![]() Sistem
Llformasi
Eksektltip (
menyediakan
pada
eksekutip
pePsa'm&l
(iYl:cLeod,200l,p330).
Sedangkan menur-1t
(1995,p403),
Sistem
Eksekutip
(SIE)
yang
mclayari
infonnasi
para
eks::kt:tp
tingkat
atas.
Berdasarkan
Eksekutip
kebut.ilian
infonnasi
menggurrakan
komputer.
Eksekutip menurut
(1995,p408-413) adalah
L
Drill
Down
kemamptmn untu.\ m<rral'Jerik<m irlformasi
rinci
sesuai dengan
kebutilhan.
5
|
![]() 6
Status
A£:ceBs, yaim
at.au laporan terkini
4.
I
I
misalnya
terhaik atau yang te::buruk.
Navigation of information
yait.c kemampwm
jmnlah
peirancatlgan
Sistem
Infom-msi Eksekutip
adalah :
mengum.ngi
ban.yaknya
data
y&"l:g
menyajikan informasi
hanya
dib1.>i:uhkru1oleh ek:se CL.ilip secara
khllS'as.
waktu,
muda.h
di
me:ng :orti
dan meni.'lgkatka::'l. relevansi
dari
informasi yang
tidak terstruktm p-ada tingkatan
rrJJJ.najemen
dapat
langsvtng
memfoknskan pennasalahan.
2. Mengidentiflkasikan
kemungkina.'l-kemu:<gkinan
ytmg
ada
'
kecenderung--an
diperkirali::an
seiltng!!,a
mereka
menyaring
iofoim.aSi
diperlukan
!
detil
tersedia.
|
![]() 7
3. JV!emb&itu
men 'lalisa data, memperhatikan
kecenderungan dl!nanalisa pesaing
memperhatikan lcinelja per
sehingga tujuan dati organisasi
dapat
terce:pai
?v'rendukurkegi .tan ekselrutip
dalam mettetapkan kebijaksar1.aan, memonitoring
kegiatfh+c
perusahaal'pengrunbilun
keputusrut,
komunikasi, penemuan
masal
str!f
manajemen
dan
penentuun
tujul!l:t
sat.u
komr!utl:rpe?sot!al. Komputer pe?scmal
biasanya
dihubul1gkan
dengan rr.ainframe
<eonpn·i
a'l!Jrd<:
pada
2.1. Komputer personal. ekselrutip
berftlllgSi sebagai s'J!S;iun
Kom1gurasi pemngkat kerasnya
penyimpanan sekunder yang
settagJ'ani: sar dalam bentuk
disk, yang menyimpan
database
eksekutip.
Database
eksekutip berisi data
d&<
informasi yang telah diproses sebelunmya
komputer sent\·a1
Eksek:utip memilih dari menu yang ada
untuk
or.enghasi!kan
tampitan
yang telah dibent11.lc
sebelw:nnya
atau
untuk melakukan
pemrosesar:...
ini memungldnk!L.£
pemc!ikai
menggw.makan sistem
|
![]() 8
I
KeJjci:nz.!
ekWmi,ip
laia
Keterminal
uHplaln
Koiakpt;s
elelctzr
Menyediokm.
iillbr:T.zuri
y::TUSlliw.an
P4"i!<:dlm
penjelasan
|
![]() 9
|
![]() 10
2.U.A
Faiitof"'F$!itor re ;;auu
l(ebe:rful!esihm SJiE
Rocrunt
mende:finisika:n
8
t.ak,or
penentu keberhasium
nntuk
m<;ncap:!ti SIE
!rrulS
berrl!iSil, yaiw.:
L Sp;:l!JS(?reksekatip yang
merrge;;:ti dan be!kol:nitmen.
Eksek:.:tip
tingkat ptu:cak
mendomng
penerapannya.
2.
Sponsor
Oper-,si.
ber"f.mgsi sesponsor
eksekutip
SIE dengan
Sp!)l!S()T
ope.c'al!i bekerjas
ma denw-n
eksekutip pen! Licai
spesialis
informasi
w::tuk memastiks:n
b!!hwa pekelj!L!L"l im terlaksana.
3.
St!.!fjasa inforrnasi
yang
sesuai.
Har<l!S tersedia
spesialis info:nTI LSi
yang tidak saja
mengerti earn ekekutif
,"cea teknologi Jnfunnasi
yang
dapat
diternpka."l
meliputi
lHJi'TIUnilcru;i
data,
database,
dan
graphical
ttYer
interface
(a.'"Jtar muka)
n:lm:oli)gi iw'brmasi
yang sesuai.
penen::}J
SIE seharasnya ti<lak
beriebihi:::u
ua:l!m
mema.<rulLklm perangkat ker-a.s
at<W. perangkat
luna'k ya.'lg
Sistem
han!s sesederllana
mu<1gkin
dan
memberikan infmmru;i
yang
tepet seper'ci
yang diinginkan eksekutip
tidal!: kuraug.
Manajeme:n da.ia.
seberapa mulwir
data itu.
Hal in'
dapat
dicapai
:dimasukkan
dal m
Eksek.Jtip
juga
har<S
mempu mengikuti aru:lisis
data.
Arn!lisis
ini dapat
down,
dengan bertanya manajer data, atau kedwmya.
|
![]() 11
Kaftan yangjel:fS dengan tuiuanbisnis.
Sebagian SIE yang ber!!l:lsii dirancang ;c"!tUk memecabklm
ma.salah-lllaSa!ah spesifik
telmologi informa.si.
sromng eksekuiip menolak SIE, perlu dila!G.:k2.u
upaya
untuk
mendapatkrul
prototyping
8.
evolusi
sts:ter11
menrut'\iulidcs:n
bahvva jika
manajemen
tingkat
alas
mulai
meneri.JT.a
mem<i'-eal:lkanya
sebel.wn
l'!Ianajer tingkat
alas
menganggap situasinya tidal(
terkendalL
Terrillnal eksekutip dalam SIE
khususnya dihubur.gkan ke
main/rarne/server
mengakses
softwl!re
SIE
Software SIE bekerja
detlglln database
ma :Ajemen
dan
software telekomunikasi
;:r.enyediakan. akses yang
mudah ke intemal,
database
managem<!I1t
(seperti
database
ar.alisis
multidimensi)
de11ga11
respon
V'l!l.ktu
yang eepat
SIE menyediakan
kondisi
sekarrmg
dan
trend proyek
sebuah perusaha:m.
seperti ditentukan
:peugguna
SIE.
Ke r.ampuan
analisis
yaitu
untuk
meP.geval.uasi
menduktmg
keputusan
dan disedialmnjuga
software
rerbar.1, seperti beberapa
|
![]() li
I
SoliVi-.re DBMS
f
rtware
kcrn"JJi".ikasi
Dstabose
eks'cerna!
Database
opetas(
inh:z:n.al
Lav.don
(1994,
p8),
Sistem
Informasi
dapat
didefil:risikan sebagai
sekumpulan
komp;:men yang
sal.ing
berhubungan
yang
mengumpulkan,
memproses,
mendist.-ibusikan
infonnasi
antuk
membanta
manajer
d::!Jam
pengmnbilan keputusan,
pengo!'tmlan,
pengorganisasian,
penganalisaan
masalah,
dan
4
macam
tlr:gkat Sistem Infnrmasi berdasarkan
pandang,spesialisasi,
L
Sistem fu1bnnasi
1·inJgk!t Operasional (
Operasional
Level
Systems)
Sh!te!n
fuformasi
r
g
memonitor
ak:dvitas
dan
kegiata.-'1
orgronsasi
pada
tingkat
dasar.
2.
Sistern fuformasi
Tingkat
Pengernhuan (Knowledge Level Systems)
Sistem
Informasi
yang
menduk'lh"lg
dan
menyedia.lcm
pengetahuan
dan data
|
![]() 12
3. S:Stem [rJ"onnasi Til1gkat
(lvfanagement Level Sye:tems)
Sistem InforrrutSi
mendukung pengavrasafl
pengontrolan, pengambilan
4.
Sistem Infonnasi
di:>usu..'l oleh
senior.
Manajer
tingkat
atas, eksekutip
M;majer ting.\at
menengall
PegaV>'ai yang
berpendidiklm
Operasiom!l
Menll1'1llt
Wilkinson (1993, p5-9) terdapat deJEinisi rnte!l! eruri
karakteristik.
Sistem
I.
Jaringan ko::m;:nikru;i
Sistem L"lformasi
didalam
marrpun
|
![]() 13
2. Tat'mp
dan
fungsi
konversi data
3
tahap
ylll'!g
daiam pengubahan dan transfon:mmi
Berbagru
dimasukkan
data dan pengendalian data,
dapat disam&kan
denga.
bahan baku pada proses produksi
yang
ilikonversi
men.iadi produk infonnasi atan
barang
jadi
dalam proses produksi.
4.
Penggona-pengguna f:nformasi
penggup.a intern
rang ten:!iri
kreditor, pe,T<asok, pe!anggan, pemegang saham, badan-baden pemeri.ntah
5.
dapat berftmgsi.
Sumber
daya
|
![]() 14
.
'
'
Tipe
S:.!1'¥f
SPK
SIE
Input
"
tdata
Data
-
dan
c
t
data-
trnnsa.nksi) senrua
ar.alytica
l
model
data
ekstenml
data orgacisasi
yang
imernal
a.&
modeL
sederhana
"
:rutin,
.grafik
Irrfnrmasi
menyederhauakan
dan simclasi
dan
simclasi
secam
model
dan
irrter;¥tJif
penganalisaan
i
sede.ri1ana
,
I
L
[untuk
L'lfurrnasi
(Slll'm?IGry)
ldrusi!S,anal.isa
menJ
awa1n
Ut"ltak
pengambilan
pertanyaan
(what !f
kepctusan
dan
ana!y,wis), excep1ion
untuLk rr;er
awab
repart
pertanyaan
'
Pam
·
.,
Irrfarn:msi
menengah
paramal'lll:jer
atas
E
Ar"lib<i
prG".mkst,
I Tntnk
penj4aian, perattr.dllar
:
lreputusan
lingk-il!!glm.
analisis
11
manejeriai akan
,J,
,: kinelja,
I
rnauvJemen
daya
dibuat
I
iC'I'lntifikasi masa1a,'I I
danp luang
I
|
![]() Berdasarkan pengertian
dari
Center
far biformaiion Sistem
Research (CISR),
CSF ada1w
sejumlahbatas
vvilayah dimam
yang memuaskan akan
memastikan
palaksar.!l!an
kompeti.si
secara
indhridu, departemen
aiau organisasi..
CSF adaiah
wilayah '"sesuatu hams berjaian dengan be:: ar" agar bisnis dapat
L CSF membani!.t m.ereka berkor,sen trasi pada kegiaian-kegiaian yang
paling
CSF membal:tu
mereka l:Je1pik.ix
melalui kebul:t!llan
informasi yang mereka
digunalQr;"l
untuk
pengembangac'l Sistem
Informasi Eksekutip
adalah
metode prototyping.
penge.,"'llbangan protJJtyping (Me
Leo
1995,p250)
yang diinginl:lln pemakai terhadap sistem.
2.
Pel"tff' bangan prototyping
,"uJ:alisis sistem mungkin bekelja
S<L"'lll.
dengan spesialis infurmasi lain, menggu.'lakan
mengembw_gkan sebrmh
rm:;totypmg.
|
![]() 16
Salah satu contoh pera!ata!l
pmtoi;yping
adalah Integrated
Applicatimt Generator,
3.
ftmisis mendidik
user
dalam
pcng ;tmaan
pratotyping
dan memberikan kesempatan
apakah prototyping
memuaskan.. Apabi!a
ya,
ma!w. langkah
yang
keempat aka!I diaml:il
dan apabi!a
tida-lc,
maka
protatyping
direvisi dengan men,culang
ia;1g!r.ah 1,2 dan 3 dengac pengertian
yang lebili baik
me:ngeru1ikebu:tuhan pemakai.
4. Mengguna:kan
proto(l17ing.
Menurat Kotler (1995, p104), berdasarka.'l
data
pescing yang
diwJliki
scseC rang
mengg nakan l!.llil!.bs!s SWOT
(Strength, Weal'P.ess, Opportunities,
Threats)
untuk
yang
paling
telev,
yang dapat
dilihat bel:dasarkan
fe:!1g'alarnan w'akttt
yang
la1na.
Berilmt
ini penjel!!SW! analisis SWOT sebagai berikut :
Strength
Kelruatan
yang
dimiliki
oleh roam perusahaan
dibandL'!gkan dengan
;=a pesa:ing,
se;:>er'J srnnber daya
den
relmologi
daya
teknologi.
|
![]() |
![]() 17
[1
()pportunities
Peluang
dibandingkan pam
pesa.'ng,
sener::i
tidak bauyalmya
pP.saing
di
pa.'lar
<lta'u
belum ada sana selr.lili.
r;
Tirreats
2,22 Po itimting
Strategi
Fosdtic>nin:gmenunrt Kotler dan Amstrong (!996, p24) adalah bagahna.'Ja
pmduk didefinisikan
kon&'th-ne>Ca!::ls dasar atribut-atributnya yang penting. Stmtegi
Positioning yang dibiasa.""!ya diiakvkn
ya.itu :
"
Penonjo!an harga tertentu.
®
Penonjola,;manfaa!nya
atau kegunaan,>ya
"
Penonjohm !mra.kteristik produk
<c
Penonjola.'l berdasarkan
kategori
produk
,.
Penonjola11menggunak.m1men:k prodllk
"'
Positioning laugsung terhadap pesa.ing
2cl.J
S
tem
ml'Grlmasll'e:w,l"!ll> rai:s
1vf
mumtKotler
(.i995,
p!33), Sistem
Iruormasi
Pemasa."'f!!1adalah
suatu
struktur
yang
berlll!J.jut
dan
saiing
berkait
da.'i
orang,
peralatan
dan prosedur
yang
ditujukan
mengu;npu!kan, me!lyaring, mengsr.alisa
dan
membagika11 info1masi
yang
spesifik, tepa!:
waktu
dan cermal: unt'i!k dig-uuall?..n oleh
pa.ra pengambi!keput'.wll di
|
![]() 18
pemasaran
deng;m
pengendalian perna.sih"aal.
Sistem Inform::.si PeJtnasaz'a!l adalah
Sl.!ai:..: sistem berbasis
komputer yang bekerja
sa,i'l.a
deng .'1
sistem
infom:asi r,.mgsional lain untuk mendukung
ma.'lajemen
dalam menyelesaikan masa1ah yoog
berhublli'lg;m
dengan pemasarlm
proouk pe;;c!Sahaoo
(Me
1995, p532).
Pemasaran
ll'l
la!J
suaiu
proses
social
dan
manajeria! dimooa individu
doo
keiompok mendapatkan
kebutuhan
dm! mereka
deng;m menciptakan,
m
:nawllcrk;m dan lJertukar sesuatu
yang
bemiiai sam
sw:m.1
lain
(Kotler, 997, pl.!).
I997, pl.!).
Mem;:rut Me
(1996, p183), pcmasara.< terdiri da,-llregiatan perorangan dan
organisa.si
ya,"lg
mtmiudiablmu dan mempercepat hubun,c:an pertukaran
yang
memuaskm
da!run selJUEh
Jingkungan
ymg
me!a!ui penciptam, pendistril:Jusian,
promosi
da,,
pe!lemli'JEI!\
nw·ga bara.>g,
ja..<a
dan
gagasan.
yang didesain
illltuk
pasar mewujuclkan objektifitas
perusah!Wl
(Stanton
e1:
al., 1994, p6).
"'·-"··""·"' St aregi re'£l$&:rll'lll
Strategi
logika. pemasat-an
3'ang
dilac sa;·1akau d.enga11 ha. n
bisnis
mencap?,i
sesaran
pemasa>-an (Katler,jiiid
l
,1996,
p54).
|
![]() 19
L
Pe1tni!npin Pasar (Afarket Leader)
produk barn, cakupan di iribusi, dan
stmtegi
pengembangatl lini pmduk,
strategi
2. Penantar!g
Pasar (Market Challenger)
Perusahaan
y.mg menyern:lg pemimpin pasar
dal;
berosah& dengan
gencar untuk
merJ:::oru mimp;in pasru:.
Contoh : strategi potongru
harga,
stmregi
ba.rang !ebih
PelJ.gilitartPasll! ( }vfarli£1 Follower)
Pe1rusah !ill'l. yang
pengikut pasar akan melak!!kan
stmtegi
y&'lg
sama
dengan
melaku:kan
market
leader de!lgan met'.gikuri
dari dekat
atau
dari jauh
(der,gan diferel!Si pmduk) dan mengikati seCilra se!ektit: Comoh
:
C!oner,
imit1tnr, adapter.
Pencenxk
Pasar (Market
Nicher)
yang
segmen
perusabaan besar.
|
![]() 20
1:, &,,>\!,,.)
Stretegi Jdar!lretlng Mix
.Keberhasilan
peri.!Sa.mtncapai sasanm <l!au target yang teiah
ditetapkan
tergl!ll.tang da.-i
pimph"1rul perusah.aan
me..'JYUS .tc'l haunm pemasararmya
(marketing
mix).
Bauran pemasata:"! mer lcan C!l.'llpura.>
&ri
unsur-umnz produk, harga, sistem
diS1t!"ibasi,
dan aktivitas
promosi yang digunakan ;,mtuk memenuhi kebutuba.; target
1994,
Sedall.gkan menll!1It McLeod (1996, p48) hanran
pemasaran
terdLr:i dati
=npuram
t1:'.Sur-u:;sttT pmdiLk,
rempat
da."l
harga
Produk berorti kombinasi
ba."ang d!W jasa yang ditawarklm
oleh perosallaall
kepada pasar.
Promosi bera.--ti
aktivitas yang meugkonsa'llsikan keunggulan produk
dan
m':m!bujuk
pei!L"l!%"l!ll
untuk membelinya.
Tempat tem1asuk
akt1vit:tS
produk
bagi
kons-ll!nen.
perusahaan ootu.lc membuat dan
menyedl!lkan
Harga adalcl:l
memperoleh proouk.
oleh pelanggan
oot>J,\
l\t1onurut JefKhs (1993, pl43), pernm"'"!.
i2.ngsung dapat diartik!!.ll
sebagai
m;:nj;;.u;l
bare:11g
atau jasa secara
langsoog ke konsumen
dengan cara lewat direct
mail,
katalog, media cetik, televisi atw dengatmedia
lainnya.
|
![]() 21
M<:m.1rut
Joha."l!lson (2000, p483), secara formal
pemasarnn
langsung dapat
diru:tikanet>ag;,i
sebual: sistem
yang intemktif
yang mengmuJcan
saiu
atau lebih
media
me,ngha:;iU:anres:pon baik dari
koos:umen.
Bentuk:
:t.andar pemasa.ran langsung ada!ah surllt order, dengan katalog dan
pena\'\·amn penjuz.lan
di.llli-im
latlgBWJg
ke
rm- Pekembangan se!anjutnya
dengan
menggU!!!.lkan media cetak,
televisi,
dan
internet Pel:l'lll-"l!l"llll langsung
telah
berkemlxmg
kl!rena
kecepatan,
ke!!mac"l!l.ll,
ketepatan,
biaya yang rendah
dan
untuk membeli
konsw:nen ti&k
pergi ke tokonya.
|