian pilih
opsi dari account expires
(d:imana secare
default nevel'
expire1).
Jika
Anda ingin menentl.lk!m  II'berlakunya account
maka
pilih opsi
End of
dan  masukkan tanggal.
batas masa
ber!aku account
\'
rersebut
kemudiam k:Hk OK
!0. Klik tomool Dia!tn,
cek Grant dialin permission to user dan pi!ih opsi Call Back
kemudiam klik OK
I
L
Setelah selesai semua settingan kbk
Add
:
73 
Settmg
Protocol
Langka.h-langkah   dalam  melalnwt.'l
setting 
network  protocol  pada
i
\;
Windows NT
adalah sebagai berikut :
'
!
1.  K!i'l:s:
tart
i
setting
I
control
p<Lr!cl,
kemudian klik ganda
pacta
icon network
2. 
Kemudian
tab
protocol
I
i
3. 
K!ik add,kemudian
pilih protarol mama yang akan Anda masukkan
i
4. 
Klik
dan mrur.ikkan
path
dari
sow·ce
Windows
NT Anda
5. 
Klik
Continue,makapratooolyang ai1da
pilih akan d:imasukkan
  
55
6. 
Set.elah. itu klik
Close,
kemudiarr Windows
r-rr
akan
me!akukan
restart
klik
Yes
Untuk network prot:r--ol
NetBEUI
da.t'J  IPX/SPX
Anda
dapat langsung
TCP/IP
yang masih memerlukaJJ settingan
lebih Ianjut
yaitu
untiLlc memrumkkan
Langkah-iangkah
dalam
melakukan
memasukkan.
alanJat
1.
start
i
settiP
i
oontrol pane!, kemud:ian klik ganda pada ioon network
2.
KemudiiMl
tab protocol
3. 
Piiili TCP/IP,
kemud:ia,"l
klik
propenies
Pi!ih tab IP Address
5. 
SpecifY
em IP
Address, 
kemudian masukkan
EP  Address 
dan
Sulmet
Mask-ny-a
6, 
K1ik
7.   Kemudian.
Windows NT
akan
meminta
restart
Langkah-langkah
untu.\ membuat
dire
"'i permissions :
L  
Pili.h direktori  ya11g ingin
Anda
buat
permiuions-nya
(.t\nda
dapat
memili.h
banyak
direktori)
2. 
Klik kanan 
piL!it properties
3.   Pilih
tah securil)i dan
k!ik
Permissions
Klik
Add
untuk menambah
permissions
dari group
atau.user
  
56
5.  Parla kotak dialog Add User and Groups pilih group atau user yang
akan
6.  Setelah
ita  pilih  Type
of 
Acces£ 
uutuk mem:ilih
permissions
yang
akan
diberikan
1.  Kemudian
klik
OK
8. 
Sete!ah
itu pada kotak dialog
Directory
Permissions,
klik OK
Pilih direk1ori
yang ingin Anda hapus pem1issions-nya (Anda dapat memilih
banyak direktori)
Klik kanli!l d£.111
pilih properties
3.  Pilih tab
security
dan klik
Permissions
4.  Pilih nema dari group atau u.Qer yang aka.n dihapus permissioM-nya
:S. 
Kemudian 
klik relt'.nve
6. 
Setelah itu ldik OK
Laugkah-langl;;&untuk membuat
file permissiollS ad!llah sebagei
berikut
:
1.
file yang akan dibuat permissions-nya
Klik kauan dan pilih properties
3.  Pilih 
security
dan k!ik
Permissions
4.  Klik
Add
untuk menembah
permissions
dati
group
atau
user
5.  J>ada kotak dialog Add
[]Ser
and Groups pilih group atsu u er
yang akan
ditambahkan pada bagian
Name,
kemudian klik
Add
  
!'
57
6. 
Setelah
pilili
Type of
Access 
ootuk
memilih
permis.vions  yang akan
7. 
Kemadian idik OK
8. 
Setelal1
pada kotak di!llog
File
Permi.fsions,
kl.ik OK
L
file
yang ingin
An.da bapi!S
permissiom-nya
(
Anda 
dapat
mewi!ih
banyak file)
Klik ka.>an dan pilih
properties
3. 
Pilili tab
security
dan kl.ik
Permission.
4.
nama
dari group
atau
user yang
akan dihapus permissions-nya
5. 
Kemlldian klik
remove
6. 
Seteiah
klik OK
1:
'
I
I
I
:
i·:
I;
'
I
i,
'
I